Anda di halaman 1dari 3

Tugas Pemograman

Nama : Muhammad Rizally fadli


NPM : (07232211091)
Kelas : B.2

1). Variabel pada pemrograman memiliki beberapa fungsi, di antaranya:

a. Menyimpan Nilai - Variabel dapat digunakan untuk menyimpan nilai atau data yang diperlukan
dalam sebuah program. Contohnya, variabel seperti "umur" atau "nama" dapat digunakan untuk
menyimpan nilai umur atau nama seseorang.

b. Pengambilan Data - Variabel dapat digunakan untuk mengambil data yang diinput pengguna
pada program. Contohnya, ketika membuat program kalkulator, variabel seperti "angka1" dan
"angka2" digunakan untuk mengambil input dari pengguna.

c. Menghitung Perhitungan Matematika - Variabel juga dapat digunakan dalam melakukan


perhitungan matematika pada program. Contohnya, variabel "hasil" dapat digunakan untuk
menyimpan hasil dari perhitungan seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, atau
pembagian.

d. Manipulasi Data - Variabel dapat digunakan untuk memanipulasi data pada program, seperti
mengalikan atau membagi nilai variabel dengan skalar tertentu.

e. Pemrosesan Data Kompleks - Variabel juga dapat digunakan untuk mengelola data yang
kompleks dalam program, seperti array dan struktur data.

Dalam keseluruhan, variabel sangatlah penting dalam membuat sebuah program karena
mempermudah pemrosesan data dan membuat kode program menjadi lebih fleksibel.

2). Variabel pada listing program tersebut adalah 'pesan'.

- Nama variabel : pesan


- Nilai variabel : "Minggu depan uas"
- Tipe data variabel : string (teks/karakter)

Pengetikan perintah 'prin' pada baris kedua seharusnya adalah 'print' agar program dapat
dijalankan dengan benar.

3). Tipe data pada pemrograman merujuk pada jenis nilai atau informasi yang dapat disimpan
pada variabel. Beberapa contoh tipe data pada pemrograman adalah sebagai berikut:
1. Tipe data string - Tipe data ini digunakan untuk menyimpan urutan karakter atau teks seperti
nama, alamat, kata kunci, atau kalimat. Dalam bahasa pemrograman tertentu, tipe data ini sering
ditandai dengan "str" atau "string".

2. Tipe data numerik - Tipe data ini digunakan untuk menyimpan nilai numerik seperti bilangan
bulat (integer) atau bilangan desimal (float atau double). Dalam bahasa pemrograman tertentu,
tipe data integer sering ditandai dengan "int", sedangkan tipe data float atau double sering
ditandai dengan "float" atau "double".

3. Tipe data boolean - Tipe data ini digunakan untuk menyimpan nilai kebenaran, yaitu hanya
dapat bernilai benar (true) atau salah (false). Dalam bahasa pemrograman tertentu, tipe data
boolean sering ditandai dengan "bool".

4. Tipe data karakter - Tipe data ini digunakan untuk menyimpan satu karakter atau huruf saja.
Dalam bahasa pemrograman tertentu, tipe data karakter sering ditandai dengan "char".

5. Tipe data tanggal dan waktu - Tipe data ini digunakan untuk menyimpan nilai tanggal dan
waktu. Dalam bahasa pemrograman tertentu, tipe data ini sering ditandai dengan "datetime"
atau "timestamp".

Penggunaan tipe data yang tepat sangatlah penting dalam membuat program yang efisien dan
terstruktur dengan baik. Memilih tipe data yang tidak tepat dapat menyebabkan performa
program menurun atau bahkan terjadi error.

4). Penyebab terjadinya error adalah karena terdapat operasi penggabungan string dan integer
pada baris ke-2. Variabel tanggal merupakan tipe data integer, namun pada operasi
penggabungan string pada baris ke-2, variabel tanggal tidak diubah menjadi tipe data string
terlebih dahulu.

Cara mengatasi error tersebut adalah dengan mengubah tipe data variabel tanggal menjadi
string. Hal tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan fungsi str() sebelum melakukan
operasi penggabungan string pada baris ke-2. Berikut ini adalah contoh kode program yang dapat
digunakan untuk mengatasi error tersebut.

```
tanggal = 26
jadwal = "Ujian Akhir Semester dimulai tanggal " + str(tanggal) + " Juni 2023"
print(jadwal)
```

Output program yang diharapkan adalah:


```
Ujian Akhir Semester dimulai tanggal 26 Juni 2023
```

5). Output program jika nilai variabel nilai_angka adalah:


1. 39 : Nilai huruf = E
2. 56 : Nilai huruf = C
3. 65 : Nilai huruf = B
4. 81 : Nilai huruf = A

Program tersebut merupakan program yang digunakan untuk mengkonversi nilai angka menjadi
nilai huruf pada sebuah penilaian. Setiap rentang nilai angka memiliki nilai huruf yang berbeda-
beda. Jika nilai angka lebih besar dari suatu batas, maka nilai huruf yang diberikan juga akan
semakin tinggi. Planjangan pada baris ke-2 harus diganti dari 'Elif' menjadi 'elif' (dituliIsis dengan
huruf kecil).

Anda mungkin juga menyukai