Anda di halaman 1dari 14

Makalah Metoda Berorientasi Objek

Disusun Oleh :

Nama : Yoga Ardhi P

Nim : 19110007

Prodi : IFSI – S1

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SISTEM INFORMASI SEKOLAH


TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
JL.SOEKARNO HATTA NO.211 LEUWI PANJANG BANDUNG
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa karena anugerah dari-Nya saya dapat
menyelesaikan makalah tentang “ metoda berorientasi objek” yang merupakan tugas kuliah
Sistem Informasi Manajemen. Berkat tugas kuliah menulis makalah ini maka saya dapat
menambah wawasan saya dan bertambah ilmu saya.

Dengan menulis makalah ini, semoga pembaca dapat menambah ilmu dan bertambah
pula wawasan tentang computer engenering, computer science, information system, information
technology dan software enginering. Sering kali, istilah ini menjadi topik hangat dan sering
dibahas dalam industri IT (Information Technology). Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa
didalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami
berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang telah kami buat di
masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatuyang sempurna tanpa saran yang
membangun.

Demikian yang dapat kami sampaikan, semoga makalah ini bisa bermanfaat dan jangan lupa
ajukan kritik dan saran terhadap makalah ini agar kedepannya bisa diperbaiki

Bandung, 27 September 2021

Penyusun
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Computing secara umum didefinisikan sebagai berbagai aktivitas apapun yang


membutuhkan, mengambil manfaat dari, atau menciptakan komputer. Computing
mencakup:
 Perancangan dan pembuatan hardware dan software,
 Pemrosesan, pengolahan dan pengelolaan informasi,
 Kajian-kajian ilmiah memanfaatkan computer,
 Rekayasa sistem komputer agar dapat melakukan hal-hal cerdas,
 Penciptaan dan pemanfaatan media komunikasi dan hiburang, Pencarian dan
pengumpulan informasi untuk keperluan tertentu, dan lain-lain.

Beberapa poin penting dalam CC2005 terkait dengan Computing sebagai sebuah Rumpun
Ilmu, adalah:

1. Computing adalah sebuah disiplin ilmu yang cakupannya luas.


Dengan cakupan luas tersebut, ACM, IEEE, dan AIS menyatakan bahwa Computing
adalah sebuah disiplin ilmu yang melewati batas-batas atau memiliki irisan-irisan
dengan ilmu Matematika, Science, Teknik, dan Bisnis, serta merupakan
kompetensi-kompetensi dasar yang penting bagi praktek profesional. Computing
sebagai sebuah rumpun ilmu juga dilatar-belakangi oleh sangat cepat dan
pentingnya perubahan-perubahan dalam teknologi informasi dan komunikasi (TIK)
dan pengaruh TIK terhadap perubahan/perkembangan masyarakat.

2. Computing bukan sebuah disiplin ilmu tunggal, namun merupakan sebuah


rumpun ilmu.

Berdasarkan cakupan luas dari Computing tersebut, ACM, IEEE, dan AIS
menyatakan bahwa Computing bukan hanya sebuah disiplin ilmu tunggal,
melainkan sebuah rumpun ilmu yang mencakup beberapa disiplin ilmu, seperti
Computer Science, Computer Engineering, Information Systems, Information
Technology, Software Engineering, dan lainnya.

Kajian dan dokumen CC2005 fokus pada lima disiplin ilmu Computing yang paling
besar dan terkemuka (hal. 3, paragraf 5), yakni:
1) Computer Science (CS)
2) Computer Engineering (CE)
3) Information Systems (IS)
4) Information Technology (IT)
5) Software Engineering (SE)

Pendefinisian dan pemilihan lima disiplin ilmu utama Computing ini didasarkan atas
laporan-laporan panduan kurikulum yang diterbitkan oleh organisasiorganisasi
ilmiah dan organisasi profesi internasional, serta berdasarkan mayoritas program
studi Sarjana bidang Computing di Amerika hingga tahun 2005. Lebih lanjut ACM,
IEE, dan AIS meyakini bahwa ke depan disiplin ilmu dalam rumpun ilmu Computing
ini masih dapat berkembang, mencakup bidang-bidang terkait Computing lainnya,
seperti Bioinformatics dan Computer Engineering Technology.

B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang yang telah dibahas kita dapat menemukan rumusan
masalah, yaitu sebagai berikut :
1. Pengertian dan cakupan Computer Science (CS)
2. Pengertian dan cakupan Computer Engenering (CE)
3. Pengertian dan cakupan Information System (IS)
4. Pengertian dan cakupan Information Technology (IT)
5. Pengertian dan cakupan Software Engenering (SE)
Bab II
Pembahasan

A. Computer Engineering

Computer Engineering atau di Indonesia sering dikenal


dengan nama Teknik Komputer adalah disiplin ilmu yang
mempelajari perancangan dan pembuatan komputer dan
sistem-sistem berbasis komputer, mencakup perangkat keras
(hardware), perangkat lunak (software), komunikasi dan
interaksi antara hardware dan software.

Kurikulum program studi Computer Engineering atau Teknik Komputer menekankan


pada teori, prinsip-prinsip, dan praktek konsep-konsep trasional Teknik Elektro dan
Matematika dan menerapkannya pada permasalahan perancangan komputer dan
peralatan-peralatan berbasis komputer. Mahasiswa prodi Teknik Komputer mempelajari
perancangan sistem-sistem perangkat keras digital, termasuk didalamnya sistem-sistem
komunikasi, komputer, dan peralatan lain yang menggunakan komputer. Termasuk
teknologi yang dipelajari dan dikembangkan oleh prodi Teknik Komputer adalah Embedded
Systems, yakni peralatan-peralatan elektronik yang telah terdapat hardware sekaligus
software didalamnya, seperti telepon genggam, digital audio players, digital video recorders,
sistem peringatan, mesin sinar X, dan peralatan bedah laser. Mahasiswa prodi Teknik
Komputer mempelajari pembuatan software yang khusus untuk peralatanperalatan digital
dan antar-muka pengguna dan peralatan lainnya. Kurikulum sebuah prodi Computer
Engineering atau Teknik Komputer dapat lebih menekankan pada aspek hardware daripada
software, atau dapat juga memiliki proporsi seimbang antara hardware dan software.
Memang Computer Engineering atau Teknik Komputer dominan memiliki karakteristik
Teknik (Engineering) yang kuat.
Gambar 2. Cakupan permasalahan disiplin ilmu Computer Engineering

Gambar 2 merepresentasikan cakupan permasalahan yang ditangani Computer


Engineering yakni secara umum berada di bagian bawah peta dari rentang teoritis hingga
implementatif. Analisis ACM, IEEE, dan AIS menemukan bahwa sarjana-sarjana Computer
Engineering mempelajari dan menerapkan teori-teori hingga implementasi praktis
perancangan dan produk-produk teknologi mencakup hardware maupun software. Di
bagian tengah (hal-hal irisan teoritis dan implementatif), seorang engineer Computer
Engineering umumnya juga tertarik pada hal-hal selain perangkat keras, namun demikian
ketertarikan mereka tentang pengembangan perangkat lunak relatif terbatas pada hal-hal
yang terkait dengan pengembangan integrated devices.

B. Computer Science
Computer Science atau di Indonesia sering dikenal dengan nama Ilmu Komputer adalah
disiplin ilmu yang mempelajari teori dan algoritma
pengembangan robotika, computer vision, intelligent
systems, bioinformatics, dan area lainnya, mencakup:
 Perancangan dan implementasi perangkat lunak
(software), seperti pembuatan program-program
komputer
 Pembuatan teknologi-teknologi untuk lebih memanfaatkan komputer, seperti World
Web Web, robot cerdas, dan analisis DNA manusia.
 Pengembangan metode-metode efektif pemecahan permasalahan Computing,
sebagai contoh: metode terbaik penyimpanan informasi dalam basis data, pengiriman
data dalam sistem jaringan computer, dan menampilkan gambargambar kompleks.

Kekuatan prodi Computer Science atau Ilmu Komputer adalah pada penekanan
pengajaran teori-teori komputasi dan algoritma yang memungkinkan mahasiswa dan
alumninya mampu merancang unjuk-kerja terbaik sebuah sistem komputer dan pendekatan
terbaik pemecahan masalah-masalah terkait sistem berbasis komputer.

Secara umum profesional Computer Science melakukan pekerjaan-pekerjaan


perancangan dan pengembangan berbagai macam software untuk berbagai jenis sistem,
dari software sistem infrastrukur (contoh: sistem operasi, program komunikasi, dan lainlain)
hingga software teknologi aplikasi (contoh: web browser, basis bata, search engines, dan
lain-lain). Profesional Computer Science menciptakan kemampuan-kemampuan software,
namun tidak terlibat dalam implementasinya di lingkungan kerja sebenarnya, seperti tidak
ikut membantu dalam pemilihan produk-produk komputer atau mengadaptasi sebuah
produk teknologi menyesuaikan kebutuhan organisasi. Ilmuwanilmuwan Computer Science
umumnya tidak menangani hal-hal yang terlalu hardware atau hal-hal yang terlalu
organisasi, mereka menangani permasalahan apapun di antara permasalahan software
yang dapat memungkinkan peralatan teknologi mampu bekerja hingga sistem informasi
yang mampu menolong kesuksesan sebuah organisasi.

Gambar 3. Cakupan permasalahan disiplin ilmu Computer Science


C. Information Systems
Information Systems atau Sistem Informasi adalah
disiplin ilmu yang fokus pada bagaimana
mengintegrasikan solusi-solusi Teknologi Informasi
dengan proses-proses bisnis agar
mampu memenuhi kebutuhan dan tujuan-tujuan
bisnis dan organisasi dengan lebih efektif dan
efisien.

Disiplin ilmu Sistem Informasi lebih menekankan


Teknologi Informasi pada aspek informasi dan mengkaji teknologi sebagai alat
mengumpulkan, memproses, dan mendistribusikan informasi. Alumni prodi Sistem
Informasi atau professional Sistem Informasi umumnya concern pada informasi-informasi
apa yang dapat disediakan oleh sistem computer untuk mendukung dan membantu
organisasi mencapai tujuannya dan proses-proses apa yang organisasi dapat lakukan atau
tingkatkan dalam pemanfaatan Teknologi Informasi. Oleh karena itu mahasiswa dan alumni
prodi Sistem Informasi harus benar-benar memahami baik faktor-faktor teknis maupun
organisasi, serta mampu membantu organisasi menentukan bagaimana informasi dan
proses-proses bisnis berbasis teknologi dapat menghasilkan keunggulan kompetitif
organisasi. Alumni prodi dan professional Sistem Informasi berperan aktif dalam analisis
kebutuhan sistem informasi sebuah organisasi, termasuk di dalam proses perumusan
spesifikasi, perancangan, dan implementasi sebuah sistem informasi. Oleh karena itu,
seorang professional Sistem Informasi harus benar-benar memiliki pengetahuan bahkan
pengalaman terkait konsep-konsep dan praktek bisnis/organisasi sehingga mereka mampu
sebagai jembatan efektif antara unit atau staf teknis dengan manajemen dalam sebuah
organisasi, sehingga memungkinkan tim teknis dan manajemen bekerja-sama memastikan
ketersediaan informasi dan sistem-sistem pendukung operasional organisasi. Semua prodi
Sistem Informasi mengajarkan mata kuliah-mata kuliah bisnis dan computing, dengan
berbagai variasi penekanan, sebagai contoh prodi Sistem Informasi Komputer (Computer
Information Systems) umumnya lebih menekankan pada aspek teknologi, sedangkan prodi
Sistem Informasi Manajemen (Management Information Systems) umumnya lebih
menekankan pada aspek-aspek perilaku dan organisasi Sistem Informasi.
Gambar 4. Cakupan permasalahan disiplin ilmu Information Systems

Cakupan permasalahan yang ditangani profesional Sistem Informasi atau alumni prodi
Sistem Informasi umumnya berada di area permasalahan implementasi Sistem Informasi di
organisasi atau masyarakat dengan melakukan kajian dan pengembangan teori hingga
implementasinya di lingkungan kerja sebenarnya (Gambar 4). Profesional Sistem Informasi
juga terlibat dalam proses pengembangan sistem dan konfigurasinya, hingga pelatihan
untuk pengguna. Area menonjol ke bawah dari Sistem Informasi ini memberikan pengertian
bahwa professional Sistem Informasi, khususnya saat memodifikasi sebuah teknologi
aplikasi (basis data) agar sesuai dengan kebutuhan organisasi sering memanfaatkan
produk-produk software lain yang sesuai dengan kebutuhan informasi organisasi.
D. Information Technology
Information Technology atau Teknologi Informasi adalah
disiplin ilmu yang mempelajari solusi-solusi teknologi
komputer bagi organisasi bisnis, pemerintah, kesehatan,
sekolah, dan organisasi lainnya.

Jika disiplin ilmu Sistem Informasi fokus pada aspek


informasi dari teknologi informasi, maka disiplin ilmu Teknologi
Informasi adalah pelengkapnya, yakni lebih menekankan pada aspek teknologinya sendiri
daripada informasi yang disampaikan. Alumni dan professional Teknologi Informasi dituntut
memiliki memiliki pengetahuan dan kemampuan praktis, serta pengalaman dalam memilih
produk-produk hardware dan software yang sesuai bagi sebuah organisasi,
mengintegrasikannya dengan kebutuhan dan infrastruktur organisasi, menginstalasi,
mengkustomisasi, memastikan teknologi informasi bekerja dengan benar, aman, meng-
upgrade, merawat aplikasi-aplikasi tersebut untuk pengguna komputer organisasi, dan
menggantinya apabila dibutuhkan. Beberapa contoh tugas seorang professional Teknologi
Informasi adalah instalasi jaringan komputer, administrasi dan keamanan jaringan
komputer, desain website, pengembang multimedia, instalasi komponen-komponen
peralatan komunikasi, monitoring sistem email, dan perencanaan serta pengelolaan siklus
hidup teknologi informasi sebuah organisasi mencakup perawatan, upgrading, dan
penggantian.

Gambar 5. Cakupan permasalahan disiplin ilmu Information Technology


Permasalahan-permasalahan profesional dan alumni prodi Teknologi Informasi
umumnya berada di area implementatif (aplikasi, deployment, konfigurasi) dari teknologi
informasi, menyangkut permasalah teknologi informasi untuk organisasi atau perseorangan,
teknologi aplikasi, teknologi dan metode pengembangan software, hingga infrastruktur
sistem. Khususnya di area pengembangan teknologi aplikasi (contoh: teknologi-teknologi
digital berbasis web) membutuhkan dasar-dasar teori (Gambar 5).

E. Software Engineering
Software Engineering atau Rekayasa Perangkat Lunak
adalah disiplin ilmu yang mempelajari fokus pada
pengembangan dan perawatan sistem-sistem perangkat
lunak (software) agar bekerja secara reliable dan efisien,
terjangkau secara biaya untuk dikembangkan dan
dirawat, dan memenuhi semua kebutuhan-kebutuhan
penggunanya.

Mahasiswa prodi Software Engineering mempelajari bagaimana menilai kebutuhan


pengguna dan mengembangkan software yang benar-benar memenuhi kebutuhan tersebut.
Profesional Software Engineering umumnya disebut Software Engineer, yang dapat
diartikan sebagai seorang programmer atau seseorang yang bertanggung-jawab mengelola
sebuah proyek software yang besar, kompleks, dan penting. Perbedaan Software
Engineering dengan Computer Science adalah bahwa Software Engineering fokus pada
metode perancangan dan pengembangan software yang efektif, handal dan terjangkau,
sedangkan Computer Science fokus pada pengembangan teori/pengetahuan baru terkait
software.

Gambar 6. Cakupan permasalahan Software Engineering


Cakupan permasalahan yang ditangani profesional Software Engineering umumnya
adalah penyelesaian proyek-proyek software yang berskala besar, yang menuntut solusi
pengembangan model-model sistematis dan teknik-teknik yang handal untuk menghasilkan
software berkualitas tingga dengan tepat waktu dan sesuai anggaran. Permasalahan ini
menuntut pemahaman teori hingga pengalaman dalam implementasi di lingkungan kerja
sebenarnya. Area Software Engineering juga menonjol ke bawah khususnya di bagian
infrastruktur sistem dan menonjol ke atas karena sejumlah besar profesional Software
Engineering juga mengembangkan infrastruktur software dan merancang serta
mengembangkan Sistem Informasi yang sesuai dengan organisasi pengguna (Gambar 6).

Dari definisi dan cakupan permasalahan masing-masing disiplin ilmu di atas, sebagai
sebuah rumpun ilmu terdapat irisan antar masing-masing disiplin. Gambar 7
menampilkannya.

Gambar 7. Cakupan permasalahan disiplin-disiplin ilmu dalam rumpun ilmu Computing


BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Demikian, berdasarkan dokumen Computing Curricula 2005, tiga organisasi akademis dan
profesi terkemuka yakni ACM, IEEE, dan AIS telah merekomendasikan 5 (lima) disiplin ilmu
yang dapat dikelompokkan dalam satu rumpun ilmu Computing, yakni: disiplin ilmu
Computer Engineering, Computer Science, Information Systems, Information Technology,
dan Software Engineering.

Definisi dan cakupan permasalahan masing-masing disiplin ilmu tersebut telah disampaikan,
termasuk mata kuliah-mata kuliah yang sama dan berbeda antar kelima disiplin ilmu
tersebut. Lebih detail panduan kurikulum untuk masing-masing program studi telah
direkomendasikan secara terpisah dari dokumen CC2005.
DAFTAR PUSTAKA
http://aisindo.org/wp-content/uploads/2014/07/Computing-sebagai-sebuah-Rumpun-Ilmu.pdf
https://www.acm.org/binaries/content/assets/education/curricula-recommendations/cc2005-
march06final.pdf
http://www.acm.org/education/curricula.html

Anda mungkin juga menyukai