Anda di halaman 1dari 20

TUGAS RESENSI

OLEH

DESWITA AMELIA ANJANI

ADAM KURNIAWAN

AMRUL SATRIAWAN

VIII B

SMPN 1 LABUHAN HAJI

TA. 2024
A. Identitas Buku
1. Judul:Senandika Prisma
2. Pengarang/Penulis:Aditia Yudis
3. Penerbit:PT Falc Jl Buncit Raya No 18E Jakarta 12740 email:Publishing@falcon.co.id
4. Tahun Terbit:Desember 2016
5. Tebal Buku:20cm×13cm×1,6cm
6. 204 halaman
7. ISBN:978-602-60514-2-4

A. Mengulas isi buku

1. Sinopsis

Di pojok selatan Jakarta rumah nomor 6, hiduplah sebuah keluarga bernama Ian. Ian adalah
pengusaha muda, ia memiliki istri bernama Rosalin dia istri pertamanya tetapi, kini telah
meninggal berapa tahun yang lalu. Mereka juga mempunyai anak bernama Rory ia berumur 4
tahun.Saat Ian dan Rory pergi ke taman Prisma seorang dokter hewan datang Rory
menyambutnya dengan gembira. Rory berkata pada ayahnya ia ingin memiliki ibu, dan ibunya
adalah mama Prisma. Prisma juga akrab bersama mereka setelah itu, Rory ingin sebuah
peliharaan meminta kepada Prisma lalu, ia pun membelikan seekor kelinci yang disebut si coklat.
Prisma dan Rory berdiskusi untuk memberikan nama kepada kelincinya yaitu Junior, tanpa
disadari ia dan Rory di videokan sama Ian. Ketika Prisma dan Rory pergi ke butik untuk
membeli sepatu untuk Prisma, Ian menitipkan sebuah kotak untuk Prisma yang diberikan ke
karyawan butiknya.Sesudah memilih sepatu Prisma dipanggil oleh karyawan yakni, Arum untuk
memberikan hadiah ulang tahun untuknya, padahal ia tidak berulang tahun. Saat dia balik Rory
sudah tidak ada hilang, ia mencari keseluruh tempat namun tetap saja tidak ada. Prisma kembali
ke rumah dan memberi tau ke Saddam sepupu Ian dan ia menelepon Ian tetapi tidak diangkat.
Beberapa menit berlalu Ian menjawabnya Saddam memberi kabar kalau Rory hilang. Ian dan
Saddam langsung mencarinya kemana-mana namun tetap saja tidak ketemu, ia pulang memberi
tau sama Prisma untuk meminta maaf bahwa belum bisa membawa Rory pulang ke rumah.
Akhirnya Ian berpikir bahwa Niko yang menculik Rory ia langsung pergi ke rumahnya setelah
sampai,ia bertanya kepada Niko tetapi ia tidak tau dia pun pergi dan kembali ke rumah. Prisma
merasa bersalah, Ian bilang itu suatu musibah. Saat datang ke rumahnya Dewi ibu Rosalin dia
berkata,banyak sekali kenangan di rumah ini terutama saat Rosalin dan Ian bersama-sama.
Prisma sudah tau telah diceritakan oleh Ian, Prisma masuk ke dalam kekamar ia sangat merasa
bersalah Medina pun adiknya yang sangat pengertian itu menasehati kakaknya dengan lembut.
Niko datang ia terlihat sangat akrab dengan Prisma, kemudian Ian dan Saddam menemukan
kasus persis sama dengan hilangnya Rory yaitu Efan Faiz,bertahun-tahun.Ternyata Niko yang
dituduhnya ikut mencari Rory, Ian mendengar suatu suara di dekat rel stasiun ternyata anak
jalanan bernama Gammal & Ninna, Prisma dan Ian bertanya kepada anak itu tentang Rory tetapi
ia tidak tau dan langsung kabur. Mereka pulang dengan keadaan tidak membawa Rory. Ratna ibu
Prisma mengusulkan untuk menyuruh dukun saja,dan besoknya Ronggo Angsono datang ke
rumah nya langsung menjapi rumah tersebut untuk memulai ritualnya. Ia pergi menuju kandang
Junior berkata jika Rory bahagia dengan seorang perempuan, Prisma marah dan tidak percaya
apa yang diucapkannya. Ia menyuruh dukun tersebut pergi dan jangan kembali. Siang harinya
Ian dan Prisma membicarakan tentang pernikahan nya dengan Amaya bagian dekorasi
pernikahan.Namun Prisma tidak ingin pernikahannya bersama Ian tanpa dihadiri Rory,jadi ia
harus menunggu Rory sampai ia balik ke rumah. Ketika di ruang tamu, Martha dan Dewi
menyindir si Prisma bahwa tidak bisa menjadi ibu yang baik dan menghancurkan hidup Ian.
Prisma sakit hati, kesal ia langsung pergi ke pantai tempat kesukaan Rory. Di sana ia merenung
memikirkan anaknya, dia memakirkan mobilnya di depan restoran pun sekalian mampir ke
rumah Miranda teman kuliahnya dulu . Miranda bilang ia tau keberadaan Rory di mana ia
langsung membawa seorang anak kata Prisma itu bukan anaknya tapi itu anaknya Miranda
sendiri, karena Miranda stres ditinggal suaminya yang meninggal . Ia berusaha kabur tetapi
Miranda menarik Prisma untuk memberinya upah, syukur berhasil ia kabur dan membawa anak
itu pulang kerumahnya. Ian yang khawatir Prisma seharian tidak pulang bersamaan dengan Niko,
sore hari Prisma tiba di rumah membawa Ahmad,dan Prisma Ian mengantarkan anak itu ke
rumah neneknya Mustika neneknya bersyukur sekali. Medina dan Pandu dikaruniai buah hati
nama anaknya Attar dan Ammar, Prisma sangat bahagia ingin rasanya menggendong kedua
ponakannya itu. Prisma dan Ian sudah sepakat untuk berpisah yang dibicarakan nya sudah lama
dan membicarakannya di semua orang, saat itu Martha hanya mengangguk jika itu keputusan
yang terbaik jalani saja. Mereka memutuskan akan berpisah rumah ketika hari Minggu, Prisma
menelpon Ian untuk datang ke rumahnya ada yang harus dikubur. Tiba Ian di rumah Prisma
ternyata yang ingin dikubur itu Junior Prisma bertanya apa yang kamu ingin sampaikan
padanya ? aku sangat merasa bersalah jika Rory tau apa katanya nanti. Ian terdiam sejenak,
langsung menguburkan Junior setelah itu, Prisma memanggil Ian ini untukmu kotak yang
diberikan Ian untuknya saat ia berada di butik bersama Rory. Air mata pecah Prisma menangis ia
hanya mengucapkan maafkan aku Ian dan selamat tinggal.

C.Menganalisis unsur intrinsik dan Ekstrinsik

1.Unsur intrinsik

(A).Tokoh

1.Prisma:Tokoh Utama

2. Ian:Tokoh Utama 3.Rory:Tokoh Pendamping

4. Saddam:Tokoh Pendamping

5. Ratna:Tokoh

6.Dewi:Tokoh Figuran

7. Matha:Tokoh Pendamping

8. Rosalin:Tokoh Bayangan

9.Amaya:Tokoh Figuran

10. Ahmad:Tokoh Bayangan

11.. Gammal:Tokoh Figuran

12. Ninna:Tokoh Figuran

13. Medina:Tokoh Pendamping

14.Pandu:Tokoh Bayangan

15. Miranda:Tokoh Figuran


16.Ronggo Angsono:Tokoh Figuran

17. AmmarTokoj Bayangan

18.Attar:Tokoh Bayangan

(B).Watak

1.Prisma:Baik, penyayang,sabar :Protagonis

-tidak mengalami perubahan dari awal cerita hingga akhir cerita jadi dari wataknya tetap putih
dan termasuk watak datar

2.Ian:Tanggung jawab, emosian, penyabar :Protagonis

-Mengalami perubahan saat di tengah cerita yakni ketika, ia menguduh Niko yang menculik
anaknya dia sangat benci dan sering emosian.Sekarang Niko baik kepadanya membantu mencari
Rory dan Ian pun baik kepadanya. Jadi dari watak putih ke hitam dan hitam ke putih lagi
sehingga wataknya Bulat

3.Rory:Ceria, lucu, dan manja:Protagonis

-tidak mengalami perubahan dari awal cerita hingga akhir cerita karena, di tengah-tengah cerita
Rory hilang dan tidak tau diculik ataupun bagaimana. Jadi, wataknya tetap Putih sehingga
disebut watak datar.

4.Dewi:Jahat,egois:Antagonis

-Tidak mengalami perubahan dari tengah cerita sebab, ia muncul di tengah cerita dengan sikap
jahatnya yaitu menyindir Prisma di depannya langsung sampai Prisma pergi. Jadi, wataknya
tidak berubah yakni hitam jadi disebut watak datar.

5.Medina:Baik, pengertian, dan penyayang:Protagonis

-Tidak mengalami perubahan dari awal hingga akhir ceritanya karena, ia sangat perhatian
terhadap kakaknya yaitu Prisma. ketika kakaknya itu dibicarakan oleh Dewi, Prisma langsung
pergi ke kamarnya dan datang si Medina untuk menasehati sang kakak dengan lembut. Jadi,
watak Medina putih tetap tidak berubah sehingga disebut watak datar.
6.Ratna:Sabar, dan bijak:Protagonis

-Tidak mengalami perubahan dari semua alur cerita sebab, ia mengusulkan atau memberi
pendapat tentang hilangnya

Rory yaitu dengan menyuruh dukun agar tahu keberadaan dan kondisi Rory. Jadi, watak Ratna
tidak berubah sepanjang cerita yaitu, putih disebut watak datar.

7.Martha:baik, egois, dan cerewet:Protagonis

-Mengalami perubahan dari munculnya saat tengah hingga akhir cerita sebab, di tengah cerita ia
dan Dewi menyindir Prisma di depan langsung tanpa memikirkan perasaan Prisma. Dan di akhir
cerita ia sadar bahwa itu semua musibah. Jadi, wataknya dari hitam ke putih disebut watak bulat.

8.Saddam:Bijaksana, baik, dan suka menolong:Protagonis

-Tidak mengalami perubahan dari awal sampai akhir cerita karena di tengah dan akhir, ia selalu
menolong sang kakak yaitu Ian membantu mencari Rory yang hilang. Jadi, wataknya tetap yakni
putih sehingga disebut watak datar.

9.Ronggo Angsono:penolong dan jahat:Antagonis

-Mengalami perubahan ketika di tengah cerita karena, ketika ia datang ke rumah untuk
membantu Ian dan Prisma menemuka buah hatinya, ia masih baik dengan serius ritualnya, tetapi
di saat bantuan kedua ia jahat ia hampir membunuh Junior si kelinci kesayangan Rory. Namun,
Prisma tidak mau lagi ia ada lagi dan menyuruhnya pergi jangan kembali ke rumahnya lagi. Jadi
wataknya berubah dari putih ke hitam disebut watak bulat.

10.Amaya:Baik, dan cerdik:Protagonis

-Tidak mengalami perubahan karena ia hanya muncul di akhir cerita saja, ia sangat mengerti
kondisi Ian dan Prisma ketika, mereka datang untuk menyampaikan bahwa mereka tidak jadi
menikah. Amaya mengerti kondisi nya karena Rory yang hilang. Jadi, wataknya putih tetap
hingga disebut watak datar.

11.Niko:Jahat, pengertian,dan baik:Protagonis


-Mengalami perubahan karena muncul di tengah cerita saja sebab, ia sekarang sudah baik yaitu
membantu Ian mencari Rory, dan dulu dia pernah menabrak ayahnya sendiri sampai meninggal,
menghancurkan keluarga nya sendiri. Jadi, wataknya dari hitam ke putih sehingga disebut watak
bulat.

12.Gammal:Baik, dan sopan:Protagonis

-Tidak mengalami perubahan karena,ia hanya muncul sekali ketika Ian dan Prisma menanyakan
tentang Rory di rel stasiun. Jadi, wataknya tetap yaitu putih disebut watak datar

13.Ninna:Sopan, dan baik:Protagonis

-Tidak mengalami perubahan selama alur sebab, ia muncul hanya ketika Ian dan Prisma

menanyakan tentang Rory di rel stasiun. Jadi, wataknya tetap yaitu putih disebut watak datar.

14.Mustika:penyabar, pengertian, dan baik:Protagonis

-Tidak mengalami perubahan dari munculnya di tengah cerita , ia sangat senang bahagia ketika
Ian dan Prisma mengantarkan Ahmad sangat cucunya ke rumah dan disitu saja ia muncul. Jadi,
wataknya tetap yaitu putih sehingga disebut watak datar.

15.Miranda:Jahat, tidak peduli:Antagonis

-Tidak mengalami perubahan di akhir cerita saat ia muncul karena, ketika Prisma datang ke
rumahnya mampir ia bilang sudah menemukan Rory dan akan membawanya. Tetapi, saat hendak
memberikannya ternyata itu bukan Rory melainkan anaknya sendiri setelah itu dia tidak mau sia-
sia perbuatannya dan memaksa Prisma memberikannya imbalan. Jadi, wataknya tetap yakni
hitam yang disebut watak datar.

16.Pandu:tidak diketahui wataknya bagaimana karena, ia tokoh bayangan hanya disebut saja
namanya namun, tidak ikut berbicara di dalam cerita.

17.Ammar:tidak diketahui wataknya sebab, ia tokoh bayangan hanya disebut saja namanya
tetapi, tidak ikut berbicara di dalam cerita dia anak dari pasangan Medina dan Pandu.
18.Attar:Tidak tahu bagaimana wataknya karena ia tokoh bayangan saja jadi, tidak ikut berbicara
di cerita tersebut dia adalah anak dari Pandu dan Medina.

19.Ahmad:Tidak tahu bagaimana watak dari tokoh tersebut karena, ia tokoh bayangan. Dia anak
dari Miranda.

(C).Alur

1.Perkenalan

Di pojok selatan jakarta rumah no.6 hidup sebuah keluarga. Ian adalah pengusaha muda yang
memiliki istri bernama Rosalin yang telah meninggal dunia. Mereka memiliki anak bernama
Rory berumur 4 tahun dan saat Ian dan Rory bermain ke taman, datang seorang perempuan
bernama Prisma. Prisma ini seorang dokter hewan yang memiliki sifat penyayang, suka pada
hewan, dan ramah terhadap anak kecil seperti Rorry. Disaat itu, Rory ingin peliharaan dan
Prisma membelikannya seekor kelinci berwarna coklat yang diberi nama Junior.

2.Mulai ada masalah

Ketika Prisma dan Rory pergi ke butik untuk membeli sepatu dan yang memilihnya Rory,
hendak Prisma dipanggil oleh karyawan bernama Arum untuk mengambil hadiahnya dari Ian.Ia
meninggalkan Rory untuk sementara dan akan kembali setelah balik lagi Rory tidak ada dan
hilang entah kemana. Dan Prisma menelepon Ian tapi tidak diangkat sedangkan Saddam sepupu
nya Ian mengangkatnya telfonnya dan ia langsung memberi tau Ian bahwa Rory hilang.

3.Klimaks

Ian mengajak Saddam untuk mencari Rory, sepanjang hari mereka mencarinya tiba-tiba Ian
berpikiran bahwa ada kaitannya masalah ini dengan Niko. Niko yang telah menghancurkan
keluarga nya, ia langsung pergi ke rumahnya bersama Saddam dan Prisma. Ian emosian dengan
amarahnya itu ia menanyakan pada Niko tentang Rory tetapi, ia menjawabnya tidak tau bahkan,
tidak pernah melihatnya. Ian pergi dengan amarah yang dipendamnya bersama Saddam dan
Prisma. Saat itu Ian dan Prisma bertengkar hebat seolah Prisma sebelumnya tidak pernah
dibentak oleh Ian karena masalah Rory yang hilang.
4.Anti klimaks

Ian dan Prisma sudah lama membicarakan tentang inginnya berpisah, dan saat siang hari itu
mereka berdua membicarakannya langsung di depan semua keluarga nya demi kebaikannya.
Ketika berbicara air mata jatuh ibunya si Ratna hanya terdiam dan berkata jika itu yang terbaik
untuk kalian jalani saja.

5.Penyelesaian

Prisma meminta maaf jika ia sudah menghilangkan Rory ia benar-benar menyesal, atas
perbuatan nya itu sebelum meninggalkan Ian untuk pergi selamanya Prisma memberikan sebuah
kotak untuk Ian. Dan sampai sekarang Rory hilang, tidak ketemu keadaannya bagaimana
keberadaan nya dimana, Ian terdiam kata Prisma terakhir maafkan aku Ian dan selamat tinggal.

(D). Latar

1.Latar tempat:Mol, taman, dapur, rumah sakit, rumah Mustika,rumah Miranda, rel stasiun,
butik, pantai, dan rumah niko.

2.Latar Waktu:Pagi hari, sepanjang hari, malam hari, hari Minggu.

3.Latar Suasana:Menegangkan, menghawatirkan, penuh amarah, dan menyenangkan.

(E). Tema

Kehadiranku mengubah segalanya

(F). Sudut pandang

Menggunakan sudut pandang orang ketiga pengarang serba tahu berada di luar cerita.

(G). Gaya bahasa

Menggunakan gaya bahasa atau majas Hiperbola yaitu mengungkapkan sesuatu yang berlebih-
lebihan.
(H). Amanat

Jangan mudah memberi kepercayaan terhadap orang lain.

(I). Tema minor

1.Pertanda

Prisma sangat akrab dengan Rory dan Ian, hingga suatu hari Priema menjadi bagian keluarganya.

2.Kejutan

Ketika Prisma dan Rory pergi ke butik mereka membeli sepatu untuk Prisma, dan saat itu Ian
memberikan sebuah kotak hadiah untuk Prisma.

3.Pengakuan

Saat itu Prisma menelepon Ian bahwa, Rory hilang dan Ian tanpa berpikir panjang menuduh
Niko yang telah menghacurkan keluarganya.

4.Yang terbuang

Ian mendorong Niko bahwa dia yang menculik Rory tapi Niko menjawab tidak tahu sama sekali,
Ian pun meninju dengan amarah besarnya ke Niko.

5.Seribu Panggilan

Ian dan Saddam mencari Rory hilang dengan cuaca yang sangat mendung hujan, banyak orang
yang meneleponnya karena peduli dengan keadaan Rory.

6.Kusut

Niko berusaha membela dirinya sendiri dengan minta maaf kesalahannya dulu dan ia berjanji
akan mencari Rory sampai ketemu.
7.Rumah No.6

Tempat tinggal pertama Ian dan Rosalin dulu rumah itu penuh dengan kenangan, hingga rumah
itu sekarang ditinggal oleh penghuni baru yakni, Prisma.

8.Kucing

Ian melihat boneka kucing milik Rory yang diberikan oleh Dewi, seingatnya ia sudah tidak
pernah lagi mengeluarkan boneka itu dan menyimpannya di dalam lemari.

9.Dilarang Bahagia

Prisma tidak akan menikah hari bahagianya bersama Ian,sampai Rory ketemu walaupun akhirnya
pernikahan itu tidak akan terjadi.

10.Kutukan

Ratna merasa bahwa hilangnya Rory sebuah kutukan, jadi ia berpendapat akan memanggil dukun
untuk memastikannya.

11 Teror

Banyak nomor-nomor yang tidak dikenal menelponnya dan dia menjawab hallo, ia merasa ada
hubungannya dengan kucing mati yang di buang di depan rumahnya.

12.Pembohong

Kerutan di keningnya semakin jelas saat menyadari bahwa isi kotak itu tidak lagi utuh.

13.Tersisih

Ian tak bisa mencegah atau meminta pilihan Prisma semakin jauh dan menghilang je dalam
rumah. Ia masih berharap Prisma akan kembali untuk mencari Rorry.
14.Hadiah

Mereka memberikan hadiah makanan untuk Junior dan Yuni setelah itu, mereka makan dengan
sangat lahap.

15.Flora

Prisma ingin sekali menggendong Flora tetapi, ia trauma dan hanya bisa mengamatinya dari
jauh.

16.Sepeda Tua

Ada sebuah sepeda tua di teras samping rumah orang tua Ian, kondisinya selalu dalam kandang.
Dan Prisma pun meyakini bahwa sepeda tersebut hanya pajangan.

17.Pesta

Kamu menyusul datang kesini. Tepuk tangan yang meriah untuk duet Space addity barusan

18.Detektif

Prisma berdiri di ruang tengah menutupi peta milik Niko yang semakin rumit dan dia menyepit
laptopnya dan berdiri di samping Prisma..

19.Ambigu

Ian pernah membaca bahwa Ambiguous loss itu kehilangan tanpa jawaban seperti Rory yang
hilangnya tidak jelas.

20.Potret

Prisma mengamatki foto buram itu, foto yang jelas diambil berburu-buru.

21.Sepatu Baru

Prisma ingin jika Rory besar Prisma membelikannya separu dan membayangkan Rory sudah
sekolah.
22.Pertemuan Rahasia

Saat mencari Rory, Niko melihat seorang perempuan asing, ia berpikir perempuan tersebut tahu
keberadaan Rory

23.Tamu

Dewi datang kerumah Prisma dan Ian untuk bertamu disana ia langsung berbicara dengan Prisma
bahwa ia tidak bisa menjadi ibu yang baik bahkan, dia tidak setuju jika Ian menikah lagi.

24.Hilang

Ian berkata kepada Saddam mengapa Prima tidak muncul seharian bersamaan dengan Niko yang
tidak ada juga.

25.Reuni

Prisma pergi ke pantai untuk menyendiri teringat kata-kata Dewi yang menyakitkan, ia pun
mampir ke rumah Miranda teman kuliahnya dulu.

26.Pengganti

Prisma dan Ian bertengkar hebat Katena hilangnya Rory, Ian berkata bahwa Prisma tidak biasa
menggantikan Rosalin apalagi ia sudah menghilangkan Rory.

27.Permen Susu

Saat Saddam dan Prisma berada di mobil untuk mencari Rory, Saddam ingin permen susu yang
biasa distok di mobil permen kesukaan Rory.

28.Rusak

Prisma ingin membuang semua hal yang berkaitan dengan Rory agar tidak teringat padanya, Ian
pun memikirkan hal yang sama ia menasehati Prisma agar tetap kuat dan tegar.

29.Luka

Ian sudah berusaha mencari Rory walaupun Rory belum ketemu sampai sekarang, Prisma hanya
bisa memohon dan berdoa.
30.Pilihan

Prisma sudah pasrah Ian menanyakan kepadanya untuk mempertimbangkan ia menjadi ibu dari
Rory.

31.Permintaan

Prisma menelepon Ian untuk datang ke rumahnya ada hal yang penting harus dikubur.

32.Ulang

Martha memiliki hoby dari Hitcbook dan menularkannya ke anaknya yaitu, Ian dan Niko. Niko
bertemu seorang wanita yang sama persis di kafe ia langsung menghampirinya dengan kata aku
ingin periksa tasmu seolah-olah ia curiga kehilangan Rory diketahui oleh wanita tersebut.

33.Pemakaman

Pertemuan terakhir antara Ian dan Prisma sebelumnya Ian menguburi Junior kelinci kesayangan
Rory saat itulah, Prisma memberikan kotak yang diberikan oleh Ian untuknya kata-kata terakhir
dari Prisma maafkan aku Ian dan selamat tinggal.

J. Tema Mayor

Prisma telah melewati segala hal yang begitu sulit dan harus dirasakannya ia menyesal gara-
garanya,Rory hilang tanpa jelas siapa penculik nya ataupun sebagainya yang berkaitan. Dengan
begitu ia sangat lelah dan harus pergi selamanya demi kebaikan Ian dan Rory.

2.Unsur Ekstrinsik

(A). Latar belakang penulis/pengarang

Lahir dan menetap di Lampung. Menulis sejak 2009 dan menjadikannya sebagai petualangan,
tapi juga perang. Bercita-cita suatu hari dapat menulis kedua tema tersebut di bawah genre fiksi
ilmiah 8 buku sudah di terbitkan sejak 2010,antara lain 7 Misi Rahasia Sophie (2017) dan Time
After Time (2015). Senandika Prisma adalah bukunya yang ke-9.

(B). Latar belakang pembaca/masyarakat


Sekelompok anak remaja SMP uang yang lahir dan menetap di Lombok Timur, dari berbagai
kalangan umur diantaranya 13 -14 tahun. Mereka memiliki keinginan yang berbeda-beda seperti
hobby, makanan kesukaan, dan warna kesukaan. Deswita biasanya membantu ibunya membuat
risol warna kesukaan Hijau , Adam biasanya pergi bermain ke rumah temannya warna
kesukaannya Putih, sedangkan Awan biasanya pergi menonton balap dan warna kesukaannya
yakni, Biru.

(C). Nilai-nilai kehidupan

1.Nilai Religi

-Prisma memohon dan berdoa bahwa Rory dalam keadaan yang sama seperti saat dia hilang.

-Ronggo Angsono mengeluarkan kitab dan tublet

2.Nilai Pendidikan

-Dia membaca dan mendengar anak yang hilang lenyap .

-Prisma membaca buku di ruang kamarnya.

3.Nilai Moral

-Ada pula yang iri dan berusaha menakut-nakuti kalau ditempatnya akan diperlakukan sebaik di
kandang.

-Tidak satupun usahanya digubris, Ian mendorong sepupunya.

4.Nilai Sosial

-Ian memberikan kotak hadiah kepada Prisma

-Saddam menbantu Ian untuk mencari Rory yang hilang.

5.Nilai Estetika

-Daun-daun yang hijau seakan tertujuh hijaunya.


-Meski tubuh tertujuk Prisma dan high heels di kakinya merupakan kombinasi yang ganjil, gadis
itu tetap terlihat cantik.

6.Nilai Ekonomi

- Untuk menutup semua tawaran itu, Ronggo Angsono menjujukan sejumlah biaya yang
membuat Prisma tersedah.

-Prisma dan Rory datang ke sebuah butik untuk membeli sepatu Prisma.

7.Nilai Budaya

-Terimakasih mama Prisma, Sama-sama Rory.

D. Mengevaluasi

A. Keunggulan buku

Dari isi ceritanya sangat menarik banyak menyimpan nilai-nilai yang dapat diambil dari segi
fisik sampulannya rapi tulisannya bagus dan jelas mudah dipahami kata-katanya.

B. Kelemahan

Dari isi cerita ada salah satu cerita yang tidak dijelaskan yaitu Rory yang hilang,banyak
menggunakan kata-kata yang sulit dipahami, dari segi fisik bukunya terlalu tebal dan tidak
berwarna lembaran bukunya jadi kurang menarik.

E. Kesimpulan

Buku ini sangat layak dibaca, cerita-ceritanya begitu mengesankan dan yang paling lagi
membuat penasaran pembaca yaitu tentang Rory yang hilang jadi sebaiknya diteruskan cerita nya
supaya jelas.

Anda mungkin juga menyukai