PENDAHULUAN
1
2
dengan ranah rasa. Secara umum kognitif diartikan potensi intelektual yang
terdiri dari tahapan: pengetahuan (knowledge), pemahaman (comprehention),
penerapan (application), analisa (analysis), sintesa (synthesis), evaluasi
(evaluation). Kognitif berarti persoalan yang menyangkut kemampuan untuk
mengembangkan kemampuan rasional (akal).
Pendidikan SBK penting diberikan bagi siswa karena keunikan
perannya yang tidak mampu diemban oleh mata pelajaran yang lain. Keunikan
tersebut terletak pada pemberian pengalaman estetik dalam bentuk kegiatan
berekpresi atau berkreasi dan berapresiasi melalui pendekatan “belajar dengan
seni”,”belajar melalui seni”, dan “belajar tentang seni”. SBK merupakan
kelompok mata pelajaran estetika yang bertujuan untuk membentuk karakter
peserta didik menjadi manusia yang memiliki rasa seni dan pemahaman
budaya (Sanjaya,2013: 68). Pendidikan SBK memiliki peranan dalam
pembentukan kepribadian siswa yang harmonis dengan memperhatikan
kebutuhan perkembangan anak dalam mencapai multi kecerdasan, antara lain
kecerdasan interpersonal, intrapersonal, spiritual, visual, moral, dan emosional
(Sesanto, 2013: 261).
Berdasarkan latar belakang, maka penelitian tertarik untuk mengkaji
pelaksanaan pembelajaran Seni Budaya dengan judul “ Meningkatkan Hasil
Kognitif Siswa Menggunakan Model Pembelajaran Cooperative Pada Mata
Pelajaran Seni Budaya Kelas X RPL 2 Di SMK Negeri 1 Palangka Raya”.
B. Identifikasi Masalah
1. Sebagian siswa mengalami masalah dalam belajar, akibatnya hasil belajar
yang dicapai kurang optimal
2. Sebagian siswa ada yang mengerti tentang penyampaian materi oleh guru
dan sebagian siswa juga ada yang tidak mengerti.
7
C. Pembatasan masalah
Berdasarkan identifikasi masalah yang ada, penelitian ini lebih
memfokuskan pada “Meningkatkan hasil kognitif siswa menggunakan model
pembelajaran cooperative pada mata pelajaran seni budaya kelas X RPL 2 di
SMK Negeri 1 Palangka Raya”
D. Rumusan Masalah
1. Apakah model pembelajaran cooperative dapat meningkatkan aktivitas
siswa kelas X RPL 2 di SMK Negeri 1 Palangka Raya ?
2. Apakah model pembelajaran cooperative dapat meningkatkan kemampuan
kognitif siswa kelas X RPL 2 di SMK Negeri 1 Palangka Raya ?
E. Tujuan Penelitian
F. Manfaat Penelitian
Secara teoritis hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan untuk memperluas
teori yang telah ada serta dapat menentukan upaya dan penerapan metode
yang tepat dalam proses pembelajaran. Penelitian ini diharapkan dapat
memberikan kegunaan sebagai berikut.
1. Manfaat Teoritis
1.1 Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan hasil kognitif siswa
mengenai pelaaksanaan pembelajaran Seni Budaya menggunakan
model pembelajaran cooperative
8
2. Manfaat Praktis
2.1 Manfaat Bagi Siswa
2.1.1 Siswa dapat memahami materi secara optimal dalam mata
pelajaran Seni Budaya
2.1.2 Meningkatkan motivasi belajar dalam upaya meningkatkan
hasil belajar