.Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang .1
2. Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam, الرَّ حْ ٰم ِن الرَّ ِحي ۙ ِْم
ِ ۗ ٰملِكِ َي ْو ِم ال ِّدي
ْن
5. Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami
moho
7. (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya; bukan (jalan)
mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.
Ummul Kitab; Ibunya Kitab Al-Quran karena mengandung semua isi Al-Quran.
Ayat ini menjelaskan tentang kehidupan setelah kematian, tentang kiamat; pembalasan
perbuatan baik dan pembalasan perbuat buruk.
shalat adalah ibadah personal/pribadi, tapi dalam ayat menggunakan kata “kami
menyembah-kami memohon pertolongan”, bukan “aku beribadah-aku memohon
pertolongan” ini mengisyaratkan bahwa “dalam ibadah kita tidak boleh egois dan pelit
hanya berdoa untuk diri sendiri”. Artinya dalam ibadah pun kita harus memikirakan orang
lain, peduli kepada orang lain.
suatu hari Imam Hasan as melihat Ibunya hany mendokan orang lain, kemudian bertanya,
“Wahai Bunda, kenapa hanya mendoakan orang lain?”
Sayidah Fathimah menjawab, “Aljaar tsumma ad-daar”; “Tetangga baru penghuni rumah”.
Ini juga mengajarkan untuk mendoakan orang lain.
Ayat 7: jalan yang lurus adalah jalan orang-orang yang telah diberi nikmat oleh Allah”
◦ Para Nabi
◦ Para syuhada
ّ ٰ اَ ُّي َها الَّ ِذي َْن ٰا َم ُنوا ا َّتقُوا هّٰللا َ َو ُك ْو ُن ْوا َم َع ال
ٰٓص ِدقِي َْن
. Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah, dan bersamalah kamu
dengan orang-orang yang benar (para shadiqin). (At-Taubah:119)
“Bukan jalan orang-orang yang dimurkai dan orang yang tersesat”
Sikap itu dinamai “amarah” jika hal tersebut diperankan oleh manusia. Tetapi jika
diperankan oleh Tuhan bermakna ancaman siksa yang puncaknya adalah dimasukan
kedalam neraka.
Penafsiran seperti ini dihubungkan dengan penjelasan ayat dalam Alquran, seperti
al-magdhub dihubungkan dengan ayat, "wagadhiba Allahu `alaihi wa la'ana hu..."
(dan Allah murka kepadanya, dan mengutukinya... QS an-Nisa' [4]:93).
Sedangkan orang-orang Nasrani dikatakan dalam Alquran, "Qad dhallu min qablu wa
adhallu katsiran (orang- orang yang telah sesat dahulunya (sebelum kedatangan
Muhammad) dan mereka telah menyesatkan kebanyakan (manusia)/QS al- Maidah
[5]:77)
ُ ْضلُّ ْوا َعن َ ْب اَل َت ْغلُ ْوا ف ِْي ِد ْينِ ُك ْم َغ ْي َر ا ْل َحقِّ َواَل َت َّتبِ ُع ْٓوا اَهْ َو ۤا َء َق ْو ٍم َقد
َ َضلُّ ْوا مِنْ َق ْبل ُ َوا
َ ضلُّ ْوا َكثِ ْي ًرا َّو ِ لْ ٰ ٓياَهْ ل َ ا ْلك ِٰت
َّ ِس َو ۤاء
السبِ ْي ِل َ ࣖ