Jakarta, ………… Kepada Yth. Ketua Pengadilan Negeri…/ Pengadilan Agama… Jl………….. Jakarta.
II. Perumusan Identitas PENGGUGAT
Contoh 1, (bertindak sendiri / tanpa Kuasa Hukum)
XXXXX, lahir di ….., tanggal ……, pekerjaan ……………, agama
………….., beralamat tempat tinggal …………… Pemegang Kartu Tanda Penduduk No……………selanjutnya disebut sebagai “PENGGUGAT”
Contoh II (diwakili oleh Kuasa Hukum)
XXXXX, lahir di ….., tanggal ……, pekerjaan ……………, agama
………….., beralamat tempat tinggal …………… Pemegang Kartu Tanda Penduduk No……………selanjutnya disebut sebagai “PENGGUGAT”
III. Perumusan Identitas TERGUGAT
YLO/PLKH-ggt.Pengadilan Agama Hal 1 dari 4
Dengan ini mengajukan perceraian terhadap Dewita Juwita, lahir di ….., tanggal ……, pekerjaan ……………, agama ………….., beralamat tempat tinggal …………… Pemegang Kartu Tanda Penduduk No……………, selaku isteri PENGGUGAT sebagaimana Akta Nikah No…. tanggal …. yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan…./Kantor Catatan Sipil ……, untuk selanjutnya disebut sebagai “TERGUGAT”
IV. POSITA : Posita gugatan sebaiknya menjelaskan :
- Riwayat Perkawinan ; - Anak-anak yang diperoleh dalam masa perkawinan ; - Suasana rumah tangga setelah perkawinan; - Alasan perceraian ; - Uraian tentang tuntutan ; (penjelasan ini diikuti dengan bukti-buktinya)
Adapun yang menjadi alasan-alasan Gugatan PENGGUGAT
adalah hal-hal sebagai berikut :
1. Bahwa PENGGUGAT mengenal TERGUGAT sejak kuliah di
Fakultas Hukum Universitas Sahid Jakarta tahun ……,
2. Bahwa setelah perkenalan tersebut, hubungan PENGGUGAT dan
TERGUGAT semakin akrab dan tanpa disadari diantara PENGGUGAT dan TERGUGAT telah tumbuh rasa saling mencintai.
3. Bahwa selanjutnya PENGGUGAT dan TERGUGAT sepakat
meneruskan hubungan tersebut kepada pernikahan yang
YLO/PLKH-ggt.Pengadilan Agama Hal 2 dari 4
dilaksanakan pada tanggal …… di …. Sebagaimana Akta Nikah No… tanggal …. yang dikeluarkan oleh ….. (Bukti P-1)
4. Bahwa dari perkawinan tersebut, PENGGUGAT dan TERGUGAT
telah dikarunia 2 (dua) orang anak, yaitu : a. …………………, lahir tanggal ….. (Bukti P-2) b. …………………, lahir tanggal ….. (Bukti P-3)
5. Bahwa pada awalnya rumah tangga PENGGUGAT dan
TERGUGAT berjalan dengan harmonis, saling mencintai, dan menjaga kehormatan perkawinan PENGGUGAT dan TERGUGAT, akan tetapi setelah anak kedua lahir dan TERGUGAT diangkat sebagai Manager Marketing di perusahaan tempatnya bekerja, TERGUGAT mulai memperlihatkan sikap egois dan tidak merendahkan PENGGUGAT selaku suami TERGUGAT.
6. Bahwa ………… perselisihan dan pertengkaran yang terus menerus
…………. sehingga PENGGUGAT sudah kehilangan rasa cinta kepada TERGUGAT, apalagi TERGUGAT tidak lagi menjalankan tugasnya sebagai isteri yang baik dari PENGGUGAT selaku suaminya dan Ibu yang baik bagi kedua anak PENGGUGAT dan TERGUGAT.
7. Bahwa PENGGUGAT sudah berusaha untuk menasehati
TERGUGAT, tapi TERGUGAT tidak pernah berubah. Oleh sebab itu perceraian adalah jalan terbaik bagi PENGGUGAT dan TERGUGAT.
8. Bahwa oleh karena TERGUGAT selalu sibuk dengan urusan
pekerjaannya, sering pulang tengah malam, berbicara kasar didepan anak-anak, perokok, dan tidak punya waktu serta kemampuan lagi mendidik dan membimbing anak-anak PENGGUGAT, maka mohon
YLO/PLKH-ggt.Pengadilan Agama Hal 3 dari 4
kepada Pengadilan untuk menetapkan PENGGUGAT sebagai Pengasuh dari kedua anak PENGGUGAT tersebut.
9. Bahwa …. dst
Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut diatas, mohon kepada
Pengadilan Agama ……….. untuk memberikan putusan dengan amar sebagai berikut :
1. Menerima dan mengabulkan gugatan PENGGUGAT ;
2. Menyatakan putus perkawinan PENGGUGAT dan TERGUGAT
dengan segala akibat hukumnya;
3. Menyatakan PENGGUGAT sebagai Pengasuh dari kedua anak
PENGGUGAT dan TERGUGAT, yaitu : a. .. b. …
4. Menghukum TERGUGAT untuk biaya perkara.
apabila pengadilan berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya.