Anda di halaman 1dari 2

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS PGRI ARGOPURO


JEMBER
Sekretariat: Kampus I Jl. Jawa No 10. Telp/Fax. (0331) 335823
Kampus II Jl. Kaliurang No. 3-A Jember, Kode Pos 68121
Website: www.unipar.ac.id; email : universitaspgriargopurojember@gmail.com

SOAL UAS

A. IDENTITAS MATA KULIAH


Nama Mata Kuliah : Pengelolaan Persampahan
Dosen Pengampu : Mawan Eko Defriatno, M.T.
Hari, tanggal : Kamis, 13 Juli 2023
Nama : ......................................
Program Studi : ............................................
___________________________________________________________________________
B. PILIHAN GANDA
1. Teknologi pengolahan sampah yang menggunakan proses biologi untuk menguraikan
bahan organik menjadi bahan yang lebih stabil disebut:
a. Pemadatan b. Pirolisis c. Daur ulang d. Kompos e. Pengomposan
2. Manfaat utama dari pengurukan sampah di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) adalah:
a. Mengurangi kebutuhan lahan
b. Menghasilkan energi terbarukan
c. Meningkatkan kualitas tanah di sekitarnya
d. Mengurangi emisi gas rumah kaca
e. Mengurangi biaya pengelolaan sampah
3. Estimasi emisi karbon di bidang pengelolaan sampah meliputi emisi dari:
a. Pengomposan dan daur ulang
b. Pengurukan sampah dan pembakaran terbuka
c. Pemadatan dan pengeringan
d. Pirolisis dan pengomposan
e. Pembakaran terbuka dan pengeringan
4. Salah satu metode pengolahan sampah dengan aplikasi yang luas adalah:
a. Pengomposan b. Daur ulang c. Pemadatan d. Incinerasi e. Landfilling
5. Tujuan utama dari pengurukan sampah di TPA adalah:
a. Mengurangi volume sampah
b. Mengurangi bau yang ditimbulkan oleh sampah
c. Mencegah kebocoran air tanah
d. Mengurangi risiko kebakaran
e. Menghasilkan energi listrik
6. Salah satu cara untuk mengurangi emisi karbon di bidang pengelolaan sampah adalah
dengan:
a. Meningkatkan jumlah TPA
b. Meningkatkan operasional pembakaran terbuka
c. Menerapkan sistem daur ulang yang lebih efektif
d. Mengurangi penggunaan metode pengomposan
e. Meningkatkan pengurukan sampah di TPA
7. Teknologi pengolahan sampah yang menggunakan panas tinggi untuk menguraikan
bahan organik menjadi gas dan abu disebut:
a. Pemadatan b. Pirolisis c. Daur ulang d. Kompos e. Pengomposan
8. Pengurukan sampah di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) dilakukan dengan tujuan:
a. Mempercepat proses penguraian sampah
b. Meningkatkan kandungan nutrisi dalam sampah
c. Mengurangi jumlah sampah yang dikirim ke TPA
d. Mengurangi kebutuhan lahan untuk TPA
e. Meningkatkan efisiensi pembakaran sampah
9. Emisi karbon di bidang pengelolaan sampah dapat diukur dan dihitung dengan
menggunakan:
a. Indeks Kualitas Udara (IKU)
b. Indeks Efisiensi Karbon (IEK)
c. Laporan Keberlanjutan Sampah (LKS)
d. Metode Estimasi Emisi Karbon (MEK)
e. Audit Karbon Pengelolaan Sampah (AKPS)
10. Salah satu teknologi pengolahan sampah yang bertujuan untuk mengurangi volume
sampah adalah:
a. Pengomposan b. Daur ulang c. Pemadatan d. Incinerasi e. Landfilling

C. URAIAN SINGKAT:
1. Jelaskan prinsip kerja dari teknologi pengomposan dalam pengolahan sampah.
2. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan pengurukan sampah di Tempat
Pemrosesan Akhir (TPA)?
3. Bagaimana estimasi emisi karbon dapat membantu dalam pengambilan keputusan dalam
pengelolaan sampah?
4. Diskusikan manfaat dan kerugian dari metode pembakaran terbuka dalam pengelolaan
sampah.
5. Apa yang dimaksud dengan Landfill Gas (LFG) dan bagaimana pemanfaatannya dalam
pengolahan sampah?
6. Jelaskan perbedaan antara metode pengomposan aerobik dan anaerobik dalam
pengolahan sampah.
7. Bagaimana penggunaan teknologi pirolisis dapat mengurangi dampak lingkungan dari
pengelolaan sampah?
8. Apa saja langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengurangi emisi karbon di bidang
pengelolaan sampah?
9. Diskusikan potensi pemanfaatan energi terbarukan dalam pengolahan sampah.
10. Bagaimana peran teknologi pengolahan sampah dalam mengurangi dampak negatif
pengelolaan sampah terhadap lingkungan?

D. URAIAN:
1. Anda ditugaskan untuk merancang sistem pengolahan sampah yang ramah lingkungan
dengan menggunakan prinsip daur ulang dan teknologi pirolisis. Jelaskan langkah-
langkah yang akan Anda ambil untuk merancang sistem tersebut.
2. Berikan contoh kasus nyata pengurukan sampah di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA)
yang berhasil meningkatkan efisiensi pengelolaan sampah dan mengurangi dampak
negatifnya terhadap lingkungan.
3. Anda merupakan konsultan pengelolaan sampah dan diminta untuk membuat
rekomendasi bagi pemerintah daerah mengenai langkah-langkah yang dapat diambil
untuk mengurangi emisi karbon di bidang pengelolaan sampah. Berikan rekomendasi
Anda dan jelaskan alasannya.
4. Sebagai seorang ahli pengelolaan sampah, Anda diminta untuk mengidentifikasi dan
menjelaskan potensi risiko yang terkait dengan pengurukan sampah di Tempat
Pemrosesan Akhir (TPA) dan memberikan rekomendasi untuk mengelola risiko tersebut.
5. Dalam rangka mendukung upaya pengelolaan sampah yang berkelanjutan, Anda
ditugaskan untuk merancang proyek pengolahan sampah yang dapat menghasilkan energi
terbarukan. Jelaskan ide dan konsep proyek Anda serta manfaat yang dapat diperoleh dari
proyek tersebut.

Anda mungkin juga menyukai