Anda di halaman 1dari 11

ANCAMAN BIDANG POLITIK

Kelompok 2 :
Fera Nurul Aini
Hafidz syafiqi aditri
Naura Sabina
Pinky Clara Fara Dila
Yevilia Yuriza

SMA NEGERI 1 TUMIJAJAR


TP. 2021/2022
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.................................................................................................................i

A. Pengertian Integrasi Nasional.............................................................................1

B. Ancaman Politik Dalam Negeri..........................................................................2

1. Korupsi..............................................................................................................2

2. Konflik Sara Yang Dikaitkan Dengan Politik...............................................2

3. Penurunan Paksa Pemerintahan.....................................................................2

4. Isu-isu Politik....................................................................................................3

C. Ancaman Politik Dari Luar Negeri....................................................................3

1. Terorisme..........................................................................................................3

2. Negara Lain Yang Ikut Campur Masalah Internal Indonesia.....................3

3. Kedudukan Politik di Indonesia......................................................................3

4. Politik Dalam Negeri........................................................................................4

D. Contoh Kasus Ancaman Di Bidang Politik........................................................5

1. Politik Uang (moneypolitics)............................................................................5

2. Politik SARA.....................................................................................................6

3. Politik Oligarki.................................................................................................6

4. Penyerangan Batas Wilayahnegara................................................................7

SUMBER ATAU DAFTAR PUSTAKA....................................................................7

i
A. Pengertian Integrasi Nasional
Integrasi berasal dari bahasa inggris “integration” yang berarti
kesempurnaan atau keseluruhan. Intergasi sosial dimaknai sebagai proses
penyesuaian di antara unsur-unsur yang saling berbeda dalam kehidupan
masyarakat yang memiliki keserasian fungsi. Integrasi sosial akan terbentuk
apabila sebagian besar masyarakat memiliki kesepakatan tentang batas-batas
teritorial, nilai-nilai, norma-norma, dan pranata-pranata sosial.

Di Indonesia istilah integrasi masih sering disamakan dengan istilah


pembauran atau asimilasi, padahal kedua istilah tersebut memiliki perbedaan.
Integrasi diartikan dengan integrasi kebudayaan, integrasi sosial, dan pluralisme
sosial. Sementara pembauran dapat berarti penyesuaian antar dua atau lebih
kebudayaan mengenai berapa unsur kebudayaan (cultural traits) mereka yang
berbeda atau bertentangan, agar dapat dibentuk menjadi suatu sistem
kebudayaan yang selaras (harmonis)

Caranya adalah melalui difusi (penyebaran), dimana unsur kebudayaan


baru diserap ke dalam suatu kebudayaan yang berada dalam keadaan konflik
dengan unsur kebudayaan tradisional tertentu. Cara penanggulangan masalah
konflik adalah melalui modifikasi dan koordinasi dari unsur – unsur
kebudayaan baru dan lama. Inilah yang disebut sebagai Integrasi Sosial.

Integrasi nasional adalah usaha dan proses mempersatukan perbedaan


perbedaan yang ada pada suatu negara sehingga terciptanya keserasian dan
keselarasan secara nasional. Seperti yang kita ketahui, Indonesia merupakan
bangsa yang sangat besar baik dari kebudayaan ataupun wilayahnya. Di satu
sisi hal ini membawa dampak positif bagi bangsa karena kita bisa
memanfaatkan kekayaan alam Indonesia secara bijak atau mengelola budaya
budaya yang melimpah untuk kesejahteraan rakyat, namun selain menimbulkan
sebuah keuntungan, hal ini juga akhirnya menimbulkan masalah yang baru.

Setiap warga negara tentu menginginkan namanya kedamaian dan juga


keentraman. Siap yang tidak ingin mempunyai negara yang aman tanpa
ancaman? Semua warga tentu saja menginginkan hal seperti itu. Akan terpati
rumapanya berbagai macam faktor dapat mendalangi adanya berbagai macam
ancaman yaitu

a. Ancaman berdimensi ideologi


b. Ancaman berdimensi politik

1
c.

B. Ancaman Politik Dalam Negeri


Yang pertama kita akan membahas mengenai politik yang bisa berasal
dari dalam negeri, karena ancaman itu asalnya tidak hanya dari luar saja, akan
tetapi ancaman politik juga dapat datang dari dalam negeri.

1. Korupsi
Korupsi adalah salah satu ancaman yang yang berasal dari
dalam negeri sendiri. Seperti yang kita ketahui apabila di indonesia
sendiri masih banyak para pejabat yang memang menyalahgunakan
kekuasaan mereka hanya demi mencari keuntugan semata untuk pribadi
dengan cara korupsi. Korupsi yang mereka lakukan ini sangatlah
merugikan bangsa dan negara, yang pertama karena itu ialah uang rakyat
yang seharusnya digunakan untuk membangun infrastruktur negara akan
tetapi karena uang itu mereka ambil tentu saja pembangunan yang ada di
indonesia menjadi terhambat. Karena dana yang seharusnya dipakai untuk
membangun telah diambil oleh pejabat yang seharusnya mengurus. Hal
seperti korupsi ini dapat menghambat kemajuan bangsa dan bisa
merugikan negara dalam jumlah yang besar.

2. Konflik Sara Yang Dikaitkan Dengan Politik


Seperti yang kita ketahui apabila di indonesia mempunyai berbagai
maca suku, ras dan agama. Indonesia adalah salah satu negara yang
bhineka tunggal ika sehingga banyak sekali budaya yang berbeda. Akan
tetapi yang ironis di indonesia sampai saat ini banyak sekali konflik yang
tercipta akibat perbedaan agama dan juga suku yang didalangi oleh
bidang politik.

3. Penurunan Paksa Pemerintahan


Masalah atau ancaman politik yang berasal dari dalam negeri yang
selanjutnya ialah penurunan paksa pemerintahan. Di indonesia sendiri
pernah aka kasus besar-besaran di mana warga berusaha menurunkan
presiden soeharto pada masa itu kondisi indonesia menjadi tidak kondusif
dalam berbagai bidang misalnya ialah bidang ekonomi. Belajar dari
pengalaman beberapa tahun silam, dapat dibilang kejadian penurunan
paksa satu pemerintahan itu ialah salah satu ancaman politik yang dapat
terjadi di dalam negeri.

2
4. Isu-isu Politik
Ancaman politik yang keempat dan dapat berpotensi
menggoyahkan masyarakat ialah isu-isu politik. Isu-isu politik ini
beragam sekali jenisnya, ada yang mencuat saat pemilu terjadi sehingga
memecah beberapa kubu politik, isu-isu politik mengenai pejabat dan
juga pemerintahan tertentu, dan masih banyak lagi. Isu politik yang
muncul itu biasanya akan mencuat juga disertai dengan beberapa aksi
seperti demo yang dilakukan oleh masyarakat. Hal-hal seperti isu politik
yang mungkin tidaklah jelas sipang siurnya ini mungkin akan memecah
persauaan dan juga kesatuan bangsa indonesia.

C. Ancaman Politik Dari Luar Negeri

1. Terorisme
Salah satu ancaman yang sangat berbahaya dan juga bisa
mengganggu bangsa ialah terorisme, sebenarnya terorisme ini juga
banyak yang berasal dari dalam negri sendiri. Akan tetapi baru-baru ini
yang menjadi populer dan juga mengkhawatirkan negara-negara di dunia
ialah kelompok terorisme dari luar negeri yaitu ISIS.

2. Negara Lain Yang Ikut Campur Masalah Internal Indonesia


Ancaman politik itu tak lain tak bukan ialah jika negara lain
ikut campur dengan maslaah internal yang dialami indonesia sendiri.
Misalnya seperti urusan hak asasi manusia yang ada di indonesia,
pemilihan umum, dan juga maslaah hukum yang seharusnya menjadi
permasalahan indonesia dan harusnya diselesaikan sendiri oleh
pemerintahan indonesia yang berwenang.

3. Kedudukan Politik di Indonesia


Dalam sejarah perjuangan bangsa, Ketahanan bangsa Indonesia
telah teruji, bangsa Indonesia mampu mngusir penjajahan Jepang,
Belanda, menghadapi GAM dsb. NKRI tetap berdiri karena memiliki
daya tahan dalam mnghadapi ancaman tantangan, hambatan dan
gangguan (ATHG). Namun ancaman ketahanan nasional di bidang politik
saat ini tentu bukan lagi harus mengusir penjajah, karena ancaman
ketahanan nasional pun terus berkembang sesuai zaman, saat ini bangsa
Indonesia menghadapi permasalahan KKN, kemiskinan, konflik para
petinggi negara, pengangguran, konflik SARA, pelanggaran HAM, SDM
3
yang rendah dsb. Dan justru hal inilah yang sangat mengancam
kedudukan ketahanan nasional bangsa Indonesia. Adapun ketahan politik
yang harus diperjuangkan terbagi dua, yaitu

1. Ketahanan politik dalam negeri

2. Ketahanan politik luar negeri.

4. Politik Dalam Negeri


1. Sistem pemerintahan berdasarkan hukum, tidak berdasarkan kekuasaan
yang bersifat absolut, dan kedaulatan di tangan rakyat.

2. Dalam kehidupan politik dimungkikan terjadinya perbedaan pendapat,


namun perbedaan tersebut bukan menyangkut nilai dasar, sehingga
tidak antagonis yang menjurus ke arah konflik.

3. kepemimpinan nasional diharapkan mampu mengakomodasikan


aspirasi yang hidup dalam masyarakat dengan tetap memegang teguh
nilai-nilai Pancasila.

4. Terjalin komunikasi timbal balik antara pemerintah dan masyarakat,


antar kelompok kepentingan dan golongan-golongan untuk
mewujudkan tujuan nasional.

5. Aspek Politik Luar

1. Hubungan politik luar negeri ditujukan untuk meningkatkan


kerjasama, internasional di berbagai bidang atas dasar saling
menguntungkan.

2. Politik luar negeri dikembangkan berdasarkan skala prioritas dalam


rangka meningkatkan persahabatan dan kerjasama antar negara
berkembang dan negara maju dengan kepentingan nasional. Kerjasama
antara enegara ASEAN dalam bidang sosial, ekonomi dan budaya,
Iptek dan kerja sama dengan negara non-Blok.

3. Citra positif bangsa Indonesia perlu ditingkatkan melalui promosi,


diplomasi, lobi internasional, pertukaran pemuda, dan kegiatan olah
raga.

4. Perjuangan bangsa Indonesia untuk meningkatkan kepentingan


nasional, seperti melindungi kepentingan Indonesia dari kegiatan

4
deplomasi negatif negara lain dan hak WNI di luar negeri perlu
ditingkatkan.

5
5.

6. Strategi Menghadapi Ancaman Publik

Sebagai warga Indonesia kita juga bisa mencegah atau


meminimalisir ancaman politik itu sehingga kestabilan Indonesia tercapai
dan kondisi Indonesia akan tetap kondusif yaitu dengan

1. Jangan sampai jadi provokator, jika ada masalah seperti misalnya isu
politik atau konflik yang berbau SARA maka sebagai warga yang baik
kita berusaha untuk menjungjung toleransi dan bisa menjadi
masyarakat yang bijak. Jangan sampai menjadi salah satu provokator
yang membuat masyarakat atau kubu tertentu menjadi semakin panas
dan emosi. Jadilah bijak karena jika maish bersikap seperti provokator
maka mungkin tak akan ada kata stabil dan aman.

2. Cara kedua adalah selalu menjadi masyarakat yang taat akan hukum di
Indonenesia. Jangan sampai kita melanggar hukum-hukum dan
terutama hukum HAM. Seperti yang sudah dikatakan di atas jika salah
satu ancaman politik dari dalam negeri adalah terjadinya banyak
pelanggaran HAM. Oleh karena itu sebagai warga Indonesia sebaiknya
kita segera memperhatikan hukum yang ada.

D. Contoh Kasus Ancaman Di Bidang Politik

1. Politik Uang (moneypolitics)


Kasus korupsi yang marak terjadipada Pemil 2014 kemaren, banyak
partai politik yang melakukan politik uang ini dengan cara konvensional
yaitu dengan memberikan sejumlah uang maupunbarang.

6
2. Politik SARA
Politik SARA adalah politik yang mengeksplorasikan perbedaan
agama dan etnis bahkan ideologi. Contoh kasusnya adalah puluhan orang
yang mengaku warga Lenteng Agung, Jakarta Selatan berdemo
menolak Lurah Susan
dengan alasan agama Lurah
Susan yang dilantik
sebagai Lurah Lenteng
Agung baru-baru ini
merupakan produk
kebijakan lelang lurah
dari Gubernur DKI
Jakarta, Jokowi penolakan
atas Lurah Susan atas
alasan agama sangatlah
tidak tepat.

3. Politik Oligarki
Oligarki adalah bentuk pemerintahan yang kekuasaan politiknya
secara efektif dipegang oleh satu kelompok ataupun golongan
masyarakat. Baik dibedakanmenurut keluarga ataupun kekayaan. Ini
merupakan pelanggaran dalam hal demokrasi.

Sebagai
kasus
contohnya,
berkaitan
dengan kasus
suap yang
ditijikan
kepada Ratu
Atut dan
adiknya Tubagus (Wawan), yang ternyata memiliki Dinasti
Politiknya sendiri, diantaranya Kakak Tri Atut sebagai Walikota
Tanggerang Selatan, Kakak Tri Atut menjadi Walikota Serang, dan
anak tirinya Hervani yang menjadi wakil bupati Pandeglang. Hal ini
menimbulkan kontroversi karena sistem politik di Banten tidak lagi murni
atas nama demokrasi.
7
4. Penyerangan Batas Wilayahnegara
Kasus Ambalat. Ambalat adalah blok laut yang terletak di Laut
Sulawesi dan Selat Makasar di dekat perpanjangan perbatasan darat
antara Sabah Malaysia dan Kalimantan Timur. Persoalan klaim
dimulaisaatadanya perjanjian Tapal Batas Kontonental Indonesia yang
ditanda tangani oleh Indonesia dan Malaysia. Namun Indonesia akhirnya
melihat hal tersebut sebagai ekspansi terhadap wilayah Indonesia dan
mengurangi kedaulatan NKRI.

8
SUMBER ATAU DAFTAR PUSTAKA
Makalah: https://duniapendidikan.co.id/bidang-politik/

Anda mungkin juga menyukai