BAB 2 REFERENSI MODEL DoD
BAB 2 REFERENSI MODEL DoD
Selain referensi model OSI, ada pula referensi model lain yang pentig anda ketahui,
yaitu referensi model DoD yang dikeluarkan oleh Departement of Defense di Amerika
Serikat yang berdasarkan konsep TCP/IP. Referensi model DoD ini penting karena
peranannya didalam pembuatan dasar dasar hubungan internet yang dipakai saat ini.
TCP/IP adalah jenis prototokol pertama yang digunakan dalam hubungan internet,
sehingga banyak istilah dan konsep yang dipakai dalam hubungan internet berasal dari
istilah dan konsep yang dipakai oleh protocol TCP/IP. Perkembangan protocol TCP/IP
menciptakan suatu standar de Facro, yaitu suatu standar yang diterima oleh kalangan
pemakai dengan sendiriya karena pamakaian yang luas. Referensi model DoD ini sering
disebut sebagai referensi model TCP/IP.
Jika referensi model OSI terdiri dari 7 lapisan, referensi model DoD hanya terdiri atas
empat lapisan yang dapat anda bandingkan dengan model OSI, dimana ada kesamaan dan
ada juga perbedaan dalam fungsi fungsinya seperti tampak pada table 2.1
Keempat lapisan referensi model DoD ini dapat dikaitkan dengan lapisan atau gabungan
lapisan referensi model OSI seperti panjelasan berikut.
● FTP
● AMTP
● TFTP
● Kerberos
● DNS
● SNMP
● RCP
● X-windows
2.1.1 Telnet
Catatan :
Di sini, perlu dijelaskan mengenai istilah port dan socket. Port dipergunakan oleh
lapisan atas untuk akses ke lapisan transport, yaitu setiap layanan mempunyai
nomor port masing-masing. Gabungan IP address dan suatu port disebut socket
yang berguna agar applikasi ganda dapat menggunakan TCP/IP yang sama.
File Transfer Protokol ( FTP ) berfungsi untuk memindahkan file dari computer satu ke
computer lain lewat jaringan computer. FTP mengunkan port 21 dan bekerja dengan
protocol TCP yang menggunkanan hubungan connecton-oriented.
Berbeda dari telnet, FTP tidak dapat mengeksekusikan suatu program dari remote
computer. Akses dari FTP terbatas untuk fugsi-fungsi file dari computer kekomputer
yang lain, serta membuat ditektori untuk file-file tersebut.
Trival File Transfer Protokol ( TFTP ) adalah FTP yang disederhanakan dan
menggunakan port 69. TFTP bekerja menggunakan protocol UDP yang menggunakan
hubungan connectionless-oriented yang tidak mengontrol hasil perpindahan file.
Oleh karena program TFTP sangat ringkas dan seluruh program TFTP dapat disimpan di
dalam ROM peralatan, maka TFTP dapat dipakai untuk diakses workstation
( workstation tanpa disk ). Dengan TFTP, program suatu applikasi dapat diperoleh. Oleh
sebab itu, cisco router banyak menggunakan TFTP untuk mendapatkan atau menyimpan
IOS atau file applikasi
Seperti juga dengan FTP, relasi hubungan dengan TFTP juga berupa client-server, yaitu
TFTP harus dibina dulu didalam jaringan computer atau internet, baru dapat diakses oleh
suatu client. Berlainan dengan FTP, hubungan dengan TFTP tidak memerlukan izin akses
( login ) ke TFTP server.
2.1.5 kerberos
Domai Name System ( DNS ) adalah suatu system yang memungkinkan translasi suatu
nama dari host di jaringan computer atau internet menjadi IP address. Dengan
menggunakan DNS, suatu host dapat diberikan nama yang mudah diingat
dibandingkan dengan mengingat nomor nomor IP address.
DNS menggunakan artitektur hirarki di dalam pemberian nama. Tingkat pertama adalah
nama domain yang oleh lembaga internet Assigned Number Authority ( IANA )
dikategorikan sebagai berikut :
● .org untuk dipakai oleh badan badan yang tidak termasuk kategori diatas
Selain itu, untuk membedaklan pamakaian nama oleh suatu Negara dengan Negara lain
dipergunakan tanda misalnya .id untuk Indonesia, .au untuk austratlia dan lain lain.
Tingkat berikutnya adalah sub-domain, suatu domain dapat diterapkan ke berbagai
sub-domain yang berupa bagian dari domain tersebut. Misalnya, perusahaan Cisco
mempunyai domain cisco.com, sales.cisco.com dan tac.cisco.com.
Remote Procedure Call ( RPC ) berguna untuk membuat fungsi remote tranparant seperti
berada di local kerja.
2.1.9 X Windows
X windows adalah protocol yang memberi sarana multitasking untuk system operasi
UNIX.
Catatan :
Telnet, FTP dan SMTP bekerja lewat hubungan connection-oriented menggunakan
protocol TCP, sedangkan TFTP, dan SNMP bekerja lewat hubungan connectionless
menggunakan protocol UDP.
Lapisan host-to-host referensi model DoD adalah setingkat dengan lapisan transport
OSI. Protocol-protokol yang berfungsi pada lapisan host-to-host ini adalah :
● TCP ( Tranmission Control Protokol )
●
2.2.1 Transmission Control Protokol ( TCP )
Transmission Control Protokol ( TCP ) berfungsi untuk mengubah suatu blok data yang
besar menjadi segmen-segmen yang dinomori dan disusun secara berurutan agar si
penerima dapat menyusun kembali segmen-segmen tersebut seperti waktu protocol
connection oriented yang memberikan layanan bergaransi.
Catatan :
TCP dan UDP menggunakan port 1023 atau lebih besar untuk berhubungan
dengan host dari lapisan atas.
Lapisan internet referensi model DoD adalah setara dengan lapisan network referensi
model OSI. Protocol-protocol yang berfungsi pada lapisan ini antara lain :
● IP ( Internet Protokol )
Internet Protokol (IP) adalah protocol yang memberikan alamat atau identitas logika
untuk peralatan di jaringan computer. IP menggunakan notasi angka berjumlah 32 bit
yang dibagi menjadi empat kelompok didalam memberikan alamat tersebut. IP address
disebut alamat logika karena dibuat oleh perangkat lunak, dimana alamat tersebut secara
dinamis dapat berubah jika peralatan ditempatkan di jaringan yang lain. Berbeda dengan
MAC address atau hadware address yang diberikan secara permanent pada waktu
peralatan dibuat.
IP mempunyai tiga fungsi utama , yaitu :
● Servis yang bergaransi ( connectionless oriented )
IP header mempunyai elemen yang disebut time-to-Live (TTL) yang berguna untuk
membatasi lamanya waktu suatu paket dapat beredar di jaringan. Oleh karena TTL ini
berguna jika suatu paket memiliki informasi yang salah, maka paket tersebut tidak
beredar terus menerus, namun dihapuskan jika nilai TTL paket telah dicapai. Oleh karena
pemakaiannya yang sangat luas, IP address akan dibahas lebih lanjut secara lebih
mendalam dalam bab tersendiri.
Address resolution protocol ( SRP ) adalah protocol yang mengadakan translasi dari IP
address yang diketahui menjadi hadware atau MAC address.
Penggunaan ARP ini mempunyai manfaat sebagai berikut :
● Membuat alamat logika seperti IP address tidak bergantung peralatan.
● Peggantian suatu network interface card hanya mengubah MAC address dan
tidak mengubah IP address.
● Paket dapat diteruskan berdasarkan alamat jaringan yang dituju
Reverse Address Resolution Protokol (RARP) adalah protocol yang berguna untuk
mengadakan translasi MAC address yang diketahui menjadi IP address. Router
menggunakan protocol RARP ini untuk mendapatkan IP address dari suatu MAC
address yang diketahuinya.
RARP adalah juga berupa protocol bootstrap yang memungkinkan suatu workstation
menapatkan IP address dari suatu boostrap server dengan memberitahukan MAC
address yang dimilikinya.
Bootstrap Protocol ( BOOTP ) adalah protocol yang digunakan untuk proses boot
diskless workstation. Dengan protocol bootstrap ini, suatu IP address dapat diberikan ke
suatu peralatan di jaringan berdasarkan MAC addressnya.
Internet control Message Protokol ( ICMP ) adalah protocol yang berguna untuk
melaporkan jika terjadi suatu masalah dalam pengiriman data. Fungsinya antara lain :
● Memberitahukan jika ada paket tidak sampai ke tujuan.
Lapisan network access referensi model DoD adalah setingkat dengan lapisan data link
dan lapisan physical referensi model OSI yang sering disebut lapisan bawah OSI.
Protocol protocol yang berfungsi pada lapisan network access ini adalah :
● Ethernet
● Token ring
● FDDI
Protocol protocol ini akan dibahas lebih lanjut pada bab 4.