PROSEDUR PEMASANGAN ID CARD UNTUK PASIEN GERIATRI

No. Dokumen No. Revisi Halaman

RSTN
RSTN/SPO/B07/2018 01 1/2
KABUPATEN BOALEMO

Ditetapkan,
STANDAR PROSEDUR TanggalTerbit DIREKTUR
OPERASIONAL
10 Januari 2018

dr. Rahmawaty Dai, MARS

NIP.19760805 200501 2 009

PENGERTIAN Proses kegiatan identifikasi dengan memasang ID Card

atau tanda pengenal khusus pasien Geriatri untuk
dikalungkan dominan pasien yang tercantum pasien khusus
geriatri.
TUJUAN Memastikan identifikasi pasien dengan benar selama pasien
datang berobat ke poliklinik geriatri di Rumah Sakit Tani dan
Nelayan.
KEBIJAKAN Setiap pasien yang masuk berobat ke Poliklinik Geriatri
dipasangkan tanda pengenal khusus pasien Geriatri
(Keputusan Direktur tentang kebijakan Pelayanan RSUD
Tani dan Nelayan Kabupaten Boalemo).
PROSEDUR 1. Persiapan
a. Petugas admisi/petugas Loket TPRJ
b. Alat-alat :
1) ID Card/ kartu tanda pengenal khusus Geriatri
2) Berkas rekam medik
2. Pelaksanaan
a. Ucapkan salam
b. Bapak / Ibu, Tujuan pemasangan ID card atau tanda
pengenal khusus ini untuk memudahkan bapak/ibu
dalam mendapatkan pelayanan dan pengobatan
selama di rumah sakit ini. Selama bapak/ibu berobat
dipoliklinik, staf kami akan selalu melakukan
konfirmasi identitas.
c. Lakukan verifikasi untuk mengetahui bahwa pasien
dan atau keluarga pasien paham atas informasi
tersebut.
 PROSEDUR PEMASANGAN ID CARD UNTUK PASIEN GERIATRI

No. Dokumen No. Revisi Halaman

RSTN
RSTN/SPO/B07/2018 01 2/2
KABUPATEN BOALEMO

Ditetapkan,
STANDAR PROSEDUR TanggalTerbit DIREKTUR
OPERASIONAL
10 Januari 2018

dr. Rahmawaty Dai, MARS

NIP.19760805 200501 2 009

d. Pasangkan tanda pengenal khusus pasien geriatri/ ID

Card (sesuai kondisi)
e. Informasikan kepada pasien dan atau keluarga
pasien bahwa gelang identitas ini harus selalu dipakai
hingga pasien diperbolehkn pulang dan akan dilepas
oleh petugas rumah sakit “ Ucapkan Terima Kasih”
3. Hal yang harus diperhatikan
Bila pasien berada di Loket pendaftaran makan petugas
admisi menyerahkan gelang identitas pasien.

UNIT TERKAIT 1. Unit Rekam Medik / admisi

2. Instalasi Rawat Jalan
3. Instalasi Rawat Darurat.
4. Instalasi Rawat Inap.
5. Layanan Medik.