Sekelumit Sutera Samia

Jamtra - Sutera Samia dihasilkan dari ulat sutera jenis

Samia Cynthia rIcini yang diberi pakan daun jarak silk • chic • unique
ataupun daun singkong.

Benang sutera diolah dari kepompong yang sudah

( Sutera cantik nan unik )
ditinggalkan oleh Ngengat nya. Berbeda dengan
kebanyakan sutera murbei (bombiyx mori) dimana
pupa (calon ngengat) ikut direbus pada saat proses
pengambilan benang suteranya.

Kepompong yang telah diolah tersebut kemudian

diproses dengan alat pintal tradisional yang disebut
dengan Jantra serta ditenun dengan tenun ATBM
hingga menghasilkan mahakarya yang bertekstur unik,
alami, nyaman namun tetap indah dan elegan.

Story of Samia Silk

Jamtra - Samia Silk produced from silkworm known as
Samia Cynthia ricini which fed with castor leaves or else
cassava leaves.

Unlike common mulberry silk's (Bombyx mori) process,

where the pupa inside cocoon was also boiled during
reeling process to get the filament. The yarn of samia
silk was made from cocoon which has been left by it's Dusun Sendangsari, Kec. Pengasih
Kab. Kulon Progo, Yogyakarta,
moth, make them more humane.
Indonesia
After cocoons processing, all the result are then
processed with a traditional spinning tool called Jantra
0811 870 373 ( D e nd i )
and Non-machine woven (ATBM) to produce a unique 0 878 9 023 0 559 ( Ant o)
and natural texture fabric with comfortable and
elegant feel. @Jamtra_silk
Omah Jamtra
ht t p : / / J a m t r a - s i l k . b l o g s p o t . c o m
http://bit.ly/Jamtra-Samia-SilkGB

Saling bekerjasama
Alur proses produksi sutera Jamtra melibatkan
banyak penduduk lokal. Mulai dari budidaya ulat
sutera samia dengan para kelompok tani,
pemintalan benang sutera hingga proses tenunnya
yang bekerjasama dengan tenaga terampil di
wilayah sekitar menciptakan kebersamaan yang
saling menguntungkan.
Collaboration and empowerment
The Jamtra silk process production involves many
local people. Starting from silkworm cultivation with
farmers, spinning silk yarn upto its weaving process
in collaboration with skilled people surrounding us
creating mutually beneficial togetherness.
About Jamtra
Jamtra berdiri sejak tahun 2017,
berlokasi di daerah yang masih asri dengan
lahan yang masih terbatas, Jamtra memulai
membudidayakan ulat sutera jenis samia
cynthia ricinni dengan pakan daun jarak
ataupun juga daun singkong hingga
menghasilkan produk sutera yang bertekstur
unik.
Tidak hanya warna putih doff, Jamtra terus
berinovasi dengan para artisan ecoprint,
jumputan, batik dan warna alam hingga
menghasilkan mahakarya yang natural, indah
dan unik.
Traditionally Handmade
Produk-produk sutera Jamtra dibuat secara
handmade dengan menggunkan alat-alat tradisional.
Benang sutera yang dipintal dengan alat “Jantra”
membutuhkan waktu berminggu-minggu agar cukup
untuk dipintal dengan mesin tenun ATBM (Alat Tenun
Bukan Mesin). Oleh karena itu produk Jamtra bernilai
tinggi.
Jamtra silk products are handmade using traditional
tools. Silk yarn which is spun by a tool called "Jantra"
takes weeks to be able to be spun by ATBM weaving
tool (Non-Machine Weaving Tools). Therefore Jamtra
products are priceless.