Anda di halaman 1dari 3

DAFTAR PUSTAKA

1. Ayodhyoa, A.U. Metode Penangkapan Ikan. Cetakan pertama. Faperik. IPB.


Bogor,1983.
2. Aziz, K.A, 1996, Pukat Harimau Sebagai Salah Satu Alat Pemanfaatan
Sumberdaya Perikanan. Makalah dalam Diskusi Ilmiah Pemanfaatan
Sumberdaya Ikan di ZEE Indonesia dan Permasalahan Pukat Harimau di
Indonesia. Fakultas Perikanan Institut Pertanian Bogor, Bogor. 8 Januari 1996.
9 hal.
3. Badrudin, Gomal, H. Tampubolon, B, Iskandar, PS., P. Raharjo dan R,
Basuki, Reevaluasi Potensi Sumberdaya Ikan Demersal. Pusat Penelitian dan
Pengembangan Perikanan Jakarta, 1991
4. Bailey, C. Lesson Learn from Indonesian Trawl Ban. Marine Policy, 1997.
5. Christy FT. Hak penggunaan wilayah pada perikanan laut: D e finisi dan
kondisi . Dalam ekonomi perikanan dari pengelolaan ke permasalahan
praktis. Penerbit Gramedia. Jakarta. 1987, 360 Hal.
6. Christy FT and A Scott. 1986. Sifat dari sumber daya alam milik bersama.
Dalam ekonomi perikanan dari teori ekonomi ke pengelolaan perikanan.
Smith, IR dan F Marahuddin (editor). Jilid 1. Penerbit Gramedia.
Jakarta. 1986.
7. Dahuri, R. Kebijakan dan Program Pembangunan Sektor Kelautan dan
Perikanan untuk Kemakmuran dan Kemajuan Bangsa Indonesia. Disampaikan
dalam Seminar Sehari Tanggal 15 Juni 2001
8. Dahuri, R., Rais, J., Ginting, S.P. Sitepu, M.J., Pengelolaan Sumberdaya
Wilayah Pesisir dan Lautan secara Terpadu. Pradnya Paramita, Jakarta, 2001.
9. Dahuri R. Keanekaragaman hayati laut, aset pembangunan berkelanjutan
Indonesia. Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. 2003.
10. Djoko Prakoso, Unsur-Unsur Penting Dalam Tindak Pidana, Sumur, Bandung,
1983.
11. [DKP] Departemen Kelautan dan Perikanan RI. 2005. Statistik sub
sektor perikanan tangkap 1990-2005. Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap
DKP. Jakarta, 2005.
12. Hardin G. 1986. Tragedi kebersamaan: persoalan kependudukan tak
dapat dipecahkan secara teknis. Penerbit PT Gramedia. Jakarta. 1986.
13. Instruksi Presiden RI Nomor : 11 Tahun 1982 Tentang Penggunaan Jaring
Trawl
14. JALA Field Research, 2007
15. Keputusan Presiden RI Nomor : 39 Tahun 1980 tentang Penghapusan Jaring
Trawl

123
16. Keputusan Presiden RI Nomor : 85 Tahun 1982 tentang penggunaan pukat
udang
17. Kompas, 28 Maret 2008
18. Kusnadi. Konflik sosial nelayan: kemiskinan dan perebutan sumber daya
perikanan. Penerbit LKIS. Yogyakarta. 2002.
19. Kusnadi dan Amir Rohim, Jaminan Sosial Nelayan (Ketimpangan Relasi
Negara Dan Masyarakat), LKIS, Yogyakarta, 2007.
20. Kusumastanto T. Ocean policy dalam membangun negeri bahari di era
otonomi daerah. Cetakan 1. Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama.
Jakarta. 2003.
21. Manggabarani. ”Kebijakan Pembangunan Perikanan Tangkap dan
Pengelolaan Sumberdaya Udang serta Alat Tangkap Trawl”, Makalah pada
Diskusi Nasional Pengelolaan Trawl, tanggal 25 Oktober 2003 yang
diselenggarakan oleh Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan,
FPIK-IPB.
22. Media Indonesia, 5 September 2002
23. Moeljatno, Azas-Azas Hukum Pidana. Bina Aksara, Jakarta, 1983.
24. Nikijuluw, V.P.H. Penghapusan Pukat Harimau dan Pengelolaan Sumberdaya
Perikanan Pantai. Makalah dalam Diskusi Ilmiah Pemanfaatan Sumberdaya
Ikan di ZEE Indonesia dan Permasalahan Pukat Harimau di Indonesia. Fakultas
Perikanan Institut Pertanian Bogor, Bogor. 8 Januari 1996.
25. Panayotou T.. Small-scale fisheries in Asia: an introduction and overview. In
Proceeding of Small-scale fisheries in Asia: socio-economic analysis and
policy, edited by Panayotou. IDRC. Ottawa-Canada, 1985.
26. Peraturan Daerah Kalimantan Barat Nomor 4 tahun 2006 tentang Retribusi Izin
Usaha Perikanan
27. Rien G. Kartasapoetra, Pengantar Ilmu Hukum Lengkap, Bina Aksara, Jakarta,
1993.
28. Saad S. Hak pemeliharaan dan penangkapan ikan (eksistensi dan prospek
pengaturannya di Indonesia). [Disertasi] Program Pascasarjana UGM,
Yogyakarta.2000.
29. Satjipto Rahardjo, Masalah Penegakan Hukum (Suatu Tinjauan Sosiologis),
Sinar Baru, bandung, TT.
30. Satochid Kartanegara, Hukum Pidana, Balai Lektur Mahasiswa, Jakarta, Tanpa
tahun.
31. Satria Arif, Ekologi Politik Nelayan, Penerbit LKIS, Yogyakarta, 2009.
32. Sudarto, Hukum Dan Hukum Pidana, Alumni, Bandung, 1986, Hal. 22
33. Sumiono, B. dan B. Sadhotomo. Perbedaan Hasil Tangkapan Pukat Udang
dan Trawl. Laporan Penelitian Perikanan Laut No. 33. Balai Penelitian
Perikanan Laut, Jakarta. 1985.

123
34. Surat Edara Mahkamah Agung RI No. 3 TAHUN 1988 tentang Penafsiran
Secara Luas Terhadap Istilah "Menggunakan" Dalam Keppres No. 39
tahun 1980 Tentang Penghapusan Jaring Trawl.
35. Surat Keputusan Menteri Pertanian No. 503/Kpts/Um/7/1980, tentang
Konstruksi Pukat Udang
36. Surat Keputusan Direktur Jenderal Perikanan Nomor : IK/010/SE.8075/82
Tentang Penggunaan Pukat Udang di Wilayah Timur Indonesia
37. SK Menteri Pertanian No. 392/Kpts/IK.120/4/99 Tentang Jalur Penangkapan
38. UNCLOS 1982, Konvensi Hukum Laut 1982 (United Nations Convention on
the Law of the Sea)
39. Undang-Undang RI No. 31 Tahun 2004, tentang Perikanan
40. Undang-Undang No. 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
41. Undang-Undang RI No. 45 Tahun 2009, tentang Perikanan
42. Wirjono Prodjodikoro, Tindak Pidana Tertentu Di Indonesia, Eresco,
Bandung, 1974.

123

Anda mungkin juga menyukai