Instruksi Kerja Pengoperasian Forklift

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 5

Nomor : SMK3LH-IWP/IK 29-03

INSTRUKSI KERJA K3LH


Revisi : 00
Tanggal : 30 April 2012
PT. ISPAT WIRE
PRODUCTS
PENGOPERASIAN FORKLIFT
Halaman : 1/5

INSTRUKSI KERJA
PENGOPERASIAN FORKLIFT

No Dokumen : SMK3LH-IWP/IK 29-03


No. Revisi : 00

Nama Jabatan Tanggal Tanda Tangan

Disusun oleh : Faukal Hasan Senior Officer 10 Januari 2016

Diperiksa dan Manajemen


Eric Pattipeilohy 10 Januari 2016
Disetujui oleh : Representative
Nomor : SMK3LH-IWP/IK 29-03
INSTRUKSI KERJA K3LH
Revisi : 00
Tanggal : 30 April 2012
PT. ISPAT WIRE
PRODUCTS
PENGOPERASIAN FORKLIFT
Halaman : 2/5

DAFTAR ISI

Halaman

Lembar Persetujuan ……………………………………………………. 1


Daftar Isi …………………………………………………………………. 2
Lembar Perubahan Dokumen ………………………………………… 3

1. Tujuan …………………………………………………………… 4
2. Ruang lingkup …………………………………………………. 4
3. Referensi ……………………………………………………….. 4
4. Definisi ………………………………………………………….. 4
5. Instruksi Kerja …….……………………………………………. 4
Nomor : SMK3LH-IWP/IK 29-03
INSTRUKSI KERJA K3LH
Revisi : 00
Tanggal : 30 April 2012
PT. ISPAT WIRE
PRODUCTS
PENGOPERASIAN FORKLIFT
Halaman : 3/5

PERUBAHAN DOKUMEN

Nomor Direvisi oleh Disetujui


Alasan perubahan dokumen
Revisi Hlm. Jabatan Paraf Tanggal Jabatan Paraf
Nomor : SMK3LH-IWP/IK 29-03
INSTRUKSI KERJA K3LH
Revisi : 00
Tanggal : 30 April 2012
PT. ISPAT WIRE
PRODUCTS
PENGOPERASIAN FORKLIFT
Halaman : 4/5

1. TUJUAN
Instruksi kerja ini bertujuan untuk memastikan pekerjaan-pekerjaan yang dilakukan
secara mekanis dengan alat bantu forklift diarae PT. ISPAT WIRE PRODUCTS
dilakukan dengan aman.

2. RUANG LINGKUP
Prosedur ini merupakan cara untuk melakukan kegiatan pengoperasian forklift dengan
benar dan aman.

3. REFERENSI
3.1. Prosedur Penanganan Bahan Secara Manual dan Mekanis (SMK3LH-IWP/PR-
29)

4. DEFINISI
4.1. Pesawat angkat dan angkut ialah suatu pesawat atau alat yang digunakan
untuk memindahkan, mengangkat muatan baik bahan atau barang secara
vertical dan atau horizontal dalam jarak yang ditentukan.
4.2. Operator adalah tenaga kerja yang mempunyai kemampuan dan memiliki
ketrampilan khusus dalam pengoperasian pesawat angkat dan angkut
4.3. SIO adalah Surat/ Sertifikat Ijin Operator
4.4. Forklift adalah suatu alat angkat/ angkut yang digerakkan secara hidrolis.

5. Urutan Kerja :
5.1. Menghidupkan engine :
a) Pindahkan saklar keposisi on.
b) Tekan pedal untuk mempercepat pengulangan menjalankan
c) Putar saklar starter pada posisi start dan pada saat yang sama tekan
pedal gas perlahan-lahan
d) Jangan memutar engine lebih 30 detik setiap kali.
e) Jika engine tidak mau hidup dalam waktu 30 detik lepaskan saklar starter
dan tunggu 3 menit agar starter menjadi dingin sebelum diulangi lagi.
f) Setelah engine dingin, harus dibiarkan sekitar 5 menit pada kecepatan
rendah dan kemudian selama 5 menit berikutnya pada kecepatan sedang
sebelum mesin dioperasikan mengangkat beban.
g) Hal-hal yang harus diperhatikan pada saat memanaskan.
- apakah alat pengukur suhu air menunjukkan bidang hijau?
- Apakah pengukur bahan bakar menunjukkan jumlah bahan bakar
dalam tangki dengan benar?
- Sudahkah semua lampu pilot mati?
- Apakah engine berjalan normal, tanpa adanya suara yang tidak
normal atau mengeluarkan asap hitam dari knalpot?
- Apakah tiang bergerak mulus bila dinaikkan atau diturunkan dengan
tuas control angkat?
- Apakah rem bekerja dengan baik bila diuji dengan menggerakkan truk
ke depan atau ke belakang?
Nomor : SMK3LH-IWP/IK 29-03
INSTRUKSI KERJA K3LH
Revisi : 00
Tanggal : 30 April 2012
PT. ISPAT WIRE
PRODUCTS
PENGOPERASIAN FORKLIFT
Halaman : 5/5

5.2. Menggerakkan atau menjalankan dan mengemudikan Forklift.


a) Lepaskan tuas rem tangan untuk memastikan agar tekanan udara dalam
tangki berada diatas 8 Kg/Cm2. Bila bel berbunyi, tarik tuas rem tangan
dan tambah putaran engine dengan menekan pedal gas untuk
meningkatkan tekanan udara pada kondisi operasi (bila ada)
b) Angkat garpu 15 cm diatas lantai, dan ungkit tiang ke belakang.
c) Tekan pedal inching untuk mempercepat pengulangan menjalankan dan
mematikan engine (bila ada)
d) Pindahkan tuas roda gigi ke posisi pertama.
e) Lepaskan tuas rem tangan.
f) Tekan pedal gas dan pada saat yang sama, lepaskan pedal inching
dengan perlahan.
g) Tekan pedal gas untuk kecepatan yang diinginkan.
h) Cobalah membiasakan menjalankan kemudi roda dengan tangan kiri dan
menggunakan tangan kangan untuk menjalankan tuas control ungkit,
angkat, handler dan tuas gigi porseneling.
i) Hindari mengerem mendadak, terutama bila menjalankan truk bermuatan
atau menuruni lereng.
j) Bila menjalankan forklift melewati jalan mendaki, perhatikan hal sebagai
berikut :
- Jika membawa barang, berjalan maju.
- jika tanpa beban/ barang, berjalan mundur.
- Atur garpu sehingga bebas dari landasan.

5.3. Memarkir
a) Pilih tempat yang bebas dari kegiatan-kegiatan operasional pada
permukaan rata dan datar. Jika perlu, gunakan rambu apabila memarkir di
jalan.
b) Hentikan truk dan gunakan rem tangan.
c) Turunkan garpu dilantai hingga rantai-rantai pengangkut menjadi sedikit
kendur dan ungkit tiang ke depan agar orang tidak terantuk bagian ujung
garpu.

5.4. Mematikan Mesin


a) Biarkan engine hidup dengan putaran rendah selama kira-kira 5 menit
sebelum dimatikan.
b) Tarik tombol untuk mematikan mesin.
c) Putar saklar stater pada posisi Off dan lepaskan kunci dari saklar.

Anda mungkin juga menyukai