Ditetapkan,
Direktur RS Royal Surabaya
TANGGAL
SPO
TERBIT
20 Januari 2022
dr. Hadi Susatyo, Sp. PD., FINASIM., MARS.
Proses identifikasi saat bencana adalah cara melakukan identifikasi
PENGERTIAN
pasien saat keadaan bencana (baik dari dalam RS Royal Surabaya
maupun dari luar RS Royal Surabaya),dimana banyak korban
datang pada saat bersamaan.
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah proses identifikasi pasien
TUJUAN
di saat bencana,agar pelayanan dapat berjalan lancar.
Peraturan Direktur Rumah Sakit Royal Surabaya Nomor :
KEBIJAKAN
166/PER/DIR/RSRS/I/2022 Tentang Panduan Sasaran Keselamatan
Pasien
A. Persiapan alat
PROSEDUR 1. Formulir triase
2. Pita Triase: merah (cidera berat mengancam jiwa perlu
penanganan segera), kuning (cidera tidak mengancam jiwa
tapi perlu perhatian/waspada), hijau (cidera minor pasien
aman), hitam (pasien meninggal)
3. Berkas rekam medis
B. Pelaksanaan
1. Perawat/Dokter melakukan cuci tangan sesuai SPO
2. Perawat melakukan triase sesuai klinis dan formulir triase.
3. Petugas triase memasang pita pada lengan pasien sesuai
dengan kode triase pasien.
4. Perawat meminta keluarga untuk melakukan pendaftaran
untuk mendapatkan stiker identitas.
5. Perawat memasang sriker identitas pada berkas rekam
medis pasien.
1
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
IDENTIFIKASI PASIEN PADA SAAT BENCANA