NO JENIS KEGIATAN KEKUATAN JKELEMAHAN PELUANG ANCAMAN

18 Suplementasi gizi Sdm ada, anggaran ada, Bayi balita tidak Memberitah Bayi balita
kapsul VIT.A ada datang di u ibu bayi tidak
posyandu pada balita agar mendapat
bulan pemberian selalu VIT.A
VIT.A datang
keposyandu
terutama
pada saat
pemberian
VIT. A
19 Pelayanan vit. A Dilakukan pemberian Sebagian bayi dan Memberitah Capaian
VIT.A 2 kali balita tidak u ibu bayi program
setahun,SDM (Tenaga datang di balita agar berkurang Bayi
Gizi 3 orang) Anggaran posyandu selalu dan balita
ada Kapsul VIT.A ada datang tidak
keposyandu mendapat
terutama kapsul VIT.A
pada saat
pemberian
VIT. A
20 Pelayanan SDM (Programer 2 Sebagian orang Dilakukan Bayi dan balita
imunisasi dasar orang Perawat), tua balita tidak kunjungan tidak
dan lanjutan anggaran ada, alat mau di imunisasi rumah mendapatkan
lengkap, Dilakukan imunisasi
setiap bulan lengkap,Capaia
n program
kurang
21 Usaha kesehatan Dilaksanakan di sekolah Mengganggu Melukakan Pemeriksaan
sekolah Sdm ( Dokter 1 Orang, aktivitas kordinasi kesehatan
Perawat 2 UOrang, Gizi pelajaran pada tentang tidak lengkap
1 orang) Anggaran ada siswa, sehingga waktu
Alat pemeriksaan pemeriksaan pemeriksaan
lengkap ( Tensi, tidak sesuai, Hasil kesehatan
Pengukuran BB dan TB, Pemeriksaan
Buku Tes Buta Warna, tidak disampaikan
kepada pihak
sekolah
22 Pelayanan SDM ( Programer Lansia Tidak semua Petugas Tidak
kesehatan Lansia 1 orang perawat) lansia datang melakukan mendapatkan
Anggaran BOK ada, memeriksakan kunjungan pelayanan
dilaksanakan Posyandu kesehatan,Kurang rumah di kesehatan .Tid
lansia setiap bulan nya fasilitas setiap lansia ak semua
kesehatan seperti yang tidak lansia
strip pemeriksaan dating di mendapatkan
gula, kolestrol, posyandu,Pe pemerikasaan
asam urat. ngususulan kesehatan
 fasilitas yang lengkap
kesehatan, Terhambatnya
di dinkes, kegiatan
kepala desa/ posyandu
kelurahan lansia
23 VAKSIANASI SDM (11 orang) Masih ada Melakukan Tidak semua
COVID 19 Anggaran ada masyarakat yang sosialisai masyrakat
dilaksanakan sesuai menolak untuk kepada melakukan
jadwal yang ditentukan divaksin listrik masyarakat vaksianasi
dari puskesmas yang kurang tentang terjadinya
memadai (sering vaksinasi,me kerusakan
padam) sehingga lakukan vaksin
mengakibatkan lintas sektor
penyimpanan dengan
vaksin tidak pemerintah
efektif desa.