A. PENDAHULUAN
Misi pertama Pemerintah Provinsi Jawa Barat yaitu mewujudkan Sumber
Daya Manusia Jawa Barat yang produktif dan berdaya saing. Tujuannya adalah
mendorong tingkat pendidikan, kesehatan dan kompetensi kerja masyarakat
Jawa Barat dan menjadikan masyarakat Jawa Barat yang sehat, berbudi pekerti
yang luhur serta menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.
Program kesehatan anak usia sekolah sebagai salah satu prioritas dalam
Pembangunan Nasional perlu memperoleh perhatian yang besar, sehingga
diupayakan komitmen dan dukungan agar upaya-upaya kesehatan yang
dikembangkan dapat terlaksana. UKS merupakan salah satu upaya yang
strategis dalam meningkatkan status kesehatan anak usia sekolah yang
berorientasi pada peningkatan perilaku anak usia sekolah sehingga pelayanan
kesehatan yang diberikan lebih fokus pada upaya promotif dan preventif serta
didukung oleh pembinaan lingkungan sekolah sehat. UKS mempunyai daya
ungkit yang besar dalam meningkatkan status kesehatan dan prestasi belajar
anak usia sekolah sehingga perlu dilakukan berbagai upaya kegiatan untuk
menanggulangi masalah kesehatan anak usia sekolah tersebut.
Beberapa penelitian menggambarkan bahwa sebagian anak SD/MI masih
mengalami masalah gizi yang cukup serius, hasil pengukuran Tinggi Badan
Anak Baru Masuk Sekolah (TBABS) tahun 1998 menunjukan bahwa 37,8%
anak SD/MI menderita Kurang Energi Protein (KEP), Gangguan Akibat
Kekurangan Yodium (GAKY) diderita oleh 11,1% anak SD/MI (2002), SKRT
1995 menunjukan bahwa 47,2% anak usia sekolah menderita anemia gizi.
Disamping masalah gizi kurang dan gizi lebih.
Prevalensi kecacingan pada anak SD (Depkes, 2000) sebesar 60-80%,
karies dan penyakit periodontal pada anak SD 74,4% (SKRT 2001).
Berdasarkan hasil laporan kegiatan kesehatan anak di Kota Banjar tahun 2012,
siswa kelas 1 SD/MI yang diperiksa melalui penjaringan kesehatan sebesar
68,5%, kelas 1 SMP/MTs yang diperiksa melalui penjaringan kesehatan
B. LATAR BELAKANG
Wilayah kerja BLUD UPTD Puskesmas Banjar 3 mempunyai jumlah
sekolah terbanyak diantara 10 Puskesmas yang ada di kota Banjar, dengan
rincian sebagai berikut :
1. 12 SD/MI ( 8 SD/MI di kelurahan Banjar dan 4 SD/MI di kelurahan
Mekarsari)
2. 6 SMP/MTs ( 4 SMP/MTs di kelurahan Banjar dan 2 SMP/MTs di
kelurahan Mekarsari)
3. 12 SMA/SMK/MA (7 SMA/SM/MA di kelurahan Banjar dan 5 SMA/SM/MA
di kelurahan Mekarsari).
Dengan jumlah sasaran penjaringan yang cukup banyak pula dan karena
letak wilayah BLUD UPTD Puskesmas Banjar 3 ada di perkotaan dan masih
ditemukannya beberapa penyakit pada peserta didiK, maka perlu adanya
pemeriksaan penjaringan pada siswa tersebut.
D. PELAKSANAAN KEGIATAN
1. Uraian Kegiatan
Kegiatan ini diselenggarakan oleh program Ausrem BLUD UPTD Puskesmas
Banjar 3, berupa Penjaringan Peserta Didik sebanyak 29 sekolah.
2. Batasan Kegiatan
Penjaringan ini dilaksanakan pada :
a. 12 Sekolah Dasar/MI
b. 6 SMP/MTs
c. 12 SMA/MA/SMK
E. INDIKATOR KELUARAN
Terlaksananya penjaringan kesehatan untuk anak kelas I,VII dan X,sesuai
dengan jumlah sekolah yang akan di jaring.
Pemeriksaan Penjaringan Kesehatan di mulai bulan Juli s/d Desember Tahun 2022, dengan jadwal sebagai berikut :
BULAN
NO KEGIATAN
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEPT OKT NOV DES
1 Kegiatan
Penjaringan
Kesehatan Tahun
2022
J. Rincian Biaya
Biaya Penjaringan Kesehatan siswa siswi SD/MI, SMP/Mts, SMA/MA dari dana BOK
2022
NO KEGIATAN VOLUME COST JUMLAH
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEPT OKT NOV DES
Kegiatan
Penjaringan 30 sekolah x 1
1 75000 375.000 375.000 375.000 375.000 375.000 375.000 2.250.000
Kesehatan Tahun or x 1 kl
2022
Mengetahui
Kepala BLUD UPTD Puskesmas Pelaksana Program Anak Usia Sekolah
Banjar 3 dan Remaja