Pak Murad
1. Diagram alir pada bagian pengolahan data sesuaikan dengan rumusan masalah dan tujuan penelitian
2. Tambahkan alasan atau kriteria pengambilan titik sampling pada Gambar 4.1 hal 72
3. Pada tahapan pembahasan sesuaikan tahapan yang terkait dengan tujuan penelitian
4. Pola difraktogram pada Gambar 4.4 dijelaskan agar memudahkan pembaca. Boleh dibuat tabel.
5. Hasil analisis dikelompokkan pada 4.2 dan 4.3
6. Kesimpulan jangan dijelaskan lagi dengan menggunakan sumber
7. Rekomendasi disarankan membuat desain timbunan
8. Untuk mendapatkan volume dapat menggunakan cross section
9. Untuk pengolahan data 4.2 dan 4.3 kemungkinan sudah tergabung. Cek lagi
10. Setelah mendapatkan hasil jangan menggunakan kalimat mengetahui lagi
11. Setelah kalimat (sebagai berikut) pada hal 71, kalau bisa pakai per poin atau menggunakan kalimat saja
12. Bagian saran ke bagian analisis saja, unsur tanah jarang yang dominan bisa digunakan untuk apa?
Pak Khalid
1. Cek ulang volume drone
2. Cari dasar pemilihan titik sampling
3. Jelaskan pada saat sidang mengenai volume atas dan bawah pada volume rata-rata pada hal. 73
4. Kesimpulan diperhatikan mengenai kutipan
5. Cek spesifikasi drone yang digunakan untuk referensi pembanding pada Bab II
6. TLS dan geodetic berbeda fungsi sehingga tidak bisa dibandingkan perlu dicek kembali spesifikasi dan fungsinya
7. Pembahasan mengenai volume hanya sebatas menggunakan drone, malah lebih banyak pembahasan mengenai UTJ
8. Pembatasan masalah pada poin 1 tidak perlu karena sudah dibahas
9. Dalam pengambilan sampel dijelaskan acuan, faktor, dan alasan ilmiah.
10. Jika sampel timbunan yang baru dan lama digabung maka tidak ada perbedaan antara yang baru dengan yang lama.
11. Tabel 2.3 tidak bisa dijadikan acuan mengambil titik sampling sebanyak 7 titik karena volume timbunannya lebih besar. Cek lagi sumbernya
12. Pemilihan bahasa pada 4.2 atau bisa ditambahkan pengantar untuk menjelaskan karakteristik
13. Mengapa menggunakan 3 metode analisis? Jika yang digunakan hanya hasil analisis ICP-OES? Jangan hanya untuk pembanding, haruus ada
alasan tujuan lain, kalau tidak ada maka ICP saja cukup
14. Indeks pada peta diganti menjadi peta kabupaten Sanggau.
CATATAN KOLOKIUM EKA, 5 April 2023