Disusun Oleh
Disusun Oleh
SKRIPSI
Disusun Oleh:
M. YUSRON KURNIAWAN
NIM. 210715067
Dosen Pembimbing:
YULIA ANGGRAINI, S.A.B., M.M.
NIDN. 2004078302
Jenis penelitian yang digunakan oleh penulis adalah penelitian lapangan (field
research), dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik yang digunakan
dalam pengumpulan data pada penelitian ini antara lain observasi, wawancara dan
dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
menggunakan konsep Miles dan Huberman yang mengemukakan tiga tahapan
yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini
pemimpin UD. Gembira telah melakukan perannya sebagai seorang pemimpin
bertanggung jawab penuh kepada kinerja karyawan, dengan memberikan motivasi
bimbingan dan arahan melalui kegiatan pertemuan seminggu sekali kepada
karyawan dengan cara metode pendekatan briefing, pembentukan kondisi dan
situasi kerja, komunikasi dalam bekerjasama serta keterbukaan, pemberian
ketegasan dan pemberian penghargaan. Adapun kendala-kendala yang dihadapi
pemimpin dalam memotivasi kinerja karyawan yaitu pemimpin sulit untuk
menentukan motivasi kepada kinerja karyawan karena karyawan kurangnya
semangat kerja, mudah terpengaruh dengan teman kerja, malas dan bosan. Dalam
mengatasi kendala-kendala yang dihadapi kinerja karyawan pemimpin di UD.
Gembira memberikan bimbingan dan arahan satu minggu sekali, memberikan
penghargaan ataupun bonus kepada karyawan serta ketegasan dengan menegur
dan sanksi-sanksi kepada karyawan.
BAB I
PENDAHULUAN
tugas yang tidak mudah, karena harus memahami setiap perilaku bawahan
efektif dan efesien. Dengan kata lain, bahwa sukses tidaknya usaha
kepada karyawan agar memiliki kinerja dengan tingkat yang lebih tinggi. 3
1
Edy Sutrisno, Manajemen Sumber Daya Manusia (Jakarta : Kencana, 2009), 213-214
2
Ramadhan Alfalaqqul Mardin, Heru Susilo, dan Ika Ruhana, “Analisis Peran Pemimpin
Dalam Memotivasi Dan Mengawasi Karyawan (Studi Pada PT. Citra Perdana Kendedes
Malang),” dalam Jurnal Ilmu Administrasi Bisnis Fisip Universitas Brawijjaya Vol 31 (2016).
3
Richard L. Daft, Manajemen Edisi Enam, ( Jakarta : Salemba Empat, 2007), 8-9.
1
2
ketegasan.4
caranya mendorong gairah kerja bawahan, agar mereka mau bekerja keras
terpenting mereka mau bekerja giat dan berkeinginan untuk mencapai hasil
diharapkan setiap individu karyawan mau bekerja keras dan antusias untuk
4
Martoyo, Kepemimpinan Yang Efektif, (Yogyakarta : UGM, 2000). 176-179
5
Melayu Hasibuan, Organisasi Dan Motivasi Dasar Peningkatan Produktivitas, (Jakarta :
PT Bumi Aksara, 2014), 92
6
Melayu Hasibuan, Manajemen Sumber Daya Manusia, (Jakarta: Bumi Aksara Cet 16,
2012),102.
3
rumah tangga yang mencakup semua barang seperti kursi, meja, lemari,
7
Heriyanto, Siti Noor Hidayati, “Pengaruh Motivasi Kerja Dan Disiplin Kerja Terhadap
Kinerja Pegawai”dalam Jurnal Maksipreneur Fakultas Ekonomi Universitas Proklamasi 45
Vol 1 (2016), 67-76.
8
Henry, Simamora, Manajemen Sumber Daya Manusia Edisi 3, (Yogyakarta: STIE
YKPN, 2004), 353
9
“Nur Afifudin, Wawancara, 25 Oktober 2019”
4
briefing setiap hari Rabu seminggu sekali dan kondisi kinerja yang
nyaman.
10
“Ahmad Bawani, Wawancara, 26 Oktober, 2019”
5
sehari satu barang hal ini disebabkan karena faktor kemampuan setiap
ada 3 (tiga) karyawan yang belum mampu mencapai target yang telah
minimal satu hari satu barang, akan tetapi ada 2 (dua) karyawan yang
mampu mencapai target yang telah ditentukan oleh Meubel UD. Gembira
dalam menjual barang yaitu minimal satu hari satu barang. Ketiga
barang sudah berjalan dengan baik dan tepat waktu, Keempat, dalam segi
menjual barang yaitu minimal sehari satu barang yang disebabkan karena
teori dengan kenyataan yang ada di Meubel UD. Gembira bahwa peran
11
“Nur Inganah, Wawancara, 5 september 2019”
6
dengan maksimal.
kinerja karyawan agar mencapai produkfitas kinerja yang lebih baik, dan
Gembira.
B. Rumusan Masalah
sebagai berikut:
Madiun?
C. Tujuan Penelitian
Madiun.
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Praktisi
2. Bagi Akademis
3. Bagi Peneliti
masa perkulihan.
Penelitian yang pertama adalah skripsi karya dari Rani Wisesa pada
dikarenakan tingkat dan pola pikir mereka berbeda antara karyawan yang
12
Rani Wisesa, “Peranan Kepemimpinan dalam Memotivasi Kinerja Karyawan pada
Perusahaan CV Rafindo Craft Majalengka,” Skripsi (IAIN Syekh Nurjati Cirebon, 2016)
9
motivasi.13
Penelitian yang ketiga adalah jurnal karya dari Hernita Hardiyanti pada
Camat harus mampu dan siap mendengar semua keluhan baik yang berasal
dari masyarakat maupun yang berasal dari staf atau aparat Kecamatan itu
13
Mutia Imanda Nasution, “Peran Kepemimpinan dalam Memotivasi Kerja Karyawan di
Bank Syariah Mandiri ACF Medan,”Skripsi (Sumatera Utara Medan: Universitas Negeri
Islam, 2018)
10
Penelitian yang keempat adalah skripsi karya dari Sofiana Ulfah yang
Penelitian yang kelima adalah jurnal karya dari Nanok Hadi Pramono,
14
Hernita Hardiyanti, “Peran Kepemimpinan Camat Dalam meningkatkan Kinerja Aparatur
Birokrasi Di Kecamatan Samboja Kabupaten Kutai Kartanegara” dalam Journal Administrasi
Negara Fisip Universitas Mulawarman, Vol 1 No. 3 (2015).
15
Sofiana Ulfah, “Analisis Gaya Kepemimpinan Dalam Meningkatkan Motivasi Kerja
Pegawai Di Bank Bni Syariah Kc Yogyakarta” Skripsi (Purwokerto: IAIN Purwokerto, 2018).
11
yang biasa-biasa saja, itu dikarenakan tingkat dan pola pikir mereka
dengan baik dan lancar. Sikap peniliti terhadap penelitian terdahulu bahwa
tempat penelitian yang berbeda dan masalah yang berbeda terkait peran
F. Metode Penelitian
karyawan di UD.Gembira.
a. Data
b. Sumber Data
Sumber data adalah sumber subjek dari tempat mana data bisa
.
19
Andhita Dessy Wulansari, Aplikasi Statistika Parametrik dalam Penelitian
(Yogyakarta: Pustaka Felicha, 2016), 6
20
Lexy J. Meleong, Metode Penelitian Kualitatif (Bandung: PT Sigma, 1996), 28.
14
tidak saja kepada subyek penelitian, tetapi juga kondisi dan situasi
a. Observasi
21
Faisal Anapiah, Analisis Data Penelitian Kualitatif, (Jakarta: Raja Grafindo Persada,
2010), 67.
15
partisipan ini maka data yang diperoleh akan lebih lengkap, tajam,
yang nampak.22
peneliti. Tetapi dalam suatu saat peneliti juga tidak terus terang
apa yang akan diobservasi. Hal ini dilakukan karena peneliti tidak
tahu secara pasti tentang apa yang akan diamati. Dalam melakukan
22
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D, (Bandung: Alfabeta,
2015), 224.
23
Ibid., 225.
24
Ibid., 228.
16
b. Wawancara
25
Sugiyono, Metode Penelitian, 233.
17
berikut :
26
Aji Darmanuri, Metodologi Penelitian Mu’amalah, (Ponorogo: STAIN Po PREES,
2010), 152-153.
27
Sugiyono, Metode Penelitian, 244.
18
a. Reduksi Data
b. Penyajian Data
data selain dengan teks naratif, juga dapat berupa grafik, matrik,
28
Aristo Hadi Sutopo Dan Adrianus Arief, Tetrampil Mengolah Data Kualitatif Dengan
Nvivo, (Jakarta: Prenada Media Group, 2010), 11-12.
19
c. Penarikan Kesimpulan
dan kuat sedang data lain yang tidak menunjang, lemah dan
jenuhnya.
29
Sugiyono, Metode Penelitian, Hal. 249-253
30
Miles, dan Huberman, Qualitatif Data Analisis, (London: Sage Publicatio, 1984), 87.
20
a. Perpanjangan Keikutsertaan
c. Triangulasi
G. Sistematika Pembahasan
sistematika pembahasan.
31
Ibid., 82.
22
Bab III paparan data, dalam bab ini akan menjelaskan gambaran umum
Gembira, visi dan misi, lokasi, struktur organisasi, portofolio usaha, proses
produksi dan jasa layanan. Data yang menjadi fokus penelitian, peneliti
Bab IV bab ini mengenai pembahasan dan analisis, dalam bab ini
Bab V penutup, bab ini berisi kesimpulan dari seluruh uraian bab
A. Kepemimpin
antara para ahli untuk bisa jauh lebih mengungkapkan peranan apa saja
tertentu.
25
26
situasi.
2. Definisi Kepemimpinan
profesional.4
1
Siana, Pengertian Peran, https://www.artikelsiana.com, diakses pada tanggal 15 Agustus
2019
2
Edy Sutrisno, Manajemen Sumber Daya Manusia Edisi Pertama, (Jakarta: Kencana,
2009), 213
3
Irham Fahmi, Manajemen Sumber Daya Manusia Konsep Dan Kinerja, (Jakarta: Mitra
Wacana Media, 2016), 105
4
Tjutju Yuniarsih, Suwatno, Manajemen Sumber Daya Manusia Teori, Aplikasi, Dan Isu
Penelitian, (Bandung: Alfabeta, 2016), 165
27
5
Edy Sutrisno, Manajemen Sumber Daya Manusia Edisi Pertama, (Jakarta: Kencana,
2009), 214
28
kerja.
bagi organisasi.
yaitu:
diterimanya.
sebagai berikut:
dalam organisasi.
4. Teori Kepemimpinan
teori kepemimpinan.
6
Ibid., 219.,
32
yang sukses antara lain: takwa, sehat, cakap, jujur, tegas, setia,
hubungan-hubungan manusiawi.
kepuasan pengikutnya.7
5. Ciri-Ciri Pemimpin
saat itu, dan kompetensi tersebut diakui oleh banyak pihak serta
7
Ibid., 226-228
34
permasalahan tersebut.
c. Mampu menerapkan the right man and the right place secara tepat
dan baik. The right man and the right place adalah menempatkan
yang dimilikinya.
pemimpin yaitu:
hubungan manusia.
berkomunikasi
6. Indikator Kepemimpinan
yaitu :
a. Kemampuan Analitis
kepemimpinan seseorang.
b. Ketrampilan Berkomunikasi
c. Keberanian
d. Kemampuan Mendengar
Salah satu sifat yang perlu dimiliki oleh setiap pemimpin adalah
8
Irham Fahmi, Manajemen Sumber Daya Manusia Konsep Dan Kinerja, (Jakarta: Mitra
Wacana Media, 2016), 111-112
36
e. Ketegasan
B. Motivasi
mau bekerja giat dan berkeinginan untuk mencapai hasil kerja yang
ada artinya bagi perusahaan, jika mereka tidak mau bekerja keras
9
Martoyo, Kepemimpinan Yang Efektif, (Yogyakarta : UGM, 2000). 176-179
37
anggota organisasi.11
karyawan
10
Melayu Hasibuan, Organisasi Dan Motivasi Dasar Peningkatan Produktivitas, (Jakarta
: PT Bumi Aksara), 92
11
Edy Sutrisno, Manajemen Sumber Daya Manusia Edisi Pertama, (Jakarta: Kencana,
2009), 110
38
tugasnya
dasar yaitu:
12
Ibid., 97.
39
a. Motivasi Positif
b. Motivasi Negatif
karyawan.14
langsung ini misalnya, ruang kerja yang nyaman, kursi kerja yang
mereka.15
15
Soekidjo Notoatmodjo, Pengembangan Sumber Daya Manusia, (Jakarta: Rineka Cipta,
2015), 129
41
karyawan:
a. Faktor Internal
b. Faktor eksternal
16
Edy Sutrisno, Manajemen Sumber Daya Manusia, (Jakarta: kencana, 2009), 116-120
42
a. Kendala-Kendala Motivasi
dan insentif.
karyawan.
setiap manusia ingin hidup dan untuk hidup perlu makan dan
17
Melayu hasibuan, organisasi dan motivasi dasar peningkatan produktivitas, (Jakarta:
PT Bumi Aksara), 102
43
lakukan.
pekerjaan saya.
C. Kinerja
1. Pengertian Kinerja
18
Melayu Hasibuan, Manajemen Sumber Daya Manusia, (Jakarta: Bumi Aksara Cet 16,
2012).
44
pemerintah.19
hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang
dilaksanakan karyawan.
19
Muhammad Zainur Roziqin, Kepuasan Kerja, ( Malang : Avveroes Press, 2010 ), 41.
20
Heriyanto, Siti Noor Hidayati, “Pengaruh Motivasi Kerja Dan Disiplin Kerja Terhadap
Kinerja Pegawai”, 1, (2016), 67-76.
45
a. Kinerja Operasional
b. Kinerja Adinistratif
c. Kinerja Stratejik
21
Hadari, Nawawi, Manajemen Sumber Daya Manusia (Yogyakarta: Gadjah Mada
University Press, 2005). 120
22
Moeheriono, Pengukuran Kinerja Berbasis Kompetensi, (Depok: Raja Grafindo
Persada, 2012). 119
46
a. Motivasi
b. Kepuasan kerja
c. Strees
yang tinggi.
e. Sistem kompensasi
organisasi.
f. Desain pekerjaan
meningkat.23
a. Kualitas
b. Kuantitas
23
T. Hani, Handoko, Manajemen Personalia Sumber Daya Manusia, Edisi Kedua,
(Yogyakarta: BPFE, 2008), 206
48
c. Kemampuan
d. Penyelesaian pekerjaan
e. Kerjasama
tujuan bersama. 24
24
Henry, Simamora, Manajemen Sumber Daya Manusia Edisi 3, (Yogyakarta: STIE
YKPN, 2004). 353
BAB III
mulai terdaftar SIUP pada tahun 1984. Sebelum Meubel UD. Gembira ini
dipimpin oleh Ibu Nur Inganah yaitu berawal dari usaha milik orang tua
dari ibu Nur Inganah yang memiliki usaha serabutan seperti jualan minyak
ini itu, dan beliau adalah seorang yang kreatif sehingga beliau mencari
Gembira tersebut. 1
untuk dapat bertahan hidup. Orang juga memiliki kebutuhan yang kuat
1
“Nur Inganah, Wawancara, 24 Oktober 2019”
2
“Nur Inganah, Wawancara, 24 Oktober 2019”
49
50
mencari pahala
PEMIMPIN
Nur Inganah
BAGIAN k
BAGIAN BAGIAN
PENJUALAN PRODUKSI PERENCANAAN
1. Ahmad Bawani 1. Muji 1. Jainuden
2. Romzul Fuad
3. Nur Afifudin 2. Nuril
4. Ana
5. Ida
DESIGN
1. Jainuden
SALES
1. Ahmad Bawani
2. Romzul Fuad
3. Nur Afifudin
4. Ana
5. Ida
3
Dokumentasi Struktur Organisasi UD. Gembira Tahun 2019
51
Deskripsi Jabatan
dari segi SDM dan strategi suatu usaha Meubel UD. Gembira
UD. Gembira.
5. Portofolio Usaha
a. Proses Produksi
lemari, meja yaitu diproduksi sendiri oleh bagian tukang dan untuk
b. Jasa Layanan
seperti (JNE, dll), karena dalam pengiriman barang dan peralatan rumah
B. Paparan Data
4
“ Nur Inganah, Wawancara, 24 Oktober 2019”
53
Situasi dan kondisi kerja yang saya bentuk disini mas, saya
mewajibkan semua karyawan untuk memenuhi peraturan yang ada,
misal sholat jum’at, sholat dhuha, membaca yasin, dan sebagainya
mas.6
bekerja mencari rezeki akan tetapi, bekerja juga diniati dengan mencari
5
“Nur Inganah, Wawancara, 24 Oktober 2019”
6
Ibid.
54
dari wawancara oleh Ibu Nur Inganah selaku pemimpin di Meubel UD.
Ketegasan kita potong gaji saja mas, bila mana karyawan itu
melanggar sanksi dan peraturan. Tetapi saya juga mengimbangi
dengan perhargaan bila karyawan bekerja dengan baik dan
mematuhi peraturan yang ada disini mas. 7
professional.
7
Ibid.
55
gaji yang diberikan pemimpin sudah sesuai UMR di Madiun dan beban
sama setara dengan UMR madiun dan ada bosnusnya juga mas.”9
Fuad bagian toko mengatakan sebagai berikut: “Gaji ya sudah lebih dari
cukup sudah sesuai performanya bekerja di sana mas, dan juga sudah
oleh karyawan yaitu sudah sesuai dengan keinginan karyawan dan juga
pemimpin dengan karyawan menurut saya seperti rekan kerja beliau bisa
kondisi dimana harus menjadi seorang pemimpin dan menjadi rekan kerja.
maksudnya bebas mas gak ada jarak dan canggung antara karayawan dan
pemimpin.”12
karyawan dan pemimpin seperti saudara sendiri, tidak ada jarak antara
11
“ Nur Afifudin, Wawancara, 25 Oktober 2019”
12
“Ahmad Bawani, Wawancara, 26 oktober, 2019”
57
sebagai berikut :
13
“Romzul Fuad, Wawancara, 25 Oktober, 2019”
14
“Nur Afifudin, Wawancara, 25 Oktober 2019”
58
15
“Ahmad Bawani, Wawancara, 26 oktober, 2019”
16
“Romzul Fuad, Wawancara, 25 Oktober, 2019”
59
enak mas.”17
Situanya menurut saya nyaman lah mas dan juga tidak terlalu berat,
waktu sepi itu juga bisa agak lebih santai tapi ketika ramai ya kita
juga keras, jadi semua itu ya menyesuaikan mas.19
yang ada di Meubel UD. Gembira yaitu nyaman tidak terlalu berat dan
kondisi dan situasi yang dibentuk pemimpin di Meubel UD. Gembira yaitu
nyaman, nyantai dan tidak terlalu menekan karyawan untuk bekerja keras,
dan semua itu juga menyesuaikan dengan kondisi dan situasi toko. Akan
tetapi dengan kondisi dan situasi yang nyaman seorang pemimpin harus
17
“Nur Afifudin, Wawancara, 25 Oktober 2019”
18
“Ahmad Bawani, Wawancara, 26 oktober, 2019”
19
“Romzul Fuad, Wawancara, 25 Oktober, 2019”
60
berikut :
datang terlambat dan seenaknya sendiri ada suatu ketegasan dan hukuman
yang diberikan pemimpin kepada karyawan, seperti potong gaji, dan ada
mengatakan sebagai berikut: “Ya ada, ketika kita terlambat datang bekerja
20
“Nur Afifudin, Wawancara, 25 Oktober 2019”
21
“Ahmad Bawani, Wawancara, 26 oktober, 2019”
22
“ Romzul Fuad, Wawancara, 25 Oktober, 2019”
61
seperti potong gaji dan teguran agar tidak mengulanginya kembali. Akan
toko ramai karyawan akan mendapatkan bonus dan sebaliknya disaat toko
mengatakan sebagai berikut: “Perhargaan belum ada sih mas, tapi kalau
23
“Nur Afifudin, Wawancara, 25 Oktober 2019”
24
“Ahmad Bawani, Wawancara, 26 oktober, 2019
62
di Meubel UD. Gembira dan juga menyesuaikan kondisi toko, disaat toko
25
“Romzul Fuad, Wawancara, 25 Oktober, 2019”
63
yang dilaksanakan setiap seminggu sekali pada hari Rabu, pemberian gaji
dicari pemecahannya.
berikut :
Cara mengatasinya yang pertama nanti kita tegur dan kita sanksi
mas, kemudian jika karyawan tidak terima ataupun membantah
terpaksa kami mengeluarkan karyawan dari UD. Gembira mas.27
Berdasarkan hasil wawancara diatas dapat disimpulkan bahwa
Gembira.
26
“Nur Inganah, Wawancara, 24 Oktober 2019”
27
“Nur Inganah, Wawancara, 24 Oktober 2019”
65
karyawan.
BAB IV
berikut:
66
67
1. Gaji
dengan baik dan lancar. Hal ini bisa dilihat dari hasil wawancara
setiap karyawan.
berjalan dengan baik dan lancar. Hal ini bisa dilihat dari hasil
68
kepada semua pihak yang terlibat untuk ikut bertanggung jawab atas
usaha. Hal ini bisa dilihat dari hasil wawancara dengan Ibu Nur
pemimpin yang efektif. Hal ini bisa dilihat dari hasil wawancara
hanya bekerja mencari rezeki akan tetapi bekerja juga diniati dengan
situasi kerja dengan ukhuwah islamiah yang berjalan dengan baik dan
dan menggerakkan kinerja karyawan menjadi lebih baik. Hal ini bisa
bekerja dengan baik dan mematuhi peraturan yang ada di Meubel UD.
Gembira.
pemimpin.
72
Gembira.
Dolopo Madiun
mereka mau bekerja giat dan berkeinginan untuk mencapai hasil kerja
ada artinya bagi perusahaan, jika mereka tidak mau bekerja keras dengan
beda, tetapi ada kesamaan dalam kebutuhan yaitu setiap manusia ingin
hidup dan untuk hidup perlu makan dan manusia normal mempunyai
dari atasanya
PENUTUP
A. Kesimpulan
penghargaan.
76
77
B. Saran
antara lain:
lebih semangat lagi dalam bekerja dan ketegasan teguran serta sanksi-
selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA
Buku :
Fahmi, Irham. Manajemen Sumber Daya Manusia Konsep Dan Kinerja. Jakarta:
Mitra Wacana Media, 2016.
Miles, and Huberman. Qualitatif Data Analisis. London: Sage Publicatio, 1984.
Sutopo, Aristo Hadi, and Adrianus Arief. Tetrampil Mengolah Data Kualitatif
Dengan Nvivo. Jakarta: Prenada Media Group, 2010.
Heriyanto, and Siti Noor Hidayati. “Pengaruh Motivasi Kerja Dan Disiplin Kerja
Terhadap Kinerja Pegawai”.” Jurnal Maksipreneur Fakultas Ekonomi
Universitas Proklamasi 45 6, no. 1 (2016).
Ramadhan Alfalaqqul Mardin, Heru Susilo, and Ika Ruhana. “Analisis Peran
Pemimpin Dalam Memotivasi Dan Mengawasi Karyawan (Studi Pada PT.
Citra Perdana Kendedes Malang).” Jurnal Ilmu Administrasi Bisnis Fisip
Universitas Universitas Brawijjaya 31 (2016).
Internet :
Wawancara :