6723 20961 1 PB
6723 20961 1 PB
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui; (1) penilaian diri siswa pada materi himpunan (2)
deskripsi hasil belajar matematika siswa; dan (3) adakah hubungan yang signifikan antara
penilaian diri siswa dengan hasil belajar matematika. Populasi dalam penelitian ini adalah
siswa SMP Muhammadiyah 1 Kebumen, SMP Taman Dewasa Kebumen, dan SMP PIUS
Kebumen130 siswa dengan sampel 95 siswa. Pengambilan sampel dengan menggunakan
simple random sampling. Teknik pengambilan data menggunakan angket dan tes. Teknik
analisis data menggunakan uji t. Sebagai syarat dilakukan uji normalitas menggunakan Chi
Kuadrat dan Homogenitas menggunakan uji F. Hasil analisis; (1) siswa masih kurang dalam
menilai dirinya sendiri pada materi himpunan; (2) hasil belajar matematika dibawah 75; (3) ada
hubungan yang positif dan signifikan antar penilaian diri terhadap hasil belajar matematika.
PENDAHULUAN
Penilaian menurut KBBI adalah proses, cara, perbuatan menilai; pemberian nilai
(biji, kadar mutu, harga). Penilaian merupakan kegiatan yang sangat penting di dalam
proses pembelajaran. Penilaian merupakan ujung tombak dari suatu kegiatan berhasil
atau tidaknya suatu pembelajaran. Penilaian dilakukan selama proses pembelajaran
atau pada akhir pembelajaran. Bentuk penilaian tersebut mencakup penilaian autentik,
penilaian diri, portofolio, ulangan harian, ulangan tengah semester, ujian nasional dan
ujian sekolah. Dalam penilaian authentik guru diwajibkan untuk menilai semua aspek
hasil belajar selama proses pembelajaran, aspek kognitif, aspek afektif, dan aspek
psikomotor. Permendikbud No. 104 Tahun 2014 yang menyatakan bahwa penilaian diri
merupakan salah satu teknik untuk menilai hasil belajar siswa, akan tetapi dalam
kenyataannya penilaian diri ini belum dilaksanakan sepenuhnya di dalam sekolah yang
diteliti sementara itu penilaian diri diperlukan untuk melakukan refleksi atas
kompetensi yang dimiliki (Sani, 2013: 213).
Ekuivalen: Penilaian Diri Dikaitkan Dengan Hasil Belajar Matematika Pada Siswa SMP Swasta 1
Penelitian ini difokuskan pada penilaian diri siswa dalam aspek kognitif.
Berdasarkan hasil observasi di sekolah guru belum menggunakan teknik penilaian diri
dan hasil belajar siswa masih kurang, maka dari itu untuk menunjang kegiatan
pembelajaran perlu teknik yang tepat untuk megetahui seberapa besar pemahaman
mereka terhadap materi yang diajarkan dengan memberikan kesempatan bagi siswa
untuk terlibat dalam proses penilaian. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk melihat
bagaimana penilaian diri siswa untuk materi himpunan dan hasil belajar siswa dalam
mata pelajaran matematika. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
penilaiandiri siswa dalam materi himpunan, hasil belajar matematika siswa, adakah
hubungan yang signifikan antara penilaian diri siswa dengan hasil belajar.
METODE PENELITIAN
Jenis penelitian korelasional, waktu penelitian dari bulan Januari 2019-Juli 2019
tempat penelitian di SMP PIUS, SMP Taman Dewasa, dan SMP Muhammadiyah
Kebumen. Populasi penelitian 130 siswa, teknik sampling yang digunakan adalah
simple random sampling. Instrumen penelitian menggunakan angket penilaian diri
disusun berkaitan dengan indikator hasil belajar dan tes hasil belajar berjumlah 12 soal
dengan materi himpunan yang diuji validitasnya dan disusun berdasarkan indikator
hasil belajar yang sudah divalidasi oleh validasi ahli, uji reliabilitas menunjukan bahwa
koefisien alpha menggunakan Alfa Cronbach yang hasil nya sebesar 0,76 dan lebih dari
0,7 sehingga termasuk reliabel (Widoyoko, 2016: 165). Teknik analisis data yang
digunakan adalah uj korelasi product moment.
2 Ekuivalen: Penilaian Diri Dikaitkan Dengan Hasil Belajar Matematika Pada Siswa SMP Swasta
Persentase Penilaian Diri Siswa
Datenreihen1
Datenreihen1
; Sangat Baik;
; Sangat 5;Datenreihen1
5%
Kurang; 16; ; Baik; 13;
17% 14%
Datenreihen1
; Cukup; 22;
Datenreihen1 23%
; Kurang; 39;
41%
Datenreihen1;
Kurang; 79;
83%
Baik Cukup Kurang
Ekuivalen: Penilaian Diri Dikaitkan Dengan Hasil Belajar Matematika Pada Siswa SMP Swasta 3
terlampaui. Kelompok siswa belum tercapai mendapatkan persentase 82% (79 siswa),
kelompok siswa tercapai mendapatkan persentase 1% (1 siswa), kelompok siswa
terlampaui mendapatkan persentase 16% (15 siswa). Hasil penelitian ini menunjukan
bahwa kemampuan siswa dalam materi himpunan masih tergolong kurang karena
siswa tidak menguasai materi himpunan.
Pengujian ketiga dilakukan untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan
antara penilaian diri siswa dan hasil belajar matematika dengan menggunakan
perhitungan korelasi product moment diperoleh nilai 𝑟𝑥𝑦 = 0,76 dengan melihat nilai
dari korelasi ternyata ada hubungan antara penilaian diri siswa dan hasil belajar
matematika. Hubungan antara kedua variabel tersebut tergolong kuat. Hal ini berarti
ada hubungan yang positif dan signifikan antara penilaian diri siswa dan hasil belajar
matematika. Sejalan dengan penelitian Susilowati (2017) ada hubungan positif dengan
kategori sangat kuat dan signifikan antara penilaian diri dengan hasil belajar.
DAFTAR PUSTAKA
Kunandar. 2015. Penilaian Authentik (Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik Berdasarkan
Kurikulum 2013). Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.
Hilda. 2015. Pengembangan Instrumen Penilaian Diri Dan Penilaian Antar Teman-
Sejawat Untuk menilaia Kinerja Saswa SMK Pada Praktikum Kimia. Jurnal
Penelitian Pendidikan Kimia. Volume 4, Nomor 2, November 2017.
4 Ekuivalen: Penilaian Diri Dikaitkan Dengan Hasil Belajar Matematika Pada Siswa SMP Swasta
Kamus Besar Bahasa Indonesia. [Online]. Tersedia di kbbi.kemdikbud.go.id//.
Depdiknas. 2014. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 104 Tahun 2014
Tentang Penilaian Hasil Belajar Oleh Pendidik Pada Pendidikan dasar dan
Pendidikan Menengah. Jakarta: Dirjen Dikdasmen.
Susilowati. 2017. Penerapan Self Asessment (Penilaian Diri) Dengan Rubrik Pada Hasil
Belajar Siswa Menggambar Konstruksi Kusen Pintu Dan Jendela Di Kelas X Tgb
SMKN 1 Kemlagi, Mojokerto. Jurnal Kajian Pendidikan Teknik Bangunan. Volume
3, Nomor 3.
Ekuivalen: Penilaian Diri Dikaitkan Dengan Hasil Belajar Matematika Pada Siswa SMP Swasta 5