EVALUASI PENGELOLAAN LIMBAH PADAT B3

DI RS SITI KHODIJAH MUHAMMADIYAH CABANG SEPANJANG

Oleh : Fuji Resmi Astutik, Amd.KL
Kesling RS Siti Khodijah Muhammadiyah Cabang Sepanjang
Email: fujiresmi@gmail.com

Abstrak
RS Siti Khodijah Muhammadiyah Cabang Sepanjang merupakan salah satu RS tipe B di
wilayah Kabupaten Sidoarjo, yang dimana dalam proses pelayanannya menghasilkan
limbah, baik limbah padat B3, limbah cair dan limbah gas. Yang dimana limbah tersebut
harus dilakukan pengelolaan dengan baik dan sesuai dengan aturan. Oleh karena itu, perlu
dilakukan evaluasi terhadap pengelolaan limbah padat B3. Evaluasi pengelolaan meliputi:
kegiatan pengelolaan limbah padat B3 di unit penghasil, jumlah limbah yang dihasilkan dan
jenis limbah yang dihasilkan, efektifitas pengelolaan limbah B3. Pengelolaan limbah padat
B3 diruangan masih ditemukan limbah yang tercampur antara limbah infeksius dan limbah
non infeksius, jumlah limbah padat B3 yang dihasilkan rata-rata dalam Semester I 2021
sebesar 4941,58 kg, 48% limbah yang dihasilkan berupa limbah medis infeksius dan
efektifitas pengelolaan limbah padat B3 sebesar 99,06%.

Kata Kunci : Limbah Padat B3, Efektifitas Pengelolaan Limbah Padat B3, RS Siti Khodijah
Muhammadiyah Cabang Sepanjang.

A. PENDAHULUAN mengidentifikasi laju timbulan limbah padat

RS Siti Khodijah Muhammadiyah Cabang
Sepanjang merupakan salah satu RS tipe B
dan salah satu RS Rujukan Covid-19 di
wilayah Sidoarjo. Dalam proses kegiatan
pelayanan RS ini menghasilkan limbah, baik
berupa limbah padat, limbah cair dan
limbah gas. Limbah-limbah tersebut harus
dilakukan pengelolaan yang baik agar tidak
mencemari lingkungan sekitar dan tidak
menimbulkan penyakit dan letak RS Siti
Khodijah Muhammadiyah Cabang
Sepanjang yang dekat dengan pemukiman
sehingga perlu dilakukan evaluasi terhadap
pelaksanaan pengelolaan limbah padat B3
di RS Siti Khodijah Muhammadiyah Cabang
Sepanjang. Selain itu juga bertujuan untuk
B3, karakteristik limbah padat B3 dan
untuk mengetahui efektifitas pengelolaan
limbah padat B3 di RS Siti Khodijah
Muhammadiyah Cabang Sepanjang.
B. METODE PENELITIAN
1. Penelitian ini bersifat diskriptif artinya
metode penelitian yang bertujuan
untuk memperoleh hasil deskripsi
tentang suatu keadaan secara objektif.
(Notoatmodjo, 2002)
2. Lokasi penelitian : RS Siti Khodijah
Muhammadiyah Cabang Sepanjang
3. Waktu Penelitian : 1-15 Agustus 2021
4. Pengumpulan data
Data primer diperoleh dari hasil
observasi dan wawancara terhadap
pengelolaan limbah padat B3 di RS Siti
Khodijah Muhammadiyah Cabang
Sepanjang. Sedangkan data skunder
diperoleh melalui telaah dokumen yang
terkait dalam pengelolaan limbah padat
B3 di RS Siti Khodijah Muhammadiyah
Cabang Sepanjang, yang meliputi: SPO
Pengelolaan limbah padat B3 di RS,
rekap timbulan limbah padat B3, MOU
dengan pihak ke 3 dan log book
pengelolaan limbah padat B3.
C. HASIL PENELITIAN
1. Gambaran Umum Pengelolaan Limbah
Padat
a. Pemilahan
Pemilahan limbah padat B3 dilakukan
pada unit penghasil limbah
berdasarkan jenis limbah infeksius
dan limbah non infeksius serta limbah
padat B3 lainnya yang meliputi
produk farmasi kadaluarsa, bahan
kimia kadaluarsa, lampu TL, dll.
Dalam pengamatan yang dilakukan
pada unit penghasil limbah masih
banyak ditemukan limbah yang
tercampur antara limbah infeksius
dengan limbah non infeksius. dan
kantong plastik yang tidak sesuai
dengan label yang ada di tempat
sampah.
b. Pengemasan
Pengemasan limbah padat B3 di RS
Siti Khodijah Muhammadiyah Cabang
Sepanjang menggunakan kantong
plastik kuning untuk limbah medis
infeksius, safety box untuk limbah
benda tajam, dan untuk limbah padat
B3 lainnya menggunakan tempat yang
tahan bocor dan berpenutup. Dari
hasil pengamatan yang dilakukan
pada unit penghasil masih banyak
ruangan yang kantong plastiknya
tidak sesuai dengan jenis limbah yang
dihasilkan. Tempat sampah limbah
infeksius dilapisi dengan kantong
plastik warna hitam begitu
sebaliknya. Dari hasil wawancara
dengan penanggung jawab cleaning
service ketersedian kantong plastik
yang tidak sesuai dengan kebutuhan
dan belum dipasok dari logistik
perusahaan jasa cleaning service.
c. Pengumpulan
Pengumpulan limbah padat B3 dari
unit penghasil/ruangan dilakukan di
TPS LB3 RS Siti Khodijah
Muhammadiyah Cabang Sepanjang
oleh petugas cleaning service. Dalam
pengangkutannya petugas
menggunakan APD yang meliputi:
handscun, masker, celemek dan
sepatu boot.
d. Penyimpanan
Penyimpanan limbah padat B3 di
sesuaikan dengan masa simpan
limbah padat B3 yang dihasilkan,
untuk limbah medis masa simpan
2x24 jam. Untuk limbah padat B3
lainnya menyesuaikan dengan jumlah
limbah yang dihasilkan.
e. Pengangkutan
Pengangkutan limbah padat B3
dilakukan oleh pihak PT Jaya Jagat
Raya dilakukan 2 hari sekali.
f. Pengolahan 2. Evaluasi Pelaksanaan Pengelolaan
Pengolahan limbah padat B3 Limbah Padat B3
dilakukan oleh pihak ke 3 dengan a. Jumlah dan Jenis Limbah Padat B3
menggunakan PT. Jasa Medifest, PT Jumlah dan jenis limbah padat B3
Wastec Internasional dan PT Andhika yang dihasilkan Semester I Tahun
Makmur Persada. 2021 dapat terlihat pada grafik 1 dan
grafik 2 sebagai berikut :

Grafik 1: Limbah yang Dihasilkan dan Limbah yang

Dikelola
RS Siti Khodijah Muhammadiyah Cabang Sepanjang
Periode Semester I Tahun 2021
Limbah yang dihasilkan Limbah yang dikelola Sisa

6931,1 5024,38 4864

5047 4183 3797
6732,1 4962,38 4912 4183 3797 4864
199
137 0 0 0 0
Januari Februari Maret April Mei Juni

Grafik 2: Komposisi Limbah Padat B3

RS Siti Khodijah Muhammadiyah Cabang Sepanjang
Periode Semester I Tahun 2021

Limbah medis Limbah medis Covid-19

Benda Tajam Produk Farmasi Kadaluarsa
Bahan Kimia Kadaluarsa Limbah Vaksin
Lampu TL
0% 0% 0% 0%
9%
48%
43%

Dari grafik diatas dapat diketahui mencapai 6931,1 kg dan pada bulan
bahwa pada Periode Semester I 2021 Mei 2021 limbah yang dihasilkan
pada Bulan Januari 2021 limbah 3797 kg mengalami penurunan
 seiring dengan penurunan jumlah
pasien yang dirawat. Sedangkan pada
Bulan Juni 2021 terjadi kenaikan
sebesar 21,94% (1067 kg). Dan 48%
berupa limbah medis infeksius dan
43% limbah medis infeksius Covid-19.
Peningkatan limbah padat B3
disebabkan oleh beberapa hal
diantaranya yaitu:
 Meningkatnya jumlah pasien yang
dirawat dengan kasus umum
maupun kasus Covid-19.
 Meningkatnya jumlah limbah bekas
botol infus yang masih terdapat
sisa cairan.
 Meningkatnya limbah pakaian atau
barang-barang milik pasien yang
sedang dirawat maupun pasien
yang meninggal akibat Covid-19.
Hal ini dikarenakan keluarga
pasien takut tertular jika membawa
pulang pakaian/barang kotor milik
pasien yang terkonfirm Covid-19.
b. Efektifitas pengelolaan limbah padat
B3
Efektifitas pengelolaan limbah padat
B3 dilakukan untuk mengetahui
kinerja pengelolaan limbah padat B3
di RS Siti Khodijah Muhammadiyah
Cabang Sepanjang dan sebagai
evaluasi terhadap MOU dengan pihak
ke 3. Adapun hasil evaluasi tersebut
dapat terlihat dalam
Grafik 3: Efektifitas Pengelolaan
Limbah Padat B3 di RS Siti
Khodijah Muhammadiyah Cabang
Sepanjang
Periode Semester I 2021
Standart
Prosentase Kinerja Pengelolaan Limbah
Padat B3
100 100 100 100
100 100
97,22 100 100 100 100
97,13
Dalam grafik diatas dapat diketahui
bahwa kinerja pengelolaan limbah padat
B3 dalam Semester I 2021 hampir
mencapai 99,06%. Hal ini dapat
dikatakan sudah baik, karena
pengelolaan limbah padat B3 sangat
dipengaruhi oleh pengambilan limbah
padat B3 oleh pihak transporter.
D. KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil
penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Jumlah limbah yang dihasilkan dalam
periode Semester I Tahun 2021 rata-rata
sebesar 4941,58 kg/bulan. Dan pada Juni
terlihat mengalami kenaikan.
2. Limbah padat B3 yang dihasilkan 48%
limbah medis infeksius, 43% limbah
medis Covid-19 dan 9% terdiri limbah
benda tajam, produk farmasi ED, bahan
kimia ED dan lampu TL.
3. Efektifitas pengelolaan limbah padat B3
dalam Semester I 2021 mencapai
99,06%.
4. Pengelolaan limbah padat B3 (medis)
belum maksimal, masih ditemukan
limbah tercampur antara limbah
infeksius dan non infeksius.
E. Saran
Saran yang dapat diberikan antara lain:
1. Penyediaan kantong plastik dapat
disesuaikan dengan kebutuhan setiap
bulannya.
2. Melakukan sosialisasi terkait pemilahan
limbah padat B3 di unit penghasil.
3. Pemantauan lapangan proses
pengolahan limbah padat B3 dari RS ke
pihak pengelola.
DAFTAR PUSTAKA
1. PMK No.7 Tahun 2019 tentang
Kesehatan Lingkungan RS.
2. PermenLHK No. P.56 Tahun 2015
tentang Tata Cara dan Persyaratan
Teknis Pengelolaan Limbah Bahan
Berbahaya dan Beracun Dari Fasilitas
Pelayanan Kesehatan.
3. Mayonetta Gloria, 2016. “ Evaluasi
Pengelolaan Limbah Padat B3 Fasilitas
Puskesmas di Sidoarjo.
4. RS Siti Khodijah Muhammadiyah Cabang
Sepanjang, 2019. Pedoman Pelayanan
PRT/Kesling. Sidoarjo:-
5. Notoatmodjo,Soekijo, 2002.Metodologi
Penelitian Kesehatan.Jakarta : Rineka
Cipta.
6. Depkes RI. 2002. Pedoman Sanitasi
Rumah Sakit di Indonesia. Jakarta: -