Anda di halaman 1dari 32

KISI-KISI PAIBP

KURIKULUM 2013
SD Negeri 2 sokawera 2022

1
PEMBAHASAN KISI-KISI
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI
KURIKULUM 2013

1. Q.S. al-Fatihah dan Q.S. al-Ikhlas


a. Q.S. al-Fatihah

‫ ٰ َملِ ِك‬٣ ‫َّح ِيم‬ ِ ‫ ٱل ر َّۡح ٰ َم ِن ٱل ر‬٢ ‫ين‬ َ ‫ ۡٱل َحمۡ ُد هَّلِل ِ َربِّ ۡٱل ٰ َعلَ ِم‬١ ‫َّح ِيم‬
ِ ‫بِ ۡس ِم ٱهَّلل ِ ٱلر َّۡح ٰ َم ِن ٱل ر‬
‫ين‬ ِ ٦ ‫ٱه ِدنَا ٱلصِّ ٰ َرطَ ۡٱل ُم ۡستَقِي َم‬
َ ‫ص ٰ َرطَ ٱلَّ ِذ‬ ۡ ٥ ‫ين‬ ُ ‫َّاك نَ ۡستَ ِع‬ َ ‫َّاك نَ ۡعبُ ُد َوِإي‬
َ ‫ ِإي‬٤ ‫ين‬ ِ ‫يَ ۡو ِم ٱل ِّد‬
٧ ‫ين‬ َ ِّ‫ب َعلَ ۡي ِهمۡ َواَل ٱلضَّٓال‬ ِ ‫ت َعلَ ۡي ِهمۡ َغ ۡي ِر ۡٱل َم ۡغضُو‬ َ ۡ‫َأ ۡن َعم‬
1. Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
2. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam
3. Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
4. Yang menguasai di Hari Pembalasan
5. Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta
pertolongan
6. Tunjukilah kami jalan yang lurus
7. (yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan)
mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat

b. Q.S. al-Ikhlas

٤ ‫ َولَمۡ يَ ُكن لَّهۥُ ُكفُ ًوا َأ َح ۢ ُد‬٣ ‫ لَمۡ يَلِ ۡد َولَمۡ يُولَ ۡد‬٢ ‫ص َم ُد‬
َّ ‫ ٱهَّلل ُ ٱل‬١ ‫قُ ۡل هُ َو ٱهَّلل ُ َأ َح ٌد‬
1. Katakanlah: "Dialah Allah, Yang Maha Esa
2. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu
3. Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan
4. dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia"

2. Q.S. an-Nas dan Q.S. al-Asr


a. Q.S. an-Nas
ۡ ۡ ٰ
ِ َّ‫اس ٱل َخن‬
‫اس‬ ِ ‫ ِمن َشرِّ ٱل َو ۡس َو‬٣ ‫اس‬ ِ َّ‫ ِإلَ ِه ٱلن‬٢ ‫اس‬ ِ َّ‫قُ ۡل َأ ُعو ُذ بِ َربِّ ٱلن‬
ِ َّ‫ َملِ ِك ٱلن‬١ ‫اس‬
ۡ ُ ‫ ٱلَّ ِذي ي َُو ۡس ِوسُ ِفي‬٤
ِ َّ‫ ِم َن ٱل ِجنَّ ِة َوٱلن‬٥ ‫اس‬
٦ ‫اس‬ ِ َّ‫ور ٱلن‬ِ ‫ص ُد‬
1. Katakanlah: "Aku berlindung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai)
manusia
2. Raja manusia
3. Sembahan manusia
4. Dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi
5. yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia
6. dari (golongan) jin dan manusia

b. Q.S. al-Asr

َّ ٰ ‫وا‬
ِ ‫ٱلص لِ ٰ َح‬
‫ت‬ ْ ُ‫وا َو َع ِمل‬
ْ ُ‫ين َءا َمن‬
َ ‫ ِإاَّل ٱلَّ ِذ‬٢ ‫نس َن لَفِي ُخ ۡس ٍر‬ َ ٰ ‫ ِإ َّن ٱِإۡل‬١ ‫ص ِر‬ ۡ ‫َو ۡٱل َع‬
٣ ‫اص ۡو ْا بِٱلص َّۡب ِر‬
َ ‫ق َوتَ َو‬ ِّ ‫اص ۡو ْا بِ ۡٱل َح‬
َ ‫َوتَ َو‬
1. Demi masa
2. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian
3. kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati
supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran

3. Q.S. an-Nasr dan Q.S. al-Kausar

`
2
a. Q.S. an-Nasr

ٗ ‫ين ٱهَّلل ِ َأ ۡف َو‬


‫ فَ َس ب ِّۡح‬٢ ‫اج ا‬ َ ُ‫اس يَ ۡد ُخل‬
ِ ‫ون ِفي ِد‬ َ ‫ َو َرَأ ۡي‬١ ‫ص ُر ٱهَّلل ِ َو ۡٱلفَ ۡت ُح‬
َ َّ‫ت ٱلن‬ ۡ َ‫ِإ َذا َجٓا َء ن‬
َ ‫ٱستَ ۡغفِ ۡر ۚهُ ِإنَّهۥُ َك‬
٣ ‫ان تَ َّوا ۢبَا‬ ۡ ‫بِ َحمۡ ِد َرب َِّك َو‬
1. Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan
2. dan kamu lihat manusia masuk agama Allah dengan berbondong-bondong
3. maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan mohonlah ampun kepada-Nya.
Sesungguhnya Dia adalah Maha Penerima taubat

b. Q.S. al-Kausar

َ ‫ ِإ َّن َشانَِئ‬٢ ‫صلِّ لِ َرب َِّك َو ۡٱن َح ۡر‬


٣ ‫ك هُ َو ٱَأۡل ۡبتَ ُر‬ َ َ‫ِإنَّٓا َأ ۡعطَ ۡي ٰن‬
َ َ‫ ف‬١ ‫ك ۡٱل َك ۡوثَ َر‬
1. Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak
2. Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berkorbanlah
3. Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu dialah yang terputus

4. Q.S. at-Tin dan Q.S. al- Maun


a. Q.S. at-Tin

‫ لَقَ ۡد َخلَ ۡقنَا ٱِإۡل ن ٰ َس َن ِف ٓي‬٣ ‫ين‬ ِ ‫ َو ٰهَ َذا ۡٱلبَلَ ِد ٱَأۡل ِم‬٢ ‫ين‬ َ ِ‫ور ِسين‬ ِ ُ‫ َوط‬١ ‫ون‬ ِ ُ‫ين َوٱل َّز ۡيت‬
ِ ِّ‫َوٱلت‬
َّ ٰ ‫وا‬
ِ ‫ٱلص لِ ٰ َح‬
‫ت‬ ْ ُ‫وا َو َع ِمل‬ ْ ُ‫ين َءا َمن‬ َ ‫ ِإاَّل ٱلَّ ِذ‬٥ ‫ين‬ َ ِ‫ ثُ َّم َر َد ۡد ٰنَ هُ َأ ۡس فَ َل ٰ َس فِل‬٤ ‫َأ ۡح َس ِن تَ ۡق ِو ٖيم‬
٨ ‫ين‬ َ ‫س ٱهَّلل ُ بَِأ ۡح َك ِم ۡٱل ٰ َح ِك ِم‬َ ‫ َألَ ۡي‬٧ ‫ين‬ ِ ‫ فَ َما يُ َك ِّذب َُك بَ ۡع ُد بِٱل ِّد‬٦ ‫ون‬ ٖ ُ‫فَلَهُمۡ َأ ۡج ٌر َغ ۡي ُر َممۡ ن‬
1. Demi (buah) Tin dan (buah) Zaitun
2. dan demi bukit Sinai
3. dan demi kota (Mekah) ini yang aman
4. sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya
5. Kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya (neraka)
6. kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh; maka bagi mereka
pahala yang tiada putus-putusnya
7. Maka apakah yang menyebabkan kamu mendustakan (hari) pembalasan sesudah
(adanya keterangan-keterangan) itu
8. Bukankah Allah Hakim yang seadil-adilnya

b. Q.S. al- Maun

َ ِ‫ فَ ٰ َذل‬١ ‫ين‬
‫ َواَل يَحُضُّ َعلَ ٰى طَ َع ِام‬٢ ‫ك ٱلَّ ِذي يَ ُد ُّع ۡٱليَتِي َم‬ ِ ‫ت ٱلَّ ِذي يُ َك ِّذبُ بِٱل ِّد‬َ ‫َأ َر َء ۡي‬
ۡ‫ين هُم‬َ ‫ ٱلَّ ِذ‬٥ ‫ون‬
َ ُ‫ص اَل تِ ِهمۡ َس اه‬
َ ‫ين هُمۡ َعن‬ َ ‫ ٱلَّ ِذ‬٤ ‫ين‬ َ ِّ‫ص ل‬َ ‫ل لِّ ۡل ُم‬ٞ ‫ فَ َو ۡي‬٣ ‫ين‬
ِ ‫ۡٱل ِم ۡس ِك‬
٧ ‫ون‬َ ‫ُون ۡٱل َما ُع‬ َ ‫ َويَمۡ نَع‬٦ ‫ون‬ َ ‫ي َُرٓا ُء‬
1. Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama
2. Itulah orang yang menghardik anak yatim
3. dan tidak menganjurkan memberi makan orang miskin
4. Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat
5. (yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya
6. orang-orang yang berbuat riya
7. dan enggan (menolong dengan) barang berguna

5. Al-Asma al- Husna: al- Wahhab, al-‘Alim, dan as- Sami’


Asmaul Husna artinya nama-nama yang baik bagi Allah
Asmaul Husna ada 99, yaitu diantaranya adalah :
a. al- Wahhab artinya Maha Pemberi Karunia.
Allah memberi karunia yang banyak sekali. Allah memberi karunia tanpa diminta dan
tanpa meminta balasan.
3
b. al-‘Alim artinya Maha Mengetahui.
Allah Maha Mengetahui yang tampak dan yang ghaib. Pengetahuan Allah tidak
terbatas oleh ruang dan waktu
c. as- Sami’ artinya Maha Mendengar
Allah Maha Mendengar semua suara apapun yang ada di alam semesta ini meskipun
suara itu sangat pelan. Pendengaran Allah tidak terbatas.

6. Al-Asma al- Husna: al- Mumit, al-Hayy, al- Qayyum, dan al-Ahad
Asmaul Husna artinya nama-nama yang baik bagi Allah
Asmaul Husna ada 99, yaitu diantaranya adalah :
a. al- Mumit artinya Yang Maha Mematikan
b. al-Hayy artinya Yang Maha Hidup
c. al- Qayyum artinya Yang Maha Berdiri Sendiri
d. al-Ahad artinya Maha Esa

7. Iman kepada kitab Allah


 Iman kepada kitab Allah termasuk rukun iman yang ke 3.
 Iman kepada kitab Allah berarti percaya bahwa Allah telah menurunkan kitab-kitab-
Nya kepada para Nabi dan rasul yang berisi wahyu Allah untuk disampaikan kepada
seluruh umat manusia.
 Kitab-kitab Allah yang wajib kita imani ada 4 :
a. Kitab Taurat diturunkan kepada Nabi Musa a.s.
b. Kitab Zabur diturunkan kepada Nabi Daud a.s.
c. Kitab Injil diturunkan kepada Nabi Isa a.s
d. Kitab Al Qur’an diturunkan kepada Nabi Muhammad s.a.w.

8. Perilaku Hidup bersih dan sehat


Kebersihan sebagian dari iman (annadofatu minal iman)
Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) antara lain :
a. Mencuci tangan dengan air yang mengalir dan sabun
b. Mengkonsumsi makanan sehat
c. Olah raga dengan teratur
Manfaat PHBS di sekolah :
a. Terciptanya sekolah yang bersih dan sehat
b. Meningkattkan semangat belajar
c. Sekolah menjadi nyaman

9. Perilaku Gemar membaca


Jika kita banyak membaca kita akan mendapatkan banyak ilmu
Manfaat menbaca antara lain :
a. Menambah ilmu pengetahuan
b. Meningkatkan keterampilan berbicara dan menulis
c. Melatih otak
d. Mendorong kreatifitas

10. Perilaku Saling menghargai sesama manusia


Saling menghargai adalah saling menghormati
Mamfaat saling menghargai :
a. Tercipta kerukunan
b. Disukai semua orang
c. Mempunyai banyak teman
4
d. Dihormati orang lain

11. Tata cara bersuci


- Bersuci dari hadas adalah dengan wudu, mandi, tayamum
- Bersuci dari najis adalah menghilangkan najis yang ada di badan, tempat, pakaian
- Macam-macam alat bersuci : air sumur, air sungai, air laut, air hujan, air embun, air
salju, batu, daun, kertas/tisu, tanah/debu.
- Tata cara bersuci dari najis :
a. Siramkan air ketempat yang terkena najis
b. Gosoklah hingga bersih dan tidak berbau
c. Jika menggunakan tisu atau batu gosokkan perlahan-lahan pada tempat yang
terkena najis.
- Adab buang air besar/kecil :
a. Masuk WC mendahulukan kaki kiri
b. Membaca do’a masuk WC
c. Tidak menghadap kiblat
d. Tidak di bawah pohon yang berbuah
e. Tidak di air yang menggenang
f. Tidak dengan berdiri
g. Tidak memeganng kemaluan dengan tangan kanan
h. Keluar WC mendahulukan kaki kanan
i. Membaca do’a keluar WC
- Tata cara mandi :
a. Niat mandi
b. Bersihkan telapak tangan
c. Bersihkan seluruh badan dari kotoran yang melekat
d. Bilas seluruh tubuh dengan air dimulai dari bagian kanan kemudian ke bagian kiri
- Tata cara tayamum :
a. Niat
b. Tepukkan telapak tangan ke debu kemudian usapkan ke wajah
c. Tepukkan telapak tangan ke debu kemudian usapkan ke kedua tangan dimulai dari
tangan kanan ke tangan kiri
- Tata cara wudu :
a. Niat
b. Membasuh kedua telapak tangan
c. Berkumur
d. Membasuh hidung
e. Membasuh muka
f. Membasuh kedua tangan samapi siku dimulai dari tangan kanan
g. Mengusap sebagian kepala
h. Membasuh kedua telinga
i. Membasuh kedua kaki samapai mata kaki dimulai dari kaki kanan
j. Berdo’a sesudah wudu

12. Tata cara salat dan bacaannya


a. Niat
b. Berdiri menghadap kiblat
c. Takbiratul ikhram membaca Allahu akbar
d. Membaca do’a iftitah :

5
e. Membaca surah al-fatihah

f. Membaca slah satu surah dalam al qur’an


g. Ruku

h. I’tidal

6
i. Sujud

j. Duduk diantara dua sujud

k. Tasyahud
1) Tasyahud awal

2) Tasyahud akhir
7
l. Salam

13. Zikir dan doa setelah salat


a. Zikir
Zikir artinya mengingat Allah Swt. Zikir dilakukan dengan cara mengucapkan bacaan
atau lafal-lafal tertentu untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt.

8
b. Doa setelah salat
Doa artinya memohon sesuatu. Doa diartikan pula memohon perlindungan kepada
Allah Swt. Dengan merendahkan hati dan tunduk kepada-Nya.

9
14. Kisah keteladanan Nabi Adam a.s.
a. Taat kepada Allah
b. Segera bertaubat setelah berbuat dosa
c. Menjauhi perilaku tercela

10
15. Kisah keteladanan Nabi Ibrahim a.s. dan Nabi Ismail a.s.
a. Kisah keteladanan Nabi Ibrahim a.s.
1) Sangat taat kepada Allah
Melaksanakan perintah Allah untuk meninggalkan istrinya di tengah padang pasir
yang luas.
Melaksanakan perintah Allah untuk menyembelih putranya.
2) Mempunyai ketabahan dan kesabaran yang luar biasa
selalu sabar menghadapi ayahnya (Azar) yang ahli pembuat patung/berhala dan
pengikut setia Raja Namrud.
3) Pemberani
Keberanian dalam menegakkan kebenaran bahwa dirinya utusan Allah dan Tuhan
yang patut disembah hanyalah Allah
4) Ikhlas berkurban
Melaksanakan perintah Allah lewat mimpinya untuk menyembelih putranya.

b. Nabi Ismail a.s.


1) Taat kepada Allah
2) Berbakti kepada kedua orang tua
3) Rajin beribadah
4) Ikhlas dan sabar

16. Kisah keteladanan Nabi Ayyub a.s.


 Nabi Ayub AS adalah salah satu cucu Nabi Ishak AS putra Nabi Ibrahim AS
 Nabi Ayub AS adalah seorang ahli ibadah
Setiap saat Nabi Ayub AS selalu beribadah kepada Allah SWT, tidak ada tempat bagi
iblis/syaitan di hatinya. Malaikat sebagai makhluk yang paling taat kepada Allah SWT juga
menyanjung ketaatan Nabi Ayub AS.
 Nabi Ayub AS adalah seorang penyabar
Nabi Ayub AS diberi cobaan penyakit kulit disekujur tubuhnya selama 7 tahun, hewan
ternaknya mati satu persatu, ladang kebunnya rusak, rumahnya terbakar, 14 orang anaknya
meninggal karena tertimbun bangunan, istrinya meninggalkannya saat masih sakit, tetapi Nabi
Ayub AS tetap sabar dan percaya bahwa semuanya adalah milik Allah dan akan kembali
kepada Allah SWT.
 Nabi Ayub AS adalah orang yang selalu menepati janji
Pada waktu Nabi Ayub AS masih sakit, istrinya merawat dengan sabar bahkan memotong
rambutknya untuk dijual hasilnya digunakan membeli obat dan makanan, karena tidak
sembuh-sembuh dan digoda syaitan istri Nabi Ayub AS kemudian meninggalkan Nabi Ayub
AS. Nabi Ayub AS pun beranji apabila sembuh akan memukul istrinya 100 kali. Ketika Nabi
Ayub AS sembuh istrinya pulang maka Nabi Ayub AS pun menepati janjinya untuk memukul
istrinya dengan ranting (lidi) sejumlah 100 batang dan dipukulkan satu kali kepada istrinya
sesuai dengan perintah Allah SWT.

17. Q.S. an-Nasr dan Q.S. al-Kausar


a. Q.S. an-Nasr
ٗ ‫ين ٱهَّلل ِ َأ ۡف َو‬
‫ فَ َس ب ِّۡح‬٢ ‫اج ا‬ َ ُ‫اس يَ ۡد ُخل‬
ِ ‫ون ِفي ِد‬ َ ‫ َو َرَأ ۡي‬١ ‫ص ُر ٱهَّلل ِ َو ۡٱلفَ ۡت ُح‬
َ َّ‫ت ٱلن‬ ۡ َ‫ِإ َذا َجٓا َء ن‬
َ ‫ٱستَ ۡغفِ ۡر ۚهُ ِإنَّهۥُ َك‬
٣ ‫ان تَ َّوا ۢبَا‬ ۡ ‫بِ َحمۡ ِد َرب َِّك َو‬
1. Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan
2. dan kamu lihat manusia masuk agama Allah dengan berbondong-bondong
3. maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan mohonlah ampun kepada-Nya.
Sesungguhnya Dia adalah Maha Penerima taubat

b. Q.S. al-Kausar
11
َ ‫ ِإ َّن َشانَِئ‬٢ ‫صلِّ لِ َرب َِّك َو ۡٱن َح ۡر‬
٣ ‫ك هُ َو ٱَأۡل ۡبتَ ُر‬ َ َ‫ِإنَّٓا َأ ۡعطَ ۡي ٰن‬
َ َ‫ ف‬١ ‫ك ۡٱل َك ۡوثَ َر‬
1. Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak
2. Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berkorbanlah
3. Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu dialah yang terputus

18. Q.S. at-Tin dan Q.S. al- Maun


a. Q.S. at-Tin

‫ لَقَ ۡد َخلَ ۡقنَا ٱِإۡل ن ٰ َس َن ِف ٓي‬٣ ‫ين‬ ِ ‫ َو ٰهَ َذا ۡٱلبَلَ ِد ٱَأۡل ِم‬٢ ‫ين‬ َ ِ‫ور ِسين‬ ِ ُ‫ َوط‬١ ‫ون‬ ِ ُ‫ين َوٱل َّز ۡيت‬
ِ ِّ‫َوٱلت‬
َّ ٰ ‫وا‬
ِ ‫ٱلص لِ ٰ َح‬
‫ت‬ ْ ُ‫وا َو َع ِمل‬ ْ ُ‫ين َءا َمن‬ َ ‫ ِإاَّل ٱلَّ ِذ‬٥ ‫ين‬ َ ِ‫ ثُ َّم َر َد ۡد ٰنَ هُ َأ ۡس فَ َل ٰ َس فِل‬٤ ‫َأ ۡح َس ِن تَ ۡق ِو ٖيم‬
٨ ‫ين‬ َ ‫س ٱهَّلل ُ بَِأ ۡح َك ِم ۡٱل ٰ َح ِك ِم‬َ ‫ َألَ ۡي‬٧ ‫ين‬ ِ ‫ فَ َما يُ َك ِّذب َُك بَ ۡع ُد بِٱل ِّد‬٦ ‫ون‬ ٖ ُ‫فَلَهُمۡ َأ ۡج ٌر َغ ۡي ُر َممۡ ن‬
1. Demi (buah) Tin dan (buah) Zaitun
2. dan demi bukit Sinai
3. dan demi kota (Mekah) ini yang aman
4. sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya
5. Kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya (neraka)
6. kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh; maka bagi mereka
pahala yang tiada putus-putusnya
7. Maka apakah yang menyebabkan kamu mendustakan (hari) pembalasan sesudah
(adanya keterangan-keterangan) itu
8. Bukankah Allah Hakim yang seadil-adilnya

b. Q.S. al- Ma’un

‫ َواَل يَحُضُّ َعلَ ٰى‬٢ ‫ك ٱلَّ ِذي يَ ُد ُّع ۡٱليَتِي َم‬َ ِ‫ فَ ٰ َذل‬١ ‫ين‬ ِ ‫ت ٱلَّ ِذي يُ َك ِّذبُ بِٱل ِّد‬ َ ‫َأ َر َء ۡي‬
َ ‫ ٱلَّ ِذ‬٥ ‫ون‬
‫ين‬ َ ُ‫صاَل تِ ِهمۡ َساه‬
َ ‫ين هُمۡ َعن‬ َ ‫ ٱلَّ ِذ‬٤ ‫ين‬ َ ِّ‫صل‬ ِ ‫طَ َعا ِم ۡٱلم ِۡس ِك‬
َ ‫ل لِّلۡ ُم‬ٞ ‫ فَ َو ۡي‬٣ ‫ين‬
1 2

3 4
َ ‫ُون ۡٱل َما ُع‬
٧ ‫ون‬ َ ‫ع‬5 َ‫ َويَمۡ ن‬٦ ‫هُمۡ يُ َرٓا ُءو َن‬
1. Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama
2. Itulah orang yang menghardik anak yatim
3. dan tidak menganjurkan memberi makan orang miskin
4. Maka kecelakaanlah
6 bagi orang-orang yang shalat
5. (yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya
6. orang-orang yang berbuat riya
7. dan enggan (menolong dengan) barang berguna

Tajwid Q.S. al- Ma’un


1. Alif lam syamsiyah : alif lam tidak terbaca (tandanya huruf setelah lam bertanda tasdid)
2. Alif lam qomariyah : tandanya huruf lamnya bertanda sukun
3. Alif lam qomariyah : tandanya huruf lamnya bertanda sukun
4. Idzghom bilaghunah : domah tanwin bertemu huruf lam
5. Ikhfa : nun sukun bertemu dengan huruf sod
6. Mad wajib mutasil : bertemunya mad asli dan hamzah dalam satu kata

19. Q.S. al-Kafirun, Q.S. al-Maidah/5:2-3 dan Q.S. al-Hujurat/49:12- 13


a. Q.S. al-Kafirun
‫ وَٓاَل‬٣ ‫ون َمٓا َأ ۡعبُ ُد‬ َ ‫ وَٓاَل َأنتُۡم ٰ َعبِ ُد‬٢ ‫ون‬ َ ‫ ٓاَل َأ ۡعبُ ُد َما تَ ۡعبُ ُد‬١ ‫ُون‬ َ ‫قُ ۡل ٰيََٓأيُّهَا ۡٱل ٰ َكفِر‬

1
٦ ‫ين‬ ‫د‬
ِ
ِ َ َ
2
‫ي‬ ِ ‫ل‬‫و‬ ۡ‫م‬‫ك‬ُ ُ ‫ن‬‫ي‬ ‫د‬
ِ ۡ‫م‬ ُ
‫ك‬ َ ‫ل‬
3
٥ ُ
‫د‬ ُ ‫ب‬‫ع‬ۡ ‫َأ‬ ‫ٓا‬‫م‬َ ‫ون‬
َ ُ
‫د‬ ِ ‫ب‬‫ع‬َ ٰ ۡ‫م‬ ُ ‫ت‬ ‫ن‬‫َأ‬ ‫ٓاَل‬
4
‫و‬
َ
5
٤ ۡ‫م‬ُّ ‫ت‬ ‫د‬َ ‫ب‬‫ع‬َ ‫ا‬‫م‬َّ ٞ
‫ِد‬
6
‫اب‬‫ع‬َ ‫َأنَا‬
12
8 9 10 11 12 13 14 15
1. Katakanlah: "Hai orang-orang kafir
2. Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah
3. Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah
4. Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah
5. dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang aku sembah
6. Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku"

Tajwid Q.S. al-Kafirun :


1. Mad jaiz munfasil : bertemunya mad asli dalam satu kata dan hamzah dalam kata yang lain
2. Alif lam qomariyah : tandanya huruf lamnya bertanda sukun
3. Mad jaiz munfasil : bertemunya mad asli dalam satu kata dan hamzah dalam kata yang lain
4. Mad jaiz munfasil : bertemunya mad asli dalam satu kata dan hamzah dalam kata yang lain
5. Ikhfa : nun sukun bertemu huruf ta
6. Mad jaiz munfasil : bertemunya mad asli dalam satu kata dan hamzah dalam kata yang lain
7. Qolqolah kubro : huruf qolqolah (dal) dimatikan karena diwaqofkan
8. Mad jaiz munfasil : bertemunya mad asli dalam satu kata dan hamzah dalam kata yang lain
9. Idzghom bighunah : domah tanwin bertemu dengan huruf mim
10. Mad jaiz munfasil : bertemunya mad asli dalam satu kata dan hamzah dalam kata yang lain
11. Ikhfa : nun sukun bertemu huruf ta
12. Mad jaiz munfasil : bertemunya mad asli dalam satu kata dan hamzah dalam kata yang lain
13. Qolqolah kubro : huruf qolqolah (dal) dimatikan karena diwaqofkan
14. Idzhar syafawi : mim sukun bertemu dengan huruf (dal)
15. Idzhar syafawi : mim sukun bertemu dengan huruf wawu

b. Q.S. al-Maidah/5:2
٢ ...‫وا َعلَى ٱِإۡل ۡث ِم َو ۡٱلع ُۡد ٰ َو ۚ ِن‬ ۖ
َ ‫وا َعلَى ۡٱلبِرِّ َوٱلتَّ ۡق َو ٰى َواَل تَ َع‬
ْ ُ‫اون‬ ْ ُ‫اون‬
َ ‫ َوتَ َع‬...
Artinya : Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan
jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan.

c. Q.S. al-Maidah/5:3
ُ ‫ٱخ َش ۡو ۚ ِن ۡٱليَ ۡو َم َأ ۡك َم ۡل‬
ۡ‫ت لَ ُكم‬ ۡ ‫ُوا ِمن ِدينِ ُكمۡ فَاَل تَ ۡخ َش ۡوهُمۡ َو‬ ْ ‫ين َكفَ ر‬ َ ‫س ٱلَّ ِذ‬َ ‫ ۡٱليَ ۡو َم يَِئ‬...
٣... ‫يت لَ ُك ُم ٱِإۡل ۡس ٰلَ َم ِد ٗين ۚا‬
ُ ‫ض‬ِ ‫ت َعلَ ۡي ُكمۡ نِ ۡع َمتِي َو َر‬ُ ۡ‫ِدينَ ُكمۡ َوَأ ۡت َمم‬
Artinya : Pada hari ini orang-orang kafir telah putus asa untuk (mengalahkan)
agamamu, sebab itu janganlah kamu takut kepada mereka dan takutlah
kepada-Ku. Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan
telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi
agama bagimu.
d. Q.S. al-Hujurat/49: 12
ْ ‫ۖم َو اَل تَ َج َّسس‬ٞ ‫ض ٱلظَّ ِّن ِإ ۡث‬
‫ُوا َواَل‬ َ ‫يرا ِّم َن ٱلظَّ ِّن ِإ َّن بَ ۡع‬ ْ ‫ٱجتَنِب‬
ٗ ِ‫ُوا َكث‬ ۡ ‫وا‬ ْ ُ‫ين َءا َمن‬َ ‫ٰيََٓأيُّهَا ٱلَّ ِذ‬
ْ ُ‫ض ُكم بَ ۡعض ًۚا َأي ُِحبُّ َأ َح ُد ُكمۡ َأن يَ ۡأ ُك َل لَ ۡح َم َأ ِخي ِه َم ۡي ٗتا فَ َك ِر ۡهتُ ُم و ۚهُ َوٱتَّق‬
َ ۚ ‫وا ٱهَّلل‬ ُ ‫يَ ۡغتَب ب َّۡع‬
١٢ ‫يم‬ٞ ‫َّح‬ ِ ‫اب ر‬ ٞ ‫ِإ َّن ٱهَّلل َ تَ َّو‬
Artinya
Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan),
karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan
orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu
yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu
merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha
Penerima Taubat lagi Maha Penyayang

e. Q.S. al-Hujurat/49: 13

13
ۚ
َ ‫ٰيََٓأيُّهَ ا ٱلنَّاسُ ِإنَّا َخلَ ۡق ٰنَ ُكم ِّمن َذ َك ٖر َوُأنثَ ٰى َو َج َع ۡل ٰنَ ُكمۡ ُش ُعوبٗ ا َوقَبَٓاِئ َل لِتَ َع‬
‫ارفُ ٓو ْا ِإ َّن‬
١٣ ‫ير‬ ٞ ِ‫َأ ۡك َر َم ُكمۡ ِعن َد ٱهَّلل ِ َأ ۡتقَ ٰى ُكمۡۚ ِإ َّن ٱهَّلل َ َعلِي ٌم َخب‬
Artinya
Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan
seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku
supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara
kamu disisi Allah ialah orang yang paling takwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah
Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal

20. Al-Asma al- Husna: al- Quddus, as-Salam, dan al- Khaliq
a. al- Quddus artinya Maha Suci
Allah Swt. suci dari sifat-sifat yang tidak baik.
Allah Swt. Mahasempurna.
Memahasucikan Allah adalah ibadah.
Semua makhluk harus memahasucikan Allah Swt.
Ucapan “Subhanallah” adalah salah satu cara memahasucikan Allah Swt.
b. as-Salam artinya Maha Pemberi Kesejahteraan
Ucapkanlah salam ketika berjumpa dengan sesama muslim.
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh artinya semoga keselamatan, rahmat Allah,
dan berkah-Nya tercurah kepadamu
c. al- Khaliq artinya Maha Pencipta
Ciptaan Allah disebut makhluk. Seluruh alam beserta isinya diciptakan oleh Allah.

20. ASMAUL HUSNA : Al Qudus, AS Salam dan Al Kholiq

a. Al Quddus (Maha Suci)


Al-Quddus artinya Dzat yang maha suci dan semua sifat yang ditangkap oleh panca indra,
digambarkan dalam khayalan, dugaan, dan apa yang terlintas dalam hati dan pikiran.
Didalam surat Al-Jumu’ah: 1
Didalam surat Al-Baqoroh: 87

‫ُس َأفَ ُكلَّ َما َجا َء ُك ْم َرسُو ٌل بِ َما ال تَه َْوى‬ ِ ‫ُوح ْالقُد‬ ِ ‫ت َوَأيَّ ْدنَاهُ بِر‬
ِ ‫َولَقَ ْد آتَ ْينَا ُمو َسى ْال ِكتَابَ َوقَفَّ ْينَا ِم ْن بَ ْع ِد ِه بِالرُّ س ُِل َوآتَ ْينَا ِعي َسى ا ْبنَ َمرْ يَ َم ْالبَيِّنَا‬
َ‫َأ ْنفُ ُس ُك ُم ا ْستَ ْكبَرْ تُ ْم فَفَ ِريقًا ك ََّذ ْبتُ ْم َوفَ ِريقًا تَ ْقتُلُون‬
Artinya: “Dan sesungguhnya Kami telah mendatangkan Al Kitab (Taurat) kepada Musa, dan Kami
telah menyusulinya (berturut-turut) sesudah itu dengan rasul-rasul, dan telah Kami berikan
bukti-bukti kebenaran (mukjizat) kepada `Isa putra Maryam dan Kami memperkuatnya dengan
Ruhul-Qudus. Apakah setiap datang kepadamu seorang rasul membawa sesuatu (pelajaran) yang
tidak sesuai dengan keinginanmu lalu kamu angkuh; maka beberapa orang (di antara mereka)
kamu dustakan dan beberapa orang (yang lain) kamu bunuh?.”

Rasulullah mengajarkan dalam dzikir


‫سبوح قدوس ربنا ورب المال ئكة والروح‬
Khasiat Al-Quddus: Membacanya 100 kali sehari, hatinya akan terbebas dari semua pikiran dan
perhatian yang menimbulkan kesulitan, kekhawatiran dan penderitaan.

Wujud Al-Quddus-Nya:
- Mensucikan (bertasbih) Allah adalah bentuk ibadah yang paling agung, didalam surat AI-
baqoroh: 30
- Allah adalah raja kesucian, didalam surat Jumu’ah:1, dan Al-Hasyr: 23
- Burung-burung sembahyang, dan bertasbih dengan cara mengembangkan sayapnya, didalam
surat An-Nur: 41
- Gunung-gunung dan burung-burung bertasbih bersama nabi Dawud a.s diwaktu petang dan
pagi, didalam surat Shad: 18

14
- Dzat Allah berhak untuk disucikankarena kesempurnaan Dzat dan sifat-Nya, Allah tidak
berhak dinisbatkan dengan kepada sifat yang menunjukan kekurangan, misalnya dinisbatkan
mempunyai anak dan sekutu, didalam surat Al-Ikhlas: 1-4 
b. As Salam
As-Salam (Maha Penyelamat)
As-Salam artinya tuhan yang Dzat-Nya selamat dari segala cacat dan cela, selamat sifat-sifat-Nya
dari segala kekurangan, serta selamat perbuatan-Nya dari segala kejelekan dan keburukan.
Didalam surat Asy-Syuara’: 89
Didalam surat Al-an’am: 125
Didalam surat Yasin: 58
‫َسال ٌم قَوْ ال ِم ْن َربٍّ َر ِحيم‬
Artinya:”(Kepada mereka dikatakan): “Salam”, sebagai ucapan selamat dari Tuhan Yang Maha
Penyayang.”

Dalam do’anya Nabi saw bersabda:


‫اللهم انت السال م ومنك السال م واليك يعودالسال م تبا ركت وتعاليت ياذالجالل واإلكرام‬
Artinya: “Wahai Allah, engkaulah pemberi keselamatan, dari-Mu keselamatan, kepada-Mu kembali
keselamatan, bertambahlah kebaikan-Mu dan Maha Luhur wahai Engkau Dzat Yang memiliki
Keagungan dan Kemuliaan.
Khasiat As-Salam: Membacanya 33 kali dalam setiap mengawali pekerjaan, insya Allah akan
mencapai sukses dan selamat. Dan jika dibacakan untuk orang sakit 100x maka insya Allah akan
mendapat ketenangan dan kesembuhan.
Wujud Al-Salam-Nya:
- Allah menyelamatkan dari sifat-sifat tercela; khianat, iri, dengki dendam, menghendaki
kejelekan kepada orang lain, dan sifat lainnya.
- Allah menyelamatkan anggota badannya dari dosa dan perbuatan haram
- Allah menyelamatkan akalnya dari dari hal-hal yang merusaknya, serta selamat jiwanya dari
nafsu syahwat dan kemarahannya
- Allah memberikan keselamatan bagi hamba-Nya yang mau mengikiti petunjuk, didalam surat
Thaha: 47-48 dan Al-A’am: 125
- Allah akan memberikan keselamatan bagi setiap hamba-Nya sesuai dengan perbuatan
masing-masing, didalam surat Al-Israa’: 15
- Allah menyelamatkan nabi Ibrahim a.s dari panasnya api yang membakar beliau, didalam
surat Huud: 69
- Allah memberikan selamat dan balasan surga kepada orang yang bersabar, didalam surat Al-
Furqon: 75
c. Al KHoliq
- Nama Allah, Al Khaaliqu bermakna Yang Mencipta. Segala yang ada ini sebelumnya tidak ada.
Dan Allah yang mengadakan atau menciptakan segala yang ada ini. Manusia bagaimana juga
pintarnya, tidak sanggup untuk menciptakn sesuatu yang tida ada menjadi ada.
- Al-Khaliqu secara bahasa berasal dari kata "khalq" atau "khalaqa" yang berarti mengukur atau
memperhalus. Kemudian, makna ini berkembang dengan arti menciptakan tanpa contoh
sebelumnya. Kata khalaqa dalam berbagai bentuknya memberikan penekanan tentang
kehebatan dan kebesaran Allah dalam ciptaan-Nya. (Q.S. Ar-Rum: 20-25).
- Allah al-Khaaliqu artinya Allah pencipta semua makhluk dan segala sesuatu. Malaikat, jin,
manusia, binatang, tumbuh-tumbuhan, matahari, bulan, bintang, dan segala yang ada di alam
ini diciptakan oleh Allah. Allah menciptakan setiap makhluk secara sempurna dan dalam
bentuk yang sebaik-baiknya dengan ukuran yang paling tepat. al-Qur'an menegaskan, "Yang
memperindah segala sesuatu yang Dia ciptakan dan yang memulai penciptaan manusia dari
tanah." (Q.S. As-Sajdah : 7)

21. ASMAUL KHUSNA :


a. Al Bashir
Al-Basir artinya maha melihat. Allah Maha Melihat segala sesuatu walaupun lembut dan kecil.
Allah Swt. melihat apa saja yang ada di langit dan di bumi, bahkan seluruh alam semesta ini dapat
dipantau. Hal ini sesuai dengan firman-Nya:

َ ُ‫ض َوهَّللا ُ بَصِ ي ٌر ِب َما َتعْ َمل‬


)١٨( ‫ون‬ ِ ْ‫ت َواألر‬ َ ‫ِإنَّ هَّللا َ َيعْ لَ ُم غَ ي‬
ِ ‫ْب ال َّس َم َاوا‬

15
“Sesungguhnya Allah mengetahui apa yang gaib di langit dan di bumi. dan Allah Maha Melihat apa
yang kamu kerjakan.” (Surah al-Hujurat/49: 18)

Perilaku yang mencerminkan keyakinan bahwa Allah Maha Melihat adalahhendaklah kita
berusaha semaksimal mungkin untuk dapat melihat peristiwa-peristiwa yang terjadi di alam ini
sebagai bahan renungan akan kebesaran Allah Swt. Kita diajarkan untuk pandai dan cermat dalam
memandang berbagai persoalan di sekeliling kita. Namun jangan lupa, kita juga harus selalu
introspeksi diri untuk melihat kelebihan dan kekurangan kita sendiri agar hidup menjadi lebih
terarah. Sungguh hal ini sangat indah untuk diamalkan.
b. Al Adl
Al-‘Adl artinya Mahaadil. Keadilan Allah Swt. bersifat mutlak, tidak dipengaruhi oleh apa pun dan
oleh siapa pun. Keadilan Allah Swt. juga didasari dengan ilmu Allah Swt. yang MahaLuas. Sehingga
ِ ً‫ا ۚ ْٱل َعلِي ُم ٱل َّس ِمي ُع َوه َُو لِ َكلِ ٰ َمتِِۦه ُمبَد َِّل اَّل َو َع ْدل‬
tidak mungkin keputusanNya itu salah. Allah Swt. berfirman: ‫ص ْدقًا‬
‫ت‬ْ ‫ت َوتَ َّم‬
ُ ‫َربِّكَ َكلِ َم‬
Artinya : “Telah sempurnalah kalimat Tuhanmu (al-Qur’ā n, sebagai kalimat yang benar dan adil.
Tidak ada yang dapat mengubah kalimat-kalimatNya dan Dia-lah yang Maha Mendengar lagi Maha
Mengetahui.” (Q.S. al-An’am/6:115). Al-‘Adl berasal dari kata ‘adala yang berarti lurus dan sama.
Orang yang adil adalah orang yang berjalan lurus dan sikapnya selalu menggunakan ukuran yang
sama, bukan ukuran ganda. Persamaan inilah yang menunjukkan orang yang adil tidak berpihak
kepada salah seorang yang berselisih. Adil juga dimaknai sebagai penempatan sesuatu pada
tempat yang semestinya.

c. Al ‘Adzim
Allah memiliki sifat al-'Azim artinya Allah itu Maha Agung. Keagungan Allah bersifat mutlak
sedangkan keagungan manusia adalah terbatas dan bersifat sementara.
Sebagai contoh adalah seorang raja yang amat terkenang, dia diagungkan atau di anggap agung
oleh rakyatnya. Setelah dia tidak menjadi raja, maka predikat keagungannya lambat laun akan
sirna. Dan mungkin dia di anggap agung di sebuah negara, namun di anggap sebagai penjahat bagi
negara lain.
Keagungan Allah itu meliputi segala hal, semua waktu, dan setiap tempat hingga manusia tak akan
mampu menandinginnya. Keagungan Allah ini tidak akan pernah dipengaruhi sedikit pun oleh
ulah makhluk-Nya. Seandainya saja seluruh penduduk bumi dan langit tidak mau menyembah
Allah, maka hal itu tidak akan mengurangi keagungan Allah, atau sebaliknya seluruh pendudun
kami dan langit tekun menyembah Allah, maka hal itu tidak menambah keagungan Allah. Dia
Maha agung karena zat-Nya sendiri. Bukan karena dukungan makhluk lain.
Firman Allah dalam Al-Qur'an yang artinya:
"Dan Dia Mahatinggi, Mahaagung." ( Q.S. Al-Baqarah[2] 255 )

22. IMAN KEPADA ROSULULLAH


A. Pengertian Iman Kepada Rasul Allah
Beriman kepada rasul berarti percaya dan yakin bahwa rasul itu benar-benar utusan Allah SWT
yang ditugaskan untuk membimbing umatnya agar menempuh jalan yang benar dan diridhoi oleh
Allah sehingga selamat dunia dan akhirat.
Perbedaan Nabi dan Rasul
Rasul adalah manusia pilihan yang diberi wahyu oleh Allah untuk dirinya sendiri dan mempunyai
kewajiban untuk menyampaikan wahyu yang diberi Allah untuk umatnya. Sedangkan,
Artikel rukun iman lainnya: Beriman Kepada Kitab Allah
Nabi adalah manusia pilihan yang diberi wahyu oleh Allah untuk dirinya sendiri tetapi tidak wajib
menyampaikannya kepada umatnya. Sehingga seorang rasul pasti adalah nabi, tetapi nabi belum
tentu rasul.

16
“Dan kami mengutus para rasul itu melainkan untuk memberikan kabar gembira dan memberi
peringatan. Barangsiapa yang beriman dan mengadakan perbaikan, maka tidak ada kekhawatiran
terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.”(QS. Al An’am 6:48)

B. Nama-Nama 25 Nabi dan Sifatnya


1. Adam As 6. Ibrahim As 11. Yusuf As 16. ZulkiFli As 21. Yunus As

2. Idris As 7. Luth As 12. Ayub As 17. Daud As 22. Zakaria As

3. Nuh As 8. Ismail As 13. Syu’aib As 18. Sulaiman As 23. Yahya As

4. Hud As 9. Ishaq As 14. Musa As 19. Ilyas As 24. Isa As

5. Sholeh As 10. Yaqub As 15. Harun As 20. Ilyasa As 25. Muhammad Saw
Rasul Allah mempunyai sifat yang sangat terpuji dan terhindar dari sifat tercela, sifat ini biasa
disebut sifat wajib rasul. Sedangkan sifat tercela yang tidak mungkin dimiliki oleh para Rasul
disebut sifat mustahil rasul.
Sifat wajib Rasul antara lain:
Sidiq          : berkata benar
Amanah     : dapat dipercaya
Tabligh      :  menyampaikan
Fathonah   :  cerdik,pandai
Sedang sifat mustahil Rasul yaitu:
Kizib        :  berkata bohong
Khianah   :  tidak dapat dipercaya
Kitman     :  menyembunyikan
Baladah    :  bodoh
C. Rasul Ulul Azmi
Rasul ulul azmi adalah utusan Allah yang memiliki kesabaran dan ketabahan yang luar biasa
dalam menyampaikan risalah kepada umatnya.
Pengertian, Hikmah, dan Fungsi Iman Kepada Rasul
Ternyata 5 rasul yang diberi gelar ulul azmi, sbb:
 Nabi Nuh As
 Nabi Ibrahim As
 Nabi Musa As
 Nabi Isa As
 Nabi Muhammad SAW
D. Tugas Para Rasul
 Menyampaikan ajaran agama kepada manusia dan mengajak nya untuk beribadah kepada
Allah.
 Menjelaskan semua permasalahan agama yang diturunkan oleh Allah.
 Membimbing manusia kepada kebaikan dan menjauh dari kejahatan.
 Membawa kabar gembira (surga) dan peringatan (neraka)
 Memperbaiki kondisi umat manusia
 Memberikan teladan yang baik (perkataan dan perbuatan)
 Menegakkan syari’at Allah dan mempraktekan nya di tengah-tengah umat manusia
 Memperbaiki kesaksian atas umat mereka pada hari kiawat, bahwa rasul telah menyampaikan
misi yang diterima dengan jelas.

E. Hikmah diutusnya para Rasul


 Mengeluarkan manusia dari kebiasaan menyembah Tuhan selain Allah.
17
 Sebagai suri tauladan yang baik untuk manusia
 Untuk menegakkan hujjah atas manusia dengan mengutus para rasul, sehingga tidak ada
alasan bagi mereka untuk membantah Allah.
 Menjelaskan kepada manusia mengenai masalah ghaib yang tidak bisa dicapai oleh akal.
(seperti nama-nama dan sifat Allah, berita tentang hari kiamat, dan lainnya).
 Memperbaiki, membersihkan, mensucikan jiwa manusia, memperingatkan dari hal yang bisa
merusak nya.
F. Fungsi Iman Kepada Rasul Allah SWT
 Menambah keimanan kepada Allah dengan mengetahui bahwa rasul benar-benar manusia
pilihan Allah.
 Mempercayai  tugas yang dibawa oleh Rasul untuk disampaikan kepada umatnya.
 Lebih menghormati dan mencintai rasul karena perjuangan nya.
 Memperoleh suri teladan yang baik untuk pedoman hidup.
 Ingin mengamalkan apa yang disampaikan oleh Rasul Allah.

23. IMAN KEPADA QODLO DAN QODAR


Iman kepada qada dan qadar merupakan rukun iman yang ke 6 yang harus kita yakini.
A. Pengertian Iman Kepada Qada dan Qadar
 Iman kepada Qada dan Qadar berarti percaya dan yakin sepenuh hati bahwa Allah SWT
mempunyai kehendak, ketetapan, keputusan atas semua makhluk-Nya termasuk segala
sesuatu yang meliputi semua kejadian yang menimpa makhluk.
 Kejadian itu bisa berupa hal baik atau buruk, hidup atau mati, kemunculan atau kemusnahan.
Semua menjadi bukti dari kebesaran Allah SWT. Segala sesuatu telah ditetapkan oleh Allah.
 Qada berarti:
hukum atau keputusan (Q.S. Surat An- Nisa’ ayat 65)
mewujudkan atau menjadikan (Q.S. Surat Fussilat ayat 12)
kehendak  (Q.S. Surat Ali Imron ayat 47)
perintah  (Q.S. Surat Al- Isra’ ayat 23)
 Qadar berarti:
mengatur atau menentukan sesuatu menurut batas-batasnya (Q.S. Surat Fussilat ayat 10)
ukuran (Q.S. Surat Ar- Ra’du ayat 17)
kekuasaan atau kemampuan (Q.S. Surat Al- Baqarah ayat 236)
ketentuan atau kepastian (Q.S. Al- Mursalat ayat 23)
perwujudan kehendak Allah swt terhadap semua makhluk-Nya dalam bentuk-bentuk batasan
tertentu (Q.S. Al- Qomar ayat 49)
B. Macam-Macam Takdir
1. Taqdir muallaq
yaitu takdir yang masih digantungkan pada usaha dan ikhtiar manusia. Misalnya seseorang
ingin kaya, pintar, dll berarti orang ini harus melalui proses usaha untuk mencapai tujuan
yang diinginkannya.
Allah SWT berfirman:

2. Taqdir Mubrom
yaitu takdir yang sudah tidak bisa dirubah oleh manusia walaupun ada ikhtiar dan tawakal.
Misalnya adalah kematian manusia.
Allah SWT berfirman:

C. Dalil Iman Kepada Qada dan Qadar


18
Artinya :”Dan yang menentukan kadar (masing-masing) dan memberi petunjuk.”

D. Ciri-Ciri Orang Yang Beriman Kepada Qada dan Qadar


 Seorang muslim yang yakin kepada ketentuan Allah SWT pasti akan mempunyai tingkat
ketaatan yang tinggi. Ciri-ciri orang yang beriman kepada qada dan qadar:
 Selalu sadar dan menerima kenyataan.
 Senantiasa bersabar.
 Rajin dalam berusaha dan tidak mudah menyerah.
 Bersikap optimis, bukan pesimis.
 Senantiasa bersikap tawakal.
 Menaati perintah Allah SWT dan menjauhi larangan-Nya
 Bertawakal kepada Allah SWT
 Mengisi kehidupan dengan hal positif untuk mencapai kebahagiaan di akhirat kelak
E. Hikmah dan Fungsi Iman Kepada Qada dan Qadar
Hikmah iman kepada qada dan qadar:
 Melatih diri untuk lebih bersyukur kepada Allah swt.
 Mendekatkan diri kepada Allah swt.
 Melatih seseorang menjadi orang yang giat berusaha dan tidak cepat putus asa.
 Menghindarkan dari sifat sombong.
 Menenangkan jiwa.
 Membiasakan diri untuk bersabar dan bertawakal kepada Allah swt.
Fungsi iman kepada qada dan qadar:
 Mendekatkan diri kepada Allah SWT (Q.S. Al Hadid ayat 22)
 Mendidik manusia untuk senantiasa berusaha / ikhtiar (Q.S. Ar Ra’du ayat 11 dan An Najm
ayat 39 – 42)
 Mendidik manusia untuk senantiasa sabar dan tawakal (Q.S. Al  Baqarah ayat 155 – 156 dan
Ali Imran ayat 159)
 Mendidik manusia untuk tidak besikap sombong /takabur (Q.S. Lukman ayat 18)
F. Contoh Qada dan Qadar
 Bejo merupakan murid yang cerdas, dia jarang belajar. Bejo belajar hanya beberapa menit
sebelum ulangan dimulai. Ketika menerima hasil ulangan, bejo mendapat nilai yang bagus.
 Saat kelas 7 SMP Arul adalah murid yang mempunyai prestasi biasa saja. Tetapi karena
ketekunan dan usaha nya, dia bisa mengejar teman-temannya. Sehingga saat ujian akhir
sekolah Arul menjadi murid yang terbaik.
 Suparjo berusia 14 tahun, sekarang dia duduk di kelas 8. Kehidupan Suparjo jika berdasarkan
usia hidup rata-rata penduduk Indonesia yaitu sekitar 64 tahun. Tetapi menginjak usia 15
suparjo sakit keras, berbagai pengobatan telah dijalani, tetapi akhirnya suparjo meninggal
dunia.
 Matahari terbit pada siang hari, dan bulan serta bintang tampak pada malam hari.
 Kapan laut pasang dan surut.
 Setiap makhluk pasti mati.
 Menetapkan berjenis kelamin laki-laki atau perempuan.
 Menetapkan seseorang lahir.
 Orang yang bodoh bisa pandai jika giat belajar dan berdoa kepada Allah
 Orang miskin yang sungguh-sungguh berikhtiar disertai doa bisa menjadi orang kaya
 Setelah mengetahui pengertian, dalil, fungsi, hikmah beriman kepada qada dan qadar, semoga
bisa menambah keyakinan kita kepada ketetapan Allah SWT sehingga kita bisa menerima apa
adanya ketentuan yang telah ditetapkan oleh Yang Maha Kuasa.

24. PERILAKU SANTUN, MENGHARGAI TEMAN DAN PANTANG MENYERAH


a. Perilaku Santun dan menghargai teman
Santun berarti halus budi pekertinya , baik ucapan maupun tingkah lakunya.
Orang yang santun biasanya sabar, tenang, sopan, penuh rasa belas kasih dan suka menolong.
Menghargai berarti menghormati, mengindahkan, menganggap penting orang lain.
Contoh sikap santun dan menghargai teman :
Mengucapkan salam
19
Selalu memperhatikan teman
Bermuka manis/ berseri-seri saat bertemu
Berbicara yang lembut/ tak menyakiti
Sabar mendengarkan pendapat orang lain
b. Perilaku Pantang menyerah
Pantang menyerah adalah semangat tinggi untuk mencapai keberhasilan walaupun mendapat
banyak tantangan, kegagalan , rintangan.
Diantara semangat pantang menyerah contohnya :
 Keyakinan yang kuat untuk meraih prestasi
 Kemauan yang keras untuk maju / berhasil
 Pemikiran yang kreatif.
 Manfaat sikap pantang menyerah :
 Di cintai Allah , meraih prestasi, meraih keberhasilan

25. PERILAKU JUJUR DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI


Jujur adalah kesesuaian antara perkataan dan perbuatan yang sebenarnya, contoh :
a. Jujur dalam mengerjakan ulangan, tidak menyontek pada teman
b. Jujur dalam menggunakan uang, saat di titipi uang oleh orang tua untuk membayar buku harus di
bayarkan.
c. Jujur dalam perkataan, mengatakan sesuatu sesuai dengan kenyataan.
Keuntungan bersifat Jujur :
 -Di cintai Allah
 -Mendapat kepercayaan dari orang lain
 -Mendapat banyak teman
 -Hati menjadi tenang karena tidak memiliki kesalahan terhadap orang lain.
Kebalikan dari sifat jujur adalah Bohong / dusta. Pembohong teman syetan.

26. PERILAKU HORMAT DAN PATU KEPADA ORANG TUA , GURU, DAN SESAMA ANGGOTA
KELUARGA
a. Hormat dan patu kepada orang tua
Orang tua adalah ayah dan ibu yang melahirkan serta melahirkan kita
Cara menghormatinya :
 Patuh dan taat saat di nasehatinya
 Membahagiakan kedua orang tua
 Rajin sholat untuk membahagiakan keduanya
 Berusaha memenuhi keinginan orang tua
b. Perilaku Hormat dan Patuh pada guru
Guru adalah orang tua di sekolah, guru yang membimbing, memberikan ilmu pengetahuan
kepada kita. Cara menghormatinya antara lain :
 Saat bertemu : - Ucapkan salam, bersalaman dan memperlihatkan wajah berseri
 Saat di kelas : - Mendengarkan penjelasan guru, duduk dengan tenang tidak menggenggu
teman , tidak membuat suasana kelas menjadi gaduh, mengerjakan tugas dari guru dengan
baik
c. Perilaku Hormat dan patuh pada sesame anggota keluarga
Anggota keluarga adalah : Ayah , Ibu dan Anak ( Kakak, Adik )
Cara hormat dan patuh pada sesame anggota keluarga adalah :
 Saling membantu sesame anggota keluarga
 Melaksanakan perintah anggota keluarga yang lebih tua
 Saling menyayangi anggota keluarga

27. PERILAKU TOLERAN DAN SIMPATIK TERHADAP SESAMA


A. Perilaku Toleran
Toleran berarti menghormati , caranya antara lain :
 Menghormati teman yang sedang menjalankan ibadah
 Menghormati teman yang berbeda pendapat
 Menghormati teman yang sedang memperingati hari besar agamanya.
B. Perilaku Simpatik
Simpatik adalah rasa tertarik , ikut merasakan yang di rasakan orang lain , contohnya :
 Memberikan ucapan sedih, bela sungkawa saat orang lain terkena musibah.
20
 Memberikan ucapan selamat bila orang lain mendapat kebahagiaan.
Manfaat perilaku Simpatik :
 Akan di hormati, di hargai orang lain
 Punya banyak teman

28. IBADAH SHOLAT


 Sholat merupakan kewajiban yang harus di kerjakan oleh setiap muslim, hukumnya wajib.
 Sholat merupakan rukun islam yang ke 2 dan merupakan tiangnya agama. Siapa yang
mengerjakan berarti sedang mendirikan agamanya dan sebaliknya bila meninggalkannya maka ia
sedang merobohkan agamanya.
 Syarat wajib sholat :
 Yang di maksud dengan syarat wajib sholat adalah syarat yang mewajibkan seseorang terkena
kewajiban sholat karena :
o Beragama Islam ,
o Sudah dewasa / baligh
o Berakal sehat
o Mumayis ( sudah mampu membedakan antara yang baik dan buruk)
 Syarat sah sholat
Syarat sah sholat adalah segala sesuatu yang harus dipenuhi sebelum kita mengerjakan sholat.
Syarat-syarat sahnya sholat ada beberapa macam, antara lain sebagai berikut: 
1. Suci dari hadas kecil dan besar
2. Suci badan, pakaian, dan tempat sholat dari najis
3. Menutup aurat
4. Masuk waktu sholat
5. Menghadap arah kiblat
 Rukun Sholat
Rukun sholat adalaha sesuatu yang harus dilakukan dalam sholat, bila tidak maka sholatnya tidak
sah
o Niat mengerjakan sholat
o Takbirotul ihram (membaca Allohu Akbar)
o Berdiri tegak bagi yang mampu. Orang sakit boleh sholat sambil duduk atau berbaring
o Membaca surat Al-Fatihah pada setiap rakaat
o Rukuk dengan tuma'ninah (diam sebantar)
o Iktidal dengan tuma'ninah (diam sebentar)
o Sujud dua kali dengan tuma'ninah (diam sebantar)
o Duduk diantara dua sujud dengan tuma'ninah(diam sebentar)
o Duduk tasyahud akhir
o Membaca tasyahud akhir
o Membaca sholawat Nabi Muhammad SAW pada tasyahud akhir
o Memberi salam pertama (menoleh kekanan)
o Tertib rukunnya

 Sunah-sunah Sholat
Sunah yaitu jika dilakukan dapat pahala dan jka tidak dikerjakan tidak berdosa. Sunah sholat
dianjurkan atau diperbolehkan dilaksanakan saat kita sholat. Akan tetapi walaupun sunah sholat
tidak dilakukan, sholat kita tetap sah. Sunah sholat dilakukan agar kita dapat menngkatkan pahala
sholat yang dilakukan. Sunah-sunah dalam sholat antara lain sebagai berikut :
1. Mengangkat kedua tangan ketika takbiratul ihram
2. Mengangkat kedua tangan ketika akan duduk, ketika berdiri dari rukuk, dan saat berdiri dari
tasyahud awal
3. Meletakan tangan kanan di atas punggung tangan kiri, dan kedua tangan di bawah dada
4. Mengarahkan pandangan mata kearah tempat sujud
5. membaca tasbih ketika ruruk dan sujud
6. Membaca doa ketika duduk diantara dua sujud
7. Membaca salam kedua
 Hal-hal yang membatalkan sholat :
1. Berhadas kecil/besar
2. Terkena najis
3. Berkata-kata dengan sengaja
4. Terbuka aurat
5. Mengubah niat
21
6. Makan atau minum
7. Bergerak berturut-turut tiga kali
8. Membelakangi kiblat
9. Tertawa terbahak-bahak
10. Mendahului imam(jika berjamaah)
11. Murtad
 Jika sholat kita batal, wajib diulang kembali. Jika tidak diulangi, sholat yang dilakukan tidak sah
dan akan mendapat dosa.

29. TATA CARA BERSUCI DARI HADAS KECIL


 Seseorang dikatakan berhadas kecil apabila buang air besar maupun kecil, buang angin atau
kentut, atau terjadinya beberapa hal yang menyebabkan batalnya wudhu. Agar seseorang bisa
suci dari hadas kecil maka harus melakukan wudhu dengan menggunakan air. Akan tetapi, apabila
seseorang tidak menemukan air, atau tidak boleh terkena air karena sakit, maka seseorang bisa
melakukan tayamum dengan menggunakan debu.
 Bersuci dengan Wudhu
Wudhu secara bahasa artinya adalah baik dan bersih. Sedangkan secara istilah, wudhu adalah
menggunakan air untuk dibasuhkan dan diusapkan bagian tubuh tertentu yang disertai dengan
niat untuk menghilangkan hadas kecil.
 Di dalam berwudhu ada beberapa hal yang harus kita perhatikan, yakni fardhu dalam wudhu,
sunnah dalam wudhu, dan hal-hal yang membatalkan wudhu.

 Fardhu dalam Wudhu


Berikut adalah fardhu atau sesuatu yang wajib dilakukan oleh seseorang ketika berwudhu:
1. Berniat untuk melakukan wudhu.
2. Membasuh seluruh muka atau wajah (mulai tumbuhnya rambut kepala bagian atas sampai
dengan dagu, dan mulai batas telinga kanan sampai batas telinga kiri)
3. Membasuh kedua tangan sampai dengan siku-siku.
4. Mengusap sebagian dari rambut di kepala.
5. Membasuh dua telapak kaki sampai dengan mata kaki.
6. Tertib (berturut-turut, teratur, atau tidak berbalik-balik).

 Sunnah dalam Wudhu


Di samping memerhatikan yang fardhu, orang yang berwudhu perlu untuk memerhatikan yang
sunnah di dalam berwudhu, yakni:
1. Memulai wudhu dengan membaca basmalah (bismillâ hir-rahmâ nir-rahîm).
2. Membasuh kedua telapak tangan sampai dengan pergelangan sebelum berkumur.
3. Berkumur-kumur atau membersihkan mulut dan gigi dengan air.
4. Memasukkan air ke lubang hidung dan membersihkannya.
5. Mengusap seluruh kepala dengan air.
6. Mengusap kedua telinga, baik bagian yang luar maupun yang dalam.
7. Membersihkan sela jari tangan dan kaki.
8. Mendahulukan yang kanan baru kemudian yang kiri.
9. Tiga kali membasuh atau mengusap.
10. Membaca doa setelah berwudhu.

 Hal yang Membatalkan Wudhu


Sedangkan hal-hal yang membatalkan wudhu adalah sebagai berikut:
1. Keluarnya sesuatu dari lubang kubul (kemaluan bagian depan) dan lubang dubur (anus), atau
salah satu dari keduanya, baik itu berupa kotoran, kencing, kentut, madzi, atau yang lainnya.
2. Hilangnya akal, baik itu karena gila, mabuk, pingsan, atau tidur yang nyenyak.
3. Bersentuhnya kulit laki-laki dan perempuan yang bukan mahram.
4. Menyentuh atau tersentuhnya kemaluan dan atau dubur dengan telapak tangan atau jari-jari
secara langsung, baik itu miliknya sendiri atau orang lain (misalnya anaknya sendiri).

30. SHOLAT TAROWIH DAN TADARUS


A. TAROWIH
1. Salat Tarawih

22
Salat Sunah Tarawih adalah salat sunah yang dikerjakan pada waktu malam bulan Ramadhan,
setelah sholat isya sampai dengan datangnya sholat subuh. Hukum mengerjakan salat sunah
Tarawih adalah Sunah Muakad. Salat Tarawih termasuk salat lail atau salat malam . Orang
yang mengerjakan kebaikan di bulan Ramadhan akan dilipat gandakan pahalanya. Salat
tarawih sebaiknya dikerjakan secara berjamaah
2. Bilangan Rakaat Salat Tarawih
Jumlah bilangan salat Tarawih ada yang melaksanakan delapan rakaat ( Zaman Nabi
Muhammad ) dan ada yang melaksanakan 20 rakaat (sejak zaman Umar bin Khotob ). Salat
Tarawih dikerjakan setiap dua rakaat salam, setiap dua rakaat salam
3. Salat Witir Shalat Witir artinya salat yang ganjil
Bilangan rakaat shalat witir ganjil yaitu 3, 5, 7, 9 dan 11 rakaatHukum melaksanakan shalat
witir adalah SunahShalat Witir bisa dikerjakan setiap malam sehabis shalat Isya’Pada malam
bulan Ramadhan biasanya dikerjakan setelah shalat Tarawih
B. TADARUS
 Kata tadarus berasal dari asal kata darasa yadrusu, yang artinya mempelajari, meneliti, menelaah,
mengkaji dan mengambil pelajaran dari wahyu-wahyu Allah SWT
 Tadarus Al Qur‟an atau kegiatan membaca Al Qur‟an merupakan bentuk peribadatan yang
diyakini dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT. dapat meningkatkan keimanan dan
ketaqwaan yang berimplikasi pada sikap dan perilaku positif, dapat mengontrol diri, dapat
tenang, lisan terjaga, dan istiqamah dalam beribadah.
 Hikmah Tadarus Al Qur’an
1. Cahaya Al Qur‟an tidak akan merasuk ke dalam hati manusia, kecuali orang yang membaca,
mempelajari dan mengamalkannya.
2. Tadarus Al Quran memberi hikmah kepada manusia termasuk orang yang mendapat rahmat
dari Allah SWT
3. Mendapatkan ketenangan hati bagi siapapun yang membacanya
31. KETELADANA WALISONGO
A. Siapakah wali Allah itu?
 Wali Allah adalah orang yang beriman dan bertakwa kepada Allah Swt.
 Wali Songo adalah sembilan orang tokoh yang berperanan besar dalam penyebaran agama
Islam di Indonesia, terutama di Pulau Jawa. Nama mereka tercatat dalam sejarah bangsa
Indonesia, khususnya yang beragama Islam, karena jasa-jasanya yang luar biasa dalam
membersihkan kepercayaan syirik, yang dianut oleh sebagian besar rakyat pada saat itu
B. Kisah Teladan Wali Songo
1. Sunan Gresik (Maulana Malik Ibrahim)
Maulana Malik Ibrahim disebut juga Sunan Gresik atau Sunan Tandhes lahir di Samarkand, Asia
Tengah dan wafat di Desa Gapura, Gresik, Jawa Timur. Kisah keteladanannya adalah semangatnya
mendakwahkan Islam. Sunan Gresik banyak membela rakyat (Jawa) yang tertindas oleh
Majapahit. Ia juga mengajarkan caracara baru bercocok tanam.

2. Sunan Ampel (Raden Rahmat)


Sunan Ampel atau Raden Rahmat dianggap sebagai sesepuh oleh para wali lainnya. Makam Sunan
Ampel terletak di dekat Masjid Ampel, Surabaya. Kisah keteladanan yang menarik adalah ketika
Sunan Ampel berdakwah kepada Prabu Brawijaya. Meskipun akhirnya tidak memeluk agama
Islam,  Sunan Ampel mengajarkan falsafah Moh Limo (5M). Yang dimaksud dengan Moh Limo
adalah tidak mau melakukan lima perbuatan tercela, yaitu:
(1) main (berjudi)
(2) ngombe (mabuk-mabukan)
(3) maling (mencuri)
(4) madat (menghisap c*ndu atau g*nja)
(5) madon (berz*na)

3. Sunan Bonang (Makhdum Ibrahim)


Sunan Bonang adalah putra Sunan Ampel dan sekaligus muridnya. Ia wafat pada tahun 1525.
Kisah keteladanannya adalah cara berdakwahnya yang bijak. Sunan Bonang sering menggunakan
kesenian rakyat untuk menarik simpati mereka. Ia memasukkan alat musik bonang pada
seperangkat alat musik gamelan. Oleh karena itu, ia dikenal dengan sebutan Sunan Bonang. Sunan
Bonang juga penggubah Suluk Wijil dan Tembang Tombo Ati
23
4. Sunan Drajat
Sunan Drajat juga putra Sunan Ampel. Ia diperkirakan wafat pada 1522. Pesantren Sunan Drajat
dijalankan di Desa Drajat, Kecamatan Paciran, Lamongan, Jawa Timur. Kisah keteladanannya
adalah cara dakwahnya yang menekankan keteladanan dalam hal perilaku yang terpuji,
kedermawanan, kerja keras, dan peningkatan kemakmuran masyarakat. Sunan Drajat juga
berdakwah melalui kesenian. Tembang Macapat Pangkur disebut sebagai ciptaannya.

5. Sunan Kudus
Sunan Kudus adalah putra Sunan Ngudung atau Raden Usman Haji. Sunan Kudus banyak
berdakwah di kalangan kaum penguasa dan priyayi Jawa. Di antara yang pernah menjadi
muridnya adalah Sunan Prawata penguasa Demak dan Arya Penangsang adipati Jipang Panolan.
Salah satu peninggalannya yang terkenal adalah Masjid Menara Kudus. Sunan Kudus wafat pada
tahun 1550.

6. Sunan Giri
Sunan Giri adalah putra Maulana Ishaq. Ia termasuk murid Sunan Ampel dan seperguruan dengan
Sunan Bonang. Salah satu keturunannya adalah Sunan Giri Prapen yang menyebarkan agama
Islam ke wilayah Lombok dan Bima. Ia pernah menjadi hakim dalam perkara Syeh Siti Jenar. Ia
pun juga berdakwah melalui kesenian. Tembang Islami untuk dolanan anak-anak diciptakannya,
seperti Jamuran, Jithungan dan Delikan.

7. Sunan Kalijaga (Raden Said)


Sunan Kalijaga adalah putra Adipati Tuban yang bernama Tumenggung Wilatikta atau Raden
Sahur atau Sayyid Ahmad bin Mansur (Syekh Subakir). Ia adalah murid Sunan Bonang. Sunan
Kalijaga juga menggunakan kesenian dan kebudayaan sebagai sarana untuk berdakwah, seperti
wayang kulit dan tembang suluk. Tembang suluk Ilir-ilir dan Gundul-gundul Pacul juga dianggap
sebagai hasil  karyanya

8. Sunan Muria (Raden Umar Said)


Sunan Muria atau Raden Umar Said adalah putra Sunan Kalijaga. Ia adalah adik ipar Sunan Kudus.
Tempat tinggalnya di Gunung Muria yang letaknya di sebelah utara kota Kudus, Jawa Tengah.
Beliau
berdakwah dengan cara lembut. Kesenian gamelan dan wayang tetap digunakannya sebagai alat
berdakwah. Sunan Muria menciptakan tembang Sinom dan Kinanti. Sasaran dakwahnya, para
pedagang, nelayan, pelaut, dan rakyat jelata.

9. Sunan Gunung Jati (Syarif Hidayatullah)


Hidayatullah adalah putra Syarif Abdullah Umdatuddin yang berjasa mengembangkan Cirebon
sebagai pusat dakwah. Anaknya yang bernama Maulana Hasanuddin juga berhasil
mengembangkan kekuasaan dan menyebarkan agama Islam di Banten sehingga kemudian
menjadi Kesultanan Banten.

Sunan Gunung Jati memberikan keteladanan yang baik dalam bekerja. Ia sering ikut
bermusyawarah dengan para wali lainnya di Masjid Demak. Pada pembangunan Masjid Agung
Sang Ciptarasa (1480), Sunan Gunung Jati melibatkan banyak pihak, termasuk para wali lainnya
dan sejumlah tenaga ahli yang dikirim oleh Raden Patah.
.
32. KISAH KETELADANAN NABI DAWUD AS.
 Nabi Daud AS adalah nabi yang diutus kepada bani Israil, beliau adalah nabi yang sekaligus
menjadi raja untuk bani Israil. Nabi Daud AS adalah penerus nabi Musa AS dan Harun AS, beliau
adalah ayah dari nabi Sulaiman AS, keturunan nabi Ibrohim AS yang ke- 13.
 Beliau hidup di zaman raja Tholut yang beriman kepada Allah dan raja Jalut yang kafir. Atas
kehendak Allah, nabi dawud muda yang ikut berperang bersama raja tholut berhasil membunuh
raja Jalut .dan di jodohkan dengan putrid raja Tholut. Suatu saat beliau menggantikannya sebagai
raja.
24
 Mukjizat nabi Dawud
1. Di beri kitab Zabur / Mazmur yang berisi pujian kepada Allah
2. Gunung-gunung dan binatang ikut bertasbih mengikuti tasbihnya nabi Dawud As.
3. Memahami bahasa binatang
4. Kerajaannya sangat kuat belum pernah terkalahkan oleh musuhnya
5. Dapat melunakan besi dan membentuknya menjadi baju besi dan lain-lain tanpa peralatan
lain.
6. Memiliki suara yang merdu dalam melantunkan zabur
 Keteladanan nabi Dawud As.
1. Beliau adalah seorang nabi yang sangat taat kepada Allah
2. Mempunyai kekuatan ibadah yang tinggi terutama di malam hari dan puasa selang seling
dalam 1 tahun.
3. Keberaniannya luar biasa, tidak gentar dalam menghadapai musuhnya.

33. QS. AT TIN DAN AL MA’UN , Sudah ada pada no. 4 DAN NO. 18

34. QS. Al Kafirun , al Maidah 2-3 dan al Hujurat : 12-13 , . sudah ada pada no.19

35. IMAN KEPADA MALAIKAT


 Iman kepada malaikat adalah yakin dan percaya bahwa allah menciptakan mahluknya yang
bersifat ghaib , yang tercipta dari nur ( cahaya ), yang selalu tunduk patuh dalam melaksanakan
tugas-Nya.
 Ciri-ciri malaikat :
1. Bersifat ghaib
2. Tidak butuh makan dan minum
3. tercipta dari cahaya
4. Hidup terus sampai hari kiamat
5. Selalu bertasbih kepada Allah
6. Tidak berjenis kelamin
 Malaikat yang wajib kita ketahui ada 10 , yaitu :
1. Malaikat Jibril , bertugas menyampaikan wahyu
2. Mikail , bertugas untuk membagi rizki, mengatur hujan, angin
3. Isrofil , bertugas untuk meniup sangka kala di hari kiamat
4. Malaikat Izroil , bertugas untuk mencabut nyawa
5. 5.Rokid , bertugas untuk mencatat amal baik manusia
6. 6.Atid , bertugas untum mencatat amal buruk manusia
7. Mungkar, bertugas untuk menanyai manusia di alam kubur
8. Nakir , bertugas untuk menyiksa manusia di alam kubur
9. Malik , bertugas untuk menjaga pintu neraka
10. Ridwan bertugas untuk menjaga pintu surge
 Fungsi beriman kepada Malaikat :
1. Meningkatkan Ketaatan kepada Allah 
2. Menjaga Sikap Manusia untuk berhati-hati 
3. Berusaha Meningkatkan Amal Ibadah
4. Menerima Rezeki yang Sudah Diberikan
5. Meningkatkan Kesabaran

36. IMAN KEPADA HARI AHIR


 Hari akhir adalah hari berahinya seluruh kehidupan di dunia/ hancurnya alam semesta beserta
isinya
 Kiamat terbagi 2 yaitu : Kiamat Sugra dan Kiamat Kubro
1. Kiamat Sugra (Kecil)
Kiamat Sugra adalah kiamat kecil yang berupa rusaknya sebagian makhluk hidup maupun
lingkungan. Misalnya gempa, gunung meletus, dan sebagainya.
Tanda kiamat sugra diantaranya:
1. Ilmu agama seakan tidak penting
2. Banyak terjadi bencana alam di bumi
2. Kiamat Kubra (Besar)
Kiamat Kubra adalah kiamat besar yang merupakan hancurnya seluruh alam semesta dengan
semua isinya atau berakhirnya seluruh kehidupan makhluk di alam dan berlanjut ke
kehidupan yang kekal yaitu akhirat.
25
Tanda-tanda kiamat besar , antara lain :
1. Matahari terbit dari barat
2. Rusaknya Ka’bah
3. Datangnya Ya’juj dan Ma’juj
4. Munculnya Dajjal
 Nama-Nama Hari Akhir
Berikut ini adalah nama-nama hari akhir dalam Al-Qur’an.
1. Yaumul Akhir , Artinya hari akhir.
2. Yaumul Qiyamah, Artinya hari kiamat.
3. Yaumul Hasrah, Artinya hari penyesalan.
4. Yaumul Ba’ats, Artinya hari berbangkit.
5. Yaumul Hisab, Artinya hari perhitungan.
6. Yaumu Diin, Artinya hari pembalasan.
7. Yaumul Haq, Artinya hari yang pasti terjadi.
8. Yaumul Jam’I, Artinya hari berkumpul.
9. Yaumul Khulud, Artinya hari kekekalan.
10. Yaumul Fasli, Artinya hari keputusan.
11. Yaumul Wa’id, Artinya hari terlaksananya ancaman.
12. Yaumul Khuruj, Artinya hari keluar dari kubur.
13. Yaumu Taghabun, Artinya hari ditampakkannya kesalahan-kesalahan.
14. Yaumu Tanad, Artinya hari panggil memanggil.
15. Yaumul Mau’ud, Artinya hari yang dijanjikan
16. Yaumul ‘Asir, Artinya hari yang sulit.
 Hikmah beriman kepada hari akhir dalam kehidupan sehari-hari :
1. Selalu beramal sholeh, meningakatkan keimanan dan juga ketakwaan kepada Allah SWT.
2. Tidak akan meniru pola hidup orang kafir (orang - orang yang tidak beriman).
3. Selalu berbuat baik dan benar.
4. Mau berjihad dijalan Allah SWT dengan jiwa dan harta.
5. Tidak kikir dalam berinfaq dan shodaqoh

37. PERILAKU AMANAH DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI


 Amanah artinya dapat di percaya, amanah berkaitan dengan anggung jawab.
 Contoh sikap amanah :
1. Mengerjakan piket kelas yang sudah terjadwal
2. Belajar dengan sungguh-sungguh
3. Menyampaikan pesan pada yang berhak menerimanya
4. Menjaga titipan dan mengembalikannya
5. Mengerjakan tugas dengan sungguh-sungguh
 Keuntungan bersikap amanah :
1. Di percaya orang lain
2. 2.Mendapat simpati dari orang lain
3. Hidupnya akan sukses dan di mudakan Allah

38. PERILAKU SANTUN, MENGHARGAI TEMAN DAN PANTANG MENYERAH


Sudah ada di no. 24

39. PERILAKU TOLERAN DAN SIMPATIK TERHADAP SESAMA


Sudah ada di no. 27

40. PUASA RAMADLON


 Puasa adalah menahan diri tidak makan, minum dan hal-hal yang membatalkannya, sejak terbit
fajar hingga terbenamnya matahari
 Syarat Puasa
1. Islam
2. Berakal sehat
3. Baligh/ dewasa
4. Kuat/ mampu puasa

 Rukun Puasa
1. Niat puasa

26
2. Melaksanakannya yaitu menahan diri dari perkara yang membatalkan puasa sejak terbit fajar
hingga terbenam matahari.
 Hal-hal yang membatalkan puasa
1. Makan dan minum dengan sengaja
2. Muntah dengan sengaja
3. Keluar darah haid
4. Berubah aka sebab gila, mabuk, pingsan
5. Murtad
 Hikmah Puasa
1. Sebagai tanda syukur kita kepada Allah
2. Mendidik kita taat pada aturan ( disiplin )
3. Menumbuhkan jiwa social
4. Menjaga kesehatan
5. Melatih kesabaran

41. ZAKAT, INFAQ DAN SHODAQOH


A. Zakat
 Secara bahasa artinya bersih/suci
 Secara istilah zakat adalah memberikan sebagian harta yang kita miliki untuk di berikan
kepada yang berhak menerimanya dengan cara yang sesuai dengan syari’at agama Islam.
 Zakat ada 2 yaitu :
1. Zakat Fitrah ( Jiwa )
Adalah zakat yang wajib dikeluarkan oleh setiap orang Islam besar maupun kecil, laki-laki
maupun perempuan dengan tujuan untuk mensucikan jiwanya.
Ketentuan zakat Fitrah
a. Ukuran zakat fitrah adalah 4 mud atau 1 sho’ atau 2,5 kg atau 3,5 liter per orang
b. Berupa bahan makanan pokok setempat
Orang yang wajib mengeluarkan zakat Fitrah adalah :
A. Beragama Islam
B. Memiliki penghasilan yang cukup untuk kebutuhan sehari-hari. Anak-anak menjadi
tanggungan orang tuanya
C. Orang tersebut masih hidup sampai bulan Romadlon
Waktu yang utama untuk pembayaran zakat Fitrah
Waktu untuk pembayaran zakat Fitrah adalah sejak awal bulan Romadlon sampai sebelum
sholat “Idul Fitri dilaksanakan.
a. Waktu lebih utama adalah setelah sholat subuh sampai sebelum sholat Idul Fitri
b. Waktu boleh adalah sejak tgl 1 Romadlon sampai sebelum sholat Idul Fitri
c. Waktu wajib adalah sejak terbenamnya matahari di ahir bulan Romadlon sampai
sebelum sholat Idul Fitri.
d. Waktu haram adalah setelah terbenam matahari tgl 1 Syawal karena bernilai
shodaqoh biasa.
2. Zakat Mal ( Harta )
Jenis harta yang wajib dizakatkan adalah :
o Perhiasan emas dan perak yang di simpan.
o Uang simpanan yang sudah mencapai 1 tahun
o Hasil Pertanian
o Binatang ternak.
o Harta Perdagangan
o Barang temuan
Hikmah berzakat
o Membersihkan harta yang kita miliki dan jiwa dari sifat kikir,tamak dan rakus.
o Membantu / menumbuhkan jiwa social dengan membantu pada orang yang
membutuhkan.
o Mendorong manusia untuk bersikap jujur, tanggung jawab pada harta yang dimiliki
o Mengingatkan pada manusia bahwa harta adalah titipan Allah.
B. Infaq
Adalah amalan sunah dengan memberikan sebagian harta untuk mengharap rido dari Allah
C. Shodaqoh
Adalah amalan sunah dengan memberikan harta/ barang , bisa pula dengan non barang dengan
mengharap rido dari Allah. Contohnya :
27
Dengan tenaga, pikiran, maupun senyuman.
Jasa maupun barang
Manfaatnya:
1. Menghapus dosa.
2. Menyelamatkan dari bencana/musibah
3. Memberikan keberkahan pada harta kita.
4. Orang yang berhaq menerima zakat ( Mustahiq ) ada 8 , yaitu :
5. Fakir ( Orang yang tidak punya pekerjaan dan tidak punya penghasilan untuk memenuhi
kebutuhan hidupnya ).
6. Miskin ( Orang yang punya pekerjaan tetapi tidak bisa untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya ).
7. 3 ‘Amil ( Orang yang bertugas mengumpulkan dan membagikan zakat ).
8. Muallaf ( Orang yang baru masuk Islam, masih lemah imannya )
9. Riqob ( Budak )
10. Ghorim ( Orang yang terlilit hutang )
11. Fi sabilillah ( Orang yang dalam perjalanan )
12. Ibnu sabil ( Orang yang berjuang di jalan Allah / agama Allah )

42. KISAH KETELADANAN LUKMAN AL HAKIM


 Luqman (Arab: ‫لقمان الحكيم‬, Luqman al-Hakim, Luqman Ahli Hikmah) adalah orang yang disebut
dalam Al-Qur'an dalam surah Luqman [31]:12-19 yang terkenal karena nasihat-nasihatnya
kepada anaknya. Ibnu Katsir berpendapat bahwa nama panjang Luqman ialah Luqman bin Unaqa'
bin Sadun. Sedangkan asal usul Luqman, sejumlah ulama berbeda pendapat. Ibnu
Abbas menyatakan bahwa Luqman adalah seorang tukang kayu dari Habsyi. Riwayat lain
menyebutkan ia bertubuh pendek dan berhidung mancung dari Nubah, dan ada yang berpendapat
ia berasal dari Sudan. Ada pula yang berpendapat Luqman adalah seorang hakim pada zaman
nabi Daud.
 Nasihat Luqman
Ada enam hal penting yang disampaikan Luqman kepada anaknya.
1. Pertama, larangan mempersekutukan Allah. (QS Luqman: 13).
2. Kedua, berbuat baik kepada dua orang ibu-bapak. (QS Luqman: 14).
3. Ketiga, sadar terhadap pengawasan Allah. (QS Luqman: 16).
4. Keempat, mendirikan shalat, 'amar makruf nahi mungkar, dan sabar dalam menghadapi
persoalan. (QS Luqman: 17).
5. Kelima, larangan sombong dan membanggakan diri (QS Luqman: 18).
6. Dan keenam, bersikap sederhana dan bersuara rendah (QS Luqman: 19).
 Banyak pelajaran yang dapat dipetik dari kisah Luqman tersebut, terutama soal keteladanan
seorang bapak dalam mendidik anak. Luqman menanamkan tauhid dan keimanan kepada Allah
SWT, juga norma dan tata cara berhubungan dengan keluarga dan masyarakat luas. Luqman tidak
hanya berbicara, tapi langsung memberikan uswah (teladan) kepada anaknya.
 
43. KISAH KETELADANAN NABI MUHAMMAD SAW.
 Kelahiran Nabi Muhammad SAW
 Rasulullah SAW lahir pada tanggal 12 Robu’ul awal Tahun Gajah yaitu tahun dimana pasukan
gajah yang dipimpin oleh Abrahah Habasyah yang tengah ingin merobohkan Ka’bah.
 Di tahun inilah, Nabi Muhammad SAW lahir di Makkah dan dibesarkan sebagai anak yatim karena
Abdullah, ayah Nabi Muhammad, wafat sebelum Rasulullah SAW lahir. Beberapa tahun setelah
menghabiskan waktu dengan ibunya, Aminah, Nabi Muhammad SAW kemudian dibesarkan oleh
kakeknya yaitu Abdul Muthalib.
 Sayangnya, umur kakeknya pun juga hanya sebentar. Setelah dua tahun dibesarkan oleh
kakeknya, Abdul Mutholib meninggal pada umur Rasul yang kedelapan dan Nabi diasuh oleh
pamannya Abu Thalib. Abu Thalib dikenal dengan orang yang dermawan walaupun hidupnya
fakir atau tidak mencukupi kebutuhan sehari-harinya. Hanya dengan keadaan tersebut, Nabi
Muhammad SAW dapat berkembang dan tumbuh dengan pamannya.
 Pada usia 12 th nabi diajak Abu Thalib berdagang ke Syam. Di tengah perjalanan bertemu dengan
pendeta Bahira. Untuk keselamatan nabi Bahira meminta abu Thalib kembali ke Makkah.
 Ketika Nabi berusia 15 th meletus perang Fijar antara kabilah Quraisy bersama Kinanah dengan
Qais Ailan. Nabi ikut bergabung dalam perang ini dengan mengumpulkan anak-anak panah buat
paman-paman beliau untuk dilemparkan kembali ke musuh.
Pada masa remajanya Nabi Muhammad biasa menggembala Kambing dan pada usia 25 th
menjalankan barang dagangan milik Khadijah ke Syam. Nabi Muhammad SAW dipercaya untuk

28
berdagang dan ditemani oleh Maisyarah. Dalam berdagang nabi SAW jujur dan amanah serta
keuntungannya melimpah ruah.
 Peristiwa tentang cara dagangnya nabi SAW itu diceritakan Maisyarah ke Khadijah. Lantas
Khadijah tertarik dan mengutus Nufaisah Binti Mun-ya untuk menemui Nabi agar mau menikah
dengan Khadijah. Setelah itu Nabi memusyawarahkan kepada pamannya dan disetujuinya
akhirnya Khadijah menikah dengan Nabi Muhammad SAW dengan mas kimpoi 20 ekor Onta
Muda.
 Usia Khadijah waktu itu 40 th dan Nabi Muhammad SAW 25 th. Dalam perkimpoiannya Nabi
dianugerahi 6 putra-putri yaitu Qasim, Abdullah, Zainab, Ruqayah, Ummu Kulsum dan Fatimah.
Semua anak laki-laki nabi wafat waktu masih kecil dan anak perempuannya yang masih hidup
sampai nabi wafat adalah Fatimah.
 Pada usia 35 th lima tahun sebelum kenabian ada suatu peristiwa yaitu Makkah dilanda banjir
besar hingga meluap ke baitul Haram yang dapat meruntuhkan Kakbah. Dalam pembangunan ini
terjadi perselisihan dalam menempatkan Hajar Aswad dan nabi berhasil mendamaikanya. Sejak
itu nabi mendapat gelar Al Amin.
 Pada usia 40 tahun , nabi sering menyepi di gua Hiro dan mendapatkan wahyu yang pertama yaitu
Surat Al “alaq 1-5 
 Rasulullah Berdakwah
Dengan turunnya wahyu ini Rasulullah SAW mendapat tugas untuk menyiarkan agama Islam dan
mengajak umat manusia menyembah Allah SWT.
1) Menyiarkan Agama Islam Secara Sembunyi-Sembunyi
Setelah Rasulullah SAW menerima wahyu kedua mulailah beliau dakwah secara sembunyi-
sembunyi dengan mengajak keluarganya dan sahabat-sahabat beliau seorang demi seorang
masuk Islam.
Orang-orang yang pertama-tama masuk Islam adalah:
a). Siti Khadijah (Istri Nabi SAW)
b). Ali Bin Abi Thalib (Paman Nabi SAW)
c). Zaid Bin Haritsah (Anak angkat Nabi SAW)
d). Abu Bakar Ash-Shidiq (Sahabat Dekat Nabi SAW)
Orang-orang yang masuk Islam dengan perantaraan Abu Bakar Ash-Shidiq yaitu:
a). Utsman Bin Affan
b). Zubair Bin Awwam
c). Saad Bin Abi Waqqash
d). Abdurahman Bin Auf
e). Thalhah Bin “Ubaidillah
f). Abu Ubaidillah Bin Jarrah
g). Arqam Bin Abil Arqam
h). Fatimah Binti Khathab
Mereka itu diberi gelar “As-Saabiqunal Awwaluun” Artinya orang-orang yang terdahulu dan
yang pertama-tama masuk Islam dan mendapat pelajaran tentang Islam langsung dari
Rasulullah SAW di rumah Arqam Bin Abil Arqam.
2) Menyiarkan Agama Islam Secara Terang-Terangan
Tiga tahun lamanya Rasulullah SAW dakwah secara sembunyi sembunyi dari satu rumah ke
rumah lainnya. Kemudian turun surat Al Hijr: 94 (QS 15 ayat 94). Artinya”Maka sampaikanlah
secara terang-terangan segala apa yang telah diperintahkan kepadamu dan berpalinglah dari
orang-orang musyrik (QS Al Hijr : 15). Dengan turunnya ayat ini Rasulullah SAW menyiarkan
dakwah secara terang-terangan dan meninggalkan cara sembunyi-sembunyi. Agama Islam
menjadi perhatian dan pembicaraan yang ramai dikalangan masyarakat Makkah. Islam
semakin meluas dan pengikutnya semakin bertambah.
 Bagaimana tanggapan orang-orang Quraisy?
Orang-orang quraisy marah dan melarang penyiaran islam bahkan nyawa Rasul terancam. Nabi
beserta sahabatnya semakin kuat dan tangguh tantangan dan hambatan dihadapi dengan tabah
serta sabar walaupun ejekan, cacian, olok-olokan dan tertawaan, menjelek-jelekkan, melawan al-
Qur’an dan memberikan tawaran bergantian dalam penyembahan.
 Rasulullah SAW sebagai Uswatun Hasanah
Uswatun Hasanah artinya teladan yang baik. Panutan dan teladan umat Islam adalah Nabi
Muhammad SAW. seorang laki-laki pilihan Allah SWT yang diutus untuk menyampaikan ajaran
yang benar yaitu Agama Islam. Sebagaimana Firman Allah SWT dalam QS Al Ahzab ayat 21 yang
berbunyi:
29
Artinya”Sesungguhnya telah ada pada diri Rasulullah SAW suri teladan yang baik bagimu bagi
orang yang mengharap rahmat Allah SWT dan hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.(QS Al
Ahzab:21).
 Sifat Rasulullah SAW
Rasulullah SAW mempunyai sifat yang baik yaitu:
1). Siddiq
Siddiq artinya jujur dan sangat tidak mungkin Rasulullah bersifat bohong (kidzib) Rasulullah
sangat jujur baik dalam pekerjaan maupun perkataannya. Apa yang dikatakan dan disampaikan
serta yang diperbuat adalah benar dan tidak bohong. Karena akhlak Rasulullah adalah cerminan
dari perintah Allah SWT.

2). Amanah
Amanah artinya dapat dipercaya. Sangat tidak mungkin Rasulullah bersifat Khianat atau tidak
dapat dipercaya. Rasulullah tidak berbuat yang melanggar aturan Allah SWT. Rasulullah taat
kepada Allah SWT. Dan dalam membawakan risalah sesuai dengan petunjuk Allah SWT tidak
mengadakan penghianatan terhadap Allah SWT maupun kepada umatnya.

3). Tabligh
Tabligh artinya menyampaikan. Rasulullah sangat tidak mungkin untuk menyembunyikan
(kitman). Setiap wahyu dari Allah disampaikan kepada umatnya tidak ada yang ditutup- tutupi
atau disembunyikan walaupun yang disampaikan itu pahit dan bertentangan dengan tradisi orang
kafir. Rasulullah menyampaikan risalah secara sempurna sesuai dengan perintah Allah SWT.

4). Fathonah
Fathonah artinya cerdas. Sangat tidak mungkin Rasul bersifat baladah atau bodoh. Para Rasul
semuanya cerdas sehingga dapat menyampaikan wahyu yang telah diterima dari Allah SWT. Rasul
adalah manusia pilihan Allah SWT maka sangat tidak mungkin Rasul itu bodoh. Apabila bodoh
bagaimana bisa menyampaikan wahyu Allah.

44. KISAH KETELADANAN SAHABAT NABI MUHAMMAD SAW.


A. Khulatur Rosyidin
Adalah para pemimpin umat Islam setelah nabi Muhammad wafat, mereka ada 4, yaitu :
1. Abu Bakar As Siddiq
2. Umar bin Khottob
3. Usman bin Affan
4. Ali bin Abi Tholib
B. Kisah keteladanan Abu Bakar
Sifat yang patut kita teladaani dari Abu Bakar antara lain:
 Kasih sayang, suka menolong dan dermawan.
Abu Bakar adalah salah satu sahabat kaya raya yang dermawan. Bahkan sejak masuk Islam,
dia telah mempersilahkan Rasulullah menggunakan  harta bendanya untuk berdakwah demi
kejayaan agama Islam. Abu Bakar adalah sosok yang pengasih. Hal ini dibuktikan dengan
penebusan kepada seorang budak yang disiksa oleh majikannya karena masuk Islam, dialah
Bilal bin Rabbah. Tidak hanya Bilal, masih banyak lagi budak-budak beragama Islam yang
dibebaskan oleh Abu Bakar.
Kasih sayang, suka menolong dan dermawan merupakan ahlak yang sangat dianjurkan dalam
Islam. Salah satu asmaul husna adalah ar rahman dan ar rahim, artinya pengasih dan
penyayang. Dalam Al Quran dan hadis kita juga dianjurkan untuk saling menolong. Allah
menyuruh kita tolong menolong dalam hal kebaikan dan taqwa, namun dilarang tolong
menolong dalam dosa dan permusuhan. Mendermakan sebagian harta kita untuk orang lain
yang membutuhkan akan dapat mengurangi dosa kita, menjadikan harta kita bersih dan rizki
akan bertambah banyak.
 Rendah hati
Sikap rendah hati Abu Bakar terlihat ketika berpidato di awal pemerintahannya. Abu Bakar
berkata kepada umat Islam, ”Bantulah aku jika aku berada di jalan yang benar, dan
bimbinglah aku jika aku di jalan yang salah. Taatilah aku selama aku taat kepada Allah dan

30
Rasul-Nya, dan jika aku mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka janganlah engkau
mengikutiku.”
Penyebab iblis menjadi musuh kekal manusia dan diturunkan dari surga adalah karena sifat
sombong iblis. Allah sangat menyukai orang yang rendah hati, sebaliknya Allah sangat
mengutuk orang yang sombong. Dalam hadis dijelaskan bahwa orang yang sombong tidak
akan dapat mencium wanginya surga.
 Berjiwa tenang.
Ketika Rasulullah meninggal dunia, semua orang begitu sedih karena merasa kehilangan
orang yang sangat dicintai. Bahkan Umar bin Khattab sangat marah dan menghunuskan
pedang ketika ada orang yang memberi kabar bahwa Rasululllah meninggal. Namun tidak
demikian dengan Abu Bakar, dia menampakkan kepasrahannya, dia menerima dengan ikhlas
atas meninggalnya rasulullah.
 Suka bermusyawarah
Sebagai seorang pemimpin Abu Bakar jauh dari sifat otoriter. Dia selalu memutuskan
persoalan yang dihadapi umat Islam dengan jalan musyawarah. Hal ini bisa dilihat ketika Abu
Bakar jatuh sakit dan merasa ajalnya sudah dekat. Dia memanggil para tokoh Islam dari
berbagai suku untuk diajak musyawarah menentukan siapa pengganti khalifah setelah dia
meninggal. Meskipun pada akhirnya Abu Bakar menunjuk sendiri Umar bin Khattab sebagai
penggantinya namun dia tetap menawarkannya kepada para sahabat yang lain.

 Setia
Saat Rasulullah berturut-turut ditinggal wafat oleh orang-orang yang disayanginya, Abu Bakar
adalah orang yang pandai menghibur Rasulullah. Abu Bakar juga selalu mendampingi dakwah
Rasulullah, baik dalam keadaan bahagia maupun bahaya. Ketika Nabi mendapatkan
perlawanan dari kaum kafir Quraisy, Abu Bakar selalu membela Rasulullah, bahkan beberapa
kali Abu Bakar berhasil menghentikan perbuatan orang kafir Quraisy yang akan membunuh
Rasulullah. Kesetiaan Abu Bakar terhadap Rasulullah juga dibuktikan ketika Abu Bakar
mendampingi Rasulullah saat hijrah ke Madinah. Padahal kejaran kaum kafir Quraisy adalah
bahaya yang mengancam ketika itu, namun Abu Bakar telah membuktikan kesetiaannya
untuk menemani Rasulullah sampai di Madinah.
C. Meneladani perilaku Umar bin Khattab
 Pemberani
Sejak sebelum masuk Islam, sifat pemberani telah dimiliki Umar bin Khattab. Perbedaannya,
jika sebelum masuk Islam keberanian Umar digunakan untuk memusuhi Islam, namun setelah
masuk Islam keberanian tersebut untuk melindungi Islam. Keberanian Umar nampak ketika
dia akan berhijrah. Dia menantang kaum kafir Quraisy yang menghalangi perjalanan hijrahnya
maka dia tidak segan-segan untuk membunuhnya.
Keberanian perlu kita miliki dalam membela kebenaran. Meskipun akibat dari perbuatan kita
dapat membuat kita celaka namun demi kebenaran kita harus berani melakukannya.
Rintangan untuk menyampaikan kebenaran sangat besar, oleh karena itu kita harus memiliki
keberanian yang besar pula untuk selalu membela kebenaran.
 Adil
Saat ini untuk menemukan seorang pemimpin yang adil sangat sulit. Apalagi pemimpin yang
selalu mengutamakan kepentingan rakyat seperti Umar bin Khattab, tidaklah mudah.
Suatu malam Umar bin Khattab berjalan-jalan sendirian untuk melihat kondisi rakyatnya.
Sampai di sebuah rumah dia mendengarkan anak kecil menangis dan tidak berhenti-berheti.
Setelah tangis anak itu berhenti, Umar bin Khattab mengetuk pintu rmah tersebut. Dia
bertanya pada seorang perempuan yang membukakan pintu mengenai alasan anak tersebut
menangis. Kata perempuan tadi anak tersebut menangis karena kelaparan. Umar melihat ada
api di dapur dan di atasnya terdapat panci. Ketika dibuka Umar isi panci tersebut adalah batu.
Ternyata ibu tadi ingin menentramkan hati anaknya agar anaknya mengira sebentar lagi
makanan akan masak. Melihat kejadian itu Umar meneteskan air mata dan merasa berdosa
karena mengnggap dirinya tidak dapat menjadi pemimpin yang mampu menyejahterakan
rakyatnya. Dia kemudian bergegas pergi ke baitul mal untuk mengambil sekarung gandum
dan dipanggulnya sendiri untuk diberikan kepada keluarga tadi.

31
 Sederhana
Umar bin Khattab adala sahabat yang terkenal dengan kesederhanaannya. Meskipun menjadi
seorang khalifah namun dia tidak memiliki pengawal. Kesederhanaannya juga terlihat dari
caranya berpakaian. Pakaian yang dimiliki Umar bin Khattab hanya dua potong. Ketika
pakaian itu sobek Umar pun tidak malu untuk menjahitnya sendiri dan memakainya kembali.

D. Keteladanan Uman bin Affan da Ali bin Abi Tholib


 Khalifah usman bin affan adalah seorang pemimpin yang lemah lembut dan memperhatikan
rakyat 
 Khalifah ali bin abi thalib adalah khalifah yabg disiplin, tegas, keras dalam membela
kebenaran

45. KISAH KETELADANAN ASHABUL KAHFI


Ashabul Kahfi adalah tujuh orang pemuda dan seekor anjing yang di tidurkan oleh Allah di dalam gua
selama 309 tahun. Mereka menyingkir jauh dari kota dalam rngka menyelamatkan diri dan aqidah
menyembah kepada Allah saja.
Saat itu, Syam di perintah oleh gubernur Romawi yang kejam, Daqianus namanya. Dia seorang
penyembah berhala yang fanatik.
Cara meneladaninya adalah :
a. Sebagai anak muslim, kita harus punya sikap pendirian yang teguh terhada keyakinan yang
benar. Seperti mereka Ashabul Kahfi.
b. Harus yakin bahwa orang yang beriman akan mendapatkan perlindungan dari Allah, terbukti
Ashabul Kahfi tidur selama 309 tahun dalam lindungan Allah.

32

Anda mungkin juga menyukai