Anda di halaman 1dari 3

PKN PASAL 28G AYAT 2

Setiap orang berhak untuk bebas dari penyiksaan atau perlakuan yang
merendahkan derajat martabat manusia dan berhak memperoleh suaka
politik dari Negara lain”.

•Kasus Komnas HAM Temukan 3 Pelanggaran


HAM dalam Kasus Pelecehan Pegawai KPI.

Kasus pelecehan dan perundungan terhadap pegawai KPI berinisial MS.


Pelanggaran HAM pertama adalah pelanggaran hak atas rasa aman, bebas
dari ancaman, kekerasan, dan perlakuan tidak layak.
“Hak atas rasa aman, bebas dari ancaman, kekerasan dan perlakuan tidak
layak. Adanya peristiwa pelecehan seksual yang terjadi kepada MS terutama
adanya aksi penelanjangan dan pencoretan buah zakar adalah bentuk
tindakan yang merendahkan harkat martabat manusia,” jelas Beka di Komnas
HAM, Jakarta, Senin (29/11/2021).
“Akibat dari peristiwa tersebut, MS mengalami trauma, stres, merasa rendah
diri dan hal ini berdampak pada kesehatan fisik korban serta hubungan rumah
tangga korban. Selain itu, MS turut mengalami berbagai perundungan dari
rekannya, baik secara fisik dan verbal,” kata Beka.
Perundungan dan pelecehan seksual yang dialami MS itu menunjukkan
terjadinya pelanggaran hak asasi manusia. Hal itu sebagaimana diatur dalam
UUD 1945 Pasal 28G ayat (1), Pasal 7 Konvenan Internasional Hak Sipil dan
Politik, dan Pasal 33 UU No 39 Tahun 1999 tentang HAM.

“Sehubungan dengan hal tersebut, maka peristiwa yang dialami MS


menunjukkan adanya pelanggaran hak asasi manusia terutama terbebas
ancaman, kekerasan dan perlakuan yang tidak layak,” imbuh Beka.

“Hal sebagaimana telah diatur dalam UUD 1945 Pasal 28G ayat (1), Pasal 7
Konvenan Internasional Hak Sipil dan Politik, dan Pasal 33 UU No. 39 Tahun
1999 tentang HAM,” tambahnya.

Pelanggaran HAM berikutnya yang dialami oleh MS adalah pelanggaran hak


untuk bekerja dan memiliki tempat kerja yang adil dan aman. Beka
mengatakan peristiwa perundungan dan pelecehan yang dialami MS
menunjukkan lingkungan kerja di KPI tidak aman, intimidatif, dan tidak penuh
penghormatan.

“Hak untuk bekerja dan memiliki tempat kerja yang adil dan aman. Bahwa
peristiwa pelecehan seksual dan perundungan terhadap MS menunjukkan
bahwa lingkungan kerja di KPI tidak aman, intimidatif, dan tidak penuh
penghormatan,” tutur Beka.

Akibat dari lingkungan kerja di KPI yang tidak aman, MS pun sering kali ke luar
ruangan untuk menghindari pelaku dan potensi perundungan lainnya. Beka
juga mengatakan MS keluar dari grup WhatsApp internal unit visual data
karena mendapatkan perundungan secara verbal.

“Hal ini kemudian membuat MS seringkali ke luar ruangan untuk


menghilangkan rasa ketidaknyamanannya, menghindari pelaku dan potensi
perundungan lainnya. Bahkan MS juga keluar dari group percakapan
WhatsApp internal unit visual data karena turut mendapatkan perundungan
secara verbal,” jelas Beka.

“Situasi dan kondisi yang dialami oleh MS menunjukkan bahwa terjadinya


pelanggaran hak asasi manusia untuk bekerja dan memiliki tempat kerja yang
adil dan aman. Hal ini sebagaimana dijamin pada Pasal 28G ayat (1) UUD
1945,” tutur Beka.

Penyelesaian.
•Memilih Lingkungan yang menjamin keselamatan dan bebas untuk
menentukan HAM
•Jangan Mudah Terpengaruh oleh orang asing
•Jangan sembarang menerima ajakan pertemanan
•Selalu Berfikir Positif
•Hindari situasi bahaya dan tetap waspada kepada setiap lingkungan

DIBUAT OLEH:
Gilbran Satria Nugraha.

Anda mungkin juga menyukai