Anda di halaman 1dari 8

SERAT TUMBUHAN DAN HEWAN

I. SERAT TUMBUHAN
1. Serat Pelepah Pisang (Abaka/Manila) berasal dari Filipina
Serat abaka adalah serat yang diperoleh dari daun tanaman Musa Textilis, salah satu
anggota keluarga pisang, yang berasal dari Filipina. Serat daun terdiri dari kelompok-
kelompok sel yang ujung-ujungnya saling menempel membentuk benang sepanjang daun.
Serat-serat tersebut diikat oleh lapisan sel daun dan oleh getah serta lilin serat. Fungsi
serat dalam tanaman ini adalah untuk memberikan kekuatan dan kekakuan pada daun.

2. Serat Urena berasal dari Afrika (Madagaskar,Kongo, Brazil)


Urena adalah serat yang didapat dari tanaman Urena lobata. Negara penghasil urena
adalah Congo, Brazilia dan Madagaskar. Tanaman ini bercabang sedikit dibagian
puncaknya dan tingginya 3-3,6 meter. Dengan diameter 1,25-1,8 cm.
Serat urena berwarna putih agak krem berkilau, halus, lembut dan fleksibel. Serat urena
digunakan untuk karung.

Bunga Urena
3. Serat Jute
Jute adalah serat yang didapat dari kulit batang tanamanan Corchorus capsularis dan
Corchorus olitorius. Serat jute telah dikenal sejak zaman Mesir kuno, dan berasal dari India
dan Pakistan. Tanaman jute yang ditanam untuk diambil seratnya mempunyai batang kecil,
tinggi lurus. Tinggi pohon jute antara 1,5 meter-4,8 meter dan diameter batang 1,25 cm-2
cm. Daun-daunnya terutama terdapat pada bagian atas pohon.

4. Serat Flax/linen
Flax adalah serat yang diambil dari batang Linum Usitatissium. Tinggi tanaman flax 1-1,25
meter dengan diameter batangnya kira-kira 0,25-0,38 cm. Flax adalah tanaman tahunan
yang dapat tumbuh disegala cuaca dan keadaan tanah.
5. Serat Henep
Tanaman Henep adalah tanaman tahunan, yang batangnya mempunyai ukuran diameter
1,25 cm, tingginya 2,5-3 meter. Henep tumbuh ditanah lumpur berpasir yang cukup subur,
gembur dan dapat mengalirkan air dengan baik. Penanaman dalam bentuk biji, dalam
bentuk barisan. Penuaian dilakukan apabila daun bagian bawah mulai menguning yaitu
80-90 hari.

6. Serat Kenap
Serat kenaf adalah serat yang diambil dari batang tanaman Hibiscus cannabinus. Negara
penghasil kenaf India dan Pakistan. Tinggi batang kenaf 2,5-3,75 meter dan diameter 1,25
cm. Serat ini berwarna sangat muda dan berkilau seperti jute. Kekuatannya sama sseperti
jute. Kenaf digunakan untuk tali-temali, kanvas, dan karung.
7. Serat Rami
yaitu serat alami(tumbuhan)yang dihasilan oleh tanaman rami.yang kulit batangnya
banyak digunakan untuk baku tekstil.serat rami juga bisa dipintal jadi benang yang
akan dirajut menjadi kain.karakternya sama dengan kapas,tapi rami lebih
berkilap,kuat,jauh dari bakteri dan dapat menyerap air dengan sangat baik.serat rami
sangat digemari oleh perancang karena teksturnya yang nyaman dan baik digunakan
untuk busana apapun.

8. Serat Sisal
Sisal adalah serat yang didapat dari daun tanaman Agavensi salana. Negara penghasil
sisal adalah Brazilia, Haiti, Mozambique dan Angola. Tanaman sisal mempunyai batang
dengan diameter kira-kira 40 cm dan tinggi 90 cm dengan daun berbentuk seperti bilah
pedang, tumbuh langsung dari batang membentuk susunan seperti bunga mawar. Daun
dewasa berwarna keabu-abuan sampai hijau gelap dengan panjang 120-180cm dan lebar
kira-kira 7,5cm pada bagian dasar dan 10-17,5cm dibagian yang paling lebar serta
meruncing dibagian ujungnya.
9. Serat Kapas
Serat Kapas yaitu serat alami(tumbuhan) yang mudah didapat dan harganya
terjangkau,karena seratnya itu nyaman dan bisa dipakai disemua
kalangan masyarakat.serat kapas sangat penting di industri tekstil karena bahan nya
mudah didapat,sangat kuat,sifat kapas yg kurang kenyal yang menyebabkan kapas
mudah kusut.kapas itu dipintal dan kemudian manjadi benang,akhirnya ditenun menjadi
kain. industri tekstil banyak mengandalkan kapas menjadi bahan utama. kapas
mempunyai arti penting bagi para perancang busana.
II. SERAT HEWAN

1. Serat Wol
Wol didapat dari kulit domba dan merupakan serat yang relatif kasar dan berkerut dengan
sisik pada permukaannya. Tampilan seratnya bervariasi, tergantung pada jenis domba.
Serat yang lebih halus, lembut, dan hangat cenderung memiliki lebih banyak sisik.
Sedangkan serat yang lebih tebal, kasar, dan kurang hangat memiliki sedikit sisik.
2. Serat Sutra
Serat sutera berasal dari air liur ulat sutera saat menjadi kepompong. Jenis kain sutera
memiliki daya jual tinggi yang tidak dimiliki serat lain. Serat sutera akan terasa dingin dan
dapat menyerap keringat dengan baik jika dijadikan pakaian. Namun, serat sutera dapat
berubah warna menjadi kuning jika terlalu banyak terpapar cahaya matahari.
3. Serat Alpaca
Serat ini berasal dari hewan alpaca, yang merupakan keluarga dari unta dan menyerupai
ilama. Ada dua jenis serat alpaca. Pertama adalah huacaya, yaitu serat alpaca yang
menghasilkan serat spons lembut dan memiliki kerutan alami, sehingga benang elastis
yang dihasilkan cocok untuk dirajut. Yang kedua adalah suri, yaitu serat yang tidak memiliki
kerutan sehingga cocok untuk bahan tenunan.

Anda mungkin juga menyukai