Anda di halaman 1dari 12

STATISTIK PENDIDIKAN

DI SUSUN OLEH

KELOMPOK 1:

SHINTA LIBERTA (2318078)

ANGGI YULI ASTUTI (2318085)

SUCI TRIANA PUTRI SY (2318101)

DOSEN PEMBIMBING:

AINUL WARDIYAH,M.Si

PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI BUKITTINGGI

TP: 2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa selalu kami ucapkan atas kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan limpahan rahmat kesehatan dan kesempatan sehingga penulis dapat menyelesaikan
makalah yang berjudul “Statistik Pendidikan” dapat disusun dengan baik dan dapat disajikan
dengan baik.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan maupun pengkajiannya masih banyak


kekurangan dan kelemahannya.Oleh karena itu, kritik dan saran dari berbagai pihak yang
sifatnya membangun sangat penulis harapkan, demi untuk perbaikan dimasa yang akan datang.

Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat dan karunianya kepada kita
semua,dan akhirnya makalah ini walaupun sederhana dapat bermanfaat bagi penulis dan bagi
pembaca pada umumnya.

Bukittinggi, 24 April 2021

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………………………………………………………………………….

DAFTAR ISI……………………………………………………………………………………

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang…………………………………………………………………………
B. Rumusan Masalah………………………………………………………………………
C. Tujuan Penulisan………………………………………………………………………..

BAB II PEMBAHASAN

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan……………………………………………………………………………..
B. Saran……………………………………………………………………………………

DAFTAR KEPUSTAKAAN………………………………………………………………….
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pengujian homogenitas dimaksudkan untuk memberikan keyakinan bahwa
sekumpulan data yang dimanipulasi dalam serangkaian analisis memang berasal dari
populasi yang tidak jauh berbeda keragamannya. Khusus untuk studi korelatif yang
sifatnya prediktif, model yangdigunakan harus fit (cocok) dengan komposisi dan
distribusi datanya. Goodness of fit model tersebut secara statistika dapat diuji setelah
modelprediksi diperoleh dari perhitungan. Model yang sesuai dengan keadaandata adalah
apabila simpangan estimasinya mendekati 0. Untukmendeteksi agar penyimpangan
estimasi tidak terlalu besar, maka homogenitas variansi kelompok-kelempok populasi
dari mana sampeldiambil, perlu diuji. Uji homogenitas adalah pengujian mengenai sama
tidaknya variansi-variansi dua buah distribusi atau lebih. Uji homogenitas yang akan
dibahas dalam tulisan ini adalah Uji Homogenitas Variansi dan Uji Bartlett. Uji
homogenitas dilakukan untuk mengetahui apakah data dalam variabel X dan Y bersifat
homogen atau tidak.
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu uji homogenitas data?
2. Apa saja jenis-jenis homogenitas data?
C. Tujuan penulisan
1. Untuk mengetahui apa itu homogenitas data
2. Untuk mengetahui apa saja jenis-jenis dari homogenitas data
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Uji Homogenitas Data


Uji homogenitas adalah suatu prosedur uji statistik yang dimaksudkan untuk
memperlihatkan bahwa dua atau lebih kelompok data sampel berasal dari populasi
yang memiliki variansi yang sama.Pengujian atau uji homogenitas bertujuan untuk
meyakinkan bahwa sekumpulan data yang akan diukur memang berasal dari populasi
yang homogen (sama). Penghitungan homogenitas dilakukan peneliti saat ingin
membandingkan sebuah sikap, intensi, atau perilaku (varians) pada dua kelompok
populasi (Widhiarso, 2011). Kelompok populasi tersebut memiliki ciri dan karakteristik
sendiri seperti usia, jenis kelamin, pendidikan, dan lain sebagianya.Sebagai contoh,
peneliti ingin mengukur intensi stres pada karyawan berdasarkan jenis kelaminnya.
Maka, terdapat dua kelompok populasi, yaitu kelompok karyawan pria dan kelompok
karyawan wanita. Sebelum melakukan perbandingan kelompok tersebut, peneliti perlu
melakukan uji homogenitas. Analisis dapat dilakukan jika uji homogenitas terpenuhi,
yaitu bahwa seluruh populasi karyawan laki-laki dan perempuan adalah homogen.

Azwar (2010) mengatakan bahwa sebenarnya kita boleh saja tidak melakukan uji
homogenitas, dengan syarat jumlah (n) populasi sama di setiap kelompok. Yaitu ada
keseimbangan jumlah populasi karyawan pria dan karyawan wanita (misalnya, karyawan
pria dan wanita berjumlah masing-masing 50 orang). Jika jumlah (n) populasi di kedua
kelompok tidak seimbang, maka perlu dilakukan uji homogenitas untuk memastikan
bahwa seluruh populasi homogen.
B. Macam-Macam Uji Homogenitas Data
1. Homogenitas Variansi
a. Mencari Varians/Standar deviasi Variabel X dan Y, dengan rumus :

b. Mencari F hitung dengan dari varians X dan Y, dengan rumus :


Keterangan:
1) Pembilang: S besar artinya Variance dari kelompok dengan variance
terbesar (lebih banyak)
2) Penyebut: S kecil artinya Variance dari kelompok dengan variance terkecil
(lebih sedikit)
3) Jika variance sama pada kedua kelompok, maka bebas tentukan pembilang
dan penyebut.
c. Membandingkan F hitung dengan F tabel pada tabel distribusi F, dengan:
1) Untuk varians dari kelompok dengan variance terbesar adalah dk
pembilang n-1
2) Untuk varians dari kelompok dengan  variance terkecil adalah dk
penyebut n-1
3) Jika F hitung < F tabel, berarti homogeny
4) Jika F hitung > F tabel, berarti tidak homogeny
d. Contoh :
Data tentang hubungan antara Penguasaan kosakata(X) dan kemampuan
membaca (Y):

Kemudian dilakukan penghitungan, dengan rumus yang ada:


Kemudian dicari F hitung :

Dari penghitungan diatas diperoleh F hitung 2.81 dan dari grafik daftar
distribusi F dengan dk pembilang = 10-1 = 9. Dk penyebut = 10-1 = 9. Dan α
= 0.05 dan F tabel = 3.18. Tampak bahwa F hitung < F tabel. Hal ini berarti
data variabel X dan Y homogen.

2. Uji Barlett
Uji Bartlett digunakan untuk menguji homogenitas varians lebih dari dua
kelompok data.
Misalkan samoel berukuran n1,n2,…,nk dengan data Yij = (I = 1,2,…,k
dan j = 1,2,…,nk) dan hasil pengamatan telah disusun seperti dalam Tabel
dibawah ini. Selanjutnya sampel-sampel dhitung variansnya masing-masing yaitu:

Untuk mempermudah perhitungan, satuan-satuan yang diperlukan uji bartlett


lebih baik disusun dalam sebuah tabel sebagai berikut :
Dari tabel diatas hitung nilai-nilai yang dibutuhkan :
1) Varians gabungan dari semua sampel:

2) Harga satuan B dengan rumus:

Uji bartlett digunakan statistik chi-kuadrat yaitu :

Dengan ln 10 = 2.3026.

Signifikansi:
Contoh:
Diambil data pertumbuhan berat badan anak sapi karena 4 jenis makanan:

Dengan varian setiap adalah sebagai berikut :

a) Hipotesis:

b) Nilai α:
Nilai α = level signifikansi = 5% = 0,05
c) Rumus statistik penguji:
Untuk mempermudah perhitungan, satuan-satuan yang
diperlukan uji bartlett lebih baik disusun dalam sebuah tabel
sebagai berikut:
d) Nilai tabel
Jika α = 5% dari tabel distribusi chi kuadrat dengan dk = 3
didapat X20.95(3) = 7.81.
e) Daerah penolakan:
Menggunakan rumus 0,063 < 7.81 ; berarti Ho diterima, H1
ditolak
f) Kesimpulan:

3. Uji Levene
Perhitungan uji Homogenitas dengan uji Levene dilakukan menggunakan
software SPSS. Adapun langkah-langkah menghitungnya adalah sebagai
berikut:
1) Memasukkan data variabel yang disusun dalam satu kolom. Setelah
variabel pertama dimasukkan, dilanjutkan dengan variabel kedua mulai
dari baris kosong setelah variabel pertama.
2) Membuat pengkodean kelas dengan cara membuat variabel baru yang
telah diberi “Label 1” untuk variabel pertama dan “Label 2” untuk
variabel kedua.
3) Cara menghitung uji Levene dengan SPSS adalah memilih menu:
Analyze,Descriptive Statistics, Explore seperti yang tampak pada gambar
berikut.
4) Pada jendela yang terbuka masukan variabel yang akan dihitung
homogenitasnya pada bagian dependent list, dan kode kelas pada bagian
factor list, Kemudian pilih tombol Plots hingga muncul tampilan sebagai
berikut. Pilih Levene Test untuk Untransformed.
5) Pilih tombol Continue kemudian pilih OK
Uji kehomogenan menghasilkan banyak keluaran. Untuk keperluan penelitian
umumnya, hanya perlu keluaran Homogenity of Variance Test saja, yaitu
keluaran yang terdapat pada menu Options.
6) Cara menafsirkan uji Levene ini adalah, jika nilai Levene Statistic > 0,05
maka dapat dikatakan bahwa variasi data adalah homogen.
DAFTAR PUSTAKA

Adam Malik, Minan Chusni 2018. Pengantar Statistika Pendidikan.yogyakarta: PT Deepublish

Hasan, Iqbal. 2010. Analisis Data Penelitian Dengan Statistika. Jakarta: PT Bumi Aksara

Nuryadi,2017.Dasar –Dasar Statistik Penelitian. Yogyakarta : PT Gramasurya

Anda mungkin juga menyukai