Anda di halaman 1dari 12

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala
rahmat,berkah,dan hidayah-Nya sehingga kami dapat meyelesaikan makalah yang
berjudul “ Ancaman Dari Dalam dan Luar Negri dibidang Politik “.

Makalah ini disusun bertujuan memberikan informasi atau pemahaman


tambahan mengenai ancaman negara dan juga untuk memenuhi tugas mata
pelajaran Pendidikan Pncasila dan Kewarganegaraan.

Kami berharap semoga informasi yang ada di dalam makalah ini dapat
berguna bagi penulis terlebih bagi yang membaca pada umumnya.

Kami sangat menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna,
masih banyak kekurangan atau kesalahn saat kami membuatnya. Kami menerima
kritik dan saran agar dapat membantu penyempurnaan makalah ini.

Palu, 24 maret 2019

DAFTAR ISI

KATA
PENGANTAR.......................................................................................................1

1
DAFTAR
ISI......................................................................................................................2

BAB I PENDAHULUAN
1..1 Latar
belakang...................................................................................................3
1.2 Tujuan
penulisan...............................................................................................3

BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
Ancaman........................................................................................4
2.2 Pengertian Ancaman di bidang Politik........................................................4
2.3 Faktor penyebab Ancaman di bidang Politik............................................4
2.4 Macam-macam ancaman di bidang Politik................................................4
Ancaman politik dari dalam
negri....................................................................4
Ancaman politik dari luar negri....................................................................7
2.5 Cara
mengatasi..................................................................................................8
Cara mengatasi ancaman dari dalam negri..............................................8
Cara mengatasi ancaman dari luar negri..................................................9

BAB III PENUTUP


3.1

Kesimpulan........................................................................................................10
3.2

Saran...................................................................................................................10

DAFTAR
PUSTAKA.......................................................................................................11

2
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Terbentuknya negara Indonesia dilatar belakangi oleh perjuangan seluruh bangsa. Sudah sejak
lama Indonesia menjadi incaran banyak negara atau bangsa lain, karena potensinya yang besar
dilihat dari wilayahnya yang luas dengan kekayaan alam yang banyak. Kenyataannya ancaman
datang tidak hanya dari luar, tetapi juga dari dalam. Terbukti, setelah perjuangan bangsa
tercapai dengan terbentuknya NKRI, ancaman dan gangguan dari dalam juga timbul, dari yang
bersifat kegiatan fisik sampai yang idiologis. Meski demikian, bangsa Indonesia memegang satu
komitmen bersama untuk tegaknya negara kesatuan Indonesia. Dorongan kesadaran bangsa
yang dipengaruhi kondisi dan letak geografis dengan dihadapkan pada lingkungan dunia yang
serba berubah akan memberikan motivasi dlam menciptakan suasana damai. Beberapa
ancaman dalam dan luar negeri telah dapat diatasi bangsa Indonesia dengan adadnya tekad
bersama-sama menggalang kesatuan dan kecintaan bangsa. Berbagai pemberontakan PKI, RMS
(Republik Maluku Selatan), PRRI Permesta dan juga gerakan sparatis di Timor- Timur yang
pernah menyatakan dirinya berintegrasi dengan Indonesia, meskipun akhirnya kenyataan
politik menyebabkan lepasnya kembali daerah tersebut. Ancaman sparatis dawasa ini
ditunjukan dengan banyaknya wilayah atau propinsi di Indonesia yang menginginkan dirinya
merdeka lepas dari Indonesia seperti Aceh, Riau, Irian Jaya, dan beberapa daerah lain begitu
pila beberapa aksi provokasi yang mengganggu kestabilan kehidupan sampai terjadinya
berbagai kerusuhan yang diwarnai nuansa etnis dan agama dan gangguan dari luar adalah
gangguan dari negara lain yang ingin menguasai pulau-pulau kecil yang masih berada di didalam
wilayah NKRI namun dekat dengan wilayah negara lain.

1.2 Tujuan penulisan

- Menjelaskan pengertian ancaman terhadap Negara


- Menjelaskan pengertian ancaman di bidang Politik
- Menjelaskan faktor-faktor penyebab ancaman
- Menjelaskan macam-macam ancaman di bidang Politik
- Menjelaskan cara mengatasi ancaman

4
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Ancaman
Ancaman adalah setiap usaha dan kegiatan, baik dalam negeri maupun luar negeri yang dinilai
membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah negara, dan keselamatan segenap
bangsa

2.2 Pengertian Ancaman di bidang Politik


Ancaman politik adalah ancaman yang berasal dari pihak luar maupun pihak dalam politik yang
mengakibatkan keresahan dan ketidak-amanan politik sehingga keamanan politik masih
dipertanyakan

2.3 Faktor penyebab ancaman di bidang Politik


- Perbedaan pendirian dan perasaan
- Perbedaan kepentingan individu dan kelompok
- Lingkungan sosial dan lingkungan hidup
- Kepentingan politik dan ekonomi
2.4 Macam – macam ancaman dibidang politik
Ancaman politik dari dalam negeri
1. Korupsi
Ancaman pertama yang berasal dari dalam negeri sendiri itu adalah korupsi, korupsi merupakan
salah satu ancaman yang berasal dari dalam negeri sendiri. Seperti yang kita ketahui jika di
Indonesia sendiri masih banyak para pejabatnya yang memang menyalahgunakan kekuasaan
mereka hanya demi mencari keuntungan semata untuk pribadi dengan cara korupsi. Korupsi
yang mereka lakukan ini sangatlah merugikan bangsa, yang pertama karena itu adalah uang
rakyat yang seharusnya digunakan untuk membangun infrastruktur negara namun karena uang
itu mereka ambil tentu saja pembangunan yang ada di Indonesia menjadi sedikit terhambat
bukan? Karena dana yang seharusnya digunakan untuk membangun telah diambil oleh pejabat
yang seharusnya mengurus.
Contohnya : Penyalahgunaan kekuasaan oleh pejabat negara dalam kasus E-KTP dapat
dikatakan sebagai praktik korupsi politik. Korupsi politik secara sederhana dapat diartikan
sebagai penyalahgunaan kekuasaan dalam pemerintahan untuk kepentingan pribadi dan
golongan. Pejabat negara yang terlibat dalam korupsi politik biasanya menggunakan
kewenangan yang ada ditangannya untuk mendapatkan keuntungan, baik material maupun
non material.

2. Konflik SARA yang dikaitkan dengan politik


Seperti yang kita tahu jika di Indonesia sendiri memiliki berbagai macam suku, ras dan juga
agama. Indoenesia merupakan salah satu negara yang bhineka tunggal ika sehingga banyak
sekali budaya yang berbeda. Namun yang ironis di Indonesia sampai saat ini banyak sekali
konflik yang tercipta akibat adanya perbedaan agama dan suku yang didalangi oleh bidang
politik. . Ancaman dari dalam negeri seperti konflik SARA yang dilatari dengan politik ini bisa
5
mengakibatkan kondisi Indonesia menjadi tidak kondusif dan bisa menjadikan Indonesia
sebagai sorotan negara lainnya. Semoga saja tidak ada lagi konflik seperti ini.
Contohnya : Isu SARA dan Bhinneka Tunggal Ika
Penggunaan Isu SARA akhir-akhir ini menjelang tahun-tahun politik tak lain merupakan sebuah
upaya dari sekelompok oknum yang memiliki kepentingan dalam tahun-tahun politik. Mereka
akan mencoba membuat lawan mereka buruk bagi suatu kelompok masyarakat sehingga
mereka mendapat keuntungan tanpa memikirkan keadaan situasi dan kondisi di masyarakat
nantinya. Isu SARA pada nyatanya, lebih berbahaya daripada politik uang karena berdampak
panjang.

3. Penurunan paksa pemerintahan


Masalah atau ancaman politik yang berasal dari dalam negeri yang selanjutnya adalah
penurunan paksa pemerintahan. Di Indoensia sendiri pernah ada kasus besar-besaran di mana
warga berusaha menurunkan presiden Soeharto pada masa itu kondisi Indonesia menjadi tidak
kondusif dalam berbagai bidang misalnya saja yang terkena imbasnya adalah ekonomi.
Misalnya saja imbasnya dari penurunan itu adalah krisis ekonomi yang melanda, sistem
pemerintahan yang semrawut, bahkan mungkin akan banyak kerusuhan terjadi dimana-mana.
Salah satu ancaman politik ini memang bisa menjadi keresahan bagi masyarakat.
Contohnya : 21 Mei 1998, Berakhirnya Kekuasaan Soeharto dan Orde Baru
Sejarah mencatat bahwa Mei 1998 menghadirkan rangkaian cerita panjang yang mengakhiri
kekuasaan Presiden Soeharto. Setelah berbagai peristiwa panjang, baik itu aksi demonstrasi
yang menuntut Soeharto mundur hingga kerusuhan disertai kekerasan yang berbasis prasangka
rasial, Soeharto pun mengakhiri masa kekuasaannya pada 21 Mei 1998.

4. Isu-isu politik
Ancaman politik yang keempat dan bisa berpotensi menggoyahkan masyarakat adalah isu-isu
politik. Isu-isu politik ini beragam sekali jenisnya, ada yang mencuat ketika pemilu terjadi
sehingga memecah beberapa kubu politik, isu-isu politik mengenai pejabat dan pemerintahan
tertentu, dan masih banyak lagi. Isu politik yang muncul itu biasanya akan mencuat disertai
dengan beberapa aksi seperti demo yang dilakukan oleh masyarakat. Selain itu jangan menjadi
seorang provokator karena itu bisa membuat keadaan menjadi semakin memanas dan juga
memperkeruh keadaan politik.
Contohnya : Konflik Agraria
Menurut Iwan Nurdin, Sekretaris Jenderal Konsorsium Pembaruan Agraria, konflik agraria atau
tanah berpotensi pecah tahun ini. Tahun lalu saja, katanya pada Rappler, ada 300 kasus tanah
di masyarakat.Konflik tanah ini terjadi tiap tahun. “Dalam lima tahun saja, konflik tanah ini
memakan korban 90 orang, tewas,” katanya. Dengan jumlah 1.777 konflik dan luas lahan
bermasalah 6,9 juta hektar selama 2004-2015.

5. Pelanggaran HAM
Mungkin Anda belum tahu banyak mengenai infromasi yang satu ini, namun masyarakat
internasional atau masyarakat dunia itu melihat sebuah negara itu melalui politik sebuah
negara yang mencakup HAM, demokrasi, lingkungan hidup negara itu, dan juga
penyelanggaraan sistem pemerintahan yang bersih dan transparan.,HAM merupakan salah satu

6
instrumen yang wajib dalam politik dan harus sangat dihargai dan dijunjung tinggi. Sehingga jika
terjadi pelanggaran HAM di sebuah negara maka itu juga bisa menjadi ancaman karena HAM
sendiri merupakan salah satu pandangan dari politik, jika dilanggar maka tentu saja politik di
negara itu bisa terganggu karena adanya pelanggaran HAM yang tentu saja perlu diawasi dan
diselesaikan. Ketahuilah juga mengenai jenis-jenis pelanggaran HAM.
Contohnya : Kerusuhan Mei 1998
Peristiwa ini adalah kerusuhan rasial terhadap etnis Tionghoa yang terjadi 13-15 Mei 1998 di
Jakarta dan beberapa kota lainnya. Kejadian ini dipicu oleh penembakan mahasiswa Trisakti
sehari sebelumnya dan juga anggapan bahwa pengusaha- pengusaha Tionghoa-lah yang
menyebabkan ekonomi Indonesia carut-marut.

Ancaman politik dari luar negeri


1. Terorisme

7
Salah satu ancaman yang sangat berbahaya dan bisa menganggu bangsa adalah terorisme,
sebenarnya terorisme ini juga banyak yang berasal dari dalam negeri sendiri. Namun baru-baru
ini yang menjadi populer dan mengkhawatirkan negara-negara di dunia adalah kelompok
terorsime dari luar negeri yaitu ISIS dan semacamnya. Terorsime yang terjadi ini bisa
menyebabkan ketidakstabilan sebuah negara, bisa mengguncang ekonomi dan juga kondisi
sosial budaya masyarakat secara langsung maupun tidak langsung. Cara mencegah radikaslime
dan terorisme juga harus kita ketahui supaya Indonesia terhindar dari masalah terorisme.
Contohnya : Bom di London
Pada 7 Juli 2005, Kota London, Inggris, digemparkan oleh aksi bom bunuh diri yang terjadi di
jaringan transportasi umum di London. Korban jiwa dilaporkan mencapai 56 orang, dan 700
orang lainnya mengalami luka serius.

2. Negara lain yang ikut campur masalah internal Indonesia


Masalah atau ancaman pada bidang politik yang kedua ini asalnya dari luar negeri, ancaman
politik itu tak lain tak bukan adalah jika negara lain ikut campur dengan masalah internal yang
dialami Indonesia sendiri. Misalnya saja seperti urusan hak asasi manusia yang ada di Indonesia,
pemilihan umum, maupun masalah hukum yang seharusnya menjadi permasalah Indonesia dan
harusnya disselesaikan sendiri oleh pemerintah Indonesia yang berwenang. Jika dampaknya
baik bagi Indonesia mugnkin tidaklah masalah, namun jika ternayta keputusan yang diambil itu
tidaklah sesuai dengan ideologi pancasila yang ada maka bisa saja membahayakan Indonesia
sendiri. Bahkan mungkin bisa menjerumuskan dan memecah belah Bangsa Indonesia.
Contohnya : Menhan Ingatkan Australia dan Negara Lain Tak Ikut Campur Urusan Papua
Menteri Pertahanan Ryamizrad Ryacudu akan bertemu dengan beberapa menteri pertahanan
dalam pertemuan Two Plus Two di Bali dalam waktu dekat. Dalam pertemuan itu, Ryamizard
akan mengingatkan negara lain untuk tidak ikut campur dalam urusan internal Indonesia,
termasuk soal Papua.
"Saya juga akan sampaikan kepada Australia, sama-sama kita menegur saja lah. Negara-negara
yang mengajak Papua merdeka, enggak benar itu. Saya akan sampaikan. Tahun lalu saya sudah
bilang. Saya tidak akan pernah ikut campur negara lain, negara lain tidak boleh ikut campur
negara kita," kata Ryamizard di Kantor Satf Presiden (KSP), Kompleks Istana Kepresidenan,
Jakarta Pusat, Kamis (27/10/2016).

8
2.5 Cara mengatasi

 Cara mengatasi ancaman dari dalam negri

Strategi menghadapi ancaman politik dengan pendekatan dari dalam


Strategi pendekatan dari dalam adalah dengan melakukan penataan beserta pembangunan
suatu sistem politik Negara yang dinamis dan sehat didalam kerangka negara yang bersifat
deokratis (menghargai perbedaan dan kebhinekaan yang terdapat di Indonesia). Dengan
menerapkan strategi ini diharapkan dapat tercipta suatu stabilitas sistem politik dalam negeri
secara dinamis dan berdampak baik sebagai penangkal perpecahan.

Selain itu penguatan penguatan di berbagai lembaga negara juga dapat menjadi pilar penopang
kesuksesan strategi dan upaya ini. Lembaga negara yang bebas dari korupsi, kolusi, dan
nepotisme akan mewujudkan terbentuknya pemerintah negara yang sehat dan kokoh seperti
yang telah dicantumkan dalam Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia (UUD 1945)..

Lembaga legislatif yang mengalami penguatan dari segi kualitas dan profesionalitas akan
membawa Negara Indonesia menuju negara yang tertib, adil dan makmur. Dengan lembaga
legislatif yang profesional maka akan tercipta produk produk perundang undangan berkualitas
demi kepentingan rakyat. Selain itu, lembaga legislatif juga memegang fungsi kontrol terhadap
suatu penyelenggaraan pemerintahan sebuah Negara. Hal ini harus dilaksanakan dengan
landasan untuk kepentingan Negara dan bangsa bukan atas dasar kepentingan individu maupun
golongan tertentu.

Penguatan antar partai politik juga sangat penting dalam hal ini, karena penguatan partai politik
memiliki tujuan untuk memberdayakan masyarakat sebagai subyek pembangunan nasional dan
subyek politik. Hal ini harus dilandasi oleh asas gotong royong dan kejujuran antar partai politik.

9
 Cara mengatasi ancaman dari luar negri

Strategi menghadapi ancaman politik dengan pendekatan dari luar


Upaya Indonesia menghadapi ancaman politik dengan pendekatan dari luar bermaksud
mengusahakan upaya dan strategi diplomatik dengan melakukan pedekatan pendekatan politik
luar negeri yang bertujuan membangun sebuah kerja sama antar Negara. Upaya ini dapat
meningkatkan rasa saling percaya antae Negara dan mencegah terjadinya konflik antar Negara.
Pendekatan dari luar dapat dibagi menjadi beberapa lingkup berdasarkan skalanya.

Lingkup internal:
Lingkup internal mencakup pembangunan, penciptaan dan pembangunan dalam Negeri secara
stabil yang diimbangi dengan adanya upaya peningkatan sekaligus perbaikan keadaan ekonomi
yang kuat.

Lingkup regional:
Lingkup regional mencakup aktivitas diplomasi dan politik indonesia yang mengarah pada peran
serta dalam membangun maupun meningkatkan kerjasama antar negara dengan
menumbuhkan asas saling percaya dan saling menghargai.

Lingkup supraregional:
Lingkup supraregional merupakan lingkup yang lebih besar dari regional. Sebagai contoh adalah
ASEAN yang terdiri dari 10 Negara Asia tenggara yang secara bersama sama membangun
sebuah hubungan bilateral secara harmonis dalam mewujudkan sebuah kerjasama konkret.
Dalam rangka menyongsong ASEAN ini peran serta politik Indonesia diharuskan untuk mampu
membangun sebuah hubungan kerja sama dengan tetap memberikan jaminan atas keutuhan
dan kedaulatan Negara.

Lingkup global:
Dalam lingkup global, Strategi politik luar negeri harus dapat dilaksanakan secara maksimal
untuk memperjuangkan kepentingan dalam lingkup nasional melalui bergabungnya Indonesia
sebagai salah satu anggota PBB, Negara yang netral (non-blok), Negara yang tergabung dalam
konferensi Islam dunia, dan merangkap sebagai anggota regional ASEAN. Peran serta doplomasi
luar negeri ini diharuskan untk mampu mengidentifikasi adanya potensi ancaman yang dapat
mengancam ideologi maupun keutuhan Negara. Untuk itu, maka diperlukan adanya strategi
membangun pertahanan militer dan non militer di Indonesia.

10
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan

Ketahanan Nasional yang dapat dipandang sebagai konsepsi dan strategi meliputi aspek-aspek
kemasyarakatan dari kehidupan Nasional kita yaitu ideology, politik, ekonomi, sosial budaya
dan pertahanan keamanan.
Salah satu ketahanan Nasional ialah ketahanan Nasional di bidang politik yaitu kondisi dinamika
ketahanan politik bangsa yang berisi keuletan dan ketangguhan dalam menghadapi dan
mengatasi tantangan, ancaman, hambatan, serta gangguan yang datang dari luar maupun dari
dalam secara langsung dan tidak langsung untuk menjamin kelangsungan hidup politik bangsa
dan Negara Republik Indonesia berdasarkan pada Pancasila dan Undang-undang 1945.
Dalam rangka ketahanan Nasional di bidang politik, maka system politik tersebut harus mampu
memenuhu fungsi-fungsi yaitu : mempertahankan pola, mengatur dan menyelesaikan
pertentangan-pertentangan, mampu menyesuaikan diri dengan perubahan, mampu mencapai
tujuan, mampu mengadakan integrasi.

3.2 Saran

Menerapkan ketahanan nasional memang tidak mudah. Perlu adanya usaha dan kerja keras
yang melibatkan seluruh warga indonesia agar negara dapat damai dan sejahtera. Sebagai
seorang pemuda dan pemudi harusnya kita dapat mempertahankan ketahanan bangsa kita.hal-
hal yang dapat kita lakukan antara lain:
–          Mengerti dan faham akan negara kita sendiri,baik sejarah maupun norma serta undang-
undang dan peraturan yang ada
–          Melakukan hal-hal positif yang membuat bangsa kita lebih hebat.misalnya dengan
prestasi diluar negeri sehingga bangsa lain melihat kita sebagai bangsa yang sangat dibutuhkan
oleh bangsa lain.terutama dalam Iptek.
–          Bersatu padu dalam menjaga persatuan tanpa membedakan ras,suku dan agama
–          Menjadikan bangsa kita ini menjadi suatu keluarga.yaitu dimana anggota yang keluarga
yang satu terancam maka anggota keluarga yang lain ikut membantu pertahanan anggota
keluarga yang terancam tersebut.
–          Tidak mudah terprovokasi oleh provokator
–          Bersifat dan berjiwa pancasialis serta mengikuti ajaran-ajaran yang ada di dalam
pancasila dari sila pertama sampai sila kelima

11
DAFTAR PUSTAKA

https://www.dictio.id/t/jelaskan-penyebab-konflik-politik/12642

https://uphapooh.wordpress.com/2012/12/14/makalah-pkn-ketahanan-nasional-di-
bidang-politik/

https://guruppkn.com/contoh-ancaman-politik

https://www.academia.edu/31581463/ANCAMAN_KETAHANAN_NASIONAL_
DI_BIDANG_POLITIK

https://brainly.co.id/tugas/101799

https://www.academia.edu/32904479/Ancaman_di_Bidang_Politik

http://materi4belajar.blogspot.com/2017/02/strategi-indonesia-dalam-
menghadapi.html

http://fajarfareso.blogspot.com/2016/03/strategi-dalam-mengatasi-ancaman-di.html

12

Anda mungkin juga menyukai