Anda di halaman 1dari 35

RENCANA KERJA SEKOLAH

( RKS )
TAHUN PELAJARAN 2022/2023 – 2025/2026

Foto Sekolah

SMKS RIYADUL ULUM


Jalan Perkebunan Wangunwati
KABUPATEN TASIKMALAYA
2022
LEMBAR PENGESAHAN

RKS ini telah disahkan dalam Rapat Pleno Sekolah yang dihadiri oleh Kepala Kepala SMKS
RIYADUL ULUM 1, Guru, Pengurus Yayasan dan Tokoh Masyarakat, DU/DI pasangan
pada:
Hari : .........................
Tanggal : .........................
Jam : 12.00 WIB
Tempat: Ruang Rapat SMKS Riyadul Ulum
Kecamatan : ...............
Kabupaten : ...............

........................., .... Juni2022

Ketua Komite Kepala Sekolah

………………………………… Drs. Maman Suparman, M.Si


DU/DI Pasangan Pengawas Pembina
CV. Cakrawala Global Yaksa

Yaya Suharya, S.Kom, M.T. ……………………………….


Direktur NIP. ………………………………….

Kepala Kantor Cabang Dinas Pendidikan XII


Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat

................................................
NIP. 
KATA PENGANTAR
Dengan ini kami mengucap puji syukur ke hadirat Allah SWT ,karena atas limpahan  rahmat ,
taufiq, hidayah serta  karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan Penyusunan Rencana Kerja
Sekolah ( RKS ).

Rencana Kerja Sekolah  ini kami susun secara strategis, realistis untuk jangka waktu 4 tahun, 
sehingga diharapkan dapat digunakan sebagai acuan untuk mencapai tujuan dan cita – cita
pemangku kepentingan di SMKS Riyadul Ulum, dan mudah-mudahan dalam pelaksanaannya
tidak ada aral yang  berarti dan dapat berjalan  dengan baik sehingga  dapat mencapai
sasaran  yang kita harapkan bersama.

Selanjutnya kami mengucapkan terima kasih kepada Kepala Sekolah, Pengurus Komite, Guru
dan Murid serta pemangku kepentingan  lainnya  atas bantuan pemikiran, masukan dan saran
yang disampaikan kepada kami  sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan RKS ini
tepat pada waktunya.

Kami sadari bahwa penyusunan RKS ini masih jauh dari  sempurna, oleh karena itu kami
mohon maaf apabila dalam penyusunan RKS ini terdapat  kekurangan dan kehilafan, dan
kami terus akan mengupdate RKS ini setiap tahun , sehingga RKS ini sesuai harapan sekolah
dan masyarakat.

Mudah-mudahan Allah SWT senantiasa memberikan kemudahan di dalam kami


merealisasikan dan menjalankan progran empat tahunan ini.

Terima kasih.
Tasikmalaya, . Juli 2022

Tim Pengembang Sekolah


Penyusun
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN...............................................................................................II

KATA PENGANTAR......................................................................................................III

DAFTAR ISI.....................................................................................................................V

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................................1

LATAR BELAKANG.................................................................................................1
TUJUAN RKS..........................................................................................................2
Tujuan Umum........................................................................................................2
Tujuan Khusus.......................................................................................................2
LANDASAN HUKUM...............................................................................................2
MANFAAT RKS......................................................................................................3
PROSES/TAHAPAN  PENYUSUNAN RKS.................................................................4
Persiapan................................................................................................................4
Perumusan RKS.....................................................................................................4
Pengesahan RKS....................................................................................................5

BAB II VISI DAN MISI SEKOLAH..................................................................................6


VISI........................................................................................................................6
MISI........................................................................................................................6

BAB III PROFIL SEKOLAH............................................................................................8

BAB IV RENCANA KERJA SEKOLAH......................................................................34

BAB V RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN SEKOLAH (RKAS)...............52


RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN SEKOLAH TAHUN 2015/2016................52
RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN SEKOLAH TAHUN 2016/2017................54
RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN SEKOLAH TAHUN 2017/2018................56
RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN SEKOLAH TAHUN 2018/201958

BAB VI KESIMPULAN  DAN  SARAN.......................................................................60


KESIMPULAN...................................................................................................60
SARAN................................................................................................................60

LAMPIRAN....................................................................................................................62
LAMPIRAN 1. TABEL ANALISIS KONDISI SEKOLAH..........................................62
LAMPIRAN 2. TABEL RENCANA BIAYA SELAMA 4 TAHUN (D2)..................108
LAMPIRAN 3. TABEL PERKIRAAN SUMBER PENDANAAN (D3).....................119
LAMPIRAN 4. TABEL RENCANA BIAYA DAN SUMBER PENDANAAN 2026 120
LAMPIRAN 5. TIM PENYUSUN RENCANA KERJA SEKOLAH..........................130
LAMPIRAN 6. DOKUMENTASI PENYUSUNAN RKS...........................................131
BAB 1PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

Penerapan Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah (MPMBS) sebenarnya


merupakan jawaban dari terhadap semakin  kompleksnya permasalahan yang dihadapi oleh
dunia pendidikan sekaligus menumbuhkan kepercayaan masyarakat terhadap dunia
pendidikan .
Untuk mengembalikan keprcayaan masyarakat terhadap dunia pendidikan tersebut,
sekolah diharapkan memiliki alternatif dan kebijakan / langkah yang dapat diterima oleh
masyarakat. Segala potensi yang ada di Sekolah dioptimalkan agar menjadi sekolah yang
berprestasi, berdisiplin, berbudaya, dilandasi iman dan taqwa, sesuai dengan visinya dan
kondisi obyektif sekolah. Maka untuk mewujudkan tujuan pendidikan tersebut perlu
dilaksanakan berbagai macam kegiatan yang antara lain:
1. Pemantapan pelaksanaan kurikulum untuk memenuhi kebutuhan orang tua murid.
2. Peningkatan jumlah jenis dan mutu sebagai peningkatan dan pemerataan pelayanan
pendidikan.
3. Peningkatan sarana dan prasarana pendidikan sebagai usaha pelayanan pendidikan yang
merata.
4. Peningkatan mutu pendidikan yang berorientasi pada peningkatan mutu pembelajaran dan
hasil evaluasi belajar (output) serta dapat bersaing dengan satuan pendidikan lainnya pada
jenjang pendidikan selanjutnya (outcome)
5. Sebagai kegiatan yang bersifat kemasyarakatan.
Kegiatan – kegiatan tersebut di atas harus ditunjang dengan pelayanan administrasi Sekolah
yang terencana, teratur, terarah, dan berkesinambungan yang dituangkan dalam bentuk
rencana kerja sekolah (RKS).
Rencana kerja sekolah ini dimaksudkan agar dapat dipergunakan sebagai kerangka acuan
oleh Kepala Sekolah dalam mengambil  kebijakan, disamping itu sebagai pedoman dalam
mencapai keberhasilan pelaksanaan progam belajar mengajar dan administrasi sekolah  yang
lain, agar pengelola sekolah  tidak menyimpang dari prinsip – prinsip manajemen.
Keberhasilan perencanaan ini menurut peran serta aktif dari warga sekolah dan
dukungan dari warga masyarakat. Seluruh komponen sekolah harus mempunyai persepsi
yang sama terhadap visi dan misi sehingga seluruh progam yang dijalankan oleh sekolah
tidak menyimpang dari visi dan misi tersebut.

TUJUAN RKS

Penyusunan Rencana Pengembangan Sekolah ini bertujuan :

TUJUAN UMUM
1. Mengetahui semua potensi sekolah yang ada untuk dapat diolah dan dikembangkan
2. Sebagai pedoman operasional dalam mengelola sekolah selama satu tahun pelajaran dan
tahun – tahun berikutnya.
3. Memiliki tolok ukur keberhasilan / ketidak berhasilan dalam mengelola sekolah selama
satu tahun pelajaran.
4. Mengetahui permasalahan – permasalahan yang timbul di sekolah  yang kemudian
menjadi hambatan, peluang atau ancaman pengembangan sekolah
TUJUAN KHUSUS
Agar para pelaksana pendidikan dapat:
1. Melaksanakan tugas secara tertib, berdaya guna dan terarah.
2. Melaksanakan administrasi pendidikan secara rapi dan teratur
3. Melaksanakan kegiatan belajar mengajar sesuai dengan kalender pendidikan dan
kelender kegiatan Sekolah  dengan hasil yang lebih optimal.

LANDASAN HUKUM

Landasan hukum penyusunan RKS ini sebagai berikut :


1. UU Nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional pasal 4 (Pengelolaan dana
pendidikan berdasar   pada prinsip keadilan, efisiensi, transparansi dan akuntabilitas
publik)
2. Undang – Undang nomor 25 tahun 2004 Tentang sistem perencanaan Pembanginan
Nasional
3. Peratran Pemerintahnomor 19  tahun 2005 tentang standar nasional pendidikan pasal 53
(Setiap satuan pendidikan dikelola atas dasar rencana kerja tahunan yang merupakan
penjabaran rinci dari  rencana kerja jangka menengah satuan pendidikan yang meliputi
masa 4 tahun)
4. Permendiknas nomor 19 tahun 2007 tentang standar pengelola pendidikan. Sekolah
membuat rencana kerja jangka menengah (RKJM) 4 tahun. Rencana kerja tahunan
(RKT) dinyatakan dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKA/S)
dilaksanakan berdasarkan RKJM. RKJM/T disetujui saat dewan pendidikan setelah
memperhatikan pertimbangan dari komite sekolah dan disahkan berlakunya oleh Dinas
Pendidikan Kabupaten / Kota.
5. Peraturan Pemerintah nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan.
6. Peraturan Pemerintah nomor 17 Tahun 2010 sebagaimana diubah dengan Peraturan
Pemerintah nomor 66 tahun ...... tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan.
7. Permendikbud nomor 80 tahun 2015 tentang Petunjuk Teknis Penggunaan dan
Pertanggungjawaban Keuangan Dana Bantuan Operasional Sekolah.

MANFAAT RKS

RKS penting dimiliki Sekolah, maka SMKS Riyadul Ulum Kabupaten Tasikmalaya Provinsi
Jawa Barat  menyusun RKS untuk memberikan arah dan bimbingan para pelaku Sekolah
dalam rangka menuju perubahan atau tujuan sekolah yang lebih baik dalam meningkatkan
dan mengembangkan sekolah dengan resiko yang kecil dan untuk mengurangi ketidakpastian
masa depan. Dengan adanya RKS diharapkan dapat dijadikan sebagai :
1. Pedoman kerja untuk perbaikan dan pengembangan Sekolah.
2. Sarana untuk melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan pengembangan sekolah.
3. Bahan untuk mengajukan usulan pendanaan pengembangan sekolah.

PROSES/TAHAPAN  PENYUSUNAN RKS

Proses penyusunan RKS dilakukan melalui tiga jenjang, yaitu : persiapan, perumusan RKS
dan pengesahan RKS. Alur penyusunan RKS  tersebut dapat dilukiskan sebagai berikut :
Gambar : 1.1 : Alur Penyusunan RKS
PERSIAPAN
Sebelum perumusan RKS dilakukan, Kepala Sekolah membentuk tim perumus RKS yang
beranggotakan Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Tata Usaha, Bendahara, Kepala
Urusan, seorang guru senior, seorang guru yunior dan ketua komite sekolah, Unsur DU/DI
Pasangan dan Unsur Dinas Pendidikan. Kemudian Tim ini mengikuti pembekalan mengenai
kebijakan-kebijakan dan perumusan RKS yang difasilitasi oleh SMKS Riyadul Ulum

PERUMUSAN RKS
dilakukan melalui 4 tahap, sebagai berikut:
Tahap I : Analisis Kondisi Sekolah
Tujuan tahap I ini adalah untuk mengidentifikasi kondisi dan kebutuhan SMKS Riyadul
Ulum yang tertuang dalam dokumen evaluasi diri sekolah (EDS), Analisis kondisi sekolah
dilakukan melalui langkah – langkah berikut ini :
1. Merumuskan kekuatan dan kelemahan SMKS Riyadul Ulum
2. Merumuskan rekomendasi yang tertuang dalam standar-standar SPM dan SNP

Tahap II : Penyusunan Sasaran dan Indikator Kinerja


Dalam penyusunan sasaran dan indikator kinerja yang perlu dilakukan, yaitu:
1. Merumuskan sasaran berdasarkan skala prioritas rumusan rekomendasi yang terdapat
dalam analisis kondisi sekolah.
2. Merumuskan Indikator keberhasilan/kinerja yang menjadi tolok ukur pencapaian harapan
seperti yang tertuang dalam standar-standar SPM dan SNP

Tahap III : Merumuskan Kegiatan dan Jadwal Kegiatan


Dalam penyusunan kegiatan, penanggungjawab dan jadwal kegiatan yang perlu dilakukan,
yaitu:
1. Merumuskan kegiatan dan menetapkan penanggung jawab progam
2. Menetapkan jadwal kegiatan yang akan menjadi pedoman implementasi kegiatan

Tahap IV : Penyusunan Rencana Biaya dan Pendanaan 


Pada tahap ini ditetapkan jenis dan banyaknya dana yang dibutuhkan, perkiraan jenis dan
jumlah sumber pendanaan, aturan – aturan dari sumber pendanaan dan alokasi jenis dan
sumber pendanaan untuk setiap jenis kebutuhan dana

PENGESAHAN RKS
Setelah RKS selesai disusun oleh Tim,  RKS dibahas bersama oleh Kepala Sekolah, semua
guru dan komite Sekolah untuk dikaji ulang agar RKS yang telah disusun sesuai dengan yang
diharapkan. Selanjutnya RKS yang telah dikaji ulang dan diperbaiki disahkan oleh Kepala
Sekolah, Komite Sekolah, DU/DI Pasangan, Pengawaas Pembina dan Kepala Dinas
Pendidikan Provinsi Jawa Barat  Akhirnya, RKS yang telah disahkan, disosialisasikan kepada
para pemangku kepentingan di SMKS Riyadul Ulum
BAB 2VISI DAN MISI SEKOLAH

SMKS Riyadul Ulum sebagai lembaga pendidikan mengemban amanat untuk mencapai dan
mendukung Visi dan Misi Pendidikan Nasional serta pendidikan di daerah masing – masing.
Oleh karna itu SMKS Riyadul Ulum perlu memiliki Visi dan Misi Sekolah yang dapat
dijadikan arah kebijakan dalam mencapai tujuan pendidikan yang dicita-citakan. Berikut ini
dikemukakan Visi dan Misi Pendidikan SMKS Riyadul Ulum.

. Visi Sekolah dan Indikator Ketercapaian


VISI SEKOLAH
Membentuk masyarakat yang religious islami berwawasan ilmu pengetahuan dan teknologi
dan mampu hidup mandiri serta memiliki daya saing tinggi sehingga mampu menghadapi
kemajuan dan tantangan di era globalisasi dan IPTEK.

INDIKATOR KETERCAPAIAN

BATAS AKHIR
Pendidikan merupakan wahana untuk menumbuhkembangkan peserta didik agar menjadi
manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT, cerdas, terampil, bertanggungjawab,
serta sehat rohani dan jasmani.
1. Lulusan SMk dapat mahir dalam komputer dengan baik
2. Lulusan kelas XII mahir dalam komputer
3. Dapat bersaing dalam setiap lomba mata pelajaran dan lomba-lomba yang lainya
sampai tingkat Kabupaten
4. Lulusan kelas XII dapat bersaing di tingkat Dunia Usaha dengan lulusan dari SMK
yang lain
5. Memiliki kemampuan menengah dalam dunia pertanian sehingga dapat hidup mandiri
di masyarakat
6. Dapat mengaplikasikan hidup bersih dan disiplin di lingkungan masyarakat
7. Terjalinnya kerjasama yang harmonis dengan komite sekolah ,orangtua siswa dan
masyarakat sekitar

B. Indikator Ketercapaian Visi dan Misi Sekolah


INDIKATOR KETERCAPAIAN
MISI SEKOLAH
1. Lulusan SMk dapat mahir dalam komputer dengan baik
2. Lulusan kelas XII mahir dalam komputer
3. Dapat bersaing dalam setiap lomba mata pelajaran dan lomba-lomba yang lainya
sampai tingkat Kabupaten
4. Lulusan kelas XII dapat bersaing di tingkat Dunia Usaha dengan lulusan dari SMK
yang lain
5. Memiliki kemampuan menengah dalam dunia pertanian sehingga dapat hidup mandiri
di masyarakat
6. Dapat mengaplikasikan hidup bersih dan disiplin di lingkungan masyarakat
7. Terjalinnya kerjasama yang harmonis dengan komite sekolah ,orangtua siswa dan
masyarakat sekitar
1. Menghasilkan manusia yang mampu mengatasi permasalahan yang di hadapinya
2. Melaksanakn sistem manajemen berbasis sekolah
a. Melaksanakan PAKEM
b. Menumbuhkan mental jadi juara
c. Menciptakan anak didik yang shaleh
3. Hormat kepada Orangtua dan Guru, taat beribadah kepada Allah SWT
4. Strategi
a. Optimalisasikan KKG dan Pelatihan Guru
b. Peningkatan frekuensi pembinaan terhadap kinerja Guru
5. Mengikuti lomba mata pelajaran siswa teladan dan apresiasi seni.

Indikator Keberhasilan Siswa


a. Adanya perubahan perilaku siswa dalam keseharian (perilaku shalat, sikap terhadap
guru, orangtua dan lingkungan keluarga).
b. Dalam kegiatan-kegiatan akademik siswa mampu meraih prestasi sebagai hasil dari
pembinaan.
c. Mempunyai kemampuan untuk berpikir logis, kritis, kreatif dan mandiri dalam
kehidupan sehari-hari sesuai dengan perkembangan usianya.
d. Memiliki bekal keterampilan dasar yang dapat dikembangkan sebagai pengembangan
diri di masa mendatang.
e. Alumni dapat terserap di sekolah-sekolah favorit yang diinginkan.
BAB 3PROFIL SEKOLAH

PROGRAM KEAHLIAN YANG DIKEMBANGKAN

A. Potensi Kabupaten
Potensi daerah yang dimiliki Kabupaten Tasikmalaya baik SDM maupun potensi
alam cukup baik. Dalam pendidikan perkembangannya sudah cukup baik, ini terbukti
dengan berdirinya beberapa sekolah menengah atas dan pertama yang berada disekitar
wilayah Kecamatan Cibalong adalah sebagai berikut :
Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA)
 SMU Negeri : 0 buah
 SMU Swasta : 1 buah
 SMK Negeri : 0 buah
 SMK Swasta : 4 buah
Jumlah : 5 buah
Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP)
 SLTP Negeri : 3 buah
 SLTP Swasta : 0 buah
 MTs Negeri : 0 buah
 MTs Swasta : 2 buah
Jumlah : 5 buah

B. Program Keahlian yang dikembangkan


Sesuai dengan animo masyarakat dewasa ini tentang kebutuhan akan teknologi
informatika (komputer), maka untuk memenuhi kebutuhan masyarakat tersebut SMK
RIYADUL ULUM sejak berdiri tahun 2008 telah membuka program keahlian Teknik
Informatika dengan Program Studi Rekayasa Perangkat Lunak. Dan kami merencanakan
tahun depan untuk membuka Program Studi baru yaitu Teknik Kendaraan Ringan.
Dengan dibukanya program keahlian tersebut diharapkan peserta diklat memilki
pengetahuan dan kemampuan untuk memelihara dan memperbaiki komputer juga
diharapkan siswa mampu untuk mengembangkan diri untuk bisa mandiri.

C. Lokasi Sekolah
SMK RIYADUL ULUM berlokasi di Jalan Perkebunan Wangunwati Desa
Cisempur Kecamatan Cibalong Kabupaten Tasikmalaya sangat potensial untuk
dikembangkannya sekolah menengah kejuruan kelompok teknologi dan industri.
Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama dan sederajat di wilayah kami tiap tahun
mengeluarkan lulusan ± 650 orang, dan ini merupakan aset bagi pendidikan tingkat
selanjutnya.
Sekolah Lanjutan untuk menampung lulusan SMP dan sederajat di Desa
Cisempur tidak ada lagi.Dan mereka harus melanjutkan ke wilayah kecamatan lain
bahkan ke kota Tasikmalaya dengan ongkos dan biaya hidup yang jauh lebih besar.
Sekolah Menengah Kejuruan TI RIYADUL Ulum yang berlokasi di Desa Cisempur
Kecamatan Cibalong mempunyai tanggung jawab untuk memberikan fasilitas
pendidikan untuk lulusan SMP dan sederajat. Dan dengan berdirinya SMK ini ternyata
animo masyarakat cukup baik dan positif.
Lokasi SMK RIYADUL ULUM sangat strategis karena berdekatan dengan SMPN 2
Cibalong yang setiap tahunnya mengeluarkan lulusan ± 300 orang dan MTs RIYADUL
Ulum dengan lulusan tiap tahun ± 15 orang dan juga terjangkau oleh SMPN 2
Karangnunggal Kecamatan Karangnunggal dengan lulusan ± 200 orang dan SMPN 2
Jatiwaras Kecamatan Salopa dengan lulusan tiap tahun ± 150 orang.
Melihat begitu besarnya jumlah lulusan SMP dan sederajat yang berpotensi di
tampung di SMK RIYADUL ULUM maka untuk penerimaan siswa baru tahun pelajaran
2012/2013 ditargetkan terjaring sekitar 10%.
Adapun perkembangan jumlah siswa yang belajar di SMK RIYADUL ULUM adalah
sebagai berikut :

Tahun Jumlah Jumlah Siswa Per Tingkat


No Program Studi
Pelajaran Rombel I II III Jumlah
1 2008/2009 Rekayasa Perangkat Lunak 1 21 - - 21
2 2009/2010 Rekayasa Perangkat Lunak 2 30 21 - 51
3 2010/2011 Rekayasa Perangkat Lunak 3 22 30 21 73
4 2011/2012 Rekayasa Perangkat Lunak 3 36 22 30 88
5. 2012/2013 Rekayasa Perangkat Lunak 3 32 36 22 90
6. 2013/2014 Rekayasa Perangkat Lunak 3 24 34 36 94
7. 2014/2015 Rekayasa Perangkat Lunak 3 25 24 32 81
8. 2015/2016 Rekayasa Perangkat Lunak 3 31 25 24 80
9. 2016/2017 Rekayasa Perangkat Lunak 4 40 31 25 96
10 2017/2018 Rekayasa Perangkat Lunak 5 37 38 31 106
.
11 2018/2019 Rekayasa Perangkat Lunak 3 26 37 36 99
.
12 2019/2020 Rekayasa Perangkat Lunak 3 32 25 35 92
.
13 2020/2021 Rekayasa Perangkat Lunak 4 40 32 25 97
.
14 2021/2022 Rekayasa Perangkat Lunak 4 35 38 31 104
.
15 2022/2023 Rekayasa Perangkat Lunak 4 35 38

D. Kesiapan Infrastruktur
SMK RIYADUL ULUM telah didukung dengan infrastruktur yang cukup. Seperti
jaringan listrik, transportasi, air bersih dan Sumber Daya Manusia sebagai pendidik yang
kebanyakan merupakan asli putra-putri daerah.
Untuk mendukung kegiatan tersebut potensi yang dimiliki dan kebutuhan yang harus
direalisasikan meliputi :
1. Bangunan
Bangunan-bangunan yang dimiliki SMK RIYADUL ULUMmeliputi :
a. Ruang Perkantoran : 1 buah
b. Ruang Belajar : 3 buah
c. Ruang Perpustakaan : 1 buah (sementara)
d. Ruang Laboratorium : - buah
e. Ruang Osis dan Kesiswaan : - buah
f. Ruang Lab Komputer : 1 buah (sementara)
g. WC guru : 1 buah
h. WC siswa : 2buah
i. Mesjid : 1 buah

2. Perabot
Perabot yang ada dan dibutuhkan meliputi :
a. Meja Siswa : 53 buah (15 buah rusak ringan)
b. Kursi Siswa : 106 buah (29 buah rusak ringan)
c. Meja Guru : 3 buah (rusak ringan)
d. Kursi Guru : 3 buah (rusak ringan)
e. Lemari Guru : - buah
f. Meja TU : - buah
g. Kursi TU : 5 buah (rusak ringan)
h. Rak Buku : 2 buah
i. Kursi Tamu : 1 set (rusak ringan)
j. Meja Kepala Sekolah : 1set
k. Meja Wakasek : - set
l. Lemari Wakasek : - set

3. Peralatan
Jenis peralatan yang ada dan yang dibutuhkan meliputi :
a. Komputer : 3 buah (kebutuhan 30 buah)
b. Mesin Tik : - buah
c. Mesin Hitung : - buah
d. Mesin Stensil : - buah
e. Peralatan Praktek (infocus) : - buah (kebutuhan minimal 3)
f. Printer : 1 buah (kebutuhan 3)
4. Tenaga Pendidik dan Kependidikan
Tenaga pendidik dan kependidikan yang ada meliputi :
a. Pendidikan Agama Islam : 1 orang
b. Pendidikan Kewarganegaraan : 1 orang
c. Bahasa Indonesia : 1 orang
d. Seni Budaya dan Keterampilan : 1 orang
e. Pendidikan Jasmani dan Olahraga : 1 orang
f. Matematika : 2 orang
g. Bahasa Inggris : 1 orang
h. IPA/Biologi : 1 orang
i. KKPI : 1 orang
j. Kewirausahaan : 1 orang
k. Fisika : 1 orang
l. Kimia : 1 orang
m. Bahasa Arab : 2 orang
n. Muatan Lokal (PLH, B. Sunda, PAI Khas) : 2 orang
o. Produktif : 2 orang
p. Keagamaan : 2 orang
q. BP/BK : 1 orang
r. Pengembangan Diri : 1 orang
Jumlah Tenaga Pendidik seluruhnya : 24 orang
Tenaga Non Pendidik / Tenaga Kependidikan
a. Tenaga Tata Usaha : 3 orang
b. Penjaga/pesuruh : 1 orang
c. Jumlah Tenaga Non Pendidik seuruhnya : 4 orang
5. Lahan Yang Tersedia
Luas Tanah Yang ada di Yayasan Pendidikan Islam RIYADUL Ulum seluruhnya
adalah 4.328 m².
Rencana pemanfaatan lahan Yayasan untuk pembangunan SMK RIYADUL ULUM
1. Untuk Ruang Kelas
2. Untuk Ruang Kantor
3. Untuk Lab Komputer
4. Untuk WC Guru
5. Untuk WC Siswa
6. Untuk Ruang OSIS dan Kesiswaan
7. Untuk Ruang Praktek Siswa
8. Untuk Ruang Perpustakaan
9. Sarana Olahraga

1. Standar Isi
Pada standar isi,SMKS Riyadul Ulum terdapat beberapa indikator kunci atau indikator
capaian (indikator esensi) yang menjadi  kekuatan yaitu:
 Sekolah kami telah memiliki KTSP yang terdiri atas Dokumen 1 dan Dokumen 2
lengkap (silabus dan RPP semua mata pelajaran) termasuk muatan lokal
 Sekolah kami telah memiliki kurikulum yang disahkan oleh Pejabat Dinas Pendidikan
Nasional/ Kementerian Agama Kabupaten/Kota/Provinsi
 Sekolah kami telah memiliki kurikulum yang berdasarkan 7 prinsip pengembangan
kurikulum, yaitu:
 Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta
didik dan lingkungannya.
 Beragam dan terpadu.
 Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
 Relevan dengan kebutuhan kehidupan.
 Menyeluruh dan berkesinambungan.
 Belajar sepanjang hayat.
 Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah
 Sekolah kami telah mengembangkan kurikulum berdasarkan 7 prinsip pelaksanaan
kurikulum yaitu:
 Didasarkan pada potensi, perkembangan dan kondisi peserta didik untuk
menguasai kompetensi
 Menegakkan kelima pilar belajar
 Peserta didik mendapat pelayanan yang bersifat perbaikan, pengayaan, dan
percepatan sesuai dengan potensi, tahap perkembangan, dan kondisi peserta
didik
 dilaksanakan dalam hubungan yang saling menerima dan menghargai, akrab,
terbuka, dan hangat,
 Menggunakan pendekatan multistrategi dan multimedia, sumber belajar dan
teknologi  dan memanfaatkan lingkungan 
 Mendayagunakan kondisi alam, sosial dan budaya serta kekayaan daerah
 Keseimbangan, keterkaitan, dan kesinambungan yang cocok dan memadai
antarkelas dan jenis serta jenjang pendidikan
 Sekolah kami telah memiliki kurikulum yang memuat 5 kelompok mata pelajaran
yaitu (agama dan akhlak mulia; Kewarganegaraan dan Kepribadian;  Ilmu
Pengetahuan dan  Tehnologi; estetika; dan  Jasmani, Olahraga, dan  Kesehatan)
 Sekolah kami telah memiliki kurikulum yang memuat 13 mata pelajaran (untuk SMA)
10 mata pelajaran (untuk SMP) atau 8 mata pelajaran (untuk SD), muatan lokal,
pengembangan diri 
 Sekolah kami telah menyusun kurikulum yang memuat beban belajar, Kriteria
Ketuntasan Minimal (KKM) 75% untuk tiap mata pelajararan tiap jenjang, dan
kalender pendidikan melalui rapat dewan guru.
 Sekolah kami telah menentukan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)dengan
memperhatikan unsur: (1) karakteristik siswa/Intake siswa, (2)karakteristik mata
pelajaran/kompleksitas, dan (3) kondisisekolah/madrasah/ daya dukung.
 Sekolah kami telah  memiliki kalender pendidikan yang memuat pengaturan waktu
untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran: (1) awal tahun
pelajaran, (2) minggu efektif, (3) pembelajaran efektif, dan (4) hari libur
 Sekolah kami telah mengembangkan kurikulum dan disesuaikan setiap  tahun.
 Sekolah kami telah mengembangkan  kurikulum muatan lokal disesuaikan dengan
beberapa hal yaitu:
 kebutuhan karakter daerah,
 kebutuhan sosial masyarakat, 
 kondisi budaya,
 usia peserta didik
 kebutuhan pembelajaran 
 mengembangkan potensi local 
 daya saing internasional
 Sekolah kami telah mengembangkan mulok yang disusun berdasarkan kebutuhan
daerah, kondisi budaya, usia peserta didik dan kebutuhan pembelajaran 
 Sekolah kami telah memiliki program muatan lokal yang mencakup jenis program
dan strategi pelaksanaan (latar belakang, tujuan, ruang lingkup, arah pengembangan,
SK/KD, silabus dan RPP) 
 Sekolah kami telah mengalokasikan waktu yang memadai untuk setiap mata
pelajaran, muatan lokal dan pengembangan diri sesuai struktur kurikulum, yaitu :
 Penambahan jam maksimal 4 jam pelajaran
 Tiap jam pelajaran 35 menit (SD)
 Muatan lokal 2 jam pelajaran 
 Pengembangan diri setara 2 jam pelajaran 
 Minggu efektif (34-38) per tahun 
 Sekolah kami telah melaksanakan program remedial bagi peserta didik yang belum
mencapai ketuntasan 
 Sekolah kami telah melaksanakan program pengayaan bagi peserta didik yang tuntas
untuk pengembangan lanjutan
 Sekolah kami telah melaksanakan program remedial dan pengayaan yang diberikan
oleh guru mata pelajaran yang bersangkutan 
 Sekolah kami telah melaksanakan program remedial dan pengayaan yang sistematis
untuk setiap peserta didik sebelum melanjutkan ke pembelajaran berikutnya
 Sekolah kami telah memberikan layanan bimbingan dan konseling secara terprogram
untuk memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik
 Sekolah kami telah memberikan layanan bimbingan dan konseling kepada semua
peserta didik
 Sekolah kami telah memberikan layanan bimbingan dan konseling secara
berkesinambungan sesuai kebutuhan peserta didik melalui Perencanaan,
Pelaksanaan, Evaluasi, dan Tindak lanjut
 Sekolah kami telah menyediakan layanan dan bimbingan secara teratur serta
berkesinambungan untuk memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi setiap peserta
didik, baik yang terprogram, maupun berdasarkan kasus perkasus sesuai kebutuhan
peserta didik.
 Sekolah kami telah menyediakan berbagai jenis kegiatan ekstrakurikuler yang
disesuaikan dengan minat, bakat, jenis kelamin dan tingkat perkembangan (usia)
peserta didik serta budaya setempat
 Sekolah kami telah melaksanakan pemilihan kegiatan ekstrakurikuler yang 
didasarkan pada minat sebagian besar peserta didik
 Sekolah kami telah melaksanakan kegiatan ekstra kurikuler diorganisasikan /
diprogram melalui perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan tindak lanjut
 Sekolah kami telah melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler berdasarkan jadwal yang
telah diprogramkan
 Sekolah kami telah menyediakan berbagai jenis kegiatan esktrakurikuler yang
disesuaikan dengan bakat, minat, dan potensi setiap peserta didik serta melibatkan
masyarakat dalam pengembangan ekstrakurikulernya.

Dan juga terdapat beberapa indikator kunci atau indikator capaian (indikator esensi)
yang menjadi kelemahan dalam standar isi yaitu:
 Sekolah kami belum memiliki tim pengembang kurikulum yang dikuatkan dengan SK
Kepala Sekolah
 Sekolah kami belum melakukan penyusunan kurikulum muatan lokal dan kurikulum
berbasis pendidikan karakter dengan melibatkan pengawas, kepala
Sekolah/madrasah, pendidik, tenaga kependidikan, dan komite Sekolah/madrasah,
penyelenggara lembaga pendidikan, dinas pendidikan/kankemenag, instansi terkait
daerah 
 Sekolah kami belum mengalokasi waktu penambahan 4  jam pelajaran dari struktur
kurikulum dalam standar isi
 Sekolah kami belum mensosialisasikan kurikulum kepada semua warga Sekolah

2. Standar Proses
Pada standar proses,SMKS Riyadul Ulum terdapat beberapa indikator kunci atau
indikator capaian (indikator esensi) yang menjadi  kekuatan yaitu :
 Sekolah kami telah memiliki silabus untuk  semua mata pelajaran dan muatan lokal 
 Sekolah kami telah mengembangkan silabus berdasar: SI, SKL, Panduan KTSP,
budaya dan karakter bangsa
 Sekolah kami telah merumuskan muatan komponen dalam silabus sebagai acuan
pengembangan dalam RPP terdiri dari: Identitas mata pelajaran, SK, KD , Indikator
pencapaian kompetensi, materi ajar, kegiatan pembelajaran yang memuat 
pendidikan budaya dan karakter, penilaian hasil belajar  yang memuat  pendidikan
budaya dan karakter, alokasi waktu, dan sumber belajar
 Sekolah kami telah menyusun muatan kurikulum menggunakan standar
lembaga/Sekolah unggulan negara maju
 Sekolah kami telah mengupayakan  pengembangan silabus secara berkelanjutan dan
berdampak (berpengaruh) pada peningkatan mutu peserta didik
 Sekolah kami telah mereview silabus secara berkala oleh ahli bidang pembelajaran
untuk memastikan dampaknya terhadap hasil belajar peserta didik
 RPP di Sekolah kami telah dibuat dan direview oleh guru secara mandiri 
 Sekolah kami telah meyusun RPP berdasarkan prinsip-prinsip  penyusunan RPP
 Dokumen setiap RPP di Sekolah kami telah mencakup 11 komponen pelajaran 
 RPP di Sekolah kami telah direview secara berkala oleh ahli di bidang pembelajaran
untuk memastikan dampaknya terhadap hasil belajar peserta didik
 Penyusunan RPP di Sekolah kami telah  memperhatikan /mempertimbangkan
karakteristik sebagai berikut: 
 Sekolah kami telah menyediakan beberapa buku dan sumber belajar lainnya yang
cukup dipergunakan selama pelajaran berlangsung.
 Sekolah kami telah menyediakan beberapa buku dan sumber belajar lainnya dengan
mudah untuk dipinjam dan dipakai di luar Sekolah dalam kurun waktu tidak lebih
dari satu minggu dan dapat diperpanjang.
 Sekolah kami telah menyediakan Buku Sekolah Elektronik (BSE) atau buku yang
sesuai dengan kurikulum yang ditetapkan oleh pemerintah dan dapat diakses dengan
mudah oleh peserta didik.
 semua guru di Sekolah kami telah menggunakan berbagai sumber belajar yang
relevan dan bervariasi
 Sekolah kami telah melakukan prosedur pemilihan bahan ajar/panduan pelajaran 
 Sekolah kami telah melaksanakan pemanfaatan sumber belajar
 Semua guru di Sekolah kami telah melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan
langkah-langkah pembelajaran 
 Semua guru di Sekolah kami telah melaksanakan kegiatan pendahuluan pembelajaran 
 Semua guru di Sekolah kami telah melaksanakan kegiatan inti pembelajaran 
 semua guru di Sekolah kami telah memberikan kesempatan kepada peserta didik
untuk melakukan  konfirmasi 
 Sekolah kami telah melakukan supervisi dan evaluasi proses pembelajaran 
 Supervisi proses pembelajaran di sekolah kami telah dilakukan oleh Kepala Sekolah
dengan melakukan kunjungan kelas serta melakukan tindak lanjut dengan cara
pemberian contoh, diskusi, pelatihan, dan konsultasi
 Evaluasi terhadap guru dalam proses pembelajaran di Sekolah kami telah dilakukan
oleh kepala sekolah dengan memperhatikan 4 aspek, yaitu: (1) Sekolah memiliki tim
pengembang kurikulum yang dikuatkan dengan SK Kepala Sekolah"1. SK dan
uraian tugas tim pengembang kurikulum                                     
 2. Program dan jadwal kerja tim pengembang kurikulum                 
 3. Notula 
 4. Daftar hadir
 5. Foto Kegiatan/rapat    " "1. SK dan uraian tugas tim pengembang
kurikulum                                     
 Sekolah melakukan penyusunan kurikulum muatan lokal dan kurikulum berbasis
pendidikan karakter dengan melibatkan pengawas, kepala Sekolah/madrasah,
pendidik, tenaga kependidikan, dan komite Sekolah/madrasah, penyelenggara
lembaga pendidikan, dinas pendidikan/kankemenag, instansi terkait daerah "1. SK
dan uraian tugas tim pengembang kurikulum                                     
 2. Program dan jadwal kerja tim pengembang kurikulum                 
 3. Notula 
 4. Daftar hadir
 5. Foto Kegiatan/rapat   
 6. dokumen kurikulum"2. Program dan jadwal kerja tim pengembang
kurikulum                 
 3. Notula 
 4. Daftar hadir
 5. Foto Kegiatan/rapat    "persiapan, (2) pelaksanaan, (3) evaluasi pembelajaran, dan
(4) rencana tindak lanjut.
 Kepala sekolah kami telah melakukan tindak lanjut terhadap hasil pengawasan proses
pembelajaran.
 Sekolah kami telah memiliki daftar hadir para supervisor baik kepala Sekolah maupun
pengawas secara lengkap
 Sekolah kami telah memiliki beberapa catatan yang berisi hasil pembinaan, feed back,
dll

Dan juga terdapat beberapa indikator kunci atau indikator capaian (indikator esensi)
yang menjadi kelemahan dalam standar proses yaitu: 
 Sekolah kami belum mengembangkan silabus berdasar situasi dan kondisi Sekolah,
serta tuntutan global, 
 Sekolah kami belum mengembangkan silabus yang dilakukan dengan: 
 Belum semua guru di Sekolah kami mengadopsi dan atau mengadaptasi silabus
lembaga/Sekolah unggulan di negara maju
 Setiap mata pelajaran di sekolah kami belum memiliki Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) dengan mengintegrasikan pendidikan karakter yang dijabarkan
dari silabus.
 Sekolah kami belum menyediakan sumber belajar
 Belum Semua guru di Sekolah kami melaksanakan kegiatan penutup pembelajaran
dengan cara :
 Belum semua guru di Sekolah kami memberikan kesempatan kepada peserta didik
untuk melakukan eksplorasi 
 Belum semua guru di Sekolah kami memberikan kesempatan kepada peserta didik
unutk melakukan elaborasi 
 Program supervisi di Sekolah kami belum terjadwal dengan baik dan dilakukan
supervisi klinis

3. Standar Kopetensi Lulusan


Pada standar kopetensi lulusan,SMKS Riyadul Ulum terdapat beberapa indikator kunci
atau indikator capaian (indikator esensi) yang menjadi  kekuatan yaitu:
 Hasil belajar peserta didik tiap mata pelajaran di Sekolah kami telah melampui KKM
standar minimal nasional (75)
 Nilai rata-rata setiap mata pelajaran untuk setiap kelas di Sekolah kami telah
menunjukkan adanya kenaikan
 Nilai rata-rata setiap mata pelajaran di Sekolah kami telah direkap dan tidak ada yang
menurun
 Hasil lulusan ujian di Sekolah kami telah mencapai keberhasilan 100 % untuk setiap
tahunnya
 semua peserta didik di Sekolah kami telah aktif mengikuti pembelajaran di kelas 
 semua tugas pelajaran di Sekolah kami telah dikerjakan dengan baik oleh peserta
didik
 Hasil pembelajaran di Sekolah kami telah mengalami kemajuan dari tahun ke tahun
 Peserta didik di Sekolah kami telah terlibat dalam memperoleh pengalaman belajar
melalui program pembiasaan untuk mencari informasi/pengetahuan lebih lanjut dari
berbagai sumber belajar. 
 Kegiatan ekstrakurikuler peserta didik di Sekolah kami telah menunjukkan prestasi
yang baik
 Peserta didik di Sekolah kami telah memperoleh pengalaman belajar untuk memiliki
kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovtif dalam pengambilan keputusan
 Peserta didik di Sekolah kami telah aktif  mengikuti semua kegiatan pelajaran di
kelas, ekstra kurikuler, organisasi osis, dan aktif mengerjakan tugas. 
 Peserta didik di Sekolah kami telah bertanggungjawab dan aktif mengikuti
perlombaan dan kompetisi mewakili Sekolah.  
 Prestasi yang diperoleh peserta didik di Sekolah kami telah konsisten.
 Peserta didik di Sekolah kami telah memiliki minat mengikuti kegiatan ekstra
kurikuler
 Peserta didik di Sekolah kami telah mengembangkan kepribadian peserta didik 
 Peserta didik di Sekolah kami telah mengembangkan kemampuan tentang lingkungan
hidup 

Dan juga terdapat beberapa indikator kunci atau indikator capaian (indikator esensi)
yang menjadi kelemahan dalam standar kopetensi lulusan yaitu: 
 Hasil Ujian Nasional di Sekolah kami belum mengalami peningkatan
 Belum semua peserta didik di Sekolah kami terlibat dalam pemecahan masalah 
 Peserta didik di Sekolah kami belum memperoleh pengalaman mengekspresikan diri
melalui kegiatan seni dan budaya, praktikum pembelajaran dan praktik lapangan.
 Peserta didik di Sekolah kami belum mengembangkan ketrampilan hidup 
 Peserta didik di Sekolah kami belum mengembangkan nilai-nilai agama, budaya dan
sikap 

4. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan


Pada standar pendidik dan tenaga kependidikan,SD/SMP ....................................
terdapat beberapa indikator kunci atau indikator capaian (indikator esensi) yang
menjadi  kekuatan yaitu :
 Jumlah guru kelas di Sekolah kami telah sama dengan jumlah rombongan belajar
 Jumlah guru mata pelajaran di Sekolah kami telah sesuai dengan kebutuhan yaitu
mata pelajaran Penjas dan Pendidikan Agama 
 Sekolah kami telah memiliki tenaga administrasi (rombongan belajar lebih dari 6)
 Sekolah kami telah memiliki pengelola perpustakaan
 Sekolah kami telah memiliki  petugas layanan khusus (pesuruh, penjaga
kebun/kebersihan)
 Kualifikasi Kepala Sekolah kami telah mencapai :
 Sekolah kami telah memiliki tenaga layanan khusus 
 Kompetensi Kepala Sekolah kami telah memenuhi standar 
 Kepala sekolah kami telah memiliki kemampuan manajerial yang ditunjukkan
dengan kemajuan/keberhasilan dalam mengelola:(1) kesiswaan, (2) guru dan
tenaga kependidikan, (3) pengembangan kurikulum, (4) sarana dan prasarana, (5)
pembiayaan, dan (6) hubungan masyarakat.
 Kepala sekolah kami telah memiliki kemampuan kewirausahaan yang
ditunjukkan dengan adanya kegiatan kewirausahaan sebagai sumber belajar siswa
seperti: (1) koperasi siswa, (2) peternakan/perikanan, (3) pertanian/perkebunan,
(4) kantin sekolah, (5) unit produksi dan lain lain.
 Kompetensi guru di Sekolah kami telah memenuhi standar sebagai berikut :
 Sekolah kami telah memiliki Tenaga administrasi yang memenuhi standar
kompetensi.
 Sekolah kami telah memiliki Petugas perpustakaan yang memenuhi standar
kompetensi.
 Sekolah kami telah memiliki Petugas laboratorium IPA yang memenuhi standar
kompetensi.
 Sekolah kami telah memiliki Penjaga yang memenuhi standar kompetensi.

Dan juga terdapat beberapa indikator kunci atau indikator capaian (indikator esensi) yang
menjadi kelemahan dalam standar pendidik dan tenaga kependidikan yaitu: 
 Kualifikasi  guru-guru di Sekolah kami belum mencapai : Semua guru memiliki
sertfikat pendidik
 Kualifikasi pendidikan Tenaga Administrasi Sekolah kami belum memenuhi standar
khususnya sertifikasi kepala tenaga administrasi sekolah
 Sekolah kami belum memiliki tenaga Pelaksana Urusan Administrasi khususnya
tentang administrasi kurikulum berkualifikasi pendidikan minimum SLTA untuk
minimal 12 rombongan belajar
 Sekolah kami belum memiliki Kepala Perpustakaan yang berkualifikasi D4/S1 dari
perguruan tinggi yang berakreditasi atau D2 di bidang ilmu perpustakaan dan
informasi

5. Standar Sarana dan Prasarana Sekolah


Pada standar sarana dan prasarana sekolah, SMKS Riyadu Ulum terdapat beberapa
indikator kunci atau indikator capaian (indikator esensi) yang menjadi  kekuatan
yaitu :
 Lahan Sekolah kami telah memiliki status hak atas tanah, dan/atau ijin
pemanfaatan dari pemegang hak atas tanah yang berlaku minimum 20 tahun
 Sekolah kami telah memiliki Luas gedung yang sesuai dengan standar minimal (7
x 8 m2)
 Sekolah kami telah memiliki ruang kelas yang memiliki fasilitas yang
memungkinkan pencahayaan yang memadai untuk membaca buku dan untuk
pandangan ke luar kelas  
 Sekolah kami telah memiliki bangunan gedung yang dilengkapi jaringan listrik
dengan daya minimum 900 Watt  
 Sekolah kami telah memiliki  ruangan yang terdiri dari ruang kelas sesuai jumlah
rombel, Ruang Perpustakaan, Ruang Laboratorium IPA, Ruang  Pimpinan, Ruang
Guru,  Ruang Tempat Ibadah, Ruang UKS, Jamban, Gudang, Ruang Sirkulasi,
Tempat Bermain/Olahraga 
 Sekolah kami telah memiliki jumlah ruang kelas yang sama dengan jumlah
rombongan belajar
 Sekolah kami telah memiliki ruang laboratorium IPA dengan ukuran luas
minimum  30 m², dapat memanfaatkan ruang kelas 
 Sekolah kami telah memiliki ruang guru dengan luas minimum 30 m²  dan
dilengkapi dengan sarana yang standar
 Sekolah kami telah memiliki ruang tempat ibadah dengan ukuran luas minimum
12 m² dan dilengkapi dengan sarana yang standar
 Sekolah kami telah memiliki ruang sirkulasi dengan ukuran luas minimum 30% x
luas total seluruh ruang pada bangunan, lebar minimum 1,8m, tinggi minimum
2,5m. 
 Sekolah kami telah memiliki tempat bermain/Olahraga dengan ukuran luas
minimum 300 m² , atau  3 m² x jumlah peserta didik dan dilengkapi dengan
sarana yang standar
 Sekolah kami telah memiliki ruang multimedia dengan sarana yang standar
 Sekolah kami telah memiliki18 rombel (minimal 6)  
 Sekolah kami telah memiliki daftar hadir harian dan per rombel untuk peserta
didik
 Setiap ruang kelas di Sekolah kami telah sarana yang sesuai standar, yaitu: kursi
dan meja sejumlah peserta didik, lemari, papan panjang minimum 60x120x1 cm²,
rak hasil karya peserta  didik, alat peraga, 1 papan tulis minimum  90 x 200 x 1
cm² , 1 tempat sampah, 1 tempat cuci tangan, 1 jam dinding, 1 soket listrik 
 Ruang perpustakaan Sekolah kami telah memiliki prasarana 
 Sekolah kami telah memiliki ruang laboratorium IPA dengan alat dan sumber
belajar yang dimiliki minimal lengkap (sesuai lampiran Permendiknas No 24
tahun 2007)
 Sekolah kami telah memiliki ruang tempat bermain/olahraga dengan alat dan
sumber belajar yang dimiliki minimal lengkap (sesuai lampiran Permendiknas No
24 tahun 2007)
 Sekolah kami telah memiliki ruang computer dan internet dengan alat dan sumber
belajar yang dimiliki minimal lengkap (sesuai lampiran Permendiknas No 24
tahun 2007)
 Sekolah kami telah memiliki  program pemeliharaan jangka panjang atau 8 tahun 
 Sekolah kami telah melakukan pemeliharaan  berdasarkan surat perintah kerja 
 Sekolah kami telah melaporkan Hasil pekerjaan dan administrasi yang dilaporkan
secara transparan, akuntabel dan partisipatif
 Sekolah kami telah memiliki ruang perpustakaan yang letaknya mudah diakses
oleh semua peserta didik
 Sekolah kami telah memiliki ruang laboratorium yang letaknya mudah diakses
oleh semua peserta didik
 Sekolah kami telah memiliki ruang pimpinan yang letaknya mudah diakses oleh
semua peserta didik 
 Sekolah kami telah memiliki ruang guru yang letaknya mudah diakses oleh
semua peserta didik  
 Sekolah kami telah memiliki ruang tata usaha yang letaknya mudah diakses oleh
siapapun dari luar atau dalam Sekolah
 Sekolah kami telah memilih lokasi yang terhindar dari bahaya yang mengancam
kesehatan dan keselamatan
 Sekolah kami telah memiliki jarak bebas bangunan yang meliputi garis sempadan
bangunan dengan as jalan, tepi sungai, tepi pantai, jalan kereta api, dan/atau
jaringan tegangan tinggi 
 Sekolah kami telah  memiliki kontruksi yang stabil dan kukuh sampai dengan
kondisi pembebanan maksimum dalam mendukung beban muatan hidup dan
beban muatan mati, serta untuk daerah/zone tertentu kemampuan untuk menahan
gempa dan kekuatan alam lainnya 
 Sekolah kami telah dilengkapi dengan system proteksi untuk mencegah dan
menanggulangi bahaya kebakaran dan petir 
 Sekolah kami telah mempunyai fasilitas secukupnya untuk ventilasi udara dan
pencahayaan yang memadai 
 Sekolah kami telah memiliki sanitasi di dalam dan di luar bangunan meliputi
saluran air besih, saluran air kotor, dan/atau air limbah, tempat sampah dan
saluran air hujan 
 Sekolah kami telah memilih bahan bangunan yang aman bagi kesehatan
pengguna bangunan dan tidak menimbulkan dampak terhadap lingkungan.
 Sekolah kami telah memiliki bangunan yang mampu meredam getaran dan
kebisingan yang mengganggu kegiatan pembelajaran 
 Setiap ruangan di Sekolah kami telah memiliki pengaturan penghawaan yang
baik 
 Setiap ruangan di Sekolah kami telah dilengkapi dengan lampu penerangan 
 Bangunan Sekolah kami telah memiliki fasilitas dan aksesbilitas yang mudah
dijangkau
 Bangunan Sekolah kami telah memiliki tangga untuk gedung bertingkat
(maksimal 3 lantai)
 Sekolah kami telah memiliki program  7 K 
 Sekolah kami telah memiliki catatan kegiatan petugas 7 K
 Sekolah kami telah memiliki catatan kegiatan kepedulian / partisipasi warga
Sekolah terhadap kebersihan dan lingkungan Sekolah
 Sekolah kami telah  memiliki  tempat sampah yang cukup di halaman  Sekolah
 Sekolah kami telah memiliki tempat pembuangan sampah di halaman.

Dan juga terdapat beberapa indikator kunci atau indikator capaian (indikator esensi) yang
menjadi kelemahan dalam standar sarana dan prasarana sekolah yaitu: 
 Sekolah kami belum memiliki Rasio luas lahan terhadap peserta didik yang sesuai
dengan standar minimal ( 2 m2/ peserta didik)
 Sekolah kami belum memiliki Luas lahan sesuai standar minimal ( 5000 m2)
 Sekolah kami belum memiliki Rasio luas gedung terhadap peserta didik yang
memenuhi standar minimal (2 m2/ peserta didik)
 Sekolah kami belum memiliki bangunan gedung yang dilengkapi dengan ijin
mendirikan bangunan (IMB) dan ijin penggunaan
 Sekolah kami belum memiliki ruang kelas dengan ukuran  maksimum luas 28 x  2 m²
= 56 m²  atau  2 m² x jumlah peserta didik dan dilengkapi dengan sarana yang
standar
 Sekolah kami belum memiliki ruang perpustakaan dengan ukuran luas minimum sama
dengan ruang kelas dan dilengkapi dengan sarana yang standar
 Sekolah kami belum memiliki ruang pimpinan dengan ukuran luas minimum 12 m²
dan dilengkapi dengan sarana yang standar
 Sekolah kami belum memiliki ruang UKS dengan ukuran luas minimum 12 m² dan
dilengkapi dengan sarana yang standar 
 Sekolah kami belum memiliki jamban minimum 3 unit dengan ukuran luas minimum
2 m² (rasio Pa = 60 peserta didik, pi = 50 peserta didik, dan guru) serta dilengkapi
dengan sarana yang standar
 Sekolah kami belum memiliki gudang dengan ukuran luas minimum 18 m² dan
dilengkapi dengan sarana yang standar
 Sekolah kami belum memiliki ..... peserta didik/kelas dan sudah sesuai dengan
Standar Nasional Pendidikan, yaitu maks 28 peserta didik per rombel
 Sekolah kami belum memiliki program  pemeliharaan jangka pendek/tahunan
 Sekolah kami belum memiliki program pemeliharaan jangka menengah atau 4 tahun
 Sekolah kami belum melaksanakan pemeliharaan sesuai dengan jadwal sesuai yang
tertera dalam program pemeliharaan
 Sekolah kami belum membuat laporan pelaksanaan pemeliharaan  
 Sekolah kami belum memiliki bangunan yang mudah diakses oleh semua peserta
didik (jarak rumah peserta didik paling jauh tidak melebihi 3 km untuk SD dan 6 km
untuk SMP)
 Bangunan Sekolah kami belum dilengkapi dengan sistem keamanan terdiri atas 
peringatan bahaya bagi pengguna, pintu keluar darurat, dan jalur evakuasi jika
terjadi bencana kebakaran dan/ atau bencana lainnya 

6. Standar Pengelolaan
Pada standar pengelolaan, SMKS Riyadul Ulum terdapat beberapa indikator kunci atau
indikator capaian (indikator esensi) yang menjadi  kekuatan yaitu :
 Sekolah kami telah memiliki Visi 
 Sekolah kami telah memiliki Misi 
 Sekolah kami telah menyusun tujuan rencana kerja
 Sekolah kami telah menyusun Rencana Kerja berdasarkan ketentuan :
 Sekolah kami telah melaksanakan kegiatan sesuai dengan Rencana Kerja Tahunan
dan memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
 Sekolah kami telah mengembangkan Rencana Kerja Tahunan dengan ketentuan : 
 Rencana Kerja Tahunan Sekolah kami telah memuat ketentuan sebagai berikut: 
 Sekolah kami telah menyediakan informasi yang efesien, efektif dan dapat diakses, di
antaranya:
 Sekolah kami telah menerapkan supervisi dan evaluasi pendidik dan tenaga
kependidikan yaitu:

Dan juga terdapat beberapa indikator kunci atau indikator capaian (indikator esensi) yang
menjadi kelemahan dalam standar pengelolaan yaitu: 
 Sekolah kami belum dikelola berdasarkan dokumen RKJM/RKS, RKT dan RKAS
yang dapat dibaca oleh pihak yang terkait, pelaksanaan RKAS dilaporkan kepada
pihak terkait (Dinas Pendidikan, Komite Sekolah, dan warga Sekolah), 
 Sekolah kami belum mensosialisasikan RKS kepada  warga Sekolah dan segenap
pihak yang berkepentingan, menggunakan dokumen RKJM/RKS dan RKAS yang
dapat dibaca oleh pihak yang terkait, menyediakan media komunikasi untuk
masukan perbaikan RKJM/RKS dan RKAS, 
 Pelaksanaan Evaluasi Diri Sekolah kami belum mengacu pada beberapa aspek antara
laindievaluasi setiap tahun,  dilakukan secara berkelanjutan, dan disusun dalam
bentuk laporan
 Sekolah kami belum menetapkan prioritas indikator untuk mengukur, menilai kinerja,
dan melakukan perbaikan dalam menentukan indikator ketercapaian standar Sekolah
unggulan di negara maju
 Sekolah kami belum mengelola sistem informasi manajemen yaitumemiliki program
pengelolaan berbasis SIM,  memiliki sistem informasi manajemen (SIM),
mengembangkan sistem informasi berbasis web,  mengembangkan forum diskusi
berbasis web, mengembangkan e-learning.
 Sekolah kami belum melakukan peningkatan dan pengembangan kinerja dan profesi
pendidik dan tenaga kependidikan melalui pengembangan profesi bagi setiap
pendidik dan tenaga kependidikan, usulan promosi dan mutasi pendidik dan tenaga
kependidikan kepada dinas pendidikan / kementerian agama
 Sekolah kami belum melibatkan warga dalam pengelolaan kegiatan akademis dan non
akademis, yaitu dalam pengelolaan akademik secara proporsional (misal penyusunan
program sekolah, sosialisasi program, mengajar mulok, dll), pengelolaan non-
akademik secara proporsional (kegiatan ekstrakurikuler, kerja bakti, bakti sosial dll)
 Sekolah kami belum melibatkan masyarakat dalam kegiatan yaitu dalam pengelolaan
non-akademik secara proporsional, peran serta masyarakat dalam pengelolaan
dibatasi pada kegiatan tertentu yang ditetapkan, menjalin kemitraan dengan lembaga
lain yang relevan berkaitan dengan output (peningkatan kualitas lulusan,  kerjasama
dengan lembaga lain, dll.

7. Standar Pembiayaan
Pada standar pembiayaan, SMKS Riyadul Ulum terdapat beberapa indikator kunci
atau indikator capaian (indikator esensi) yang menjadi  kekuatan yaitu :
 Sekolah kami telah merumuskan anggaran Sekolah yang merujuk peraturan
pemerintah 
 Sekolah kami telah mencantumkan sumber pendapatan dan pembelanjaan serta
jumlah nominalnya untuk semua kegiatan/ program kerja yang didanai dalam
setahun.
 Anggaran Sekolah kami telah mencantumkan subsidi pemerintah seperti BOS,
blockgrant maupun yang bersifat matching grant, iuran peserta didik, sumbangan
masyarakat, hasil usaha misalnya usaha kantin atau wartelnet atau koperasi atau
sponsor atau MOU dengan DUDI/SUSI atau hutang (sejauh tercatat dalam RAP
Sekolah)  
 Sekolah kami telah membelanjakan biaya untuk pengembangan pendidik dan
tenaga kependidikan berdasarkan Rencana Kerja dan Anggaran
Sekolah/Madrasah (RKA-S/M)
 Anggaran Sekolah kami telah memuat penggunaan sebagai berikut : membayar
gaji, honor kegiatan-kegiatan sekolah, insentif dan tunjangan lain guru pada tahun
berjalan, membelanjakan anggaran untuk mendukung kegiatan operasi tidak
langsung (erupa daya, air, jasa telekomunikasi, pemeliharaan  sarana dan
prasarana, uang lembur, transportasi, konsumsi, pajak, asuransi) untuk satu tahun
dll.
 Biaya operasi sekolah kami telah digunakan untuk: kesejahteraan warga sekolah
pengembangan guru dan tenaga kependidikan, sarana prasarana, pengembangan
kurikulum dan kegiatanpembelajaran, kegiatan ketatausahaan.
 RAPBS/RKAS di Sekolah kami telah dirumuskan untuk rencana tahunan dan
pertimbangan keberlanjutan.
 Sekolah kami telah melakukan pembukuan keuangan Sekolah
 Sekolah kami telah memiliki  bukti penutupan buku setiap akhir bulan atau
setelah pemeriksaan petugas yang berwenang atau pada waktu serah terima dari
pejabat lama. 
 Sekolah kami telah memiliki bukti catatan mata anggaran dan sumber dananya
masing-masing. 
 Sekolah kami telah memiliki bukti semua buku rekening bank, setoran KPKN dan
atau yayasan 
 Sekolah kami telah memiliki  semua bukti transaksi keuangan
 Sekolah kami telah memiliki  laporan keuangan tertulis dan bukti pelaporan
seperti surat pengantar laporan kepada pemerintah, laporan usaha mandiri,
laporan kepada masyarakat dll. sesuai sumber dan peruntukan serta rancangan
penggunaan.
 Sekolah kami telah memiliki laporan setiap kegiatan yang dilakukan Sekolah
kaitannya dengan penggunaan dana 
 Sekolah kami telah memiliki laporan semua anggaran rutin Sekolah sesuai
dengan aturan perundangan
 Sekolah kami telah memiliki  program promosi fasilitas Sekolah melalui koperasi
maupun non koperasi seperti jasa penggunaan kelas, non kelas, aula, kantin,
laboratorium, studio, lapangan olahraga, dll.  yang dipromosikan melalui berbagai
media seperti leaflet atau brosur atau Web atau Blog atau facebook atau flyer atau
siaran radio atau televisi atau koran atau majalah. 
 Sekolah kami telah  melakukan  semua jenis upaya pengolahan lahan dan usaha
produktif yang disusun dalam bentuk proposal kegiatan usaha produktif dan atau
laporan kegiatan produktif serta foto kegiatan maupun hasil.
 Sekolah kami telah memiliki  laporan jumlah dan kuota peserta didik baru,
formulir pengisian data calon peserta didik
 Sekolah kami telah memiliki  database kondisi sosial ekonomi peserta didik,
grafik atau diagram batang kondisi peserta didik ekonomi peserta didik yang di
pasang di dinding Sekolah sebagaimana diatur dalam PP. No.48/2008 pasal 50)
ayat 1 dan 4. 
 Sekolah kami telah memiliki  data penawaran dan persetujuan orangtua/wali
peserta didik terhadap besar nominal iuran Sekolah yang sesuai dengan pilihan
orangtua peserta didik.
 Sekolah kami telah memiliki  database peserta didik yang bebas SPP karena
orangtua peserta didik miskin
 Sekolah kami telah memiliki  database pengelompokkan peserta didik
berdasarkan kondisi sosial ekonomi orangtua misalnya kaya, menengah, miskin 
 Sekolah kami telah melakukan subsidi silang antara yang mampu kepada yang
kurang mampu.

Dan juga terdapat beberapa indikator kunci atau indikator capaian (indikator esensi) yang
menjadi kelemahan dalam standar pembiayaan yaitu: 
 Sekolah kami belum melakukan pertemuan dengan pemangku kepentingan, komite
Sekolah dalam rangka mempromosikan, mengkomunikasi rencana pengembangan
Sekolah
 Perumusan RAPBS/RKAS di Sekolah kami belum melibatkan Komite Sekolah dan
pemangku kepentingan yang relevan (orang tua peserta didik, dinas pendidikan,
dewan guru) 
 Sekolah kami belum membuat  pengumuman rencana investasi Sekolah kepada
pemangku kepentingan 
 Gambar skema mekanisme pengelolaan keuangan di Sekolah  kami belumditempel di
dinding ruang bendahara Sekolah dan dapat diketahui dengan mudah oleh semua
pemangku kepentingan Sekolah. 
 Sekolah kami belum  membuat semua jenis upaya memperoleh donatur dalam bentuk
proposal kegiatan ilmiah, seni, dll. dan atau laporan upaya pencarian dan hasil
berupa persetujuan dan atau MOU dengan donatur tetap.
 Sekolah kami belum melakukan semua jenis upaya membangun kerjasama dengan
DUDI/SUSI dalam bentuk proposal kegiatan kerjasama dan atau laporan upaya
pencarian dan hasil berupa persetujuan atau MOU.
 Sekolah kami belum memiliki  bukti semua jenis dukungan alumni dalam bentuk
persetujuan atau MOU.
 Sekolah kami belum melakukan upaya membangun kerjasama dengan DUDI/SUSI
dalam bentuk proposal kegiatan kerjasama dan atau laporan upaya pencarian dan
hasil berupa persetujuan atau MOU.
 Sekolah kami belum melakukan kerjasama minimal pada 3 DUDI/SUSI 
 Sekolah kami belum membuat MOU kerjasama yang berhasil dibangun dengan
DUDI/SUSI minimal 3 DUDI/SUSI
 Sekolah kami belum membuat  laporan bantuan melalui kerjasama dari minimal 3
DUDI/SUSI 
 Sekolah kami belum membuat  program  tahunan penelusuran lulusan berupa skema
mekanisme penelusuran yang di tempel pada dinding Sekolah, formulir penelusuran,
buku data penelusuran, SK panitia pelaksanaan penelusuran peserta didik
 Sekolah kami belum membuat  laporan tahunan penelusuran lulusan 
 Sekolah kami belum memiliki struktur pengurus alumni yang digantung di dinding
Sekolah,
 Sekolah kami belum memiliki program dan atau kegiatan alumni.
 Sekolah kami belum memiliki  database kondisi sosial ekonomi peserta didik, grafik
atau diagram batang kondisi peserta didik ekonomi peserta didik yang di pasang di
dinding Sekolah

8. Standar Penilaian
Pada standar penilaian, SMKS Riyadul Ulum terdapat beberapa indikator kunci atau
indikator capaian (indikator esensi) yang menjadi  kekuatan yaitu :
 semua guru di Sekolah kami telah menetapkan KKM per mata pelajaran 
 semua guru di Sekolah kami telah membuat kisi-kisi soal 
 Sekolah kami telah memiliki jadwal pelaksanaan peniliaian 
 semua guru di Sekolah kami telah menyusun program ulangan tengah semester,
ulangan kenaikan kelas, dan ulangan semester 
 semua guru di Sekolah kami telah menyusun program remedial dan pengayaan
berdasarkan analisis hasil ulangan harian setiap mata pelajaran 
 semua guru di Sekolah kami telah menyusun rencana pemberian tugas terstruktur dan
tugas mandiri  setiap mata pelajaran, baik yang tertuang dalam silabus atau RPP,
atau bisa juga berupa rencana tugas tersendiri.
 semua guru di Sekolah kami telah menyusun program pengembangan diri.
 semua guru di Sekolah kami telah memiliki pedoman atau program penilaian
pengembangan diri sesuai dengan mapel yang diampunya dan/atau penugasan kepala
Sekolah. 
 semua guru di Sekolah kami telah memberi informasi kepada peserta didiknya tentang
penetapan KKM mata pelajaran yang diampu masing-masing. 
 semua guru di Sekolah kami telah menjelaskan kepada peserta didiknya tentang cara
penetapan nilai rapor. 
 semua guru di Sekolah kami telah menyusun silabus yang di dalamnya telah memuat
teknik penilaian (tes atau nontes setiap penilaian unjuk kerja, hasil kerja,
tugas/projeck, protofolio, dll)
 semua guru di Sekolah kami telah menyusun instrumen dan melaksanakaan penilaian
melalui ulangan harian (Ulangan harian direnanakan setelah satu SK atau beberapa
KD atau sejumlah indikator usai dipelajari
 semua guru di Sekolah kami telah menyusun instrument dan melaksanakan ulangan
tengah semester,  yang dibuktikan dengan daftar niai tengah semester.
 semua guru di Sekolah kami telah  menyusun dan/atau melaksanakan ulangan akhir
semester ganjil atau ulangan kenaikan kelas semester genap, yang dibuktikan dengan
daftar nilai ulangan akhir semester/kenaikan kelas.
 semua guru di Sekolah kami telah melaksanakan penilaian pengembangan diri,
dibuktikan dengan daftar atau catatan hasil penilaian peserta didik. 
 semua guru di Sekolah kami telah menerapkan berbagai teknik, bentuk, dan jenis
penilaian untuk mengukur prestasi dan kesulitan belajar peserta didiknya, baik pada
postes/proses, maupun pada ulangan harian, ulangan tengah semester, serta dalam
menilai tugas-tugas.
 Sekolah kami telah melakukan penilaian hasil belajar kelompok mata pelajaran ilmu
pengetahuan dan teknologi yang diukur melalui ulangan, penugasan, dan/ atau
bentuk lain yang sesuai dengan karakteristik materi yang dinilai. 
 semua guru di Sekolah kami telah mengembalikan kertas kerja ulangan harian peserta
didik stelah diperiksa dan diberi nilai sebelum dilanjutkan pada ulamgan berikutnya. 
 semua orang tua di Sekolah kami telah datang mengambil rapor anak-anaknya. 
 Kepala Sekolah kami telah menyampaikan laporan hasil ulangan akhir semester
(UAS) dan Ulangan Kenaikan Kelas (UKK) serta ujian akhir (US/UN) kepada orang
tua peserta didik dan menyampaikan rekapitulasinya kepada Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota atau Kantor Kementerian Agama di kabupaten/kota pada setiap
akhir semester . 
 Semua wali kelas di Sekolah kami telah memberi penjelasan tentang nilai capaian
peserta didik secara umum kepada para orang tua sebelum pembagian Rapor
 Sekolah kami telah memiliki dokumen hasil kelulusan US/UN
 semua guru di Sekolah kami telah secara terencana, sistematis, dan terus-menerus
memberikan PR atau tugas usai KBM. (Dengan catatan PR paling banyak 3 soal,
sedangkan tugas hanya 1 untuk setiap peserta didik). 
 semua wali kelas di Sekolah kami telah memiliki dokumen catatan hasil pertemuan
dengan orang tua 

Dan juga terdapat beberapa indikator kunci atau indikator capaian (indikator esensi) yang
menjadi kelemahan dalam standar pembiayaan yaitu: 
 Belum semua guru di sekolah kami menyusun program ulangan harian menurut
Standar Kompetensi, atau beberapa Kompetensi Dasar, atau beberapa indikator
setiap mata pelajaran
 Belum semua guru di sekolah kami menyusun rencana analisis hasil ulangan harian
setiap mata pelajaran.
 Belum semua guru di sekolah kami memberi informasi lisan atau tertulis kepada
peserta didik tentang : kriteria penilaian postes atau penilaian nontes pada setiap
akhir tatap muka pembelajaran sesuai dengan karakteristik materi pelajarannya, dan
kriteria penilian kegiatan pengembangan diri, baik berupa kegiatan rutin, kegiatan
sontan, kegatan keteladanan, maupun kegiatan terprogram (ekstrakurikuler dan
sejenisnya). 
 Belum semua guru di sekolah kami menjelaskan kepada peserta didiknya bagaimana
kriteria penilaian pengembangan diri.
 Belum semua guru di Sekolah kami menyusun RPP dan melaksanakan penilaian akhir
tatap muka (postes) atau penilaian proses (nontes) sesuai dengan  teknik penilaian
dan instrumen penilaiannya, baik berupa tes maupun instrumen nontes.
 Belum semua guru di Sekolah kami menyusun dan/atau melaksanakan instrumen
penilaian tugas terstruktur (PR atau tugas usai tatap muka) dan tugas mandiri
minimal 3 kali dalam satu semester.
 Belum semua guru di Sekolah kami menindaklanjuti hasil ulangan harian dengan
remedial atau pengayaan dibuktikan dengan laporan pelaksanaan
remedial/pengayaan. 
 Sekolah kami belum menggunakan perangkat ujian akhir pelajaran Sekolah mitra
/negara maju
 Belum semua guru di Sekolah kami mempunyai laporan analisis hasil ulangan harian,
sehingga diketahui peserta didik yang belum tuntas atau yang mengalami kesulitan
belajar.
 Belum semua guru di Sekolah kami memiliki laporan pelaksanaan remidial. 
 Belum semua guru di Sekolah kami memiliki catatan penilaian pengembangan diri
peserta didik (terutama yang berkaitan dengan hasil pengamatan sikap/perilaku
peserta didik sehari-hari), dan/atau  sesuai tugas yang diberikan kepala Sekolah
kepada masing-masing guru, terutama berkaitan dengan kegiatan terprogram, seperti
olahraga,pramuka, seni,dll 
 Sekolah kami belum melakukan penilaian hasil belajar kelompok mata pelajaran
agama dan akhlak mulia serta kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan
kepribadian melalui :  pengamatan terhadap perubahan perilaku dan sikap untuk
menilai perkembangan afeksi dan kepribadian peserta didik;
 Sekolah kami belum melakukan penilaian hasil belajar kelompok mata pelajaran
estetika melalui pengamatan terhadap perubahan perilaku dan sikap untuk menilai
perkembangan afeksi dan ekspresi psikomotorik peserta didik. 
 Sekolah kami belum melakukan penilaian hasil belajar kelompok mata pelajaran
jasmani, olah raga, dan kesehatan melalui: pengamatan terhadap perubahan perilaku
dan sikap untuk menilai perkembangan psikomotorik dan afeksi peserta didik; dan 
 Sekolah kami belum menerapkan penilaian hasil belajar untuk kelompok mata
pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan
kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran
jasmani, olah raga, dan kesehatan yang merupakan penilaian akhir untuk
menentukan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan.
 Belum semua guru di sekolah kami memberikan masukan/balikan dan komentar
terhadap nilai hasil perolehan peserta didik, baik secara klasikal maupun secara
individual setiap selesai melakukan penilaian hasil belajar (post test/penilaian proses,
ulangan harian, ulangan tengah semester dan ulangan akhir semester/ulangan
kenaikan kelas) 
 Belum semua guru di sekolah kami melakukan analisis hasil penilaian semua peserta
didik terhadap semua jenis penilaian (post test/penilaian proses, ulangan harian,
ulangan tengah semester dan ulangan akhir semester/ ulangan kenaikan kelas)
dibuktikan dengan laporan hasil kajian
 Belum semua guru di sekolah kami melakukan kajian/analisis hasil pelaksanan tugas
oleh peserta didik dibuktikan dengan laporan hasil kajian.
 Belum semua guru di sekolah kami mengkaji hasil penilaian pengembangan diri
dibuktikan dengan laporan hasil kajian.
 Belum semua pendidik di sekolah kami menganalisis terhadap semua hasil penilaian.
 Belum semua guru di sekolah kami menyusun program tindak lanjut terhadap hasil
analisa terhadap hasil penilaian.
 Belum semua guru di sekolah kami melaksanakan perbaikan dan pengayaan
berdasarkan hasil analisis hasil penilaian.
 Belum semua wali kelas di sekolah kami menyelesaikan rekapitulasi nilai rapor pada
akhir semester 
 Belum semua orang tua di sekolah kami memberikan bimbingan dan motivasi kepada
anaknya terutama dalam kegiatan belajar di rumah, dibuktikan dengan catatan dan
tanda tangan orang tua pada buku tugas peserta didik
 Belum semua guru di sekolah kami memiliki dokumen catatan hasil wawancara
dengan peserta didik dan orang tua
 Sekolah kami belum melibatkan orangtua peserta didk dalam menyediakan fasilitas
belajar putra/putrinya

BAB 4 RENCANA KERJA SEKOLAH


Rencana kerja SMKS Riyadul Ulum disusun dengan mempertimbangan keadaan sekolah,
harapan pemangku kepentingan, dan tantangan  dalam lingkungan strategis pendidikan di
sekolah agar sasaran dan progam  pengembangan sekolah dalam 4 tahun ke depan lebih
realistis dan konsisten dalam prinsip – prinsip pengelolaan pendidikan yang efektif, efisien,
akuntabel dan demokratis. Hasil dari identifikasi dan analisis kondisI sekolah terdapat pada
lampiran (1). Dalam menyusun Rencana Kerja Sekolah ini meliputi dua kegiatan, yaitu (1)
merumuskan program sekolah yang dilakukan melalui empat langkah, yaitu (a).menetapkan
sasaran, (b) menentukan indikator keberhasilan, (c) menentukan kegiatan dan menetapkan
penanggungjawab program,), dan (2) menyusun jadwal kegiatan, seperti pada tabel 4.1 di
bawah ini

Tabel 4.1 Rumusan Program, Sasaran, Indikator Keberhasilan, Kegiatan Sekolah,


Penanggungjawab dan jadwal Kegiatan

PENANGG 2022/2 2023/2 2024/2 2025/2


INDIKATOR 023 024 025 026
SASARAN KEGIATAN UNG
KEBERHASILAN
JAWAB I II I II I II I II
1. Standar Isi / Pengembangan Kurikulum
1.1. Kurikulum sudah sesuai dan relevan
1.1.1. Pengembangan kurikulum pada tingkat satuan Pendidikan menggunakan panduan yang di susun BNSP
Terbentuknya tim pengembang Sekolah Kami memiliki tim 1.1.1.1 Rapat penyusunan Kabid. 1 0 1 0 1 0 1 0
kurikulum yang dikuatkan dengan pengembang Kurikulum yang SK Tim Pengembang Kurikulum
SK Kepala Sekolah dikuatkan dengan SK Kepala Kurikulum
Sekolah pada tahun pelajaran
2022/2023
1.1.1.2 Penggandaan SK Tim Kabid. 1 0 1 0 1 0 1 0
Pengembang Kurikulum
Kurikulum dan TU
Tersusunnya kurikulum muatan Sekolah kami telah 1.1.1.3 Penyusunan Kabid. 1 0 1 0 1 0 1 0
local dan kurikulum berbasis melakukan penyusunan kurikulum muatan Kurikulum
Pendidikan karakter dengan kurikulum muatan local dan local berbasis
melibatkan pengawas, kepala kurikulum berbasis Pendidikan karakter
sekolah, pendidik dan tenaga Pendidikan karakter dengan dengan melibatkan
Pendidikan, komite melibatkan pengawas, kepala pengawas, kepala
sekolah/Yayasan dan DU/DI sekolah, pendidik dan tenaga sekolah, pendidik dan
Pendidikan, komite tenaga Pendidikan,
sekolah/Yayasan dan DU/DI komite
sekolah/Yayasan dan
DU/DI
Terlaksananya agenda review Sekolah kami ttelah 1.1.1.4 Review KTSP Kabid. 1 0 1 0 1 0 1 0
KTSP yang terdiri atas Dokumen melakukan penyusunan Dokumen 1 dan Kurikulum
1 dan Dokumen 2 lengkap kurikulum muatan local dan Dokumen 2
(Silabus dan RPP semua mata kurikulum berbasis (termasuk muatan
pelajaran termasuk muatan local) Pendidikan karakter dengan local)
melibatkan pengawas, kepala
sekolah, pendidik dan tenaga
Pendidikan, komite
sekolah/Yayasan dan DU/DI

BAB 5 RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN SEKOLAH (RKAS)

RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN SEKOLAH TAHUN 2022/2023


BAB 6 KESIMPULAN  DAN  SARAN

KESIMPULAN

Berdasarkan  program  sekolah dan pendanaan rencana kerja sekolah, dapat disimpulkan  :

1. Salah satu faktor penting untuk tercapainya keberhasilan dan peningkatan mutu seperti
yang diprogramkan dalam Rencana Kerja  Sekolah (RKS), adalah profesionalisme para
pelaku dan pelaksana proses pendidikan .
2. Manajemen sekolah  yang transparan, akomodatif dan demokratif  mutlak diperlukan
untuk pengembangan  sekolah  ke arah yang lebih baik.
3. Keterlibatan dan dukungan  para Stakeholder sekolah utamanya para orangtua murid,
masyarakat dan Tokoh masyarakat, Tokoh Agama, akan sangat memotivasi pelaksanaan
proses belajar mengajar di sekolah, sehingga dapat meningkatkan mutu pendidikan.
4. Sumbangan dana tenaga dan pikiran dari semua pihak mutlak diperlukan untuk kemajuan
proses pendidikan di sekolah

SARAN

Berdasarkan uraian di atas dapat berikan saran – saran   :


1. Agar pengembangan sekolah dapat tercapai seperti yang direncanakan, diperlukan
kebersamaan semua pihak yang terkait, terutama pihak sekolah , orangtua murid,
masyarakat, yayasan muhammadiyah, serta stakeholder lainnya.
2. Pelaksanaan Rencana Kerja  Sekolah (RKS) ini, perlu didukung kebijakan dari pihak
terkait, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, sehingga tidak terjadi kerancuan di
lapangan.
3. Sekolah  hendaknya lebih transparan dengan melibatkan secara aktif Pengurus Komite
Sekolah dalam setiap perencanaan dan pelaksanaan kegiatan sekolah.
4. Untuk mewujudkan rasa percaya masyarakat terhadap sekolah, semua kegiatan termasuk
pengelolaan  keuangan, kesiswaan dan keadministrasian, perlu melibatkan dan
dilaporkan secara terbuka kepada masyarakat, utamanya pada stakeholder yang terkait
Demikian Rencana Kerja Sekolah (RKS) SMKS Riyadul Ulum  telah disusun bersama oleh
Tim penyusun dengan melibatkan Pengurus Komite, Tokoh Masyarakat  serta  sebagai
panduan dan pedoman dalam pelaksanaan kegiatan selama  4  (empat) tahun ke depan.

Semoga Rencana Kerja  Sekolah (RKS) ini dapat bermanfaat bagi kita semua sehingga dapat
mendorong  peningkatan Profesionalisme Guru dan peningkatan Mutu Pendidikan utamanya
di  SMKS Riyadul Ulum Kabupaten Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat , Amiiin.

LAMPIRAN

LAMPIRAN 1. TABEL ANALISIS KONDISI SEKOLAH


LAMPIRAN 2. TABEL RENCANA BIAYA SELAMA 4 TAHUN (D2)
LAMPIRAN 3. TABEL PERKIRAAN SUMBER PENDANAAN (D3)

LAMPIRAN 4. TABEL RENCANA BIAYA DAN SUMBER PENDANAAN2016/2017

LAMPIRAN 5. TIM PENYUSUN RENCANA KERJA SEKOLAH

Tim penyusun Rencana Kerja Jangka Menengah Sekolah (RKJM) atau Rencana Kerja
Sekolah (RKS) adalah:
1. Ketua :.......................................
2. Sekretaris :.......................................
3. Anggota :  
 1
 2
 3
 4

 5
 6
 7
 8
 9
 dst

LAMPIRAN 6. DOKUMENTASI PENYUSUNAN RKS

Anda mungkin juga menyukai