Anda di halaman 1dari 8

Peraturan dan Tata Tertib

Komunitas Neo Historia


Bagian I: Ketentuan Umum

Pasal 1: Nama dan Visi

1.1 Komunitas ini dikenal dengan nama "Komunitas Neo Historia" yang berarti "Sejarah Baru"
dalam Bahasa Yunani.
1.2 Visi dari Komunitas Neo Historia adalah memperkenalkan Sejarah dengan lebih
menyenangkan kepada semua orang dan memperkaya pemahaman dan apresiasi terhadap
Sejarah, serta mendorong penelitian dan penyebaran pengetahuan Sejarah kepada masyarakat.

Pasal 2: Keanggotaan

2.1 Keanggotaan dalam Komunitas Neo Historia terbuka untuk individu yang memiliki minat
dan kecintaan terhadap Sejarah, serta berlakuan baik sesuai dengan nilai dan norma sosial
dalam masyarakat.
2.2 Calon anggota harus mengajukan formulir pendaftaran, menunjukkan dedikasi terhadap
pengembangan pengetahuan Sejarah, dan menyetujui komitmen aktif dalam kegiatan
komunitas.
2.3 Keputusan penerimaan anggota baru ditentukan oleh pengurus Komunitas Neo Historia.
Bagian II: Hak dan Kewajiban Anggota

Pasal 3: Hak Anggota

3.1 Anggota Komunitas Neo Historia berhak mengikuti kegiatan, diskusi, dan acara komunitas.
3.2 Anggota berhak mendapatkan akses ke sumber daya dan informasi terkait Sejarah yang
disediakan oleh komunitas.
3.3 Anggota berhak memberikan masukan, usulan, dan pendapat dalam pengembangan
program dan keputusan komunitas.

Pasal 4: Kewajiban Anggota

4.1 Anggota Komunitas Neo Historia wajib mematuhi peraturan dan etika yang ditetapkan
oleh komunitas.
4.2 Anggota diharapkan untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan, diskusi, penelitian, dan
pengembangan program komunitas.
4.3 Anggota harus menjaga kerukunan dan sikap saling menghormati sesama anggota serta
berperan aktif dalam membangun suasana yang inklusif dan berkeadilan dalam komunitas.
Bagian III: Struktur Organisasi dan Pengurus

Pasal 5: Struktur Organisasi

5.1 Komunitas Neo Historia dipimpin oleh pengurus yang terdiri dari:
a. Ketua: Bertanggung jawab atas arah dan pengembangan komunitas serta memimpin rapat
dan kegiatan komunitas.
b. Wakil Ketua: Mendukung Ketua dalam menjalankan tugas-tugasnya dan menggantikan
Ketua jika diperlukan.
c. Sekretaris: Bertanggung jawab atas administrasi, dokumentasi, dan komunikasi internal
komunitas.
d. Bendahara: Mengelola keuangan dan anggaran komunitas.
e. Kepala Program: Bertanggung jawab atas perencanaan dan pelaksanaan kegiatan serta acara
Komunitas.
Bagian IV: Kegiatan dan Program Komunitas

Pasal 6: Kegiatan Komunitas

6.1 Komunitas Neo Historia mengadakan kegiatan seperti diskusi, seminar, lokakarya,
kunjungan ke tempat bersejarah, dan pameran Sejarah.
6.2 Program komunitas juga mencakup penelitian Sejarah, penulisan artikel, publikasi, dan
kolaborasi dengan lembaga, media, atau komunitas sejenis.

Pasal 7: Acara Komunitas

7.1 Komunitas Neo Historia menyelenggarakan acara khusus seperti konferensi Sejarah,
peringatan hari bersejarah, dan pertemuan tahunan.
7.2 Acara komunitas diumumkan kepada anggota dan masyarakat umum, serta diharapkan
untuk memberikan kontribusi positif dalam mempromosikan pemahaman Sejarah kepada
publik.
Bagian V: Etika Penelitian dan Publikasi

Pasal 8: Etika Penelitian

8.1 Anggota Komunitas Neo Historia diharapkan untuk mengikuti prinsip-prinsip etika
penelitian dalam setiap kegiatan riset atau pengumpulan data sejarah.
8.2 Plagiarisme, manipulasi data, atau penggunaan informasi Sejarah dengan tidak etis tidak
diperbolehkan dalam komunitas ini.

Pasal 9: Etika Publikasi

9.1 Anggota yang mempublikasikan hasil penelitian atau tulisan sejarah diharapkan untuk
mengutip sumber dengan akurat dan menghormati hak cipta.
9.2 Publikasi yang melibatkan Komunitas Neo Historia harus melalui proses penelaahan dan
persetujuan dari pengurus komunitas.
Bagian VI: Pembubaran dan Amandemen

Pasal 10: Pembubaran Komunitas

10.1 Pembubaran Komunitas Neo Historia dapat dilakukan melalui rapat anggota khusus yang
diadakan untuk tujuan tersebut.
10.2 Setelah pembubaran, kekayaan dan aset komunitas akan ditentukan oleh pengurus sesuai
dengan kebijakan yang telah ditetapkan.

Pasal 11: Amandemen Peraturan dan Tata Tertib

11.1 Perubahan dalam Peraturan dan Tata Tertib ini dapat diajukan oleh pengurus atau
anggota komunitas.
11.2 Usulan perubahan harus diajukan secara tertulis dan disampaikan kepada pengurus.
11.3 Perubahan Peraturan dan Tata Tertib memerlukan persetujuan mayoritas anggota dalam
rapat anggota khusus yang diadakan untuk tujuan tersebut.
Bagian VII: Ketentuan Penutup

Pasal 12: Ketentuan Lain-lain

12.1 Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan dan Tata Tertib ini akan diatur lebih lanjut
dalam pedoman komunitas.
12.2 Peraturan dan Tata Tertib ini berlaku efektif setelah disetujui oleh mayoritas anggota
dalam rapat anggota khusus.

Anda mungkin juga menyukai