Anda di halaman 1dari 6

EVALUASI PENGELOLAAN LIMBAH PADAT B3

DI UPT PUSKESMAS SEDATI


Oleh : Dwi Setyo Wati ,Amd.KL
Kesling UPT Puskesmas Sedati
Email: dwisetyowati084@gmail.com

Abstrak
Puskesmas Sedati adalah salah satu Puskesmas Rawat jalan yang ada di Kabupaten
Sidoarjo. Berlokasi di jalan Senopati No. 3 - 7, Kepuh, Betro, Kecamatan Sedati, Kabupaten
Sidoarjo, yang dimana dalam proses pelayanannya menghasilkan limbah, baik limbah padat
B3, limbah cair dan limbah gas. Yang dimana limbah tersebut harus dilakukan pengelolaan
dengan baik dan sesuai dengan aturan. Oleh karena itu, perlu dilakukan evaluasi terhadap
pengelolaan limbah padat B3. Evaluasi pengelolaan meliputi : kegiatan pengelolaan limbah
padat B3 di unit penghasil, jumlah limbah yang dihasilkan dan jenis limbah yang dihasilkan,
efektifitas pengelolaan limbah B3. Pengelolaan limbah padat B3 diruangan masih
ditemukan limbah yang tercampur antara limbah infeksius dan limbah non infeksius,
jumlah limbah padat B3 yang dihasilkan rata-rata pada tahun 2022 sebesar 145,57 kg, 48%
limbah yang dihasilkan berupa limbah medis infeksius dan efektifitas pengelolaan limbah
padat B3 sebesar 99,92%.

Kata Kunci: Limbah Padat B3, Efektifitas Pengelolaan Limbah Padat B3, Puskesmas Sedati

A. PENDAHULUAN mengidentifikasi laju timbulan limbah padat


Puskesmas Sedati merupakan Puskesmas B3, karakteristik limbah padat B3 dan untuk
rawat jalan diwilayah Sidoarjo. Dalam mengetahui efektifitas pengelolaan limbah
proses kegiatan pelayanan di Puskesmas padat B3 di Puskesmas Sedati kabupaten
Sedati ini menghasilkan limbah, baik berupa Sidoarjo.
limbah padat, limbah cair dan limbah gas.
Limbah - limbah tersebut harus dilakukan B. METODE PENELITIAN
pengelolaan yang baik agar tidak 1. Penelitian ini bersifat diskriptif artinya
mencemari lingkungan sekitar dan tidak metode penelitian yang bertujuan
menimbulkan penyakit dan letak untuk memperoleh hasil deskrips
Puskesmas Sedati yang dekat dengan itentang suatu keadaan secara objektif.
pemukiman sehingga perlu dilakukan (Notoatmodjo,2002)
evaluasi terhadap pelaksanaan pengelolaan 2. Lokasi penelitian : Puskesmas Sedati
limbah padat B3 di Puskesmas Sedati. Selain Kabupaten Sidoarjo
itu juga bertujuan untuk 3. Waktu Penelitian : 1 Januari – 31
Desember 2022
4. Pengumpulan data benda tajam, dan untuk limbah padat
Data primer diperoleh dari hasil B3 lainnya menggunakan tempat yang
observasi dan wawancara terhadap tahan bocor dan berpenutup. Dari
pengelolaan limbah padat B3 di hasil pengamatan yang dilakukan
Puskesmas Sedati. Sedangkan data pada unit penghasil masih banyak
skunder diperoleh melalui telaah ruangan yang kantong plastiknya
dokumen yang terkait dalam tidak sesuai dengan jenis limbah yang
pengelolaan limbah padat B3 di dihasilkan.Tempat sampah limbah
Puskesmas Sedati, yang meliputi : SPO infeksius dilapisi dengan kantong
Pengelolaan limbah padat B3, rekap plastik warna hitam begitu sebaliknya.
timbulan limbah padat B3, MOU dengan Dari hasil wawancara dengan
pihak ke3 dan log book pengelolaan penanggungjawab cleaningservice
limbah padat B3. ketersedian kantong plastik yang
tidak sesuai dengan kebutuhan dan
C. HASIL PENELITIAN belum dipasok dari logistik
1. Gambaran Umum Pengelolaan Limbah perusahaan jasa cleaning service.
Padat c. Pengumpulan
a. Pemilahan Pengumpulan limbah padat B3 dari
Pemilahan limbah padat B3 dilakukan unit penghasil/ruangan dilakukan di
pada unit penghasil limbah TPSLB3 Puskesmas Sedati oleh
berdasarkan jenis limbah infeksius petugas cleaning service. Dalam
dan limbah non infeksius serta limbah pengangkutannya petugas cleaning
padat B3 lainnya yang meliputi service menggunakan APD yang
produk farmasi kadaluarsa, bahan meliputi: handscoon, masker, celemek
kimia kadaluarsa, lampu TL ,dll. dan sepatu boot.
Dalam pengamatan yang dilakukan d. Penyimpanan
pada unit penghasi llimbah masih Penyimpanan limbah padat B3
banyak ditemukan limbah yang disimpan pada TPS LB3 tersendiri di
tercampur antara limbah infeksius Puskesmas Sedati
dengan limbah non infeksius. Dan e. Pengangkutan
kantong plastic yang tidak sesuai Pengangkutan limbah padat B3
dengan label yang ada ditempat dilakukan oleh pihak PT Jaya Jagat
sampah. yang telah terjadwal.
b. Pengemasan
Pengemasan limbah padat B3 di
Puskesmas Sedati menggunakan
kantong plastic kuning untuk limbah
medis infeksius, safety box untuk
limbah
f. Pengolahan 2. Evaluasi Pelaksanaan Pengelolaan
Pengolahan limbah padat B3 Limbah Padat B3
dilakukan oleh pihak ke3 dengan a. Jumlah dan Jenis Limbah Padat B3
menggunakan PT. Jasa Medifest, PT Jumlah dan jenis limbah padat B3
Wastec Internasional dan PT Andhika yang dihasilkan pada tahun 2022
Makmur Persada. dapat terlihat pada grafik 1 dan grafik
2 sebagai berikut :

Grafik 1
Limbah padat B3 yang dihasilkan dan limbah yang dikelola
Puskesmas Sedati
Tahun 2022
Grafik 2
Komposisi Limbah Padat B3
Puskesmas Sedati
Tahun 2022

Dari grafik diatas dapat diketahui Mencapai 149,53 kg dan pada bulan
bahwa pada Periode tahun 2022 pada Mei 2022 limbah yang dihasilkan
Bulan Januari 2022 limbah 53,58 kg mengalami penurunan
namun terjadi peningkatan pada
bulan bulan berikutnya.
Seiring dengan penuruna jumlah Dalamg rafik diatas dapat diketahui
pasien yang dirawat. Sedangkan pada bahwa kinerja pengelolaan limbah
Bulan Juni 2022 terjadi kenaikan padat B3 pada tahun 2022 mencapai
sebesar 305 % (163,54 kg). 99,92 %. Hal ini dapat dikatakan sudah
Peningkatan limbah padat B3 baik, karena pengelolaan limbah padat
disebabkan oleh beberapa hal B3 sangat dipengaruhi oleh
diantaranya yaitu : pengambilan limbah padat B3 oleh
 Meningkatnya jumlah pasien covid- pihak transporter (alat timbangan yang
19. digunakan berbeda).
 Meningkatnya jumlah limbah APD
mulai dari level 1 sampai level 3 D. KESIMPULAN
yang harus digunakan petugas saat Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil
kontak langsung dengan penderita. penelitian ini adalah sebagai berikut :
 Meningkatnya limbah B3 lainnya 1. Jumlah limbah yang dihasilkan pada
yang digunakan untuk keperluan Tahun 2022 rata-rata sebesar 145,57
pasien dan petugas dalam kg/bulan. Dan pada Juni terlihat
penanganan covid-19. mengalami kenaikan.
2. Limbah padat B3 yang dihasilkan 59,65
b. Efektifitas pengelolaan limbah padat % limbah medis infeksius, 17,65 %
B3 limbah medis Covid-19 dan 22,70 %
Efektifitas pengelolaan limbah padat terdiri limbah lainnya.
B3 dilakukan untuk mengetahui 3. Efektifitas pengelolaan limbah padat
kinerja pengelolaan limbah padat B3 B3 pada tahun 2022 mencapai 99,92%.
di Puskesmas Sedati dan sebagai 4. Pengelolaan limbah padat B3 (medis)
evaluasi terhadap MOU dengan pihak belum maksimal, masih ditemukan
ke3. Adapun hasil evaluasi tersebut limbah tercampur antara limbah
dapat terlihat dalam : infeksius dan non infeksius.

E. Saran
Saran yang dapat diberikan antara lain :
1. Penyediaan kantong plastic dapat
memenuhi kebutuhan jumlah timbulan
Limbah padat B3 setiap bulannya yang
diberikan oleh Pihak Ke-3.
2. Selalu melakukan pengawasan oleh tim
PPI Puskesmas Sedati terkait pemilahan
limbah padat B3 diunit penghasil
(ruangan).
3. Pemantauan lapangan proses
pengolahan limbah padat B3 dari RS
kepihak pengelola.

DAFTARPUSTAKA
1. PMKNo.7Tahun2019tentangKesehatanLi
ngkungan RS.
2. PermenLHKNo.P.56Tahun2015tentang
TataCaradanPersyaratanTeknisPengelol
aanLimbahBahanBerbahayadanBeracun
DariFasilitasPelayananKesehatan.
3. MayonettaGloria,2016.“EvaluasiPengelol
aanLimbahPadatB3FasilitasPuskesmasdi
Sidoarjo.
4. Notoatmodjo,Soekijo,2002.MetodologiP
enelitianKesehatan.Jakarta:RinekaCipta.
5. DepkesRI.2002.PedomanSanitasiRumah
SakitdiIndonesia. Jakarta:

Anda mungkin juga menyukai