Anda di halaman 1dari 16

PSAK 70

AKUNTANSI ASET DAN


LIABILITAS
PENGAMPUNAN PAJAK
Disusun Oleh :
Kelompok 5
C11229019 - Baghir Anjar Prakoso
C11229020 - R i dho A c h m a d
Zakaria C11229021 - Intan Rizkia
Asyifa
PEMBAHASAN
1.Tujuan PSAK 70
2. Ruang Lingkup PSAK 70
3. Definisi PSAK 70
4. Contoh Perhitungan PSAK 70
Tujuan PSAK
70
Tujaun perlakuan akuntansi atas aset dan liabilitas yang timbul dari
p engam p unan p ajak sesuai d engan U nd ang-U nd ang N om or 11 Tah un
20 16 Tentang Pengampunan Pajak.

PSAK 70 berlaku untuk Entitas yang menggunakan PSAK dan SAK ETAP
Ruang Lingkup PSAK
70
Diterapkan dalam laporan keuangan jika entitas mengakui aset
(liabilitas) yang timbul dari pengampunan pajak.

a. Memberikan panduan bagi entitas untuk menyusun laporannya


pasca mengikuti Undang - Undang Tax Amnesty

b.M e m a n d u wajib pajak yang mengikuti Tax Amnesty, agar terhindar dari
berbagai kesalahan akuntansi dan pelaporan keuangan yang mungkin
timbul
kemudian hari
Definisi PSAK
70
Aset Pengampunan Pajak
A set (Liab ilitas) yang tim b ul d ari p engam p unan p ajak b erd asarkan
Surat Keterangan Pengampunan Pajak.
Biaya Perolehan Aset Pengampunan Pajak
Nilai Aset berdasarkan Surat Keterangan Pengampunan Pajak.
Liabilitas Pengampunan Pajak
Liab ilitas yang b erkaitan langsung d engan p eroleh an aset p engam p unan
pajak.
Definisi PSAK
70
Pengampunan Pajak

Penghapusan pajak yang seharusnya terutang, tidak dikenai sanksi administrasi


perpajakan dan sanksi pidana di bidang perpajakan, dengan cara mengungkap aset
dan membayar uang tebusan sebagaimana diatur dalam U U P engampunan Pajak
Definisi PSAK
70 Pajak
Pengampunan
Surat Keterangan Pengampunan Pajak
Surat yang diterbitkan oleh Menteri Keuangan sebagai bukti pemberian pengampunan pajak.
Dalam hal Otoritas Pajak b e l u m menerbitkan Surat Keterangan, maka Surat Pernyataan
Harta untuk Pengampunan Pajak yang disampaikan Entitas dianggap diterima sebagai Surat
Keterangan.
Surat Pernyataan Harta untuk Pengampunan Pajak
Surat yang digunakan oleh Wajib Pajak untuk mengungkapan aset, liabilitas, nilai aset neto,
serta perhitungan dan pembayaran uang tembusan
Uang Tebusan
Sejumlah uang yang dibayarkan ke Kas Negara untuk mendapatkan pengampunan Pajak
Kebijakan Akuntasni
saat diterbitkannya Surat Keterangan, entitas dalam laporan posisi keuangannya :

mengakui aset dan liabilitas pengampunan pajak, jika pengakuan atas aset atau
liabilitas tersebut disyaratkan oleh SAK

tid ak m engakui suatu item seb agai aset d an liab ilitas jika SA K
tid ak memperbolehkan pengakuan atas item tersebut
mengukur, menyajikan, serta mengungkapkan aset dan liabilitas pen gampunan
pajak sesuai dengan SAK yang relevan
Pernyataan ini memberikan opsi bagi entitas pada saat pengakuan awal untuk mengukur aset
dan liabilitas pengampunan pajak sesuai dengan ketentuan
Diterbitkan Surat
Keterangan
Peng ampunan Pajak

TIDAK
D isyaratkan Tidak diakui sebagai Aset dan
SAK Liabilitas pengampunan
pajak

YA

Mengukur, Menyajikan, dan


Diakui sebagai Aset dan
mengungkapkan aset dan
liabilitas Peng ampunan
liabilitas pengampunan pajak
Pajak
Pengakuan dan pengukuran
Pengukuran saat Pengakuan Awal

1.Aset pengampunan pajak diakui sebesar biaya perolehan aset


pengampunan pajak.
2.Liabilitas pengampunan pajak diakui sebesar kewajiban kontraktual untuk
menyerahkan kas atau setara kas untuk menyelesaikan kewajiban yang
berkaitan langsung dengan perolehan aset pengampunan pajak.
3.Entitas mengakui selisih antara aset pengampunan pajak dan liabilitas
pengampunan pajak sebagai bagian dari tambahan m o dal disetor di ekuitas.
4.Entitas mengakui uang tebusan yang dibayarkan dalam laba rugi pada
periode disampaikannya Surat Pernyataan.
Pengakuan dan pengukuran
Pengukuran setelah Pengakuan Awal

P engukuran setelah p engakuan aw al aset d an liab ilitas p engam p unan p ajak


mengacu pada SAK yang relevan, antara lain:
1.P rop erti investasi, sesuai d engan P SA K 13: P rop erti Investasi
2.P ersed iaan, sesuai d engan P SA K 14: P ersed iaan
3.Investasi pada entitas asosiasi dan ventura bersama, sesuai dengan P SAK 15: Investasi
pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama
4.A set tetap , sesuai d engan P SA K 16: A set Tetap
5.Aset tak berwujud, sesuai dengan P SAK 19: Aset Takberwujud
6.Aset teridentifikasi dan liabilitas yang diambil alih yang timbul dari kombinasi bisnis, sesuai
dengan PSAK 22: Kombinasi Bisnis
7.Instrum en keuangan, sesuai d engan P SA K 55: Instrum en K euangan: P engakuan
d an Pengukuran
Penghentian Pengukutan
Entitas menerapkan kriteria penghentian pengakuan atas masing-masing aset dan
liabilitas pengampunan pajak sesuai dengan ketentuan dalam SAK lain yang relevan
untuk masing-masing jenis aset dan liabilitas tersebut.
Aset dan liabilitas p e n g a m p u n a n pajak disajikan secara terpisah
dari aset dan liabilitas lainnya d a l a m laporan posisi keuangan.
E n titas tid ak m elakukan salin g h ap u s
an tara aset d an liab ilitas
p e n g a m p u n a n pajak.

Penyajian
Laporan keuangan entitas men gu n gka pk an tanggal Surat
Keterangan dan jumlah yang diakui sebagai aset
p e n g a m p u n a n pajak berdasarkan Surat Keterangan serta
jumlah liabilitas p e n g a m p u n a n pajak.

Pengungkapan
Ketentuan
Transisi
Entitas menerapkan ketentuan d a l a m P S A K 25 : Kebijakan Akuntansi,
Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan, jika Entitas m e m i l i h
kebijakan akuntansi sesuai dengan Pengakuan saat pengukuran Awal (01)

Entitas menerapkan persyaratan da l a m pernyataan ini secara prospektif,


jika entitas m e m i l i h kebijakan akuntansi sesuai dengan Pengakuan saat
pengukuran Awal (02), Laporan Keuangan untuk periode sebelum tanggal
efektif pernyataan ini tidak perludisajikan kembali.

Tanggal Efektif
Berlaku sejak tanggal pengesahan U U P e n g a m p u n a n Pajak
TERIMAKASIH

Sumber :
Ikatan Akuntansi Indonesia P S A K 70 : Akutansi dan Liabilitas P e n g a m p u n a n

Anda mungkin juga menyukai