PENYAKIT DALAM
3. Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan fisik meliputi tanda-tanda vital, berat badan, tanda-tanda yang
mengarah kepada infeksi oportunistik sesuai dengan stadium klinis HIV seperti
yang terdapat pada table dibawah ini. Pemeriksaan fisik juga bertujuan untuk
mencari faktor risiko penularan HIV dan AIDS seperti needle track pada
pengguna NAPZA suntik, dan tanda-tanda IMS.
5. Diagnosis -
6. Diagnosis Banding Penyakit Imunodefisiensi primer
7. Pemeriksaan Penunjang Pemeriksaan darah untuk Skrining HIV
Anti HIV rapid
Persamaan ini digunakan bila tidak didapatkan faktor perancu seperti infeksi
CMW dan Tuberkulosis.
Berikut merupakan strategi penyaringan tes HIV menurut WHO dan UNAIDS
8. Terapi/Tindakan Konseling
Suportif
Terapi infeksi oportunistik dan pencegahan infeksi oportunistik
Pada ODHA yang mengalami resistensi pada lini pertama maka kombinasi obat
yang digunakan adalah :
9. Edukasi -
10. Prognosis Pemberian terapi ARV kepada orang dengan HIV/AIDS (ODHA) dapat
menularkan penyebaran Human Immunodefficiency Virus (HIV) hingga 92%.
11. Kepustakaan Sudoyo , AW., et al. 2006. Buku Ajar ILMU PENYAKIT DALAM Jilid II Edisi
IV. Jakarta: Pusat Penerbitan IPD FKUI