Skripsi
Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan
Memenuhi Persyaratan guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi
Universitas Sebelas Maret Surakarta
Oleh:
ADI SASMITO
NIM. F0104020
i
ABSTRAKSI
ii
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
Gading Surakarta”
iii
LEMBAR PENGESAHAN
Telah disetujui dan diterima dengan baik oleh tim Penguji Skripsi Jurusan
Ketua Penguji
Anggota penguji
2. Sumardi,SE ( )
NIP : 196209681987021004
Pembimbing
iv
MOTTO
”Hari kemari tidak dapat dipanggil kembali, hari esok juga masih bukan yang
sesungguhnya. Apa yang benar-benar bisa kau pastikan, hanya kini yang ada di
”Dunia ini memiliki banyak keajaiban, segala ciptaan Allah yang begitu agung; Tetapi
tak satu pun yang dapat menandingi keindahan tangan Ibu” (Wilma Heffelfinger)
”Lakukan apa yang anda mampu, dengan apa yang anda miliki, di mana anda berada”
(Theodore Roosevelt)
v
PERSEMBAHAN
Dengan ungkapan rasa syukur Kehadirat Allah SWT atas segala rahmat
dan karunia Nya. Beserta kasih dan sayangku, kupersembahkan skripsi ini untuk:
v Kakakku tersayang
v adikku tersayang
v Keluarga besarku
v Sahabat-sahabatku
v Almamaterku
vi
KATA PENGANTAR
dan kasih sayang Nya lah penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul :
Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh
hambatan yang harus dilalui. Tetapi berkat arahan, bimbingan dan bantuan dari
2. Bapak Drs. Kresno Sarosa Pribadi, M.Si, selaku Ketua Jurusan Ekonomi
Pembangunan.
Pembangunan.
vii
4. Bapak Riwi Sumantyo, SE., ME, selaku pembimbing skripsi yang telah
skripsi ini.
5. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret
Surakarta yang telah memberikan bekal ilmu serta bimbingan selama penulis
menempuh pendidikan.
6. Seluruh staf dan karyawan Fakultas Ekonomi yang telah membantu dan
ijin untuk meneliti dan mengambil data-data yang diperlukan dalam penulisan
ini
penulisan ini dan untuk ijin dalam penyebaran angket di pegadaian Gading
9. Bapak dan Ibu yang selama ini senantiasa mendukung, mendoakan, memberi
Ekonomi dan semua sahabat-sahabatku terima kasih atas segala bantuan dan
dukungannya.
viii
Akhirnya penulis menyadari bahwa skripsi ini memerlukan tanggapan,
saran, kritik dan perbaikan. Penulis mengharapkan kritik dan saran sebagai bahan
perbaikkan dalam skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi
semua pembaca.
Penulis
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.............................................................................................i
ABSTRAKSI.........................................................................................................ii
HALAMAN PENGESAHAN...............................................................................iv
HALAMAN MOTTO............................................................................................v
HALAMAN PERSEMBAHAN............................................................................vi
KATA PENGANTAR..........................................................................................vii
DAFTAR ISI.........................................................................................................viii
DAFTAR TABEL.................................................................................................xiv
DAFTAR GAMBAR............................................................................................xvi
BAB I PENDAHULUAN
B. Perumusan Masalah....................................................................................7
C. Tujuan penelitian........................................................................................7
D. Manfaat Penelitian......................................................................................8
x
F. Pedagang pasar............................................................................ 17
G. Segmentasi pasar......................................................................... 17
K. Kerangka Pemikiran.................................................................... 31
L. Hipotesis...................................................................................... 33
E. Analisis data................................................................................ 63
xi
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ................................................................................ 85
B. Saran ........................................................................................... 87
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
xiii
DAFTAR TABEL
TABEL Halaman
xiv
ABSTRAKSI
xv
BAB I
PENDAHULUAN
berjalan normal dalam mendukung pemulihan ekonomi nasional. Hal itu tidak
terlepas dari permasalahan yang dihadapi oleh sektor riil maupun perbankan
menyebabkan peningkatan kegiatan sektor riil tidak dapat berjalan lebih cepat
dari masih tingginya ketidakpastian di tengah situasi politik yang belum stabil
xvi
meskipun telah mulai mengalami peningkatan khususnya pada paruh kedua
antara lain:
Perbankan Nasional.
2. Sebagian penyalur kredit baru diberikan dalam bentuk dan kecil dengan
tujuan komsumsi.
mudah. Saat situasi seperti ini, para pengusaha yang memiliki akses perbankan
xvii
mulai memalingkan muka ke Pegadaian guna menghindari kemungkinan
tujuan Perum Pegadaian adalah menyediakan dana atas dasar hukum gadai
undangan yang berlaku. Jadi jelas sekali bila situasi seperti ini peran Perum
nasabah tersebut dan nasabah tidak segan untuk dilayani di Perum Pegadaian.
kreditur akan meminta benda sebagai gadai jamin. Agunan gadai dapat
xviii
terletak di bawah kekuasaan kreditur. Dengan barang-barang berharga tersebut
perkembangan yang baik bila dibandingkan tahun sebelumnya. Hal itu tidak
mampu menambah cabang dari 650 unit menjadi 700 unit yang tersebar di
salah satu tujuan bangsa Indonesia yang hendak dicapai adalah untuk
usahanya. Untuk modal tersebut tidak dapat terpenuhi sendiri bahkan modal
xix
ini menjadikan problem bagi mereka. Mengingat pentingnya peranan modal
Perum Pegadaian.
memberikan pinjaman kredit dengan bunga yang rendah. Hal itu dimaksudkan
menyerahkan barang sebagai barang jaminan atau dengan kata lain pemberian
kredit atas dasar hukum gadai. Sebagaimana tertuang dalam KUHPer pasal
1150.
“Gadai adalah suatu hak yang diperoleh seorang berpiutang atas suatu
barang untuk melelang barang tersebut dan biaya yang telah dikeluarkan
didahulukan”.
xx
Pasal 1160, yaitu :
Perdata : 297)
Pegadaian yaitu cepat dan mudah, aman serta kredo : “Mengatasi Masalah
memenuhi kebutuhanya.
Mojosongo sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara yang bergerak di
xxi
sistem pelayanan pinjaman. Prosedur pelayanan pinjaman Perum Pegadaian
B. PERUMUSAN MASALAH
dengan sewa modal yang rendah serta prosedur yang mudah, cepat dan aman
dan taraf hidupnya bisa meningkat. Oleh karena itu sebagai pokok masalah
jasa Pegadaian ?
C. TUJUAN PENELITIAN
berikut :
xxii
2. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh dari nilai barang jaminan
D. MANFAAT PENELITIAN
datang.
pegadaian.
3. Bagi pembaca dapat memberikan wawasan yang lebih luas sehingga tidak
xxiii
BAB II
LANDASAN TEORI
Dari definisi tersebut dapat ditarik dua pengertian penting, yaitu sebagai
berikut :
a. Peranan Pembelian
xxiv
1. Inisiator (pencetus gagasan)
4. Buyer ( pembeli)
5. User (pemakai)
1. Penentuan masalah
2. Mencari informasi
3. Evaluasi alternative
1. Kebudayaan
xxv
Kebudayaan ini bersifat sangat luar dan menyangkut aspek kehidupan
2. Kelas sosial
golongan atas, golongan menengah dan gol rendah. Dasar yang dipakai
3. Keluarga
produknya.
buruh, tim atletik, lingkungan kelurga dan lain – lain. Dalam hal ini hal
xxvi
opini dari suatu kelompok, sebab pelopor opini ini mempengaruhi para
5. Interpersonal
jasa dan barang. Interaksi yang dilakukan dengan orang tertentu akan
1. Motivasi
2. Nilai
3. Persepsi
4. Kepribadian
xxvii
kebribadian yang telah dikenal psikoanatik, yaitu motif pembelian
5. Konsep Diri
konsumen.
6. Keyakinan
sebaliknya.
xxviii
dan jasa tersebut. Perbedaan ini bisa timbul karena adanya perbedaan waktu,
kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial. (Wiliam J.S, 1987 :4)
Dari definisi di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa suatu kegiatan pemasaran
sudah dimulai sebelum barang tersebut diproduksi dan tidak berakhir saat
xxix
Analisa, perencanaan, penerapan dan pengendalian terhadap program yang
pemasaran di atas.
E. Konsep Pemasaran
konsep pemasaran yang jelas. Adapun hal – hal yang mendasari konsep
konsumen
koordinator.
xxx
Dari definisi di atas dapat dikembangkan dalam tiga unsur pokok
harus:
ingin dilayani.
pembeli tertentu
c. Keputusan Konsumen
xxxi
F. Pedagang Pasar
dan jasa tersedia untuk dijual dan terjadi perpindahan hak milik.
membelanjakanya.
pasar, yang artinya orang yang melakukan penjualan barang dan jasa.
G. Segmentasi Pasar
xxxii
b. Dasar - dasar untuk menjalankan segmentasi pasar adalah sebagai berikut :
1. Segmentasi Geografis
2. Segmentasi Demografis
b) Mudah diperoleh
lain.
3. Segmentasi Psikologi
xxxiii
kepribadian, sikap, opini, corak hidup ,manfaat produk yang diiginkan
4. Segmentasi Psikografi
Misal kelompok budaya, kelas – kelas sosial kelompok kecil dan lain
sebagainya.
a. Pengertian Jasa
Barang yang tidak kentara (intangibel produt) yang dibeli dan dijual
xxxiv
Pengertian tersebut diatas menitik beratkan pada kepuasan, karena
adanya pertukaran dari kedua belah pihak atas produk tertentu dimana
produk tersebut tidak berwujud nyata. Bila kedua belah pihak telah puas
Jasa adalah setiap kegiatan atau manfaat yang dapat diberikan suatu
pada pihak lain, yang pada dasarnya tidak berwujud, tidak kentara
tujuan utama dari kegiatan jasa. Dimana kegiatan tersebut tidak berwujud
produk nyata, jadi jasa tidak berwujud tapi dapat dirasakan manfaatnya.
Dari kedua definisi di atas dapat dikatakan bahwa jasa merupakan benda
Sebagai jasa profesional apabila saja yang dibeli oleh industri atau
xxxv
Dari definisi jasa profesional tersebut diatas bahwa apa yang
b. Karakteristik Jasa
fisik, jasa tidak bisa dilihat, dirasa, diraba, di dengar atau dicium
sebelum jasa itu dibeli, sehingga dapat dikatakan bahwa jasa itu
konsumsi.
3. Variabilitas
xxxvi
b) Menstandarisasi proses pelaksanaan jasa di seluruh organisasi. Hal
Jasa tidak bisa disimpan. Tidak tahan lamanya jasa menjadi masalah
lebih tergantung pada promosi dari mulut ke mulut dari pada ikan
dan petunjuk fisik untuk mencari kualitas jasa, ketiga, apabila puas
xxxvii
berhubungan dalam tertentu, tetapi akan dibahas secara terpisah sebagai
berikut :
1. Mengelola perbedaan
adalah sebagai inovasi jasa mudah ditiru. Hanya sedikit yang mudah
yang terbaik.
xxxviii
dialami dengan jasa yang diharapkan. Jika jasa yang dialami terletak di
bawah jasa yang diharapkan, maka pelanggan tidak akan berminat lagi.
3. Mengelola Produktivitas
tertentu.
menstandarisasi produk.
1. Jasa gadai
xxxix
Merupakan kredit jangka pendek guna memenuhi kebutuhan dan harus
dipenuhi saat itu juga, berdasarkan hukum gadai dengan jaminan benda
Suatu hak yang diperoleh kreditur atau suatu barang bergerak, yang
2. Jasa taksiran
3. Jasa titipan
xl
Jasa ini bermanfaat apabila pemilik rumah meninggalkan rumahnya
dalam waktu yang relatif lama (berlibur, naik haji dan lain – lain). Barang-
tentang Pegadaian:
hukum gadai
1. Bunga
bulan dengan sewa modal 2,25% per hari dan 2,25% atau 2,50% per
hari.
xli
Setelah jatuh tempo dan barang yang dijaminkan tidak dapat ditebus
pihak pegadaian maka akan barang jaminan akan dilelang satu hari
dan bulan ke lima untuk barang golongan B, C dan D. Nilai jual pada
untuk melunasi hutang pokok ditambah dengan sewa modal dan juga
2. Jaminan
jaminan, oleh sebab itu jaminan sendiri dapat berupa benda atau
xlii
Suatu hak kebendaan atas benda – benda tidak bergerak
xliii
2. Untuk barang golongan B dengan uang pinjaman sebesar Rp
satuan barang.
c. Pelayanan
xliv
uang dan manfaat non ekonomi manfaat yang tidak bisa diukur
dengan uang).
Jika dilihat dari manfaat ekonomi maka bisa diperoleh para konsumen
pendahulu, sehingga dalam hal ini peneliti bukan satu-satunya peneliti yang
Surakarta, 1999.
xlv
b. Distribusi responden menurut nilai barang jaminan dengan tingkat
pembelian jasa diperoleh hasil bahwa X2 hitung > X2 tabel atau 141.619>
tingkat pembelian jasa diperoleh hasih bahwa X2 hitung <X2 tabel atau
terhadap tingkat pembelian jasa, Nilai barang jaminan yang tinggi, maka
tingkat pembelian jasa juga tinggi. Dan hasil perhitungan, X2 hitung > X2
xlvi
0.8504 dan Cmaks = 0.9428. Sehingga dapat disimpulkan bahwa nilai
K. KERANGKA PEMIKIRAN
variabel yang akan diteliti sehingga masalah yang ada menjadi jelas dan
xlvii
Pembelian jasa dapat dilakukuan dengan memperhatikan faktor-faktor
yang mendorong nasabah membeli jasa. Faktor uang lainnya adalah prosedur
yang mudah, sumber informasi yang jelas dan hubungan interpersonal nasabah
Gambar 1.1
Kerangka Pemikiran
Keputusan Pembelian
· Banyaknya jenis kebutuhan
· Nilai barang jaminan Tingkat pembelian jasa
· Jumlah tanggungan keluarga
xlviii
L. HIPOTESIS
Hipotesis tidak diterima jika salah, dan hipotesis akan diterima jika fakta-fakta
jasa Pegadaian.
Indonesia, yaitu sejak zaman VOC tahun 1746, sejak berdiri pertama kali
yaitu :
memberikan kredit dengan sistem gadai, lembaga ini pertama kali didirikan
xlix
di Batavia pada tanggal 20 Agustus 1746 atas prakarsa Gubernur Van
Pada saat Belanda berkuasa kembali pola atau metode pacth stelsel
menerapkan apa yang disebut dengan cultuur stelsel di mana dalam kajian
l
Staatsblad (Stbl) No. 131 tanggal 12 Maret 1901 yang mengatur bahwa
Kramat Raya 132. Tidak banyak perubahan yang terjadi pada masa
M.Saubari.
Pada masa ini dengan alasan untuk kepentingan perang, lelang barang-
li
perang yang kian terus memanas. Agresi militer Belanda yang kedua
Indonesia, Dalam masa ini Pegadaian sudah beberapa kali berubah status,
sekarang.
Kesejahteraan Pegawai
lii
1. Struktur Organisasi
gambar 2 . 1 berikut:
Kepala Cabang
Penjaga
siang/malam
GAMBAR: 2. 1
a. Kepala cabang
1). TugasPokok
perusahaan.
2). RincianTugas
liii
- Menyusun program kerja operasional cabang agar berjalan lancar dan
modal dan usaha lainnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam
jaminan.
uang nasabah.
liv
dapat dimanfaatkan secara berdaya guna dan berhasil guna.
kepada nasabah.
berjalan terpadu.
Suspim lanjutan
lv
Pemeriksaan Psikologi : Rekomendasi minimal disarankan
warna.
uang pinjaman gadai, pengelolaan gudang barang jaminan dan usaha lainnya
2). RincianTugas
jaminan berdasarkan peraturan yang berlaku agar uang jaminan gadai yang
jaminan agar besarnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam rangka
lvi
- Mengkoordinasikan pengembalian uang pinjaman, pendapatan sewa modal
dan usaha lainnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam usaha
yang berlaku dalam rangka menjaga kualitas dan kuantitas barang jaminan.
uang nasabah,
perusahaan.
lvii
- Mengkoordinasikan, mengawasi dan mendelegasikan wewenang operasional
rendahnya (Il/d).
Lanjutan.
c. Penaksir
1). TugasPokok
lviii
Menaksir barang jaminan, menentukan mutu dan nilai barang, untuk
2). RincianTugas
mutu dan nilai barang dalam rangka menentukan dan menetapkan uang
kredit gadai.
berlaku untuk mengetahui mutu dan nilai dalam rangka menentukan harga
lix
Syarat lainnya : Mengetahui pengetahuan barang dan tidak
warna.
d. Kasir
1). TugasPokok
- Penerimaan lain-lain.
lx
Persyaratan lainnya : Jujur, cermat, dan teliti. Lengkap anggota
badan.
e. Pemegang Gudang
1). TugasPokok
selain barang kantong sesuai dengan peraturan yang berlaku dalam rangka
memindahkannya.
kotoran lainnya agr barang jaminan tetap dalam keadaan baik dan aman.
lxi
- Mencatat dan mengadministrasikan mutasi (penambahan /
2). RincianTugas
emas sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam rangka keamanan dan
- Menerima barang jaminan emas dan perhiasan sesuai dengan ketentuan yang
yang berlaku untuk keperluan pelunasan, pemeriksaan atasan dan pihak lain.
lxii
- Merawat barang jaminan dan gudang penyimpanan agar barang jaminan
tanggung jawabnya.
Spesialisasi Pegadaian.
g. Satpam
sekitamya.
lxiii
- Mengantar Kepala Cabang atau pegawai bila keluar dinas terutama bila -
h. Pesuruh
kantor cabang.
administrasi cabang.
lxiv
- Membantu mengangkat barang jaminan ke dalam gudang dan mengeluarkan
Kursus / diklat :-
Jabatan yang ada di Kantor Cabang disesuaikan dengan formasi yang tersedia dan
Kedudukan Kantor
fungsional diperoleh dari Direktorat terkait di Kantor Pusat dan dapat juga
1. Usaha utama :
dengan prosedur pelayanan yang mudah, aman dan cepat. Kredit yang
2. Usaha lainnya:
lxv
a Rahn (gadai syariah), adalah produk jasa gadai yang berlandaskan
administrasi modern,
bunga 1% /bulan. ,
lxvi
g. KTJG (Kredit Tunda Jual Gabah), diberikan kepada para petani
perbaikan rumah.
pihak ketiga dengan sistem bangun, kelola dan alih atau Built
Produk Baru.
lxvii
kepemilikan terhadap saham tersebut dapat menjaminkan
ditangani, omzet yang dicapai, surplus dan formasi pegawai Kantor Cabang yang
beban kerja yang tercermin pada jumlah barang jaminan yang ditangani kantor
cabang masing-masing.
C. Produksi
a. Kegiatan Usaha
dihasilkan oleh pihak Perum Pegadaian Cabang Gading. Selama ini kegiatan
usaha yang dilakukan oleh Perum Pegadaian Cabang gading adalah produk
jasa kredit gadai, galery 24 dan koin emas ONH serta jasa taksiran.
lxviii
a). Prosedur pelayanan kredit
(4). Penaksir menentukan nilai taksiran dan uang pinjaman dan menulis-
(5). KPK memeriksa kembali barang jaminan tersebut dan apabila UP yang
(1). Nasabah menuju Loket III menyerahkan SBK kepada petugas penulis
bunga.
lxix
(2). Penulis bunga memeriksa kebenarannya, kemudian menentukan hari
bunga, jumlah bunga dan total pelunasan yang harus dibayar. Semua
itu ditulis pada badan SBK dan diberitahukan kepada nasabah. Badan
SBK dan sus tengah yang masih melekat diserahkan kepada nasabah.
(3). Penyimpan dan penjaga gudang menerima dan memeriksa paraf dan
golongan, bulan kredit, dan nomor barang jaminan pada sus tersebut.
penulis bunga.
(5), Nasabah ke Loket III dan menyerahkan sus tengah SBK kepada
jaminannya.
Produk yang dihasilkan adalah produk kredit gadai. Adapun yang dapat
diterima sebagai jaminan kredit gadai antara lain adalah: Perhiasan (emas,
Untuk penetapan target omzet setiap tahun dapat dilihat pada table di bawah
ini.
TABLE 2-1
lxx
DATA PENYALURAN KREDIT PEGADAIAN
a. Daerah Pemasaran
seperti lembaga perkreditan yang lain, Yaitu dapat melayani pembelian kredit
berlaku bagi setiap golongan, tanpa melihat dari daerah mana para pemakai jasa
berasal
b. Saluran Distribusi
berfungsi sebagai perantara memiiiki fungsi melayani nasabah ikut serta dalam
dengan menawarkan diri dari rumah ke rumah dan bebas melakukan aksinya,
kredit yang lebih kecil diberikan dengan murah demikian utama golongan
lxxi
masyarakat ekonomi lemah. Selain itu pengaturan kebijakan yang lainnya
diberikan oleh Kantor Pusat Perum Pegadaian. Hal ini dapat diiihat pada
(tabel 3-2)
Tabel 2-2
d. Promosi
Table 2.3
1 Penyuluhan 1 / bulan
2 Pameran Premier
3 Sponsorship 1 / tahun
lxxii
4 Iklan 2 / bulan
D. Personalia
Jam kerja karyawan yang berlaku pada Perum Pegadaian adalah diatur
sebagai berikut:
13.00 – 15.30
Namun untuk menjadi perhatian bahwa loket ditutup 1 jam sebelum jam kerja
Perum Pegadaian.
b. Jumlah Karyawan
lxxiii
Jumlah karyawan pada Perum Pegadaian Cabang terbagi dalam formasi
seperti yang terlihat pada (label 2.5). Formasi berdasarkan Job dicantumkan
sesuai SE 26/94
Tabel 2-4
7. Sulistyono Kasir
Catalan :
* Termasuk tenaga kontrak atau harian dan pegawai atau pejabat pensiun
dikontrak (perpanjang).
* Pegawai perbantuan dilaporkan ofeh cabang yang menerima, cabang asal tidak
perlu melaporkannya.
E. Keuangan
Sumber Permodalan
lxxiv
Permodalan yang dimiiki oleh Perum Pegadaian Cabang pada dasarnya
bahwa pihak cabang hanya bertindak sebagai pengelola kas. Selain itu juga
memerlukan dana, pihak cabang juga dapat memperoleh dana dari kantor
lxxv
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Desain Penelitian
data dan penyajian data yang telah diperoleh kemudian melakukan perumusan dari
jawaban yang benar dan sistematis dari suatu permasalahan, sehingga tidak
mengaburkan tujuan baku dari penelitian. Berkenaan dari hal ini Sutrisno Hadi
penelitian sangat diperlukan pemilihan metode penelitian yang benar dan tepat.
tertentu atau bidang tertentu secara sistematis faktual. Maka penulis akan
lxxvi
B. Tempat dan Waktu Penelitian
pengumpulan data yang akan dianalisa, bertumpu pada hal tersebut penulis
berikut:
a. Tempat Penelitian
Penelitian ini mengambil lokasi di kota Surakarta sebagai kasus, untuk itu
sampel.
b. Waktu Penelitian
waktu, biaya dan tenaga maka dalam penelitian ini Perum Pegadaian Cabang
jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah; Data Primer,
dikumpulkan langsung dari individu yang diteliti dengan cara kerja lapangan
lxxvii
yang berupa studi kasus survey. Data Sekunder, merupakan data yang diperoleh
tidak secara langsung dari sumber penelitian. Data didapat dari buku yang ada
biaya dan tenaga maka dalam penelitian ini Perum Pegadaian Cabang Gading
b. Field Research
c. Interview/Wawancara
d. Observasi/Pengamatan
e. Quesioner/Daftar Pertanyaan
lxxviii
Metode pengumpulan data dengan mengajukan lembar pertanyaan yang telah
E. Analisa Data
Teknik analisa data yang digunakan oleh peneliti adalah Regresi Linear
Dimana:
lxxix
Ln = logaritma natural
kebaikan suai (goodnes of fit) dari persaman regresi tiga variabel, yaitu
mengetahui proporsi variasi total dalam variabel tak bebas Y yang dijelaskan
yang telah dinyatakan tetapi dapat juga tidak cocok. Pengujian hipotesis
lxxx
Ha: B1 ≠ B2 ≠ B3 ≠ 0, artinya ada pengaruh antara variable
Nilai t tabel dapat diketahui dengan df = N-k dan α = 0,05. Jika nilai t hitung
melebihi nilai t tabel pada tingkat signifikan 5%, kita bisa menolak H0 atau
menerima Ha dan sebaliknya, Jika nilai t hitung lebih kecil dari nilai t tabel pada
Jika nilai F hitung lebih besar dari nilai F _tati maka H0 ditolak, yang
a. Autokorelasi
lxxxi
Istilah Autokorelasi dapat didefinisikan sebagai korelasi atau
d < dL = Menolak H0
d > du = Menerima H0
lxxxii
e. Jika hipotesis H0 adalah tidak ada serial korelasi negatif maka:
d < dL = Menolak H0
d > du = Menerima H0 :
d < dL = Menolak H0
Kelemahan besar dari Durbin-Watson test adalah bahwa jika nilai d tadi jatuh
dalam daerah yang meragukan, atau daerah ketidakpastian, peneliti tidak dapat
menyimpulkan apakah autokorelasi ada atau tidak ada. Dalam kasus ini peneliti
bisa melakukan tes lain atau mendapatkan data tambahan atau sample yang
berbeda.
b. Heteroskedastisitas
Hal ini terjadi apabila variabel gangguan tidak mempunyai varian yang sama
berikut:
lxxxiii
Langkah 1. cocokkan regresi terhadap data mengenai Y dan X dan
berikut:
Jika nilai t yang dihitung melebihi nilai t tabel, maka kita bisa menerima
heteroskedastisitas. Sebaliknya, jika nilai t hitung lebih kecil dari nilai t tabel
penelitian.
pasti diantara beberapa atau semua variabel yang menjelaskan dari model
regresi. Dalam peneliti ini digunakan metode Klein untuk mendeteksi ada
pengujian maka terlebih dahulu dilakukan uji korelasi. Uji korelasi ini
lxxxiv
BAB IV
ANALISIS DATA
a. Jenis kelamin
b. Pendidikan
datang ke pegadaian dan untuk lulusan SD, SMP hanya berkisar antara 17 % - 20
lxxxv
c. Umur
d. Pekerjaan
lxxxvi
Dalam penelitian ini, penulis mengambil masyarakat kota Surakarta
pegadaian dan di wawancarai adalah orang yang berusia 20 tahun ke atas atau
sebanyak 55 orang dan 30 laki-laki dan kebanyakan dari mereka sudah menikah.
rata sebanyak 5 orang dalam satu keluarga. Jasa pegadaian di pilih karena
prosesnya yang mudah dan simple, dan bunganya yang ringan. Untuk keperluan
dan kebanyakan para nasabah akan datang lagi ke pegadaian jika mereka
lxxxvii
B. ANALISIS REGRESI LINEAR BERGANDA
model, dan pengujian asumsi klasik untuk menjamin bahwa model atau
Persamaan regresi linier dibentuk dengan metode Least Square Method yaitu
dipakai dalam penelitian ini dapat ditulis dengan model Linear sebagai
berikut:
Dimana:
lxxxviii
α0 = Intersep
Ln = Logaritma Natural
ei = Variabel gangguan
Dengan program SPSS 13 For Windows diperoleh hasil analisis tentang tingkat
pembelian jasa di Perum Pegadaian cabang Gading dapat diketahui seperti terlihat
berikut :
berikut:
lxxxix
o Nilai konstanta bertanda positif menyatakan, bahwa jika tidak ada kegiatan
tingkat pembelian jasa atau model yang terbentuk mampu menjelaskan 91,6%
keragaman nilai variabel besarnya tingkat pembelian jasa. Hal ini juga berarti
xc
c. Pengujian Signifikansi Variabel Independen (uji t)
dependen. Pengujian bersifat dua arah dengan level of significant sebesar 0,05
Grafik distribusi statistiknya dapat dilihat pada gambar 4.1 berikut ini:
Ho ditolak Ho diterima
Ha diterima Ha ditolak
Ho diterima
Ha ditolak
xci
0,025 1,99
menyatakan, bahwa jika tidak ada kegiatan dari ketiga variabel tersebut
jasa.
xcii
level of significant 0,05) maka disimpulkan bahwa nilai barang jaminan
Metode yang digunakan adalah uji F terhadap signifikansi model regresi yang
arah dengan level of significant sebesar 0,05 dan jumlah sampel sebanyak 85
Fhitung ≤ 2,72
xciii
Grafik distribusi statistiknya dapat dilihat pada gambar 5.2 berikut ini:
Ho diterima
Ha ditolak
Ho diterima
Ha ditolak
2,72
lebih besar dari Ftabel yaitu 2,72, sehingga uji F ini jatuh di wilayah penolakan.
Sebagaimana uji t, uji F juga disertai dengan signifikansi yaitu sebesar 0,000.
jasa atau dapat juga dikatakan bahwa model atau persamaan yang terbentuk
tepat.
dilakukan sebelum dilakukan analisis regresi untuk menjamin agar data layak
xciv
untuk dianalisis regresi sehingga hasilnya dapat diaplikasikan. Meskipun begitu
dalam penerapannya uji asumsi sering dilakukan bersamaan atau bahkan sesudah
uji autokorelasi.
a. Uji Multikolinearitas
yang tidak dijelaskan oleb variabel independen lainnya. Jadi nilai toleransi
yang rendah sama dengan nilai VIF tinggi (karena VIF 1/Toleransi ). Nilai
adalah nilai Toleransi < 0,10 atau sama dengan nilai VIF > 10.
independen yang memiliki nilai Toleransi kurang dari 0,10 yang berarti
tidak ada korelasi antar variabel independen yang nilainya lebih dari 95%.
hal yang sama tidak ada satu variabel independen yang memiliki nilai VIF
lebih dari 10. Jadi dapat disimpulkan bahwa tidak ada multikolonieritas
xcv
b. Uji Heteroskedastisitas
(variansi) yang terjadi dari kelompok residu satu dengan kelompok residu
yang lain. Dalam suatu model regresi yang baik tidak boleh terjadi
ditentukan dengan uji Glejser. Uji Glejser dilakukan dengan meregres nilai
o Menghitung nilai residual atau error yaitu selisih antara nilai variabel
Koefisien t Sig.
xcvi
Sumber: Data diolah, 2009
Dari tabel di atas terlihat bahwa nilai signifikansi konstanta sebesar 0,295,
0.464. Semua nilai lebih besar dari 0,05 maka dapat disimpulkan tidak
terjadi heteroskedastisitas.
c. Uji Autokorelasi
lain. Auto korelasi umumnya terjadi pada data time series. Meskipun begitu
ada juga kemungkinan adanya autokorelasi pada data cross section yang
umum apabila nilai statistik uji Durbin-Watson berada dalam wilayah du <
Nilai DW dari hasil pengujian sebesar 1.765, nilai ini akan kita
jumlah sampel 85 (n) dan jumlah variabel independen 3 (k=3), maka di tabel
xcvii
Durbin Watson akan didapatkan nilai dl = 1.575 dan du = 1.721. Hipotesis
H1 : ada autokorelasi (r ≠ 0)
Oleh karena nilai DW 1.765 lebih besar dari batas atas (du) 1.721
dan kurang dan 4 - 1.721 (4 - du) = 2.279, maka dapat disimpulkan bahwa
kita tidak bisa menolak H0 yang menyatakan bahwa tidak ada autokorelasi
Daerah
Menolak Ho tdk ada Daerah Menolak Ho
bukti tdk ada bukti
keputusa
autokorelasi autokorelasi
n keputusa
n
Menerima Ho
( Tidak ada autokorelasi)
0 dl du D-W 4 - du 4 - dl d
1,575 1,721 1,765 2,279 2,425
D. Interpretasi Ekonomi
variable, yaitu banyaknya jenis kebutuhan, jumlah tanggungan keluarga dan nilai
xcviii
Untuk melihat seberapa besar elastisitas serta hubungan variabel-variabel
penelitian ini penulis akan menjabarkan satu persatu hubungan antara masing-
koefisiennya.
yartu sebesar 0,227 dengan arah parameter positif. Hal ini berarti bahwa setiap
ada penambahan jenis kebutuhan sebesar 1 persen maka intensitas pembelian jasa
asumsi variabel lainnya konstan. Hal ini sesuai dengan hipotesis yang menyatakan
berarti terhadap pembelian jasa di pegadaian. Hal ini juga dibuktikan dari hasil uji
yang berarti hipotesis yang diajukan dapat diterima kebenarannya. Nilai koefisien
yang dihasilkan sebesar 0.942 menunjukkan bahwa jika nilai nominal barang
jaminan bertambah 1 persen maka jasa yang diterima dari pegadaian juga akan
xcix
Dari hasil regresi diketahui nilai koefisien variabel jumlah tanggungan
keluarga adalah sebesar 0,01 dengan parameter positif. Hal ini berarti bahwa jika
akan lebih meningkat sebanyak 0,01 persen, dengan asumsi variabel lainnya konstan.
Hal ini sesuai dengan hipotesis yang menyatakan bahwa besarnya jumlah tanggungan
c
BAB V
A. Kesimpulan
keyakinan 5 persen.
nilai t hitung lebih besar dari t tabel, hal tersebut menunjukkan bahwa
ci
terhadap pembelian jasa di perum Pegadaian. Hal ini menunjukkan bahwa
besar dari pada t tabel, yang berarti bahwa nilai barang jaminan secara
barang jaminan maka nilai jasa yang diperoleh dari pegadaian juga akan
bahwa jika nilai nominal barang jaminan semakin besar maka jasa yang
dengan asumsi variabel lainnya konstan. Nilai barang jaminan ini juga
tanggungan keluarga.
cii
5. Dari hasil regresi diketahui nilai koefisien variabel jumlah tanggungan
keluarga adalah sebesar 0,01 dengan parameter positif. Hal ini berarti
dengan asumsi variabel lainnya konstan. Hal ini sesuai dengan hipotesis
B. Saran
Dari uraian kesimpulan yang telah dikemukakan di atas, maka berikut ini
1. Karena dari penelitian ini ternyata mempunyai hasik yang significant maka
2. Dari hasil analisis dan interprestasi dari masalah ini maka ditekankan
untuk memahami hal – hal yang lebih penting demi kelancaran dalam
ciii
tingkat kebutuhan yang tinggi sehingga semua warga yang lebih
4. Karena dari 3 variabel yang ada, barang jaminan adalah variabel yang
perum pegadaian lebih jeli dan cermat dalam manganalisa barang jaminan
tersebut dan dari bahan apapun dikarenakan banyaknya barang yang tidak
asli agar terhindar dari penipuan dari nasabah yang ingin memperoleh
ini.
maka akan semakin banyak kebutuhan yang harus dipenuhi dan jalan
karena bunga yang rendah dan cara yang tidak berbelit-belit, maka untuk
sekarang.
civ
DAFTAR PUSTAKA
cv
ANALISA REGRESI, UJI MULTIKOLINIERITAS,
DAN UJI AUTOKORELASI
Regression
Variables Entered/Removedb
Variables Variables
Model Entered Removed Method
1 LNX3,
LNX1,a , Enter
LNX2
a. All requested variables entered.
b. Dependent Variable: LNY
Model Summaryb
ANOVAb
Sum of
Model Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 112,206 3 37,402 293,194 ,000a
Residual 10,333 81 ,128
Total 122,539 84
a. Predictors: (Constant), LNX3, LNX1, LNX2
b. Dependent Variable: LNY
Coefficientsa
Standardi
zed
Unstandardized Coefficien
Coefficients ts Collinearity Statistics
Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF
1 (Constant) ,280 ,679 3,413 ,031
LNX1 ,227 ,131 ,096 2,733 ,047 ,337 2,970
LNX2 ,942 ,060 ,875 15,693 ,000 ,335 2,989
LNX3 1,007E-02 ,100 ,004 5,101 ,024 ,565 1,770
a. Dependent Variable: LNY
cvi
Collinearity Diagnosticsa
UJI HETEROSKEDASITAS
Regression
Variables Entered/Removedb
Variables Variables
Model Entered Removed Method
1 LNX3,
LNX1,a , Enter
LNX2
a. All requested variables entered.
b. Dependent Variable: A
Model Summaryb
ANOVAb
Sum of
Model Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression ,352 3 ,117 1,209 ,312a
Residual 7,869 81 9,714E-02
Total 8,221 84
a. Predictors: (Constant), LNX3, LNX1, LNX2
b. Dependent Variable: A
cvii
Coefficientsa
Standardi
zed
Unstandardized Coefficien
Coefficients ts
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) ,625 ,592 1,055 ,295
LNX1 ,150 ,114 ,245 1,308 ,194
LNX2 -4,85E-02 ,052 -,174 -,926 ,357
LNX3 6,423E-02 ,087 ,107 ,737 ,464
a. Dependent Variable: A
Casewise Diagnosticsa
Residuals Statisticsa
cviii
ANGKET
IDENTITAS RESPONDEN
Nama : …………………………..
Jenis kelamin : L/P
Status perkawinan : kawin / belum kawin
Pekerjaan : ………………………………
cix
6. Untuk keperluan apa saudara membeli jasa / mengadaikan barang ?
a. Biaya sehari-hari / kebutuhan harian
b. Membayar baiaya pendidikan
c. Membayar biaya rumah sakit
d. Renovasi rumah
e. Modal usaha
f. ( )
cx
d. Lebih dari 3 kali
cxi
Y X1 X2 X3 LN(Y) LN(X1) LN(X2) LN(X3)
Rp200,000 3 Rp285,000 3 12.21 1.10 12.56 1.10
Rp140,000 2 Rp200,000 3 11.85 0.69 12.21 1.10
Rp70,000 1 Rp120,000 2 11.16 0.00 11.70 0.69
Rp100,000 2 Rp150,000 2 11.51 0.69 11.92 0.69
Rp140,000 2 Rp200,000 1 11.85 0.69 12.21 0.00
Rp500,000 2 Rp720,000 3 13.12 0.69 13.49 1.10
Rp40,000 1 Rp60,000 1 10.60 0.00 11.00 0.00
Rp75,000 1 Rp107,000 2 11.23 0.00 11.58 0.69
Rp30,000 1 Rp43,000 1 10.31 0.00 10.67 0.00
Rp30,000 1 Rp45,000 1 10.31 0.00 10.71 0.00
Rp200,000 2 Rp275,000 2 12.21 0.69 12.52 0.69
Rp150,000 2 Rp210,000 1 11.92 0.69 12.25 0.00
Rp500,000 3 Rp715,000 4 13.12 1.10 13.48 1.39
Rp125,000 2 Rp180,000 3 11.74 0.69 12.10 1.10
Rp2,000,00 Rp2,850,50
0 5 0 5 14.51 1.61 14.86 1.61
Rp150,000 2 Rp220,000 2 11.92 0.69 12.30 0.69
Rp150,000 2 Rp225,000 3 11.92 0.69 12.32 1.10
Rp150,000 2 Rp230,000 3 11.92 0.69 12.35 1.10
Rp100,000 2 Rp160,000 2 11.51 0.69 11.98 0.69
Rp100,000 2 Rp180,000 3 11.51 0.69 12.10 1.10
Rp75,000 1 Rp107,000 1 11.23 0.00 11.58 0.00
Rp350,000 3 Rp500,000 4 12.77 1.10 13.12 1.39
Rp50,000 1 Rp75,000 1 10.82 0.00 11.23 0.00
Rp50,000 1 Rp75,000 2 10.82 0.00 11.23 0.69
Rp40,000 1 Rp57,000 1 10.60 0.00 10.95 0.00
Rp100,000 2 Rp140,000 2 11.51 0.69 11.85 0.69
Rp200,000 3 Rp285,000 4 12.21 1.10 12.56 1.39
Rp75,000 1 Rp125,000 2 11.23 0.00 11.74 0.69
Rp100,000 2 Rp142,500 3 11.51 0.69 11.87 1.10
Rp90,000 1 Rp125,000 2 11.41 0.00 11.74 0.69
Rp600,000 2 Rp86,000 4 13.30 0.69 11.36 1.39
Rp80,000 1 Rp110,000 2 11.29 0.00 11.61 0.69
Rp5,000,00 Rp7,150,00
0 5 0 6 15.42 1.61 15.78 1.79
Rp500,000 3 Rp720,000 4 13.12 1.10 13.49 1.39
Rp175,000 2 Rp250,000 2 12.07 0.69 12.43 0.69
Rp125,000 2 Rp180,000 1 11.74 0.69 12.10 0.00
Rp1,285,00
Rp900,000 3 0 3 13.71 1.10 14.07 1.10
Rp500,000 3 Rp715,000 4 13.12 1.10 13.48 1.39
Rp500,000 4 Rp720,000 3 13.12 1.39 13.49 1.10
Rp200,000 3 Rp285,000 3 12.21 1.10 12.56 1.10
Rp2,500,00 Rp3,580,00
0 3 0 6 14.73 1.10 15.09 1.79
Rp65,000 1 Rp100,000 1 11.08 0.00 11.51 0.00
cxii
Rp40,000 1 Rp55,000 1 10.60 0.00 10.92 0.00
Rp30,000 1 Rp45,000 1 10.31 0.00 10.71 0.00
Rp8,000,00 Rp1,250,00
0 4 0 2 15.89 1.39 14.04 0.69
Rp200,000 2 Rp240,000 3 12.21 0.69 12.39 1.10
Rp100,000 1 Rp145,000 3 11.51 0.00 11.88 1.10
Rp70,000 1 Rp100,000 3 11.16 0.00 11.51 1.10
Rp70,000 1 Rp100,000 3 11.16 0.00 11.51 1.10
Rp30,000 1 Rp43,000 2 10.31 0.00 10.67 0.69
Rp600,000 3 Rp860,000 4 13.30 1.10 13.66 1.39
Rp1,500,00 Rp2,145,00
0 4 0 4 14.22 1.39 14.58 1.39
Rp200,000 3 Rp275,000 3 12.21 1.10 12.52 1.10
Rp100,000 1 Rp180,000 3 11.51 0.00 12.10 1.10
Rp100,000 2 Rp150,000 2 11.51 0.69 11.92 0.69
Rp100,000 2 Rp160,000 3 11.51 0.69 11.98 1.10
Rp100,000 1 Rp210,000 2 11.51 0.00 12.25 0.69
Rp1,500,00 Rp2,150,00
0 5 0 3 14.22 1.61 14.58 1.10
Rp200,000 3 Rp260,000 2 12.21 1.10 12.47 0.69
Rp125,000 2 Rp175,000 2 11.74 0.69 12.07 0.69
Rp500,000 2 Rp750,000 2 13.12 0.69 13.53 0.69
Rp100,000 1 Rp165,000 1 11.51 0.00 12.01 0.00
Rp40,000 1 Rp50,000 1 10.60 0.00 10.82 0.00
Rp200,000 2 Rp275,000 2 12.21 0.69 12.52 0.69
Rp175,000 1 Rp210,000 1 12.07 0.00 12.25 0.00
Rp1,000,00 Rp1,550,00
0 3 0 2 13.82 1.10 14.25 0.69
Rp180,000 2 Rp220,000 3 12.10 0.69 12.30 1.10
Rp285,000 2 Rp350,000 4 12.56 0.69 12.77 1.39
Rp475,000 1 Rp550,000 2 13.07 0.00 13.22 0.69
Rp2,500,00 Rp3,200,00
0 3 0 3 14.73 1.10 14.98 1.10
Rp250,000 2 Rp320,000 1 12.43 0.69 12.68 0.00
Rp375,000 4 Rp450,000 2 12.83 1.39 13.02 0.69
Rp50,000 1 Rp65,000 1 10.82 0.00 11.08 0.00
Rp850,000 2 Rp900,000 3 13.65 0.69 13.71 1.10
Rp725,000 2 Rp800,000 3 13.49 0.69 13.59 1.10
Rp500,000 3 Rp575,000 2 13.12 1.10 13.26 0.69
Rp150,000 1 Rp210,000 1 11.92 0.00 12.25 0.00
Rp250,000 2 Rp325,000 1 12.43 0.69 12.69 0.00
Rp200,000 1 Rp280,000 2 12.21 0.00 12.54 0.69
Rp100,000 1 Rp185,000 1 11.51 0.00 12.13 0.00
Rp50,000 1 Rp80,000 1 10.82 0.00 11.29 0.00
Rp140,000 2 Rp200,000 1 11.85 0.69 12.21 0.00
Rp175,000 3 Rp250,000 2 12.07 1.10 12.43 0.69
Rp2,000,00 Rp2,900,00
0 6 0 5 14.51 1.79 14.88 1.61
cxiii