71-Article Text-274-1-10-20220628
71-Article Text-274-1-10-20220628
*e-mail: fitria_eliza@yahoo.co.id
ABSTRAK
Limbah medis merupakan bahan infeksius dan berbahaya yang harus dikelola dengan benar, agar
tidak menjadi sumber infeksi baru bagi masyarakat di sekitar fasilitas kesehatan maupun bagi
tenaga kesehatan yang ada di fasilitas kesehatan itu sendiri. RSUD Puri Husada menghasilkan
limbah medis sebanyak 3.750 kg/bulan (±125 kg/hari). Tujuan penelitian ini untuk menganalisis
faktor - faktor yang berhubungan dengan dengan tindakan perawat dalam pemilahan limbah
medis di Ruang Rawat Inap Kelas 3 Rumah Sakit Umum Daerah Puri Husada Tembilahan.
Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional study. Penelitian ini dilaksanakan pada
tanggal 03 September – 05 Oktober 2021. Sampel pada penelitian ini berjumlah 65 orang dengan
menggunakan teknik total sampling. Hasil penelitian ini menyimpulkan tidak ada hubungan
masa kerja p value 0,542 terhadap tindakan perawat dalam pemilihan limbah medis. ada
hubungan yang signifikan antara pengetahuan p value 0,013, sikap p value 0,049 dan
ketersediaan fasilitas p value 0,003 dengan tindakan perawat dalam pemilahan limbah medis.
Penelitian merekomendasikan pengawasan terhadap tindakan pemilahan sampah medis agar
pelaksanaan SOP dapat diterapkan di lapangan kerja serta memberikan pelatihan kepada petugas
mengenai pengelolaan sampah medis secara rutin, dan diharapkan dari pihak rumah sakit
memperbaiki fasilitas tempat pembuangan limbah medis agar lebih sesuai dengan peraturan
menteri kesehatan.
Kata kunci: Masa kerja, Pengetahuan, Sikap, Ketersediaan Fasilitas Rumah Sakit
1
VOLUME 3 NOMOR 1 APRIL 2022
ABSTRACT
Medical waste is an infectious and hazardous material that must be managed properly, so as
not to become a new source of infection for the community around the health facility or for
health workers in the health facility itself. The purpose of this study was to analyze the factors
related to the actions of nurses in sorting medical waste in the Class 3 Inpatient Room at the
Puri Husada Tembilahan Regional General Hospital. The research design used is a cross
sectional study. The results of this study concluded that there was a significant relationship
between knowledge (p = 0.013, attitude (p = 0.049) and availability of facilities (p = 0.003)
with nurses' actions in sorting medical waste (p value < 0.05). with the actions of nurses in
sorting medical waste (p value > 0.05). The study recommends monitoring the action of
sorting medical waste so that the implementation of SOPs can be applied in the workplace
and providing training to officers on routine medical waste management, and it is hoped that
the hospital will improve facilities medical waste disposal sites to be more in line with the
regulations of the minister of health.
Key Words : Knowledge, Attitude, Availability of Puri Husada General Hospital Facilities
3
VOLUME 3 NOMOR 1 APRIL 2022
Tabel 1
Distribusi Frekuensi Faktor-faktor yang Berhubungan Dengan Tindakan Perawat Dalam
Pemilihan Limbah Medis
4
VOLUME 3 NOMOR 1 APRIL 2022
Tabel 2
Faktor-faktor yang Berhubungan Terhadap Tindakan Perawat dalam Pemilihan Limbah
Medis di RSUD Puri Husada Tembilahan
Kurang Baik Baik Total
Masa Kerja P Value
n % n % N %
Masa Kerja
Baru (< 6 th) 16 50 16 50 32 100 0,542
Lama (≥ 6 th) 20 60,6 13 39,4 33 100
Pengetahuan
Tinggi 16 50 16 50 32 100 0,013
Rendah 20 60,6 13 39,4 33 100
Sikap
Tidak Setuju 14 77,8 4 22,2 18 100 0,049
Setuju 22 46,8 25 53,2 47 100
Ketersediaan Fasilitas
Tidak 19 82,6 4 17,4 23 100 0,003
Ya 17 40,5 25 59,5 42 100
7
VOLUME 3 NOMOR 1 APRIL 2022
rutin, dan diharapkan dari pihak rumah sakit RSUD Puri Husada. (2017). Profil RSUD Puri
Husada.
memperbaiki fasilitas tempat pembuangan
Sokidjo Nootoadmojo. (2012). Metodologi
limbah medis agar lebih sesuai dengan
Penelitian.
peraturan menteri kesehatan Republik
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 32
Indonesia No. 1204/menkes/SK/X/2004 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup. Jakarta:
tentang persyaratan kesehatan lingkungan Sekretariat Negara. (2009).
rumah sakit khususnya dalam hal
Undang-Undang RI Nomor 44 Tahun 2009
pengelolaan limbah medis padat rumah tentang Rumah Sakit. Jakarta2009. (2009).
sakit.