Layanan publik didefinisikan sebagai kegiatan yang dilakukan oleh penyedia layanan
untuk memenuhi berbagai kebutuhan masyarakat, dan kebutuhan ini harus
dimobilisasi dan disosialisasikan secara publik untuk mencapai tingkat keadilan.
Menurut Keputusan Menteri PAN (No. 25 tahun 2004), layanan publik adalah layanan
yang disediakan oleh individu atau kelompok yang menyediakan layanan publik dan
dirancang untuk memenuhi kebutuhan penerima layanan, bahkan ketika ditentukan
oleh implementasi undang-undang.
Pada saat yang sama, sesuai dengan UU No. 25 tahun 2009 tentang Layanan Publik,
Layanan Publik adalah aktivitas atau permintaan layanan dari setiap warga negara dan
setiap populasi untuk layanan, barang dan layanan administrasi yang disediakan oleh
penyedia layanan publik.
Menurut Erika Revida dan kawan-kawan dalam buku Manajemen Pelayanan Publik (2021),
definisi pelayanan publik bisa dipahami dari pengertian tiap katanya, yakni ‘pelayanan’ dan
‘publik’. Pelayanan berarti bantuan atau pertolongan. Sedangkan publik berarti orang banyak
atau yang bersifat umum.
B. Kepastian hukum, yaitu jaminan terwujudnya hak dan kewajiban dalam penyelenggaraan
pelayanan.
C. Kesamaan hak, yaitu pemberian pelayanan tidak membedakan suku, ras, agama, golongan,
gender, dan status ekonomi.
D. Keseimbangan hak dan kewajiban, yaitu pemenuhan hak harus sebanding dengan kewajiban
yang harus dilaksanakan, baik oleh pemberi maupun penerima pelayanan.
E. Keprofesionalan, yaitu pelaksana pelayanan harus memiliki kompetensi yang sesuai dengan
bidang tugas.
F. Partisipatif, yaitu peningkatan peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan pelayanan
dengan memperhatikan aspirasi, kebutuhan, dan harapan masyarakat.
H. Keterbukaan, yaitu setiap penerima pelayanan dapat dengan mudah mengakses dan
memperoleh informasi mengenai pelayanan yang diinginkan.
J. Fasilitas dan perlakuan khusus bagi kelompok rentan, yaitu pemberian kemudahan terhadap
kelompok rentan sehingga tercipta keadilan dalam pelayanan.
K. Ketepatan waktu, yaitu penyelesaian setiap jenis pelayanan dilakukan tepat waktu sesuai
dengan standar pelayanan.
Secara umum, kita sering menemui beberapa jenis layanan publik. Dalam konteks
perkotaan dan pedesaan, penjelasannya berikut:
PELAYANAN ADMINISTRATIF
Layanan administrasi adalah jenis layanan yang disediakan oleh unit layanan dalam
catatan, pengambilan keputusan, dokumentasi, dan kegiatan manajemen administrasi
lainnya yang umumnya menghasilkan produk akhir dalam bentuk dokumen.
PELAYANAN BARANG
Layanan kargo/ barang adalah layanan yang disediakan oleh unit layanan dalam
bentuk menyediakan dan mengelola bahan berwujud, termasuk distribusi atau
penyimpanan langsung ke konsumen dalam sistem. Secara keseluruhan, kegiatan ini
menghasilkan produk dalam bentuk objek yang secara langsung menambah nilai bagi
penerima.
PELAYANAN JASA
Layanan jasa adalah jenis layanan yang disediakan oleh unit layanan yang
menyediakan infrastruktur dan fasilitas pendukung. Operasi ini didasarkan pada
sistem operasi tertentu. Produk akhir adalah layanan yang secara langsung
menguntungkan penerima dan memiliki masa manfaat selama periode waktu tertentu.
PELAYANAN REGULATIF
Contoh dari banyak layanan publik yang dapat kita temui dalam kehidupan sehari-
hari, berikut adalah contohnya:
Memberikan bentuk layanan berikut: kartu identitas (KTP), akta kelahiran, akta nikah,
buku petunjuk pemilik kendaraan bermotor (BPKB), sertifikat kematian, SIM (SIM),
sertifikat pendaftaran kendaraan bermotor (STNK), izin bangunan (IMB) , Paspor,
sertifikat kepemilikan / kontrol tanah, dll.
Contoh layanan barang termasuk layanan yang menghasilkan berbagai bentuk / jenis
barang untuk keperluan umum, seperti pasokan listrik, jaringan telepon, air bersih,
dan sejenisnya.
Contoh layanan jasa yang sering kita temui adalah layanan yang menghasilkan bentuk
layanan yang dibutuhkan publik, seperti pendidikan, perawatan kesehatan,
transportasi, layanan pos, dll.