Anda di halaman 1dari 5

JENIS – JENIS SERAT

Serat alami adalah serat yang dihasilkan oleh tanaman, hewan


dan proses geologi. Serat jenis ini bisa mengalami pelapukan.
Serat alami bisa digolongkan ke dalam beberapa jenis serat,
yaitu:

SERAT TUMBUHAN
Serat tumbuhan merupakan bahan yang mirip dengan
benang dan apabila berasal dari tumbuhan, maka
disebut sebagai serat tumbuhan.
Serat alami yang berasal dari tumbuhan
diklasifikasikan menjadi empat, yaitu serat dari biji,
batang, daun dan juga buah. Serat tumbuhan biasanya
tersusun atas selulosa, hemiselulosa dan terkadang
juga mengandung lignin.

Serat Rami
Serat rami adalah serat tumbuhan yang asalnya dari tanaman
Boehmeria nivea. Serat tumbuhan ini sudah lama digunakan di
negara Tiongkok sebagai bahan untuk membungkus mayat. Sedat ini
biasanya bermanfaat sebagai bahan baku untuk membuat kerajinan
kanvas dan tali temali.
Tak hanya itu, serat ini juga bermanfaat sangat penting di Jepang,
karena sebagai bahan baku pembuatan baju Kimono. Di Indonesia,
serat rami sudah berkembang sejak masa Kolonial Belanda. Berikut
ciri-ciri dari serat rami, yaitu:
•Memiliki warna yang sangat putih dan juga bersih
•Tidak berubah warnanya meskipun terkena sinar matahari
•Memiliki ketahanan dari bakteri dan jamur
•Memiliki tekstur yang lentur dan sangat nyaman dipakai
Serat Kapas
Serat kapas merupakan jenis selulosa yang diambil dari rambut biji
tanaman kapas (Gossypium sp.).
Serat dari kapas merupakan salah satu bahan baku utama pembuatan
benang yang akan dipintal menjadi ­kain katun.

Serat Kapuk
Serat kapuk berasal dari tanaman kapuk randu (Ceiba pentandra L.
Gaertn) yang diambil dari serat buahnya.
Serat kapuk ini memiliki banyak pemanfaatan termasuk juga dalam
industri tekstil bersisian dengan serat kapas.
Dalam masyarakat desa, serat kapuk dulunya digunakan sebagai isian
kasur sebelum maraknya kasur busa.
Saat ini serat kapuk mulai dikembangkan dalam berbagai pemanfaatan
mulai dari bahan baku pulp kertas, penyerap minyak, material untuk
peredam suara, bahan untuk isolator, dll.

Serat Kulit Jagung


Kulit jagung masih sering menjadi limbah yang dibuang dan bisa juga
menjadi bahan bakar jika bentuknya kering. Serat pada kulit jagung
memiliki ciri berbentuk oval, warna hijau muda dan warna kuning saat
sudah kering. Jenis serat kulit jagung ini tidak cukup kuat dan mudah
robek, jadi hanya bisa dijadikan kerajinan kulit jagung yang ringan
atau perlu dilapisi dengan bahan lain agar lebih kuat.

Serat Daun Pandan


Ciri-ciri daun pandan adalah berbentuk lancip dan memiliki sudut pada
bagian daunnya. Tanaman ini mungkin lebih dikenal Grameds sebagai
pengharum dalam masakan. Selain itu, daun pandan juga bisa menjadi
Serat untuk
serat Flax/Linen
dijadikan barang kerajinan dengan pengolahan teknik
Serat Flax (Linen)
anyaman. Serat adalah
daun serat tetap
pandan alamiperlu
palingpelapis
mahal yang diambil
lainnya agar dari
lebih
batang
kokoh. Linum Usitatissium. Kain linen dari serat flax adalah jenis
serat alam yang paling mahal karena bahannya yang terasa sejuk
meskipun digunakan saat dalam panas. Teknik pengolahan serat flax
memerlukan waktu yang lama dibandingkan dengan bahan serat
kapas.
Serat flax masuk dalam jenis serat nabati karena teksturnya yang
relatif halus dan lebih lembut saat dicuci. Bahan serat ini juga sangat
dan sebagainya. Bahan ini juga bisa Grameds manfaatkan untuk
keperluan rumah tangga, seperti bahan gorden, sprei, dan taplak
meja.

Serat Eceng Gondok


Tanaman eceng gondok banyak dianggap sebagai tanaman
pengganggu, padahal tanaman ini memiliki serat yang bisa dibuat
untuk jenis kerajinan seni tekstil. Serat dari bahan eceng gondok
memiliki sifat yang cukup kuat dan mudah dibentuk untuk berbagai
keperluan. Teksturnya juga lumayan kuat dibandingkan serat tanaman
lainnya untuk anyaman.

SERAT HEWAN
Pada umumnya, serat hewan tersusun atas protein tertentu.
Contoh yang terdapat dari serat hewan yang bisa dimanfaatkan
oleh manusia adalah bulu domba (wol), kulit, bulu, dan sutera
Serat mineral, umumnya dibuat dari asbestos. Saat ini asbestos
adalah satu-satunya mineral yang secara alami terdapat dalam
bentuk serat panjang..

Serat Kulit Sapi


Grameds pasti sudah tidak asing dalam penggunaan kulit sapi untuk
bahan serat selain bisa dikonsumsi. Kulit sapi memang bisa dimanfaatkan
untuk membuat kerajinan, seperti kerajinan tas dan kerajinan alat musik
dengan kualitas yang sangat baik. Sifat bahan serat ini adalah awet dan
juga lentur sehingga cocok dijadikan bahan baku membuat tas, sepatu,
dan sebagainya
Serat Kulit Buaya
Buaya muara adalah jenis buaya yang banyak dimanfaatkan kulitnya
untuk bahan serat suatu produk yang harganya bisa sangat mahal. Di
Amerika biasanya menggunakan jenis buaya aligator untuk dimanfaatkan
kulitnya sebagai bahan baku. Serat kulit buaya biasanya digunakan untuk
bahan baku pembuatan sepatu, dompet, tas, bahkan bahan pembuat
pakaian, seperti jaket, jas, dan fashion lainnya.

Serat Sutera
Serat sutera berasal dari air liur ulat sutera saat menjadi kepompong. Jenis
kain sutra yang terbuat dari serat ini memiliki daya jual yang tinggi,
karena memiliki kilau dan kehalusan yang tidak dimiliki oleh serat lain.
Kekuatan seratnya juga baik tapi dalam keadaan basah kekuatan serat
sutera berkurang mencapai 15%.
Serat sutera memiliki ciri-ciri seperti fisiknya licin, berkilau, lembut,
kenyal, kuat dan dapat menyesuaikan diri dengan temperatur udara yang
ada. Apabila serat sutera dijadikan sebuah pakaian, maka serat sutera
akan terasa dingin dan dapat menyerap keringat dengan baik. Namun
serat sutera dapat berubah warna menjadi kuning jika terlalu banyak
terpapar cahaya matahari. Serat sutera juga tidak tahan panas dan asam
namun tahan terhadap ngengat.

Serat Bulu Domba


Domba Merino adalah jenis domba khusus yang memiliki bulu tebal yang
bisa dimanfaatkan sebagai bahan serat alami. Bulu Domba ini biasanya
digunakan untuk membuat kain wol dan beberapa bahan lainnya.
Serat bulu domba memiliki sifat keriting dan lebat yang cara teknik
pengumpulannya dengan dicukur pada berakhirnya musim dingin. Bulu-
bulu domba tersebut kemudian ditenun sampai menjadi benang dan kain
wol yang biasa kita temukan di pasaran.
Serat Bulu Beruang
Bulu beruang juga dapat dijadikan sebagai bahan pembuatan baju dan
juga jaket. Meskipun sulit mendapatkannya, namun rata-rata penduduk
yang tinggal di negara bercuaca iklim dingin, menggunakan baju dan
jaket yang terbuat dari bahan baku bulu beruang.

Serat Rambut Kuda


Berbagai jenis kuas biasa terbuat dari serat rambut kuda karena dinilai
mampu lebih bagus untuk melukis. Selain kuas, serat dari rambut kuda
juga bisa digunakan untuk bahan senar pada beberapa jenis alat musik
tradisional karena kekuatan rambut kuda yang unik untuk menghasilkan
nada dan suara..

Anda mungkin juga menyukai