2. B. ketidakefektifan jalan nafas 3. D. Ganguan rasa nyaman nyeri 4. H 5. E. CKMB Jenis enzim yang terdapat banyak pada jaringan terutama otot miocardium dan otak 6. C. Foto thorax kardiomegali 7. B. lama dan karakteristik nyeri 8. D. Aktivitas makan 9. D. Hiperkolesterolemia 10. BELUM TAU 11. A. Gangguan rasa nyaman (nyeri) 12. B. Mengurangi nyeri dada 13. A. Menunjukkan peningkatan toleransi terhadap aktivitas 14. A. Gangguan keseimbangan cairan 15. E. Membuka jalan nafas dengan memasang oropharingeal tube 16. K 17. C. Alkalosis respiratorik 18. E. Alkalosis respiratorik terkompensasi 19. D. Asidosis metabolic dengan kompensasi alkalosis respiratorik 20. B. PaO2 47 mmHg, PaCO2 56 mmHg 21. A. EKG 22. Belum tau 23. C.
24. C. Pasang Mayo (OPA)
25. A. Pasang OPA 26. C. Saat didorog masuk mendekati dinding belakang faring. Alat diputar 180o 27. C. Mengukur opa dari mulut ke daun telinga 28. B. Jaw trust 29. D. Ketidak efektifan bersihan jalan nafas b/d pembentukan lendir yang berkaitan dengan alat ventilator 30. 31. C. 8-10 liter/menit 32. 33. BK 34. E. Airway, Breathing, dan Circulation 35. BLM 36. C. Mulai lakukan kompresi dada 37. C. 2 Inchi 38. B. 1210 cc 39. C. Tidak efektifan jalan nafas 40. A. Pencegahan tersier Karena difokuskan pada perbikan kembali kea rah system klien secara optimal. Tujuan utamanya adalah untuk memperkuat resistensi terhadap stressor untuk mencegah reaksi timbul kembali atau regresi, sehingga dapat mempertahankan energy.