Anda di halaman 1dari 6

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PENGELOLAAN LIMBAH MEDIS DAN B3


PUSKESMAS KECAMATAN SENEN

Nomor : PKM-KS/KAK/KSL/02
Revisi :-
Tanggal Berlaku : 02 Januari 2019

PUSKESMAS KECAMATAN SENEN


JL. KRAMAT VII NO. 31 JAKPUS
2019
I. Pendahuluan

Derajat Kesehatan Masyarakat dipengaruhi oleh 4 faktor utama yaitu genetik,


lingkungan, perilaku dan sarana pelayanan kesehatan. Dari keempat factor tersebut,
lingkungan adalah faktor yang paling berpengaruh, akan tetapi factor lingkungan,
dan sarana pelayanan kesehatan dapat dikendalikan dengan perilaku yang baik dari
masyarakatt ersebut. Sedangkan perilaku itu sendiri dibagi menjadi 3 doamain, yaitu
pengetahuan, sikap dan psikomotor (praktik).
Derajat kesehatan yang optimal diwujudkan melalui berbagai pendekatan
preventif, promotif, kuratif, dan rehabilitative yang dilaksanakan secara menyeluruh,
terpadu dan berkesinambungan.Upaya kesehatan lingkungan merupakan preventif
dengan sasaran.
Upaya kesehatan lingkungan ditujukan untuk menjadikan kualitas lingkungan
yang sehat, baikfisik, kimia, biologi, maupun social yang memungkinkan setiap
orang mencapai derajat kesehatan yang setinggitingginya, lingkungan sehat
mencakup lingkungan pemukiman, tempatkerja, tempatrekreasi, serta tempat dan
fasilitas umum.
Limbah medis yang dihasilkan oleh sarana pelayanan kesehatan dapat
menimbulkan berbagai dampak negative apabila tidak dikelola dengan baik. Sampah
medis yang dihasilkan tersebut mengandung bahan-bahan berbahaya maupun
infeksius yang sangat berpengaruh terhadap derajat kesehatan.

II. Latar Belakang

Pusat Kesehatan Masyarakat (puskesmas) merupakan fasilitas pelayanan


kesehatanyang menyelenggarakan upaya pelayanan medis hingga rawat
jalan,termasuk kegiatan imunisasiyang saat ini dilakukan dalam skala besar. Dari
kegiaatannya,puskesmas juga mengahasilkanlimbah yang bersifat spesifik, yakni
infeksius dan tajam. Limbah dari sarana pelayanan kesehatan (puskesmas, rumah
sakit,dll) termasuk kedalam kategori limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3).
Survei yang dilakukan terhadap limbah padat medis puskesmas, rata-rata timbulan
limbah medis adalah sebanyak 7,5 gram/pasien/hari. Komposisi timbulan limbah
medis puskesmas meliputi 65% dari imunisasi,25% dari kontrasepsi dan sisanya dari
perawatan medis.

Banyaknya pemakaian jarum suntik setiap tahun terus bertambah,pada tahun


2003 untukkegiatan kuratif mencapai 300 juta alat suntik .Benda tajam khususnya
jarum suntik meskipun hanya dalam jumlah sedikit, tetapi dapatmenghasilkan
dampak yang sangat besar terhadap kesehatan. Pada tahun 2000, WHO
mencatatkasus infeksi akibat tusukan jarum yang terkontaminasi diperkirakan
mengakibatkan :

1. Terinfeksi virus Hepatitis B sebanyak 21 juta (32% dari semua infeksi baru)
2. Terinfeksi virus Hepatitis C sebanyak 2 juta (40% dari semua infeksi baru)
3. Infeksi HIV sebanyak 260 ribu (5% dari seluruh infeksi baru)

Dalam melakukan kegiatan, Penanggung jawab dan Pelaksana program


Puskesmas Kecamatan Senen mengacu kepada Visi, Misi dan Tata Nilai Puskesmas
Kecamatan Senen .

Adapun Visi, Misi dan Tata Nilai Puskesmas Kecamatan Senen sebagai berikut:

Visi : Mewujudkan Kecamatan Senen Sehat dan Menjadi Puskesmas Terbaik


Kebanggaan Masyarakat Jakarta
Misi :
a. Meningkatkan kualitas SDM secara menyeluruh dan
berkesinambungan;
b. Meningkatkan pelayanan prima yang terpadu dan berorientasi
kepada kepuasan pelanggan;
c. Meningkatkan efektifitas sarana dan prasarana secara tepat guna;
d. Meningkatkan hubungan kerjasama yang baik dengan lintas sektoral
dan instansi terkait secara berkesinambungan
e. Menggerakan dan memberdayakan komponen pendukung dalam
pembangunan kesehatan

Tata Nilai :
Puskesmas Kecamatan Senen memiliki Tata Nilai berupa SIMPATI.
Penjabaran dari SIMPATI adalah :
S : Sinergi
Merupakan nilai yang harus dimiliki oleh karyawan Puskesmas Kecamatan
Senen agar membangun dan memastikan hubungan kerjasama yang produktif
serta kemitraan yang harmonis dengan seluruh karyawan untuk menghasillan
kualitas pelayanan dan kinerja yang bermanfaat dan berkualitas.
I : Integritas
Merupakan sikap, penampilan dan perilaku yang menunjukkan konsistensi
antara tindakan dengan nilai dan prinsip kejujuran dan kebenaran. Dengan
mempunyai sifat integritas maka perbuatan dan tindakan dapat dipercaya
sehingga memiliki pribadi yang jujur dan berkarakter kuat.
M : eMpati
Merupakan kemampuan yang dapat merasakan penderitaan dan kebutuhan
sesama terutama pasien.
Pa : ProfesioAnal
Merupakan suatu sikap dan sifat yang sesuai dengan kemampuan dan
pengetahuan yang dimiliki oleh karyawan, yang sesuai dengan kode etik,
tanggung jawab profesi dan memiliki jiwa pengabdian di tempat kerja yaitu
Puskesmas Kecamatan Senen.
Ti : inovaTIf
Merupakan kemampuan seseorang dalam berpikir dan bertindak dengan
mendayagunakan pemikiran, kemampuan imajinasi dan keahlian sehingga
menghasilkan solusi, gagasan dan karya yang berguna dan bermanfaat.

III. Tujuan
A. Tujuan Umum

Untuk melakukan pengelolaan limbah medis dan B3 secara tepat dan aman

B. Tujuan Khusus
1. Dapat melakukan pengelolaan limbah medis padat yang dihasilkan dari
kegiatan pelayanan puskesmas.
2. Dapat melakukan pengelolaan limbah medis cair yang dihasilkan dari
kegiatan pelayanan puskesmas.
3. Dapat melakukan pengelolaan limbah B3 yang dihasilkan dari kegiatan
pelayanan puskesmas.

IV. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan

No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan

1 Pengelolaan limbah medis Pencatatan, penampungan, penimbangan, dan


padat penyerahan kepada pihak ketiga untuk
dimusnahkan
2 Pengelolaan limbah medis cair Pencatatan, penampungan, penimbangan, dan
penyerahan kepada pihak ketiga untuk
dimusnahkan
3 Pengelolaan limbah B3 Pencatatan, penampungan, penimbangan, dan
penyerahan kepada pihak ketiga untuk
dimusnahkan
V. Cara Melaksanakan Kegiatan dan Sasaran

No Kegiatan Pokok Pelaksana Program Lintas program Lintas sektor Ket


terkait terkait
1 Pengelolaan - Menyiapkan Pejabat pembuat Pihak ketiga BLUD
limbah medis neraca sampah komitmen, PPBJ, (PT. Adipraya Program
padat - Menyiapkan Keuangan/Bendahara Hijau Lestari) Kesling
timbangan
- Menyiapkan
kantong sampah
- Menyiapkan
MOU pihak ke-3
2 Pengelolaan - Menyiapkan Pejabat pembuat Pihak ketiga BLUD
limbah medis neraca sampah komitmen, PPBJ, (PT. Adipraya Program
cair - Menyiapkan Keuangan/Bendahara Hijau Lestari) Kesling
timbangan
- Menyiapkan
kantong sampah
- Menyiapkan
MOU pihak ke-3
3 Pengelolaan - Menyiapkan Pejabat pembuat Pihak ketiga BLUD
limbah B3 neraca sampah komitmen, PPBJ, (PT. Adipraya Program
- Menyiapkan Keuangan/Bendahara Hijau Lestari) Kesling
timbangan
- Menyiapkan
kantong sampah
- Menyiapkan
MOU pihak ke-3

VI. Sasaran
Limbah medis dan B3

VII. Jadwal Kegiatan


Tahun 2019
S
NO NAMA KEGIATAN J F M A M J J A O N D
E
A E A P E U U G K O E
P
N B R R I N L T T V S
T
1 Pengelolaan limbah
v v v v v v v v v v v v
medis padat
2 Pengelolaan limbah
v v v v v v v v v v v v
medis cair
3 Pengelolaan limbah B3 v v v v v v v v v v v v
VIII. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan
Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan setelah kegiatan selesai
dilaksanakan. Evaluasi meliputi kesesuaian prosedur, jadwal dan lokasi pelaksanaan.
Pencatatannya dilakukan pada formulir monitoring rencana pelaksanaan kegiatan
harian. Selain itu evaluasi bisa didapatkan dari sasaran kegiatan program dengan
mengisi formulir umpan balik yang sudah di siapkan oleh satuan pelaksana UKM.
IX. Pencatatan, Pelaporan, dan Evaluasi Kegiatan
Pencatatan kegiatan dilakukan setiap kali melakukan kegiatan meliputi nama
kegiatan, tempat kegiatan, tanggal pelaksanaan, nama pelaksana kegiatan , saran &
masukan sasaran kegiatan & hambatan yang dihadapi. Pelaporan dilakukan dalam
bentuk Laporan / Surat Pertanggung jawaban kegiatan. Evaluasi kegiatan dilakukan
setiap 3 bulan dalam rapat evaluasi program di Puskesmas Kecamatan Senen yang
dilakukan bersama dengan kepala satuan pelaksana UKM.

Ditetapkan : Jakarta
Pada tanggal : 02 Januari 2019
KEPALA PUSKESMAS
KECAMATAN SENEN

KRISTY WATHINI
NIP. 196311221993032003

Anda mungkin juga menyukai