Kompetensi Dasar
3.4. Mengevaluasi routing statis
4.4. Mengkonfigurasi routing statis
Tujuan Pembelajaran
Setelah melakukan pembelajaran model Problem Based Learning, peserta didik mampu Mengevaluasi
routing statis, Menjelaskan routing statis , Mengkonfigurasi routing statis, dan Mendemonstrasikan routing
statis
Pertemuan Ke 10-11
3.4.1.Mengevaluasi routing statis
IPK
3.4.2 Mengkonfigurasi routing statis
1. Stimulus : Guru menampilkan tayangan tentang routing statis
2. Identifikasi masalah : Siswa secara berkelompok mendiskusikan routing statis
3. Data Collecting : Siswa menggali informasi tentang tentang routing statis
Langkah 4. Verification : Guru memberikan beberapa pertanyaan yang berkenaan tentang routing
statis
5. Generalization : Siswa menyajikan dalam bentuk hasil diskusi kelompok tentang
routing statis
Penilaian Tes tertulis pilihan ganda (terlampir)
Pertemuan Ke 12
4.4.1.Mengkonfigurasi routing statis
IPK
4.4.2.Mendemonstrasikan routing statis
1. Peserta didik mencari materi tentang routing statis
2. Peserta didik mendokumentasikan mteri yang didapat
Langkah 3. Peserta didik membandingkan materi dari berbagai sumber
4. Peserta didik mempresentasikan hasil belajar
5. Peserta didik melakukan identifikasi routing statis
Penilaian Uji kinerja (terlampir)
………………………….. …………………………..
NIP. NIP.
Ranah
No
No Materi Kog Indikator Soal Bentuk
Soal
nitif
routing
1 C1 Siswa dapat Mengevaluasi routing statis 1 Essay
statis
routing
2 C4 Siswa dapat Menjelaskan routing statis 2 Essay
statis
………………………….. …………………………..
NIP. NIP.
Skor Jawaban
N
Soal Tidak Kurang
o Lengkap
Lengkap Lengkap
1 Sebutkan routing statis
Setelah mengamati gambar yang disajikan, apa saja
2
routing statis
Skor Perolehan (SP)
Skor Total Perolehan (STP)
Skor Maksimal (SM)
Nilai = (STP/SM) x 100
………………………….. …………………………..
NIP. NIP.
Tugas :
Lakukan pekerjaan routing statis :
1.Identifikasi routing statis
2.Mempraktikkan routing statis
………………………….. …………………………..
NIP. NIP.
Komponen/Sub Komponen
No Indikator Skor
Penilaian
1 Persiapan Kerja
a. Penggunaan alat dan bahan Penggunaan alat dan bahan sesuai prosedur 91 - 100
Penggunaan alat dan bahan kurang sesuai
80 - 90
prosedur
Penggunaan alat dan bahan tidak sesuai
70 - 79
prosedur
b. Ketersediaan alat dan Ketersediaan alat dan bahan lengkap 91 - 100
bahan 80 - 90
Ketersediaan alat dan bahan cukup lengkap
Ketersediaan alat dan bahan kurang lengkap 70 - 79
2 Proses dan Hasil Kerja
a. Kemampuan Kemampuan menggunakan
91 - 100
Mengkonfigurasi routing Mengkonfigurasi routing statis tinggi
statis Kemampuan menggunakan
80 - 90
Mengkonfigurasi routing statis cukup
Kemampuan menggunakan
70 - 79
Mengkonfigurasi routing statis kurang
b. Kemampuan Kemampuan Mendemonstrasikan routing
91 - 100
Mendemonstrasikan statis tinggi
routing statis Kemampuan Mendemonstrasikan routing
80 - 90
statis cukup
Kemampuan Mendemonstrasikan routing
70 - 79
statis kurang
c. Kemampuan Kemampuan mendapatkan informasi
91 - 100
mendapatkan informasi lengkap
Kemampuan mendapatkan informasi cukup
80 - 90
lengkap
Kemampuan mendapatkan informasi kurang
70 - 79
lengkap
d. Kemampuan dalam Kemampuan dalam bekerja tepat 91 - 100
bekerja 80 - 90
Kemampuan dalam bekerja cukup tepat
Kemampuan dalam bekerja kurang tepat 70 - 79
e. Laporan Hasil Laporan disusun rapih 91 - 100
Hasil Laporan disusun cukup rapih 80 - 90
Hasil Laporan disusun kurang rapih 70 - 79
Nilai Praktik(NP)
Persiapan Proses dan Sikap Kerja Waktu ∑ NK
Hasil Kerja
1 2 3 5 6
Skor Perolehan
Skor Maksimal
NK
Keterangan:
Skor Perolehan merupakan penjumlahan skor per komponen penilaian
Skor Maksimal merupakan skor maksimal per komponen penilaian
Bobot diisi dengan persentase setiap komponen. Besarnya persentase dari setiap komponen ditetapkan
secara proposional sesuai karakteristik kompetensi keahlian. Total bobot untuk komponen penilaian
adalah 100
NK = Nilai Komponen merupakan perkalian dari skor perolehan dengan bobot dibagi skor maksimal
NK =
∑ Skor Perolehan × Bobot
Skor Maksimal
NP = Nilai Praktik merupakan penjumlahan dari NK