Anda di halaman 1dari 3

KUIS 2

Nama : Siska Rahmatillah


NPM : 21522120028
Mata Kuliah : Sistem Informasi dan Pengendalian Internal

1. Sebutkan Definisi dan Tujuan dari Sistem Informasi Akuntansi


Sistem informasi akuntansi adalah suatu kegiatan mengelompokkan, menggolongkan,
mencatat, dan memproses kegiatan bisnis perusahaan kedalam sebuah pelaporan
keuangan sebagai suatu informasi bagi manajelem dan pihak lainnya.
Adapun tujuan dari sistem informasi akuntansi adalah sebagai berikut:
a. Untuk mendukung dan memudahkan kegiatan operasi sehari-hari misalnya dalam
memproses setiap transaksi yang terjadi sehingga pemberian jasa/pelayanan dapat
berjalan secara efektif.
b. Untuk meyediakan informasi dan data-data yang akurat relevan dan tepat waktu yang
diperlukan untuk mendukung proses pengambilan keputusan.
c. Untuk mengumpulkan informasi yang dapat digunakan untuk membantu dalam
proses pengambilan keputusan.
d. Data yang diperlukan tidak perlu berlebihan, akan tetapi relevansi dan reliabilitas
dalam pengelolaan keuangan perusahaan.
e. Untuk meningkatkan kualitas perusahaan dan meningkatkan akuntabilitas dalam
pengelolaan keuangan perusahaan.
f. Menjamin bahwa implementasi sistem dan prosedur dapat berjalan secara akuntabel
khususnya dalam pengadministrasian transaksi yang berkaitan dengan keuangan.
g. Membantu kelancaran proses akuntansi yang memungkinkan agar laporan keuangan
yang disusun oleh perusahaan lebih attitude.
h. Menjamin terciptanya pengendalian dan meminimalisasi kemungkinan terjadinya
berbagai kecurangan dalam pengelolaan keuangan rumah sakit.
Sumber : James (2005) dan Marshall Romney Steinbart (2005) dalam Modul Sistem
Informasi Akuntansi Prodi Akuntansi Universitas Pembangunan Jaya. Penyusun: Irma
Paramita Sofia, SE,Ak.,M.Ak

2. Menurut pendapat saudara, apakah setiap perusahaan harus menerapkan Sistem


Informasi Akuntansi, jelaskan jawaban saudara.
Akuntansi seringkali disebut sebagai “language of business” atau bahasa bisnis, yang
dimana sangat diperlukan Sistem Informasi Akuntansi untuk setiap perusahaan. SIA ini
dapat membantu untuk memproses dan melaporkan transaksi keuangan sehingga menjadi
sebuah informasi dasar dalam membuat keputusan.
3. Sistem Informasi akuntansi yang diterapkan dengan baik dalam perusahaan akan
menghasilkan informasi yang berkualiatas, sebutkan dan jelaskan karakteristik
dari informasi yang berkualitas?
Menurut Mc. Leod (2010), Ciri-ciri informasi yang berkualitas yaitu:
a. Akurat (Informasi mencerminkan keadaan yang sebenarnya).
b. Tepat waktu (Informasi harus ada saat diperlukan)
c. Relevan (Informasi yang diberikan harus sesuai dengan yang dibutuhkan)
d. Lengkap (Informasi harus utuh, tidak setengah-setengah)
Sumber: https://accounting.binus.ac.id/2020/07/07/konsep-dasar-informasi-dalam-
sistem-informasi-akuntansi/
4. Sistem Informasi Akuntansi dapat menambah nilai bagi organisasi, bagaimana
cara SIA melakukan hal tersebut?
Sistem informasi akuntansi dapat menambah nilai bagi organisasi dengan cara
memberikan informasi yang akurat dan tepat waktu, agar kelima aktivitas utama rantai
nilai dapat dilaksanakan dengan lebih efektif dan efisien. SIA juga dapat menambah nilai
bagi organisasi dengan cara sebagai berikut:
a. Memperbaiki kualitas dan mengurangi biaya untuk menghasilkan produk atau jasa.
b. Memperbaiki efisiensi.
c. Memperbaiki pengambilan keputusan.
d. Berbagi pengetahuan.
Sumber: https://www.slideshare.net/zarmicc/sistim-informasi-akuntansi
5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Sistem Pengendalian Intern, sebutkan tujuan
dan unsur-unsurnya?
Menurut Otoritas Jasa Keuangan, pengendalian internal merupakan sistem yang
dirancang oleh perusahaan untuk meningkatkan efisiensi, mengamankan harta, menjaga
eketlitian data perakunan, menegakkan disiplin, dan meningkatkan ketaatan karyawan
terhadap kebijakan perusahaan. Adapun tujuan sistem pengendalian internal adalah
sebagai berikut.
a. Menghasilkan informasi seperti laporan keunagan yang bisa dipercaya dan
dipertanggungjawabkan.
b. Memastikan segala aktivitas perusahaan sesuai dengan hukum dan peraturan yang
berlaku.
c. Meningkatkan efisiensi dan mencegah adanya pemborosan pengelolaan sumber daya
perusahaan.
d. Memastikan segala anggota perusahaan atau organisasi mengetahui dan mematuhi
kebijakan yang telah dibuat.
e. Menjaga aset perusahaan.
f. Menjamin keamanan operasional perusahaan.
Ada beberapa unsur sistem pengendalian internal, yaitu:
a. Struktur yang mampu memisahkan tanggajungjawab fungsional secara jelas dan
tegas.
b. Sistem wewenang dan prosedur pencatatan yang memberikan perlindungan unsur
laporan keuangan.
c. Melaksanakan tugas dan fungsi unit secara sehat.
d. Mutu karyawan yang mempu mengemban tanggung jawabnya.
Sumber: https://www.rusdionoconsulting.com/pengendalian-internal-perusahaan/

6. Jelaskan apa yang di maksud dengan:  


a) Business document [bukti transaksi];  
Bukti transaksi adalah dokumen tertulis untuk mengesahkan dan merekam transaksi.
b) Jurnal [journal];     
Jurnal adalah catatan akuntansi yang digunakan untuk mencatat transaksi keuangan
perusahaan secara kronologis dengan menyebutkan akun debet/kredit pada periode
tertentu.
c) Buku besar [ledger]; 
Buku besar adalah suatu kumpulan akun-akun yang digunakan untuk meringkas
transaksi yang telah dicatat dalam jurnal.
d) Buku pembantu [subsidiary ledger];  
Buku pembantu adalah buku besar yang digunakan untuk mencatat perubahan utang
atau piutang dengan memisahkan kreditur maupun debitur.             
e) Rekening Control [controlling account]
Reknening kontrol adalah rekening yang dapat digunakan untuk mengawasi saldo-
saldo dalam buku pembantu. Rekening kontrol terdiri dari elemen utama akuntansi
seperti kas, piutang, aktiva tetao, utang, modal, dll.

Anda mungkin juga menyukai