Anda di halaman 1dari 7

Muhammad Fauzi M. Ritonga: Hubungan Minat Belajar dan Konsep diri ...

(70-76)

HUBUNGAN MINAT BELAJAR DAN KONSEP DIRI TERHADAP


PRESTASI BELAJAR SISWA

Muhammad Fauzi Murgani Ritonga


Email: syaiful_sagala@yahoo.co.id, Pascasarjana Universitas Negeri Medan

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) hubungan hubungan positif dan signifikan
antara minat Belajar tentang Prestasi Belajar Ekonomi; (2) hubungan yang positif dan signifikan
antara konsep konsep Diri dari Prestasi Belajar Ekonomi; dan (3) hubungan korelasi positif dan
signifikan antara Minat Belajar dan konsep Diri dari Prestasi Belajar Ekonomi. Penelitian ini
dilakukan di MAN Kisaran. Populasi dalam penelitian ini adalah kelas X IPS yang berjumlah 60
siswa. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik total sampling
dengan sampel sebanyak 60 responden. Dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data
menggunakan kuesioner dari 18 item dinyatakan valid dan reliabel dengan Alpha Cronbach 0,799
untuk variabel minat belajar dan sebanyak 16 item dinyatakan valid dan reliabel dengan Cronbach
Alpha 0,794 untuk variabel konsep diri. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji t yang
dilakukan untuk menjawab hipotesis secara parsial dan uji F dilakukan untuk menjawab hipotesis
secara bersamaan. Dari hasil analisis data untuk menguji hipotesis dengan menggunakan t-test
antara minat belajar dengan pembelajaran pencapaian diperoleh t hitung = 3,758 dengan sig. 0,000
<0,05 dan konsep diri prestasi belajar diperoleh t hitung = 3,205 dengan sig. 0,002 <0,05. Untuk
menguji hipotesis secara simultan diperoleh F hitung sebesar 17.900 sedangkan F tabel pada 3,16
tingkat signifikan 95%. Ternyata Fhitung> Ftabel 35.310> 3.16. Ada hubungan yang positif dan
signifikan secara parsial dan simultan antara minat belajar dan konsep diri terhadap prestasi belajar
siswa kelas X IPS MAN Kisaran Tahun Akademik 2016 / 2017. Berdasarkan hasil analisis data
dapat disimpulkan bahwa ada yang positif dan signifikan. pengaruh antara Hubungan Minat
Belajar dan Konsep Diri Prestasi Siswa pada 0,553 yang berarti berkontribusi 55,3%.
Kata Kunci: Minat belajar, Konsep Diri, Prestai Belajar

Abstract: This study aims to determine: (1) the relationship positive and significant correlation
between interest Learning about Learning Achievement Economics; (2) the relationship positive
and significant correlation between Self Concept of the Learning Achievement Economics; and (3)
the relationship positive and significant correlation between Interest in Learning and Self-concept
of the Learning Achievement Economics. The research was conducted in MAN Kisaran. The
population in this study is X IPS class numbered 60 students. The sampling technique in this study
using total sampling technique with a sample of 60 respondents. In this research, data collection
techniques using a questionnaire of 18 items declared valid and reliable with Cronbach Alpha
0.799 to variable interest in learning and as many as 16 items declared valid and reliable with
Cronbach Alpha .794 for the variable self-concept. The data analysis technique used is the t test
which was conducted to answer the hypothesis partially and F test was conducted to answer the
hypothesis simultaneously.From the results of the data analysis to test the hypothesis by using t-
test between interest in learning to learning achievement obtained t count = 3,758 with sig. 0.000
<0.05 and self-concept of learning achievement obtained t count = 3,205 with sig. 0.002 <0.05. To
test the hypothesis simultaneously obtained F count Amounting to 17,900 while the F table at 3.16
significant level of 95%. It turned out that F count> F table 35.310> 3.16. There is a positive and
significant relationship partially and simultaneously between interest in learning and self-concept
on student achievement of class X IPS MAN Kisaran Academic Year 2016/2017.Based on the
results of data analysis can be concluded that there is a positive and significant influence between
Relations Interest in Learning And Self Concept Of Student Achievement at 0.553 which means
contributing 55.3%.
Keywords: Interest learning, Self Concept, Learning Achievement

A. PENDAHULUAN pelayanan guru pada muridnya yang


Mendidik adalah memanusiakan dirasakan oleh muridnya terus
manusia sehingga bisa berdiri, bergerak, meningkat, sehingga melalui layanan
bersikap, bertindak sebagai manusia. belajar berkualitas dapat meningkatkan
Memanusiakan manusia oleh guru yaitu ilmu pengetahuan dan keterampilan

EducanduM Volume: X Nomor: 1 Edisi: Juni 2017 Page 70


Muhammad Fauzi M. Ritonga: Hubungan Minat Belajar dan Konsep diri ... (70-76)

muridnya sehingga terampil, unggul, dan baiknya. Untuk mencapai prestasi belajar
berkarakter. Kurikulum pendidikan di yang tinggi dalam mata pelajaran
Indonesia dibuat dengan konsep ekonomi harus tertanam dahulu adalah
"Memanusiakan manusia". Sejatinya minat untuk mengetahui sebenarnya
konsep ini merupakan bagian dari kegunaan mempelajari pelajaran
humanisme berarti sifat manusiawi atau ekonomi dan seberapa sering
sesuai kodrat manusia. Ada beberapa hal penerapannya dalam kehidupan sehari-
yang mempengaruhi karakterisitik hari. Sedangkan untuk menumbuhkan
afektif siswa belajar seperti minat belajar minat menguasai pelajaran ekonomi itu
serta konsep diri siswa. sendiri secara mendalam maka
Hal tersebut akan mempengaruhi pemahaman tentang konsep diri
belajar siswa dan tentunya akan diperlukan.
berakibat pada prestasi belajar siswa Melalui konsep diri siswa
memiliki tiga aspek, yaitu kognitif, mengetahui bagaimana tentang dirinya
afektif dan psikomotorik. Prestasi belajar sendiri, sikap, keyakinan serta kualitas
dicapai siswa didapat dari proses yang dimilikinya. Konsep diri
pembelajaran. Semua pelaku pendidikan merupakan penentu sikap individu dalam
(siswa, orang tua dan guru) pasti bertingkah laku, apabila siswa cenderung
menginginkan tercapainya sebuah berpikir akan berhasil, maka hal ini
prestasi belajar yang tinggi, karena merupakan kekuatan atau dorongan yang
merupakan salah satu indikator membuat siswa menuju kesuksesan
keberhasilan proses belajar. Prestasi orang yang konsep dirinya baik akan
belajar yang diperoleh biasanya berbeda selalu optimis, bernai mencoba, berani
antara siswa yang satu dengan yang sukses, berani gagal, percaya diri,
lainnya terhadap bidang pelajaran, jenis antusisas dan berpikir positif. Selain
mata pelajaran dan sebagainya. Prestasi karena adanya konsep diri, minat juga
belajar pada mata pelajaran prosedur merupakan salah satu faktor penentu
administasi merupakan tingkat keberhasilan pendidikan. Dengan adanya
penguasaan yang dicapai peserta didik minat belajar maka akan menumbuhkan
setelah mengikuti pelajaran Ekonomi. ketertarikan terhadap suatu pelajaran.
Namun kenyataannya tidak semua Apabila siswa tidak mempunya minat
siswa kelas X IPS MAN Kisaran belajar, maka dipastikan mereka akan
mendapatkan prestasi belajar yang tinggi memiliki prestasi yang tidak
dan ada juga terdapat siswa yang memuaskan.
mendapatkan prestasi belajar yang Dalam menumbuhkan minat
rendah. Tinggi dan rendahnya prestasi belajar siswa juga dipengaruhi semangat
belajar yang diperoleh siswa dipengaruhi pendidik dalam mengajar berhubungan
banyak faktor. MAN Kisaran merupakan erat dengan minat siswa belajar. Apabila
sekolah berbasis agama yang guru mempunyai semangat
mengedepankan akhlak dan pendidikan. memperhatikan kegiatan mengajar akan
Tidak itu saja merupakan sekolah favorit sangat mempengaruhi minat siswa
para orang tua untuk medidik anaknya terhadap materi yang diajarkan.
supaya menjadi orang yang memiliki Penelitian Azahari & Alexandro (2015)
akhak yang baik. Akan tetapi masih saja berjudul “Meningkatkan Minat Belajar
ada problema di kalangan siswa Siswa Melalui Media Visual Pada Materi
walaupun sekolah tersebut menjalankan Tentang Tindakan Ekonomi dan Motif
fungsi dan tujuan dengan sebaik- Ekonomi Mata Pelajaran IPS Kelas

EducanduM Volume: X Nomor: 1 Edisi: Juni 2017 Page 71


Muhammad Fauzi M. Ritonga: Hubungan Minat Belajar dan Konsep diri ... (70-76)

VIII.D SMP Negeri -1 Dusun Tengah mengetahui hubungan yang positif dan
Kabupaten Barito Timur” jumlah siswa signifikan antara konsep diri terhadap
32 orang, terdiri dari 12 siswa laki-laki prestasi belajar siswa; dan (3) untuk
dan 18 siswa perempuan. Kesimpulan mengetahui hubungan positif dan
penelitian ini nilai hasil belajar siswa signifikan antara minat belajar dan
rata-rata 78.00, berarti telah memenuhi konsep diri secara bersama-sama
standar KKM mata pelajaran IPS terhadap prestasi belajar siswa mata
Ekonomi yaitu 65.00. pelajaran Ekonomi kelas X IPS MAN
Sedangkan angket rekapitulasi Kisaran Tahun Pelajaran 2016/2017.
minat belajar siswa setelah
menggunakan media visual berada pada B. METODE PENELITIAN
keterangan tuntas dimana angka Lokasi penelitian di MAN
presentase berada di atas rata-rata yaitu KISARAN di Jalan Latsitarda Nusantara
antara 75% sampai dengan 94%. Hartuti VIII Kecamatan Kisaran Timur, Kisaran.
(2015) dalam jurnalnya berjudul “Peran Penelitian dilaksanakan pada semester
Konsep Diri, Minat dan Kebiasaan ganjil Tahun Pembelajaran 2016/2017 di
Belajar Peserta Didik Terhadap Prestasi kelas X IPS MAN Kisaran. Populasi
Belajar Fisika”. Penelitian ini dinyatakan penelitian ini semua siswa kelas X IPS
terdapat pengaruh konsep diri, minat dan MAN Kisaran terdiri dari 3 kelas yaitu
kebiasaan belajar secara bersama-sama 60 siswa. Karena jumlah populasi
terhadap prestasi belajar fisika. Target penelitian ini kurang dari 100 maka
penelitian ini peserta didik kelas X SMA sampel yang diambil adalah seluruh
Negeri di wilayah Depok, Jawa Barat jumlah populasi (total sampling) yaitu
tahun pelajaran 2011/2012, dimana yang sebanyak 60 siswa. (Arikunto, 2006:134)
ditetapkan sebagai sampel sebanyak 100
peserta didik dari 3 SMA yaitu SMA 6 Tabel 1. Jumlah Sampel
Depok, SMA 5 Depok dan SMA 8 No. Kelas Populasi Sampel
Depok. Metode penelitian yang 1 X IPS 1 20
Seluruh
digunakan adalah metode survey dengan Jumlah
2 X IPS 2 20
menggunakan teknik korelasi dan regresi Populasi
ganda dengan bantuan program SPSS 3 X IPS 3 20 (total
versi 17.0. Hasil penelitian dinyatakan sampling)
Jumlah 60
setiap kenaikan satu skor konsep diri
peserta didik, minat belajar peserta didik Untuk memperoleh data yang
dan kebiasaan belajar peserta didik akan akurat dalam penelitian ini maka yang
memberikan kenaikan sebesar 0,546 menjadi teknik pengumpulan data yang
untuk variabel X1, 0,333 untuk variabel dilakukan kuesioner (Angket)
X2 dan 0,211 untuk variabel X3 terhadap merupakan teknik pengumpulan data
skor prestasi belajar Fisika peserta didik. dengan cara memberi seperangkat
Artinya semakin tinggi konsep diri pertanyaan atau pernyataan tertulis
maka semakin tinggi prestasi belajarnya, kepada responden untuk dijawabnya.
sebaliknya semakin rendah konsep diri Setelah uji validitas, angket digunakan
seseorang maka semakin rendah prestasi untuk mengumpulkan data tentang minat
belajarnya. Tujuan penelitian ini (1) belajar dan konsep diri. Teknik analisis
untuk mengetahui hubungan positif dan data untuk mengetahui bagaimana
signifikan antara minat belajar terhadap hubungan minat belajar dan konsep diri
prestasi belajar siswa; (2) untuk dengan prestasi belajar siswa dilakukan

EducanduM Volume: X Nomor: 1 Edisi: Juni 2017 Page 72


Muhammad Fauzi M. Ritonga: Hubungan Minat Belajar dan Konsep diri ... (70-76)

melalui program software SPSS. ekonomi (Y). Berdasarkan data prestasi


Korelasi ganda (multiple correlation) belajar ekonomi siswa diperoleh nilai
terdiri dari dua variabel bebas (X1, X2) rata-rata sebesar 75,33 dengan nilai
serta satu variabel terikat (Y). Untuk tertinggi 90 dan nilai terendah 60. Dari
menguji hipotesis yaitu terdapat 60 orang sampel penelitian didapatkan 3
hubungan yang positif dan signifikan orang (5%) memiliki pretasi belajar yang
antara minat belajar terhadap prestasi sangat baik, 21 orang (35%) memiliki
belajar dan konsep diri terhadap prestasi prestasi belajar yang baik, 16 orang
belajar siswa, maka diuji signifikansinya (26,7%) memiliki prestasi belajar yang
dengan uji signifikansi korelasi product cukup dan 20 orang (33,3%) memiliki
moment. prestasi belajar yang kurang.
Dengan demikian prestasi
C. HASIL DAN PEMBAHASAN belajar siswa dikategorikan Baik, hasil
1. Hasil Penelitian perhitungan statistik diperoleh Fhitung
Penelitian ini, menganalisis data sebesar 35,310 dengan signifikan 0,000
3 (tiga) jenis variabel, yaitu: minat < 0,05; maka model regresi dapat
belajar (X1), konsep diri (X2) dan digunakan untuk memprediksi prestasi
prestasi belajar (Y). Berdasarkan belajar siswa dan dapat disimpulkan
jawaban responden terhadap angket bahwa hipotesis diterima. Ini berarti
minat belajar diperoleh rata-rata skor minat belajar dan konsep diri secara
dari seluruh jawaban responden sebesar bersama-sama berpengaruh positif dan
2,69. Data ini menunjukkan minat signifikan terhadap prestasi belajar
belajar termasuk dalam kategori Baik. siswa. Besarnya koefisien determinasi
Hasil koefisien korelasi secara parsial (R2) hubungan antara variabel bebas
antara minat belajar dengan prestasi (minat belajar dan konsep diri) dengan
belajar sebesar 0,446 dengan nilai thitung variabel terikat (prestasi belajar) adalah
sebesar 3,758 dan signifikan 0,000 < sebesar 0,553. Hal ini berarti minat
0,05. Dengan demikian terdapat belajar dan konsep diri memberikan
hubungan positif dan signifikan antara kontribusi sebesar 55,3% terhadap
minat belajar (Xı) terhadap prestasi prestasi belajar siswa sedangkan sisanya
belajar ekonomi (Y) pada siswa Kelas X 44,7% dipengaruhi oleh variabel-
IPS MAN Kisaran Tahun Pelajaran variabel lain di luar kawasan penelitian
2016/2017. Jawaban responden terhadap misalnya: motivasi belajar, metode
angket konsep diri diperoleh rata-rata mengajar, lingkungan belajar,
skor dari seluruh jawaban responden penggunaan sumber belajar, fasilitas
sebesar 2,90 menunjukkan konsep diri belajar, disiplin belajar dan lain-lain.
siswa termasuk dalam kategori Baik.
Hasil perhitungan kolerasi 2. Pembahasan Penelitian
parsial dan uji keberartian koefisien Jawaban responden terhadap
korelasi parsial diperoleh konsep diri angket minat belajar diperoleh rata-rata
siswa (X2) terhadap prestasi belajar skor dari seluruh jawaban responden
ekonomi (Y) diperoleh nilai yaitu sebesar 2,69. Hal ini menunjukkan
ry2.1sebesar 0,391dan nilai thitung sebesar bahwa minat belajar termasuk dalam
3,205 dengan signifikan 0,002 < 0,05. kategori Baik. Hasil koefisien korelasi
Dengan demikian terdapat hubungan secara parsial antara minat belajar
positif dan signifikan antara konsep diri dengan prestasi belajar sebesar 0,446
siswa (X2) terhadap prestasi belajar dengan nilai thitungsebesar 3,758 dan

EducanduM Volume: X Nomor: 1 Edisi: Juni 2017 Page 73


Muhammad Fauzi M. Ritonga: Hubungan Minat Belajar dan Konsep diri ... (70-76)

signifikan 0,000 < 0,05. Dengan konsep diri diperoleh rata-rata skor dari
demikian dikatakan terdapat hubungan seluruh jawaban responden sebesar 2,90.
positif dan signifikan antara minat Hal ini menunjukkan konsep diri siswa
belajar (Xı) terhadap prestasi belajar termasuk dalam kategori Baik. Hasil
ekonomi (Y) pada siswa. Hubungan perhitungan kolerasi parsial dan uji
positif dan signifikan antara minat keberartian koefisien korelasi parsial
belajar terhadap prestasi belajar siswa diperoleh konsep diri siswa (X2)
menunjukkan semakin baik minat belajar terhadap prestasi belajar ekonomi(Y)
siswa maka akan semakin baik pula diperoleh nilai yaitu ry2.1sebesar
prestasi belajar ekonomi siswa. Minat 0,391dan nilai thitung sebesar 3,205
merupakan salah satu faktor penentu dengan signifikan 0,002 < 0,05.
dalam keberhasilan pendidikan. Dengan demikian terdapat
Dengan adanya minat belajar hubungan positif dan signifikan antara
yang baik dari siswa, diharapkan proses konsep diri siswa (X2) terhadap prestasi
belajar mengajar akan berjalan dengan belajar ekonomi (Y) siswa. Melalui
lancer memudahkan siswa menerima dan konsep diri siswa mengetahui bagaimana
memahami pelajaran yang disampaikan tentang dirinya sendiri, sikap, keyakinan
oleh guru. Karena minat belajar serta kualitas yang dimilikinya. Konsep
merupakan faktor psikologi yang diri merupakan penentu sikap individu
mempengaruhi proses belajar mengajar. dalam bertingkah laku, artinya apabila
Dengan adanya rasa senang atau siswa cenderung berpikir akan berhasil,
ketertarikan pada pelajaran itu akan maka hal ini merupakan kekuatan atau
membuat siswa cenderung lebih sering dorongan yang akan membuat siswa
mempelajarinya dan berusaha untuk menuju kesuksesan orang yang konsep
memahaminya. Oleh karena itu sebelum dirinya baik akan selalu optimis, bernai
siswa mengikuti proses belajar, ia harus mencoba, berani sukses, berani gagal,
lebih dahulu memiliki minat terhadap percaya diri, antusisas dan berpikir
mata pelajaran yang digelutinya. Hasil positif. Hubungan konsep diri dengan
penelitian yang dilakukan oleh Lidia prestasi belajar yaitu seseorang memiliki
(2007) tentang hubungan minat belajar konsep diri yang positif akan lebih giat
dengan prestasi belajar pada mata melakukan kegiatan pembelajaran
pelajaran sekretaris, dari analisa data sehingga prestasi dan hasil belajar anak
bahwa ada hubungan yang signifikan tersebut bagus, sebaliknya apabila
antara minat belajar dengan prestasi seseorang memiliki konsep diri yang
belajar pada mata pelajaran sekretaris di negatif maka akan lebih malas mengikuti
SMK Swasta Markus Medan Tahun kegiatan belajar mengajar sehingga
ajaran 2007/2008. prestasi siswa diperoleh tidak bagus.
Minat sangat menentukan Berdasarkan data prestasi
sukses tidaknya seseorang siswa dalam belajar ekonomi siswa diperoleh nilai
kegiatan belajarnya karena apabila siswa rata-rata sebesar 75,33 dengan nilai
tidak berminat untuk mempelajari tertinggi 90 dan nilai terendah 60. Dari
sesuatu tetapi dilakukan secara terpaksa 60 orang sampel penelitian didapatkan 3
maka hasilnya tidak akan baik, orang (5%) memiliki pretasi belajar yang
sebaliknya apabila siswa berminat sangat baik, 21 orang (35%) memiliki
mempelajari sesuatu maka minat akan prestasi belajar yang baik, 16 orang
timbul dengan sendirinya. Berdasarkan (26,7%) memiliki prestasi belajar yang
hasil jawaban responden terhadap angket cukup dan 20 orang (33,3%) memiliki

EducanduM Volume: X Nomor: 1 Edisi: Juni 2017 Page 74


Muhammad Fauzi M. Ritonga: Hubungan Minat Belajar dan Konsep diri ... (70-76)

prestasi belajar yang kurang. Dengan garis besar haluan untuk bertindak dalam
demikian bahwa prestasi belajar siswa rangka mencapai sasaran yang telah
dikategorikan Baik. Hasil perhitungan ditentukan.
statistik diperoleh Fhitung sebesar 35,310 Strategi keberhasilan guru
dengan signifikan 0,000 < 0,05; maka menumbuhkan minat belajar siswa,
model regresi dapat digunakan untuk sangat menentukan keberhasilan siswa
memprediksi prestasi belajar siswa dan dalam proses belajar mengajar. Prestasi
dapat disimpulkan bahwa hipotesis belajar yang diperoleh siswa merupakan
diterima. Ini berarti minat belajar dan hasil kegiatan belajar mengajar yang
konsep diri secara bersama-sama berlangsung didalam kelas. Hal ini
berpengaruh positif dan signifikan sesuai dengan pendapat Azahari &
terhadap prestasi belajar ekonomi siswa. Alexandro (2015:56) bahwa Minat
Besarnya koefisien determinasi belajar siswa adalah model bagi siswa
(R2) hubungan antara variabel bebas untuk melakukan aktivitas belajar dalam
(minat belajar dan konsep diri) dengan usaha mencapai perubahan perilaku.
variabel terikat (prestasi belajar) adalah Perubahan yang dimaksudkan adalah
sebesar 0,553. Hal ini berarti minat dari perilaku tidak tahu menjadi tahu dan
belajar dan konsep diri memberikan perilaku tidak mengetahui menjadi
kontribusi sebesar 55,3% terhadap perilaku mengetahui. Oleh karena itu,
prestasi belajar siswa sedangkan sisanya jika minat belajar siswa baik, maka
44,7% dipengaruhi oleh variabel- dengan sendirinya konsep diri pada diri
variabel lain di luar kawasan siswa akan meningkat yang akhirnya
penelitianmisalnya: motivasi belajar, dapat meningkatkan prestasi belajar
metode mengajar, lingkungan belajar, siswa.
penggunaan sumber belajar, fasilitas
belajar, disiplin belajar dan lain-lain. D. PENUTUP
Berdasarkan hasil penelitian, Berdasarkan hasil penelitian ini,
maka dapat dijelaskan jika minat belajar maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
dan konsep diri siswa meningkat, maka
prestasi belajar siswa juga akan 1. Terdapat hubungan positif dan
meningkat dan begitu juga sebaliknya. signifikan antara minat belajar
Data ini menunjukkan antara terhadap prestasi belajar siswa pada
minat belajar dan konsep diri sangat erat mata pelajaran Ekonomi kelas X IPS
kaitannya untuk meningkatkan prestasi MAN Kisaran Tahun Pelajaran
belajar. Guru dapat meningkatkan 2016/2017 dengan hasil korelasi
prestasi belajar dengan menggunakan ry1.2sebesar 0,446 dan nilai thitung
strategi yang dikemukakan Sagala 3,758 dengan signifikan 0,000 < 0,05.
(2014:221) konsep dasar strategi belajar 2. Terdapat hubungan positif dan
mengajar ini meliputi (1) menetapkan signifikan antara konsep diri terhadap
spesifikasi dan kualifikasi perubahan prestasi belajar siswa dengan korelasi
perilaku belajar; (2) menentukan pilihan ry2.1sebesar 0,391 dan nilai thitung
berkenaan dengan pendekatan terhadap 3,205 dengan signifikan 0,002 < 0,05.
masalah belajar mengajar, memilih 3. Terdapat hubungan positif dan
prosedur, metode dan teknik belajar signifikan antara Minat belajar dan
mengajar; dan (3) norma dan kriteria konsep diri siswa terhadap prestasi
keberhasilan kegiatan belajar mengajar. belajar ekonomi siswa dengan F-
Strategi diartikan sebagai suatu garis- hitung35,310 dan signifikan 0,000 <

EducanduM Volume: X Nomor: 1 Edisi: Juni 2017 Page 75


Muhammad Fauzi M. Ritonga: Hubungan Minat Belajar dan Konsep diri ... (70-76)

0,05. Nilai R2 sebesar 0,553 DAFTAR PUSTAKA


membuktikan minat belajar dan Arikunto. 2006. Metode Penelitian
konsep diri memberikan kontribusi Pendidikan Pendekatan
sebesar 55,3% terhadap prestasi Kuantitatif. Kualitatif dan
belajar siswa sedangkan sisanya R&D. Jakarta: Rinekacipta
44,7% dipengaruhi oleh variabel-
variabel lain di luar penelitian. Azahari & Alexandro. Meningkatkan
Minat Belajar Siswa Melalui
Berdasarkan hasil penelitian ini, Media Visual Pada Materi
maka dapat disarankan sebagai berikut: Tentang Tindakan Ekonomi
1. Minat belajar siswa termasuk kategori Dan Motif Ekonomi Mata
baik, akan tetapi tidak semua siswa Pelajaran IPS Kelas VIII.D
memiliki minat belajar yang baik. SMP Negeri- 1 Dusun Tengah
Untuk menumbuhkan minat belajar Kabupaten Barito Timur. No
siswa khususnya mempelajari mata ISSN: 2355-0236 Vol.3, No.1,
pelajaran ekonomi dalam kelas Juni 2015.
maupun diluar kelas disarankan pada Hartuti. Peran Konsep Diri, Minat dan
guru dapat membantu siswa mengenal Kebiasaan Belajar Peserta
potensi dirinya. Didik Terhadap Prestasi
2. Konsep diri siswa berhubungan Belajar Fisika. Jurnal Formatif.
positif terhadap prestasi belajar siswa, No. ISSN: 2088-351X Vol.2,
maka disarankan guru menumbuhkan No.5, 2015.
konsep diri siswa secara positif dapat Khairani, Makmun. 2013. Psikologi
meningkatkan minat belajar, melatih
Belajar. Yogyakarta: Aswaja
keterampilan, dan prestasi belajar Pressindo.
yang lebih baik serta lebih kompeten.
Sagala, Syaiful. 2014. Konsep dan
3. Supaya prestasi belajar ekonomi Makna Pembelajaran: Untuk
siswa dapat tercapai optimal, kepada membantu memecahkan
kepala sekolah didisarankan bersedia problematika belajar dan
memberikan dukungan kepada guru mengajar. Bandung: Alfabeta.
berupa sarana dan fasilitas belajar
maupun dukungan pada siswa dengan Sobur, Alex. 2013. Psikologi Umum
menciptakan suasana pembelajan Dalam Lintasan Sejarah.
yang efektif. Bandung: Pustaka Setia.
4. Variabel minat belajar dan konsep Sudjana. 2009. Metode Statistika.
diri dalam penelitian ini berpengaruh Bandung: Tarsito.
terhadap prestasi belajar ekonomi Sugiyono. 2011. Metode Penelitian
sebesar 55,3%. Bagi peneliti Pendekatan Kualitatif.
selanjutnya disarankan memberikan Bandung: Alphabeta.
informasi untuk mengetahui faktor-
faktor yang mempengaruhi prestasi
belajar ekonomi selain yang diteliti
dalam penelitian ini.

EducanduM Volume: X Nomor: 1 Edisi: Juni 2017 Page 76

Anda mungkin juga menyukai