Lizatul Aini - 27 Salinan Salinan
Lizatul Aini - 27 Salinan Salinan
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganilisis efektivitas pemberian motivasi kepada siswa SD
terhadap peningkatan prestasi belajar sehingga tercapai tujuan pendidikan sesuai dengan yang
diharapkan dan ditetapkan dalam kurikulum sekolah. Metode penelitian yang digunakan adalah studi
literatur dengan penelusuran literatur secara daring menggunakan Publish Or Perish, serta
menggunakan mesin pencari dengan kata kunci Literasi Media Digital dan Kemampuan Informasi
Siswa SD. Namun, terdapat beberapa faktor internal dari orang tua yang menyebabkan kurang
optimalnya dalam memberikan motivasi belajar kepada anak-anak mereka dalam konteks
pembelajaran. Untuk memperoleh hasil belajar yang optimal, guru dituntut kreatif membangkitkan
motivasi belajar siswa, karena dengan guru kreatif menjadikan siswa tergugah dalam pembelajaran
yang akan dialami siswa atau siswa yang sedang mengikuti proses pembelajaran.
Abstract: This research aims to analyze the effectiveness of providing motivation to elementary
school students towards improvement learning achievement is achievededucational goals as
expectedand setin school curriculum. mThe research method used is a literature study by searching
the literature online using Publish Or Perish, and using a search engine with the keywords Digital
Media Literacy and Information Capabilities of Elementary School Students. However, there are
several internal factors from parents that cause less than optimal motivation to provide learning to
their children in the learning context. To obtain optimal learning results, teachers are required to be
creative in arousing students' learning motivation, because creative teachers make students inspired
by the learning that students or students who are currently participating in the learning process will
experience.
Bapak Pendidikan Nasional Indonesia yang memiliki berbagai dimensi yang satu
Ki Hajar Dewantara mendefinisikan sama lain berkaitan dan saling menunjang
bahwa arti Pendidikan; “Pendidikan yaitu yang di dalamnya terdapat kegiatan belajar
tuntutan didalam hidup tumbuhnya anak- mengajar untuk peningkatan kualitas dan
anak, adapun maksudnya, pendidikan pengembangan potensi peserta didik.
menuntun segala kekuatan kodrat yang Sekolah yang berkualitas tidak lahir dengan
ada pada anak-anak itu, agar sendirinya dan tidak lahir karena fasilitas
merekasebagai manusia dan sebagai yang lengkap. Sekolah yang berkualitas
anggota masyarakat dapatlah mencapai harus dibentuk dan direncanakan dengan
keselamatan dan kebahagiian setinggi- baik serta dilaksanakan dengan baik. Dalam
tingginya”. Pendidikan merupakan adalah pelaksanaannya juga diperlukan sebuah
sebuah proses humanime yang selanjutnya motivasi belajar kepada siswa-siswi.
dikenal dengan istilah Menumbuhkan motivasi belajar siswa
memanusiakanmanusia. proses belajar merupakan salah satu teknik dalam
mengajar adalah bagian terpentingan guna mengembangkan kemampuan dan kemauan
membangun kualitas sebuah negara. belajar. Salah satu cara yang logis untuk
Semakin meningkat kualitas pendidikan momotivasi siswa dalam pembelajaran
maka semakin maju pula bangsa itu. Dalam adalah mengaitkan pengalaman belajar
“Undang-undang nomor 20 Tahun 2003” dengan motivasi siswa. Guru sebagai orang
tentang Sistem Pendidikan Nasional, pasal yang membelajarkan siswa sangat
3 tujuan Pendidikan nasional adalah berkepentingan dengan masalah ini. Proses
“mengembangkan potensi peserta didik pembelajaran akan berhasil manakala siswa
agar menjadi manusia yang beriman dan mempunyai motivasi dalam belajar. Oleh
bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena itu, guru perlu menumbuhkan
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, motivasi belajar siswa. Untuk memperoleh
kreatif, mandiri serta menjadi warga negara hasil belajar yang optimal, guru dituntut
PEMBAHASAN
Dapat disimpulkan bahwa pemberian motivasi belajar kepada Siswa SD sangat mempengaruhi tingkat
hasil belajar. Motivasi dapat diartikan sebagai kekuatan seseorang yang dapat menimbulkan tingkat
kemauan dalam melaksanakan suatu kegiatan. Kemauan baik yang bersumber dari dalam diri individu
itu sendiri (motivasi intrinsik) maupun dari luar individu (motivasi ekstrinsik). Seberapa kuat motivasi
yang dimiliki individu akan banyak menentukan kualitas perilaku yang ditampilkannya, baik dalam
konteks belajar, bekerja maupun dalam kehidupan lainnya. Proses pembelajaran akan berhasil
manakala siswa mempunyai motivasi dalam belajar. Oleh karena itu, guru perlu menumbuhkan
motivasi belajar siswa. Untuk memperoleh hasil belajar yang optimal, guru dituntut kreatif
membangkitkan motivasi belajar siswa, karena dengan guru kreatif menjadikan siswa tergugah dalam
pembelajaran yang akan dialami siswa atau siswa yang sedang mengikuti proses pembelajaran.
DAFTAR PUSTAKA