Anda di halaman 1dari 2

Summary Terjemahan Surat dari

Wakil Kementrian Haji dan Umroh Pemerintah Saudi Arabia

Dr. Abd. Aziz Bin Abd Rahim Wzan tentang Protokoler Umroh Tahap Ketiga
yang ditujukan kepada Penyelenggara Umrah Saudi dan diluar Saudi.
Pihak Pemerintah Saudi Arabia dan berbagai Lembaga sudah berkoordinasi dan akan
melaksanakan Pembukaan Umrah Tahap ketiga Per 1 November 2020 atau 15 Rabiul
Awal, sesuai dengan ketentuan Protokol Kesehatan yang sangat ketat.
Aturan yang akan diterapkan pada Fase ketiga ini adalah :
1. Usia 18 – 50 Tahun : Kelompok Usia yang diperbolehkan datang untuk Umroh dari
luar negeri berkisar antara 18 – 50 Tahun, sesuai dengan Persyaratan Kementrian
Kesehatan
2. PCR Negatif 72 Jam sebelum Landing : Submit Sertifikat/Surat PCR dengan hasil
Negatif yang menyatakan bahwa Jama’ah bebas dari Virus Corona yang
dikeluarkan oleh laboratorium yang handal, dari negara umrah untuk jam
pengambilan sampel tidak melebihi sampai 72 jam waktu keberangkatan Saudi
Arabia.
3. Umrah, Shalat dan ke Raudhah melalui Aplikasi : Jama’ah harus melakukan
reservasi untuk kunjungan Shalat dan Umroh di Masjidil Haram, serta Mengunjungi
Raudhah. Sesuai dengan Kontrol dan penyerapan Kapasitas aplikasi Eatmarna.
4. Confirm Flight PP : Reservasi Penerbangan yang telah dikonfirmasi untuk pergi dan
Kembali sesuai dengan program yang disetujui untuk setiap Program Umrah.
5. Reservasi Akomodasi yang komprehensif
a. untuk layanan yang subsistensi dengan makan Full Board sehari 3x minimal 3
hari selama masa Karantina.
b. Transportasi antara Gerbang Masuk dan Hotel
c. Asuransi Penuh
d. Layanan lapangan yang mencakup pergerakan tempat tinggal, tempat Miqat dan
Pemandu Perjalanan untuk Setiap Kelompok
6. Edukasi Jama’ah : Memberikan Edukasi kepada Jama’ah dengan Tindakan
pencegahan yang harus diterapkan sepanjang perjalanan, dari hari kedatangan di
Saudia hingga kembalinya.
7. Validitas data Jama’ah : Pentingnya Perusahaan Umrah memverifikasi Validitas
data dan Informasi jamaah, paspor dan tanggal lahir masuk ke dalam system Umrah
8. Input data harus akurat :
a. Masukan informasi 24 jam sebelum tanggal kedatangan
b. Tingkat Akurasi data 100% akurat dengan data yang dimasukan ke maskapai
penerbangan
c. Informasi yang confirm untuk setiap jamaah (nomor tiket, nomor penerbangan
kedatangan, kota keberangkatan, tanggal dan waktu keberangkatan, kota
kedatangan, tanggal dan waktu kedatangan dan data yang sama untuk
penerbangan keberangkatan) dan data hotel di Makkah dan Madinah, dan data
agent, yang terhubung dengan Perusahaan Umrah Saudi, memikul tanggung
jawab atas keamanan data ini dan kewajiban yang mungkin timbul akibat
kesalahan.
9. Penekanan Penting tentang Karantina 3 Hari : Memberikan penekanan khusus
kepada agen eksternal agar memberitahukan jama’ah untuk karantina Kesehatan
yang wajib dan melakukan pencegahan di hotel tempat tinggal jama’ah dalam
jangka waktu tiga hari setelah tiba di Saudia
10. Per Group 50 Orang : Pembagian Group yang datang dari luar negeri menjadi
beberapa Group, dan masing-masing Group diisi oleh minimal 50 orang. Dan
Perusahaan Umrah menunjuk seorang pemimpin untuk setiap Group. Dan untuk
setiap group harus memesan semua layanan (penerbangan akomodasi dan
transportasi) yang bertepatan dengan tanggal pemesanan untuk umrah dan
berkunjung dalam sebuah system umrah yang khusus ditujukan untuk jama’ah luar
negeri.
11. Perusahaan Umrah Saudi Bertanggung Jawab penuh : Perusahaan Umrah Saudi
bertanggung jawab menindaklanjuti penyediaan layanan ke dalam kontrak paket
dalam paket Umrah (Hotel, transportasi, jasa lapangan, asuransi dan subsistensi)
dan bekerja keras untuk mengatasi segala kekurangan dan pelanggaran layanan.
Note :
- Negara yang diizinkan masuk Saudia, akan diumumkan pada tanggal 1 November
2020.

25 Oktober 2020
DPP SAPUHI

Anda mungkin juga menyukai