Anda di halaman 1dari 5

RESENSI BUKU

A.Identitas Buku
Judul Buku : SPY in LOVE

Nama Pengarang : Dwitasari

Nama Penerbit : PT Bentang Pustaka

Tahun Terbit : Agustus 2016

Jumlah Halaman : vi + 190 Halaman

B.Kepengarangan
Dwitasari adalah penulis 11 buku,penggagas 2 film,dan penyanyi 1 album musik.
Banyak novelnya yang telah difilmkan,novel SPY in LOVE adalah buku kesebelasnya.
Kesibukan Dwitasari saat ini adalah menyelesaikan semester akhirnya di Jurusan Sastra
Indonesia,Universitas Indonesia.

C.Keunggulan Buku
Keunggulannya adalah buku ini mudah dipahami oleh pembaca,bahasanya sederhana
dan ceritanya sangat menarik untuk dibaca. Dan di setiap akhir bab memiliki kata-kata
yang bersangkutan dengan isi dari bab tersebut.

D.Kelemahan Buku
Kelemahannya adalah buku ini penulisan kata-katanya terkadang ada yang kurang
hurufnya.

E.Tinjauan Bahasa
Bahasa Indonesianya sudah bagus,begitu juga bahasa Malaysianya. Dalam novel ini
memuat 2 bahasa sehingga pembaca tertarik membacanya.
SINOPSIS NOVEL
Novel SPY in LOVE adalah cerita tentang seorang mata-mata yang melakukan tugas
untuk melindungi seorang wanita yang belum dikenalnya dari kejahatan. Namanya adalah
Putra dan wanita tersebut bernama Jasmine. Putra berbohong kepada kakeknya kalau
dia seorang manajer,dia pergi ke Malaysia untuk menjalankan tugasnya. Di Malaysia ia
bertemu dengan sseorang gadis yang dikiranya ingin bunuh diri di pantai. Putra pun
menggendong dan mengurungnya,mereka bertengkar dan akhirnya putra mengetahui
bahwa ia salah paham terhadap wanita itu. Keesokan harinya putra mengetahui bahwa
wanita tersebut adalah orang yang harus dilindunginya,ia pun meminta maaf padanya.

Jasmine bertemu dengan kliennya di restoran hotel,namun dia bingung dengan


permintaan kliennya untuk membuat konsep pernikahan. Kemudian Putra menghampirinya
dan membantunya untuk membuat konsep pernikahan tersebut. Mereka pergi ke tokoh
DVD film untuk memilih konsep yang diminta. Semakin lama Jasmine pun menyukai
Putra,namun ia berpura-pura tidak menyukainya. Putra mulai berfikir bagaimana menjaga
Jasmine tanpa ketahuan bahwa dia adalah mata-mata. Putra mengundang Jasmine untuk
makan malam bersama dengannya.

Malamnya mereka bertemu di restoran dan memesan beberapa makanan. Jasmine


mulai bertanya kenapa Putra mengajaknya makan malam. Kemudian,Putra menembak
Jasmine dan mereka pun menjalin hubungan. Sutu hari,Putra ingin memberikan kabar
pada kakeknya bahwa ia sudah memiliki pasangan. Tapi, Putra malah salah bicara dan
membuat Jasmine marah. Jasmine pergi ke pantai dalam keadaan marah dan ia tidak mau
berbicara pada putra. Putra mengikutinya dan melamarnya dengan mengeluarkan sebuh
cincin dari kantongnya. Gadis itu mengatakan bahwa dia mau menikah dengan Putra.

Putra menghubungi kakeknya dan berkata bahwa ia ingin menikah dengan pasangannya.
Kakenya pun datang ke Malaysia,tetapi ia datang dengan sebuah tugas untuk
membongkar pelaku pembajakan pesawat. Kakek Putra bernama Satria,ia adalah mata-
mata Indonesia. Setibanya di bandara kakeknya Putra melihat seorang wanita yang
memakai lipstik warna hitam seperti ciri-ciri pelaku yang dicarinya. Di hotel Putra
bertemu kakeknya,ia membicarakan pernikahannnya namun kakeknya tidak setuju kalau
Putra menikah dengan orang Malaysia. Namun,Putra tetap mengajak kakenya itu untuk
makan malam dengan Jasmine dan Ibu Fahzira ibunya Jasmine. Fahzira dan Satria tidak
setuju kalau mereka berdua menikah dan itu membuat Satria dan Putra berdebat. Entah
bagaimana Putra sudah tergeletak di lantai.

Paginya,Putra dan Jasmine merencanakan food gathering untuk kakek dan ibu mereka.
Tapi,mereka mendapat masalah setelah Satria mengambil telpon genggam yang dipegang
seorang anak kecil. Anak itu menangis dan mereka pergi dengan dikejar oleh pengendara
motor serta dihalangi oleh sebuah mobil. Akhirnya,mereka tertangkap dan dibawa ke
sebuah markas penjahat. Fahzira menangis,karena mereka akan mengambil organ tubuh
Satria dan Fahzira. Satria mengenali pelakunya yaitu Megan anak didiknya sendiri.
Megan menculik mereka sebab ponsel yang diambil Satria adalah bukti pembajakan
pesawan dan pembunuhan. Megan menyuruh anak buahnya untuk menyekap mereka.
Satria dan Fahzira berhasil meloloskan diri dan meledakkan markas persembunyian
penjahat tersebut. Dari kejadian tersebut Satria dan Fahira mulai saling menyukai dan
tidak pernah bertengkar lagi.

Satria dan Fahzira merestui pernikahan Putra dan Jasmine. Mereka sangat bahagia
karena hubungannya sudah direstui,Fahzira berdansa dengan Satria. Kemudian,
seseorang menyenggol Fahzira dan ia pun pingsan. Jasmine dan Putra langsung berlari
menghampiri Fahzira. Namun,mereka dibekap hingga mereka tidak sadarkan diri. Putra
segera tersadar dan menemukan dirinya tenggelam,ia melihat dua sosok yang tenggelam
juga dan menyelamatkannya. Mereka adalah Fahzira dan Jasmine,tapi Putra tidak
menemukan kakeknya. Seseorang menarik tagannya dan orang itu adalah Big Mama mata-
mata senior interpol.

Big Mama dan Putra merencanakan penagkapan Megan yang belum meninggal setelah
markasnya diledakkan. Kemudian,mereka melacak markas barunya Megan dan
menemukannya. Namun, Jasmine mendengar pembicaraan mereka dan meminta
penjelasan pada Putra. Putra menjelaskan bahwa penjahat tersebut ingin mendapat
kontrak Bank Dunia. Tetapi,hanya ayah Jasmine yang belum menandatangani kontrak
tersebut sehingga mereka ingin mencelakai Jasmine dan Ibunya. Jasmine sedih dan
tidak mau berbicara pada Putra. Putra pun segera ke markasnya Megan dengan
sembunyi-sembunyi. Kemudian Putra menyelamatkan kakeknya,Megan dan Priya datang
dengan membawa Jasmine. Priya menyuruh Jasmine untuk menembak Putra,setelah
beberapa lama Jasmine menarik pelatuknya dan seketika tembakan beruntun menggema
di ruangan itu. Ternyata yang ditembak Jasmine adalah Priya,ia sedang memegang pistol
dan menembak ke segalah arah hingga mengenai tubuh Megan dan beberapa anak
buahnya. Putra pun memeluk Jasmine dengan sangat erat.

Putra dan Jasmine akhirnya menikah dengan memilih pantai sebagai tempat
pernikahan mereka. Beberapa hari kemudian Putra menemani Jasmine pergi ke salon,
kakeknya Putra merasa sedih di dalam mobil karena Ibunya Jasmine pulang ke
negaranya. Kakeknya Putra menerima misi lagi untuk ke Paris,dan tiba-tiba seorang
perempuan mengatakan bahwa misi diterima. Ternyata itu adalah Ibunya
Jasmine,mereka berempat pun memesan tiket untuk ke Paris. Jasmine cemberut dan
mengatakan kenapa kakek dan ibu mereka harus ikut. Putra menjawab “Misi negara
Sayang.” Putra tersenyum damai untuk sebuah alasan yang telah lama ia perjuangkan
yaitu JASMINE.
UNSUR INTRINSIK
1.Tema : Percintaan

2.Amanat : -Jangan melukai seseorang untuk mencapai tujuan sendiri

-Harusnya kita selalu waspada dengan orang yang baru kita kenal

3.Latar/Setting : -Latar Tempat : Hotel,Restoran,Markas,Pantai,dan Bandara

-Latar Waktu : Pagi hari,Sore hari,dan Malam hari

-Latar Suasana : Menyenangkan,Menegangkan,Mengharukan,dan


Romantis

4.Sudut Pandang : sudut pandang orang pertama

5.Tokoh : Putra,Jasmine,Fahzira,Satria,Megan,dan Priya

6.Penokohan : -Putra : Menyenangakan,baik,pintar,dan keren

-Jasmine : baik,pintar,cantik,dan cemburuan

-Fahzira : pintar,baik,cerewet

-Satria : pintar,baik,keren walaupun sudah tua

-Megan : licik,cerdik,dan kejam

-Priya : cerdik,jahat

7.Alur : Alur maju,karena di dalam novel menceritakan rangkaian cerita

Secara berurutan tanpa adanya flashback

8.Gaya Bahasa : -meliak-liukkan sepeda motor (hal 60)

-wajahnya yang mulai dimakan garis-garis keriput (hal 6)

-kamu nggak pernah mematahkan kepercayaan kakek (hal 8)

-kulihat air wajah Priya mulai murung (hal 12)

-rasanya tubuhku seperti memeluk tulang (hal 17)


TUGAS MERESENSI NOVEL

Disusun Oleh :
DINDA ROSANTY
XI-IPA 5

Anda mungkin juga menyukai