Anda di halaman 1dari 2

KEPUTUSAN

PIMPINAN
NOMOR:SK/ /DTM/IX/2022

TENTANG
KEHARUSAN MELAKUKAN IDENTIFIKASI, DOKUMENTASI DAN
PELAPORAN KASUS KEJADIAN TIDAK DIINGINKAN (KTD),
KEJADIAN POTENSIAL CEDERA (KPC) DAN KEJADIAN NYARIS
CEDERA (KNC)

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


PIMPINAN,

Menimbang : a. Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu klinis dan keselamatan


pasien klinik, harus dilakukan identifikasi, dokumentasi dan
pelaporan kasus Kejadian Tidak Diinginkan (KTD), Kejadian
Potensial Cedera (KPC) Dan Kejadian Nyaris Cedera (KNC);
b. bahwa berdasarkan huruf a perlu menetapkan keputusan
Pimpinan Klinik Garuda tentang Keharusan Melakukan
Identifikasi, Dokumentasi dan Pelaporan Kasus Kejadian Tidak
Diinginkan (KTD), Kejadian Potensial Cedera (KPC) Dan
Kejadian Nyaris Cedera (KNC);

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan


(lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 5063);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 tentang Tenaga
Kesehatan;
3. Permenkes Nomor 11 tahun 2017 tentang Keselamatan Pasien;
4. Permenkes Nomor 9 tahun 2016 tentang Klinik;
5. Permenkes RI 269/Menkes/III/2008 tentang Pelayanan
Kesehatan;
MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN PINMPINAN TENTANG KEHARUSAN


MELAKUKAN IDENTIFIKASI, DOKUMENTASI DAN
PELAPORAN KASUS KEJADIAN TIDAK DIINGINKAN (KTD),
KEJADIAN POTENSIAL CEDERA (KPC) DAN KEJADIAN
NYARIS CEDERA (KNC)

Kesatu : Seluruh karyawan klinik apabila menemukan kasus KTD, KPC dan
KNC diharuskan melakukan identifikasi.

Kedua : Seluruh karyawan klinik apabila menemukan kasus KTD, KPC, dan
KNC diharuskan melakukan dokumentasi dan membuat laporan.

Ketiga : Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal di tetapkan dengan ketentuan
apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan
perbaikan/perubahan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Probolinggo
Pada tanggal : 08 Februari 2022
PIMPINAN,

Anda mungkin juga menyukai