Anda di halaman 1dari 5

PEMBENTUKAN TIM INTERPROFESI

No. Dokumen:
SOP SOP/UKP.09-PKL SS/2015
No. Revisi : 01
Puskesmas
Kelurahan Tanggal Terbit : 20 November Ditetapkan oleh
Sukabumi 2019 dr. Yefy Eskar, M.AP
Selatan Halaman : 1 dari 2 NIP.
Kecamatan 1971101022002121002
KebonJeruk

1. Pengertian Pembentukan tim interprofesi adalah suatu kegiatan penyusunan tim


yang terdiri dari petugas kesehatan profesional bertugas untuk
melakukan pengkajian pasien apabila diperlukan penanganan secara
tim
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan proses
pembentukan tim interprofesi demi penanganan pasien yang
membutuhkan penyelesaian masalah kesehatan secara tim
3. Kebijakan SK KepalaPuskesmas No. 426 tahun 2019 tentang Kebijakan
Pelayanan Klinis BLUD Puskesmas Kecamatan Kebon Jeruk Kota
Administrasi Jakarta Barat
4. Referensi 1. UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
2. PMK No.75 Tahun 2014 tentang Puskesmas
3. PMK No. 279 tahun 2006 tentang Pedoman Penyelenggaraan
Upaya Keperawatan Kesehatan Masyarakat di Puskesmas
4. Pergub DKI No. 169 Tahun 2007 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Puskesmas
5. Prosedur/ 1. Kepala satuan pelaksana menerima laporan dari petugas tentang
Langkah- adanya kebutuhan penanganan pasien secara tim
langkah
2. Kepala satuan pelaksana mengkaji laporan yang diterima
3. Kepala satuan pelaksana berkoordinasi dengan satuan
pelaksana/satuan pelaksana program terkait
4. Kepala satuan pelaksana bersama satuan pelaksana membuat
rencana pembentukan tim antar profesi sesuai kebutuhan,
menunjuk nama petugas dan menyusun uraian tugas masing-
masing anggota tim
5. Kepala satuan pelaksana bersama satuan pelaksana membuat
pertemuan dengan petugas yang ditunjuk sebagai tim, untuk
merencanakan kegiatan (salah satunya pelaksanaan perawatan
kesehatan masyarakat/home care)
6. Kepala satuan pelaksana memberikan daftar nama tim kepada
Kepala Kepegawaian untuk dibuatkan kebijakan tentang
penetapan tim interprofesi dan disahkan oleh Kepala Puskesmas
7. Kepala satuan pelaksana menerima surat keputusan yang telah
disahkan oleh Kepala Puskesmas dan mendistribusikan kepada
masing-masing anggota tim
8. Kepala satuan pelaksana memantau pelaksanaan pelayanan oleh
tim interprofesi
6. Diagram Alir -
7. Unit Terkait Unit Pelayanan dan Penunjang Medis
Kepegawaian
8. Dokumen SOP Pelayanan Medis
Terkait SOP Komunikasi Internal

9. Riwayat Perubahan Dokumen

No Tanggal mulai
Yang diubah Isi Perubahan
diberlakukan
1 SK Kepala Puskesmas No. SK Kepala Puskesmas No. 4 Januari 2018
1165.A tahun 2015 tentang 426 tahun 2018 tentang
Kebijakan Pelayanan Klinis Kebijakan Pelayanan Klinis
Puskesmas Kecamatan Kebon
Jeruk
2 SK Kepala Puskesmas No. SK Kepala Puskesmas No. 3 Januari 2019
426 tahun 2018 tentang 426 tahun 2019 tentang
Kebijakan Pelayanan Klinis Kebijakan Pelayanan Klinis

SOP/UKP.09-PKL SS/2015 2 dari 2


No Tanggal mulai
Yang diubah Isi Perubahan
diberlakukan
1 SK Kepala Puskesmas No. SK Kepala Puskesmas No. 4 Januari 2018
1165.A tahun 2015 tentang 426 tahun 2018 tentang
Kebijakan Pelayanan Klinis Kebijakan Pelayanan Klinis
Puskesmas Kecamatan Kebon
Jeruk
Puskesmas Kecamatan Kebon BLUD Puskesmas Kecamatan
Jeruk Kebon Jeruk Kota Administrasi
Jakarta Barat
3 Kop di semua halaman Kop hanya di halaman 3 Januari 2019
pertama, dan ditambahkan
footer

4 Tidak ada diagram alir Ada baris diagram alir 3 Januari 2019

SOP/UKP.09-PKL SS/2015 3 dari 2


PEMBENTUKAN TIM INTERPROFESI
No. Dokumen:
DAFTAR DT/UKP. 09-PKL SS/2015
TILIK
No. Revisi : 01
Puskesmas Tanggal Terbit : 20 November
Kelurahan 2019 Ditetapkan oleh
Sukabumi dr. Yefy Eskar, M.AP
Selatan Halaman : 1 dari 2
NIP.
Kecamatan 1971101022002121002
KebonJeruk

Unit/Program : .........................................................................................

Nama Petugas : .........................................................................................

Tanggal Pelaksanaan : .........................................................................................

Tidak
No Langkah Kegiatan Ya Tidak
berlaku
1 Apakah kepala satuan pelaksana menerima laporan dari
petugas tentang adanya kebutuhan penanganan pasien
secara tim?
2 Apakah kepala satuan pelaksana mengkaji laporan yang
diterima?
3 Apakah kepala satuan pelaksana berkoordinasi dengan
satuan pelaksana/satuan pelaksana program terkait?
4 Apakah kepala satuan pelaksana bersama satuan pelaksana
membuat rencana pembentukan tim antar profesi sesuai
kebutuhan, menunjuk nama petugas dan menyusun uraian
tugas masing-masing anggota tim?
5 Apakah kepala satuan pelaksana bersama satuan pelaksana
membuat pertemuan dengan petugas yang ditunjuk sebagai
tim, untuk merencanakan kegiatan (salah satunya
pelaksanaan perawatan kesehatan masyarakat/home care)?
6 Apakah kepala satuan pelaksana memberikan daftar nama tim
kepada Kepala Kepegawaian untuk dibuatkan kebijakan
tentang penetapan tim interprofesi dan disahkan oleh Kepala
Puskesmas?
7 Apakah kepala satuan pelaksana menerima surat keputusan
yang telah disahkan oleh Kepala Puskesmas dan
mendistribusikan kepada masing-masing anggota tim?
8 Apakah kepala satuan pelaksana memantau pelaksanaan
pelayanan oleh tim interprofesi?
Tidak
No Langkah Kegiatan Ya Tidak
berlaku
Jumlah

Tingkat Kepatuhan: ............................% Jakarta,..................................


Petugas Pemeriksa

_____________________

DT/UKP.09-PKL SS/2015 2 dari 2

Anda mungkin juga menyukai