Anda di halaman 1dari 5

”BL 25”

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN


” Community Mobilization for MSM Community to Improve BCC (Medium and Basic
Districts selected)”
Indonesia HIV Response: Eliminating the AIDS epidemic in Indonesia by 2030

Kuartal : 2 (DUA)
Periode Laporan : MEI 2023
Nama SR : YPK ELSA
Total Anggaran Keg. : Rp 3.534.000,-
Total Pengeluaran Keg. : Rp 3.522.000,-
Pelaksana Kegiatan : SSR FATAYAT NU JAWA TIMUR

Penyusun laporan (pengesahan)

Nama & Jabatan Tanda Tangan

Sonny Herwanto : Petugas Lapangan

Siti Maulidah : Koordinator Lapangan

Dewi Winarti : Koordinator SSR

Ayu Indriani Putri : Staf Keuangan

Wiwik Endahwati : Staf M&E

Distribusi Laporan

Distribusi ke Tanggal

SR – (YPK ELSA)
LAPORAN KEGIATAN
Nama Kegiatan Community Mobilization for MSM
Community to Improve BCC (Medium and
Basic Districts selected)
Tempat Kegiatan Pendopo Kelurahan Tapaan
Jl. Ir. H. Juanda, Tapaan, Kota Pasuruan
Hari/Tanggal Kegiatan Sabtu , 20 Mei 2023
Waktu Pelaksanaan Kegiatan Pukul 09.00 wib sampai 14.00 wib
Jumlah Peserta L:22 P:0 Total: 22
Jumlah Layanan L:0 P:1 Total:1
Jumlah Narasumber L:0 P:1 Total:1

LAPORAN NARASI KEGIATAN


1. Latar Belakang
SSR FATAYAT NU JAWA TIMUR merupakan salah satu lembaga yang mendapat
mandate dari SR Yayasan Pemberdayaan Komunitas ELSA untuk bekerja dan terlibat
dalam penanggulangan HIV/AIDS di Wilayah Kota Malang, Kabupaten Malang, Kota
Pasuruan, Kabupaten Pasuruan, dan Kabupaten Probolinggo. Bersama dengan Dinas
Kesehatan di wilayah tersebut,serta organisasi masyarakat sipil yang ada.

Tujuan dari program ini adalah untuk mengurangi angka kesakitandan kematian
yang berhubungan dengan HIV dan AIDS di area intervensi SSR FATAYAT NU
JAWA TIMUR yaitu Kota Malang, Kabupaten Malang, Kota Pasuruan, Kabupaten
Pasuruan, dan Kabupaten Probolinggo.

Kegiatan penjangkauan ini, bertujuan untuk menyebarluaskan informasi tentang


HIV/AIDS dan juga TB kepada populasi kunci, mempromosikan dan mendukung
perubahan perilaku, serta merujuk populasi kunci tersebut kelayanan VCT & TB. Ada 2
(dua) kelompok populasi kunci yang menjadi sasaran dari dalam kegiatan ini, yaitu TG
(Trans Gender/Waria) dan MSM/Lelaki yang Berhubungan Seksual dengan Lelaki Lain
(LSL).

Salah satu kegiatan yang akan dilakukan adalah Kegiatan VCT MOBILE bagi
Komunitas yang dalam hal ini akan mendatangkan sejumlah 20 peserta untuk dilakukan
pemeriksaan test HIV. Layanan yang didatangkan adalah layanan dari lokasi terdekat
dimana kegiatan akan di laksanakan yaitu di mana lokasi masuk dalam jangkauan
wilayah Layanan tersebut, atau bisa saja semua Layanan yang siap untuk datang dan
hadir di kegiatan tersebut dan melakukan VCT Mobile.

Hal ini perlu dilakukan untuk mendukung suksesnya program perubahan perilaku
pada komunitas MSM dan TG yang saat ini juga sedang tren, terutama dalam masalah
angka penularan HIV/AIDS dimana pada komunitas tersebut angkanya mengalami
peningkatan cukup signifikan.
2. Tujuan
a. Tujuan Umum :
Mengurangi angka resiko penularan HIV/AIDS, serta menumbuhkan serta
memotivasi peserta agar muncul kesadaran untuk selalu melakukan Tes HIV Rutin
minimal 3 bulan sekali.
b. Tujuan Khusus :
1. Meningkatkan pengetahuan mengenai HIV/AIDS.
2. Menumbuhkan kesadaran, memobilisasi dan memfasilitasi komunitas dalam
pencegahan HIV/AIDS.
3. Mengetahui kasus penularan HIV/AIDS khususnya untuk komunitas LSL & TG

3. Output
1. Peserta bisa melakukan Tes HIV sampai memperoleh hasil.
2. Peserta memahami dan menyadari perlunya Tes HIV secara rutin minimal setiap 3
Bulan sekali.
3. Peserta termotivasi untuk turut serta melakukan penyebaran informasi terkait dengan
Pencegahan dan Pennggulangan TB-HIV

4. Orang Yang Terlibat Dalam Kegiatan


Pada tanggal 20 Mei 2023, kegiatan test HIV dan FGD pada populasi kunci MSM dan
TG, layanan yang terlibat adalah dari PUSKESMAS BUGUL KIDUL dengan peserta
yang datang dalam acara test HIV dan FGD ini sejumlah 22 orang MSM dan
beberapa TG, selain layanan dan peserta, ada petugas lapangan yang hadir
sejumlah 2 orang yaitu : Sonny Herwanto (PL Kota Pasuruan) dan Anas Zakariya
(PL Kabupaten Pasuruan).

5. Pelaksanaan Kegiatan
Pada tanggal 20 Mei 2023 kegiatan test HIV dan FGD pada populasi kunci MSM
dan TG di Pendopo Kelurahan Tapaan Jalan Ir. H. Juanda, Tapaan, Kota Pasuruan di
awali dengan registrasi peserta, setiap peserta yang hadir dipersilahkan ke ruangan
dan diarahkan untuk mengisi daftar hadir peserta sambil menunggu peserta lain yang
hadir yang sudah mengisi daftar hadir dipersilahkan duduk ditempat yang sudah
disediakan, acara pertama di buka oleh PL Kota Pasuruan Sonny Herwanto dengan
menerangkan maksud tujuan acara tersebut seperti Mengurangi angka resiko
penularan HIV/AIDS, serta menumbuhkan serta memotivasi peserta agar muncul
kesadaran untuk selalu melakukan Tes HIV Rutin minimal 3 bulan sekali bagi yang
merasa beresiko sehingga dengan acara ini semua peserta bisa menangkap masud
dan tujuannya selanjutnya bisa untuk gepok tular ke keluarga teman maupun
lingkungan sekitar. Setelah itu dilanjut dengan sedikit info terkait hiv aids. Setelah
peserta mau dan menerima untuk tes hiv. Kegiatan seterusnya adalah konseling oleh
layanan puskesmas Bugul Kidul terhadap peserta yang hadir satu persatu kemudian
peserta di ambil darahnya untuk di tes hiv setelah semua tes hiv sambil nunggu hasil
maka kegiatan FGD dimulai yang dipimpin oleh fasilitator dari puskesmas Bugul
Kidul oleh Bu Fera Indriani dengan memberikan penjelasan pentinggnya test hiv
buat populasi kunci MSM dan TG, apalagi untuk mereka yang aktif dalam hubungan
beresiko tanpa kondom serta berganti-ganti pasangan. Kemudian bu Fera
melanjutkan tentang informasi seputar IMS atau Infeksi Menular Seksusal yang
sering terjadi pada populasi MSM dan TG, mulai dari jenis-jenis IMS, serta gejala-
gejala dan penanganan IMS tersebut. Bu Fera juga melanjutkan penjelasan tentang
obat ARV (anti retro viral) untuk populasi kunci MSM dan TG jika mereka didapati
terpapar virus HIV ini. Setelah itu, waktu break digunakan untuk peserta untuk
menikmati hidangan selama 15 menit, sambil menunggu pembacaan hasil dari test
yang dilakukan sebelum kegiatan FGD dimulai. Setelah break selesai, sebelum
dilakukan penutup, Petugas Lapangan kabupaten pasuruan yaitu Anas Zakariya
mempersilahkan peserta FGD untuk mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada Bu
Fera, yang mana langsung dijawab oleh Bu Fera sebagai Fasilitator pada kegiatan
FGD tersebut. Sebagai penutup, fasilitator memberikan motivasi kepada para peserta
yang hadir untuk selalu konsisten menggunakan kondom dan buat peserta yang
misalnya hasil test hiv nya reaktif, maka diarakan untuk segera melakukan terapi
ARV. Setelah semua selesai sampai penyampaian hasil maka acara ditutup dan
semua peserta kembali ke rumah masing masing.
6. Analisa Varians Kegiatan
Anggaran Realisasi
Tanggal Keterangan Person Anggaran Person Realisasi
20 Mei Lunch 21 Rp. 735.000,- 22 Rp. 726.000,-
2023 Snack 21 Rp. 399.000,- 22 Rp. 396.000,-
Transport Lokal 20 Rp. 2.000.000,- 20 Rp. 2.000.000,-
Peserta
Fee Fasilitator 1 Rp. 300.000,- 1 Rp. 300.000,-
Transport Lokal 1 Rp. 100.000,- 1 Rp. 100.000,-
Fasilitator
TOTAL Rp 3.522.000,-
Dalam kegiatan ini dana pengembalian ke kas kecil sejumlah Rp. 12.000,- dari
pengembalian pembiayaan Lunch dan Snack.

7. Rencana Tindak Lanjut


Kesimpulan
Kegiatan FGD ini adalah sebagai alat pendukung atau membantu capaian petugas
lapangan sehingga dapat memaksimalkan rujukan pada MSM dan TG agar bisa
mencapai atau memenuhi target yang ada, dan harapannya kegiatan ini tidak menjadi
andalan teman teman PL sehingga mengabaikan layanan statis kewajiban dari teman
teman PL sendiri.
Rencana Tindak Lanjut
Rencana Tindak Lanjut Person in Charge Tenggang Waktu
Mencari zona yang lebih beresiko
PL KL Agustus 2023
bagi teman teman komunitas
8. Dokumentasi
A. TANGGAL , 20 MEI 2023 di Pendopo Kelurahan Tapaan, Jalan Ir. H. Juanda,
Tapaan, Kota Pasuruan

REGISTRASI PESERTA

PENGAMBILAN DARAH TEST HIV

PEMBERIAN INFORMASI DAN DISKUSI FGD

Anda mungkin juga menyukai