Anda di halaman 1dari 3

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS CITERAS

NOMOR : /Ka.Pus/SK/ /2017

TENTANG
KEHARUSAN MELAKUKAN IDENTIFIKASI, DOKUMENTASI DAN PELAPORAN
KASUS KEJADIAN TIDAK DIHARAPKAN, KEJADIAN POTENSIAL CEDERA DAN
KEJADIAN NYARIS CEDERA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


KEPALA PUSKESMAS CITERAS,

Menimbang : a. Bahwa dalam upaya peningkatan mutu layanan klinis dan


keselamatan pasien tenaga klinis wajib berperan aktif dalam
pelaksanaannya.
b. Bahwa untuk melaksanakan tanggung jawab tersebut, tenaga
klinis perlu melakukan identifikasi, dokumentasi dan
pelaporan kasus Kejadian Tidak Diinginkan, Kejadian
Potensial Cedera dan Kejadian Nyaris Cedera.
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan pada huruf a dan b, perlu
menetapkan Keputusan Kepala UPT Puskesmas Citeras
tentang Keharusan Melakukan Identifikasi, Dokumentasi dan
Pelaporan Kasus Kejadian Tidak Diinginkan, Kejadian
Potensial Cedera dan Kejadian Nyaris Cedera.

Mengingat : 1. UU Nomor 36 Tahun 2009, tentang Kesehatan;


2. Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 128/Men.Kes/SK/II/
2004 tentang Kebijakan Dasar Puskesmas;
3. Keputusan Menteri Kesehatan RI
No.129/Menkes/SK/II/2008 tentang Standar Pelayanan
Minimal Rumah Sakit
4. Peraturan Menteri Kesehatan
No.1691/MENKES/PER/VIII/2011 Tentang Keselamatan
Pasien Rumah Sakit;

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS CITERAS TENTANG


KEHARUSAN MELAKUKAN IDENTIFIKASI, DOKUMENTASI DAN
PELAPORAN KASUS KEJADIAN TIDAK DIHARAPKAN, KEJADIAN
POTENSIAL CEDERA DAN KEJADIAN NYARIS CEDERA
KESATU : Semua petugas di UPT Puskesmas Citeras apabila menemukan
kasus Kejadian Tidak Diharapkan, Kejadian Potensial Cedera dan
Kejadian Nyaris Cedera mempunyai kewajiban untuk
melaksanakan identifikasi.
KEDUA : Semua petugas di UPT Puskesmas Citeras apabila menemukan
kasus Kejadian Tidak Diharapkan, Kejadian Potensial Cedera dan
Kejadian Nyaris Cedera wajib melakukan dokumentasi dan
membuat laporan.
KETIGA : Laporan yang dimaksud dalam diktum Kedua dilaporkan secara
lisan kepada dokter penanggung jawab layanan pada saat
kejadian dimaksudkan untuk pencegahan cedera atau pemberian
pertolongan sesegera mungkin.
KEEMPAT : Laporan yang dimaksud dalam diktum kedua harus dibuat tertulis
dengan menggunakan formulir yang tersedia di sekretariat Tim
Peningkatan Mutu Layanan Klinis dan Keselamatan Pasien paling
lambat 2x24 jam.
KELIMA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya, maka
akan diadakan pembetulan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Garut
Pada Tanggal : Pebruari 2017

Kepala UPT Puskesmas Citeras

U. Darsono S. Kep., M.Si


NIP : 19650414 198603 1 012

Anda mungkin juga menyukai