Koreksi Kesalahan
Koreksi Kesalahan
PSAK 70 Akuntansi Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak Pada tahun 2016
Pemerintah Indonesia mengeluarkan UU No. 11/2016 tentang Pengampunan Pajak.Undang-
undang ini mengizinkan wajib pajak untuk menambahkan aset-aset yang selama ini belum
dicatat dalam SPT (Surat Pemberitahuan Tahunan) akibat dari pendapatan yang tidak
dilaporkan. Dalam PSAK 70, entitas diberikan dua opsi dalam mengakui aset dan liabilitas
dari pengampunan pajak, yaitu:
1. Aset dan liabilitas pengampunan pajak dipandang sebagai kesalahan atau kelalaian di
masa lalu sehingga entitas menerapkan PSAK 25. Oleh karena itu pencatatan
dilakukan sama seperti kesalahan (error) lainnya dan dicatat secara retrospektif sesuai
dengan PSAK 25.
2. Aset dan liabilitas yang timbul karena mengikuti program tax amnesty dianggap
sebagai tambahan modal disetor. Sehingga tambahan aset (liabilitas) dicatat di akun
ekuitas sebagai tambahan modal disetor. Pencatatan dilakukan secara prospektif.