Askep VK Kala2 Lama MeRRY
Askep VK Kala2 Lama MeRRY
Disusun Oleh:
Merry Lidya, S.Kep
NIM: 11194692110107
ASUHAN KEPERAWATAN
MATERNITAS PADA NY. S G5P4A0,HAMIL 39 MINGGU
INPARTU KALA 2 LAMA + LETAK SUNGSANG
Disusun oleh :
Merry Lidya, S. Kep
NIM: 11194692110107
Mengetahui,
DATA UMUM
Inisial Klien : Ny. S Nama Suami : Tn. A
Umur : 45 Tahun Umur : 47 Tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMK
Suku bangsa : Banjar/ Indonesia Suku Bangsa : Banjar/ Indonesia
Status perkawinan : Sudah Menikah Status perkawinan : Sudah Menikah
Pekerjaan : Swasta Pekerjaan : Swasta
Alamat : Komp.Kruing
P: Timpani
e. Kontraksi DJJ 141x/ Menit
f. Ekstremitas (edema/tidak)
5. Pemeriksaan dalam
Jam Pemeriksaan Oleh Hasil
13.05 Bidan VK Porsio lunak, teraba bagian
ekstermitas bawah, Pembukaan
2 cm,ketuban belum pecah (+)
6. Ketuban (utuh/pecah)
7. Laboratorium
Tanggal dan
jenis Hasil pemeriksaan Interpretasi dan Analisis Hasil
pemeriksaan nilai normal
05-07-2022 - Hb (10.9 gr/dl) ⃰ 12.0-14.0 gr/dl Rendah
Pemeriksaan - Eritrosit (3.47gr/dl) ⃰ 4.0-5.0 juta/ul Rendah
laboratorium - Hematokrit ( 32.3L) ⃰ 38-46 % Rendah
- Trombosit (209ribu/ul) 150-400 ribu/ul Rendah
- SGOT (15 U/L) 12-40 Normal
- SGPT (19 U/L) 10-37 Normal
DATA PSIKOSOSIAL
1. Penghasilan keluarga setiap bulan: Rp 7.000.000
2. Bagaimana perasaan anda terhadap kehamilan sekarang: senang karena masih
diberikan Tuhan kepercayaan untuk memiliki seorang anak lagi
3. Bagaimana perasaan pasangan anda terhadap kehamilan sekarang: bahagia
walaupun kehamilan ini bukan kehamilan yang direncanakan
4. Jelaskan respon sibling terhadap kehamilan sekarang: Tidak ada respon
LAPORAN PERSALINAN
KALA I
Mulai kala I, pukul 13.05-17.05 ( 5 jam ( normal 7-8 jam WITA)
Keadaan umum
Kesadaran : composmentis
Tanda vital : TD: 146/98 mmHg Nadi: 85x/mnt
RR: 20x/mnt Suhu: 36,5⁰C SPO2 : 97%
Kontraksi uterus
Frekuensi : 15mnt, durasi 30 detik
Intensitas : kuat, DJJ 141x/mnt, teratur/tidak
Pengeluaran cairan amnion : ada/tidak, warna________(liat partograf)
Pemeriksaan dalam
Dialtasi serviks : 2cm, Portio: lunak
Pengeluaran : lendir dan darah
Penurunan kepala, bidang hodge: penurunan ekstermitas bawah (sungsang)
KALA II
Mulai kala II, pukul 17.05 – 18.20 ( 1 jam 20 menit ( normal pada multipara 30-60 menit)
Keadaan umum
Tampak HIS berkurang dan pasien tampak kelelahan
Nafas pasien kurang panjang saat mengejan
Nyeri pada abdomen
Pasien tampak kelelahan
Tampak keluarnya ekstermitas bawah bayi
Kesadaran : composmentis
Tanda vital : TD: 130/80 mmHg Nadi: 88x/mnt
RR: 20x/mnt Suhu: 36,5 ⁰C
SPO2 : 100%
Intensitas kontraksi uterus : kuat/sedang/lemah, DJJ 110x/mnt,
Pasien kelelahan sehingga mengejan kurang sehingga dilakukan bantuan menarik
ekstermitas bayi dengan gerakan 180o oleh dokter pada pukul 17.59.
Kebutuhan saat ini:
a. Oksigenasi
Kulit: pucat (√ ) lembab, √ berkeringat () dyspnea ( ) tachipnea
CRT <2 detik
KALA III
Mulai kala III, pukul 18.20-18.25 wita ( 18 menit ( normal 5-30 menit)
Keadaan umum
Pasien mengeluh lelah dan kehabisan tenaga
Pasien tampak kelelahan
Pasien tampak berkeringat
Kesadaran : Composmentis
Tanda vital : TD: 136/80mmHg Nadi: 92x/mnt
RR: 22x/mnt Suhu: 36,8 ⁰C
SPO2 : 100%
Intensitas kontraksi uterus : kuat/sedang/lemah
Kebutuhan saat ini:
a. Oksigenasi
Kulit: pucat ( √) lembab, berkeringat (√) () dyspnea ( - ) tachipnea CRT <2 detik
b. Cairan
Cairan: Intake 500cc/hr, jenis RL
Out put : perdarahan 250 cc
c. Eliminasi
Kandung kemih: ( √ ) kosong
d. Keamanan dan kenyamanan
(√) berkeringat ( √ ) lemah/letih
KALA IV
Mulai kala IV, pukul 18.25-18.35 wita ( 10 menit ( normal 2 jam)
Setelah diberikan injeksi oksitosin
Keadaan umum
- Pasien tampak kelelahan
- Pasien tampak pucat
- Pasien tampak berkeringat
- Tampak ada jahitan pada jalan lahir panjang 2 cm,lebar 1 cm
- Pasien mengeluh tidak nyaman
Kesadaran : Composmentis
Tanda vital : TD: 136/82mmHg Nadi: 92x/mnt
RR: 22x/mnt Suhu: 36,8 ⁰C
SPO2 : 100%
Intensitas kontraksi uterus : kuat/sedang/lemah,
Kebutuhan saat ini:
a. Oksigenasi
Kulit: ( √ ) pucat ( ) lembab, berkeringat (√) dyspnea ( -) tachipnea CRT <2detik
b. Nutrisi dan cairan
Nutrisi :
Cairan : Intake 300cc/hr, jenis RL Out put : (-)
c. Eliminasi
Kandung kemih: ( √ ) kosong
d. Keamanan dan kenyamanan
( √ ) berkeringat ( √ ) lemah/letih ( - ) Bounding attachment
Data Fokus
Data Subjektif:
- Pasien mengatakan nyeri perut bagian bawah
P : Saat bayi dalam kandungan bergerak aktif
Q : Seperti tertekan
R : Perut bagian bawah
S : 6(Sedang) dari 0-10
T : Terus menerus
- Pasien mengatakan mules tiap 15 menit dengan durasi 30 detik
- Pasien mengatakan ini merupakan anak kelima
- Pasien mengeluh lelah
- Pasien mengeluh tidak nyaman
- Pasien mengatakan berusia 45 tahun
Data Objektif:
- Adanya pembukaan 2 cm
- Mulai kala I, pukul 13.05-17.05 ( 5 jam ( normal 7-8 jam WITA)
- Adanya penurunan ekstermitas bawah janin ( sungsang)
- Pasien tampak meringis
- Pasien tampak pucat
- Nafas pasien kurang panjang saat mengejan
- Pasien tampak lemas
- Persalinan lama kala 2
- Nyeri pada abdomen
- Mulai kala II, pukul 17.05 – 18.20 ( 1 jam 20 menit ( normal pada multipara 30-60 menit)
- Lemas
- Pasien kelelahan sehingga mengejan kurang sehingga dilakukan bantuan menarik ekstermitas bayi dengan gerakan 180o oleh
dokter pada pukul 17.59.
- Hasil TTV
TD: 130/80 mmHg Nadi: 88x/mnt
RR: 20x/mnt Suhu: 36,5 ⁰C
SPO2 : 100%
- Mulai kala III, pukul 18.20-18.25 wita ( 18 menit ( normal 5-30 menit)
- TTV :
TD: 136/80mmHg Nadi: 92x/mnt
RR: 22x/mnt Suhu: 36,8 ⁰C
SPO2 : 100%
- Pasien tampak kelelahan
- Pasien tampak berkeringat
- Mulai kala IV, pukul 18.25-18.35 wita ( 10 menit ( normal 2 jam) setelah diberikan injeksi oksitosin
- Tampak ada jahitan pada jalan lahir panjang 2 cm,lebar 1cm
- Pasien tampak berkeringat
- Pasien tampak kelelahan
Analisa Data
Diagnosa Keperawatan
Diagnosa
Tanggal SDKI SLKI Implementasi Evaluasi
Keperawatan
05 Juli Nyeri melahirkan b.d Status Intrapartum Manajemen nyeri (I.08238) S:
2022 1. Melakukan identifikasi - Pasien mengatakan
Dilatasi servik (L.07060) Observasi
lokasi, karakteristrik, masih merasa perut
(D.0079) Setelah dilakukan tindakan - Identifikasi lokasi,
durasi, frekuensi, berkontraksi tiap 15
keperawatan dalam 1x1 jam karakteristik, durasi,
kualiatas dan intensitas menit dengan durasi
diharapkan periode frekuensi, kualitas dan
nyeri dengan 30 detik
persalinan berjalan dengan intensitas nyeri
menggunakan(PQRST) - Pasien mengatakan
baik dengan kriteria hasil: - Identifikasi respon non
P : Saat bayi dalam nyeri perut bagian
Kopimg terhadap verbal
kandungan bergerak bawah berkurang
ketidaknyamanan - Identifikasi faktor yang
aktif
persalinan , dari sedang memperberat dan P : Saat bayi dalam
Q : Seperti tertekan
(3) ke meningkat (5) memperingan nyeri kandungan bergerak
R : Perut bagian bawah
Frekuensi kontraksi - Monitor keberhasilan terapi aktif
S : 6(Sedang) dari 0-10
uterus dari sedang (3) yang sudah dilakukan Q : Seperti tertekan
T : Terus menerus
ke membaik (5) Terapeutik R : Perut bagian
2. Melakukan identifikasi
Tekanan darah , dari - Berikan tehnik non bawah
skala nyeri (sekala nyeri
sedang (3) ke membaik farmakologis dalam S : 5(Sedang) dari 0-
6(sedang)
(5) melakukan penanganan 10
3. Melakukan identifikasi
Nyeri dengan kontraksi, nyeri T : Terus menerus
faktor yang memperberat
dari cukup meningkat - Kontrol lingkungan yang O:
nyeri ( Saat bayi dalam
(2) ke cukup memperberat nyeri Pasien tampak
kandungan bergerak
menurun(4) Edukasi
Nyeri punggung Nyeri - Jelaskan penyebab, priode aktif) meringis
dengan kontraksi, dari dan pemicu nyeri 4. Mempersiapkan materi Pasien tampak
cukup meningkat (2) - Ajarkan strategi meredakan mengenai penanganan gelisah
ke cukup menurun(4) nyeri nyeri dengan tehnik non Tampak skala nyeri
- Mengajarkan dan farmakologis sesuai menurun dari 6 ke
menganjurkan untuk evidence based 5 setelah dilberikan
memonitor nyeri secara (Menggunakan jurnal intervensi kompres
mandiri Tuning dan Joeliatin hangat pada
- Mengajarkan tehnik non (2020) dengan judul punggung pasien
farmakologis yang tepat “Kombinasi pemberian
A : Masalah belum
Kolaborasi kompres dan relaksasi
teratasi
- Kolaborasi dalam gengam jari pada nyeri
P : Intervensi
pemberian analgetik jika persalinan” dengan
Dilanjutkan
perlu kompres hangat pada
punggung ibu setiap
nyeri muncul)
5. Memfasilitasi istirahat
dan tidur ( pasien
tampak meringis)
6. Menjelaskan strategi
mengurangi nyeri
dengan manajemen
nyeri dengan
memberikan kompres
hangat pada punggung
ibu (Menggunakan jurnal
Tuning dan Joeliatin
(2020) dengan judul
“Kombinasi pemberian
kompres dan relaksasi
gengam jari pada nyeri
persalinan” dengan
kompres hangat pada
punggung ibu setiap
nyeri muncul)
05 Juli 2022 Resiko cedera pada ibu Setelah dilakukan asuhan Perawatan persalian risiko 1. Mengidentifikasi S:
(D.0137) keperawatan kepada pasein tinggi (I.07228) kondisi umum ibu - Pasien mengatakan
selama 1x 3 jam diharapkan Observasi ( pasien tampak kelelahan dan
kehabisan tenaga
risiko cedera pada ibu tidak 1. Identifikasi kondisi umum lemas, dan meringis) O:
terjadi dengan kriteria hasil : ibu 2. Memonitor tanda - Pasien dibantu dalam
mengeluarkan bayi
Tingkat Cedera 2. Monitor tanda vital ibu vital ibu ( Hasil TTV
dengan menarik
(L.14136) 3. Monitor riwayat penyaki TD: 130/80 mmHg ektermitas bayi dnegan
4. Monitor tanda-tanda Nadi: 88x/mnt RR: cara 180o
pesalianan 20x/mnt Suhu: - pasien tampak
1. Gangguan kognitif dari
5. Monitor denyut jantung 36,5 ⁰C SPO2 : kelelahan
skala 3( sedang) menjadi 5 - TD = 130/ 80 mmHg
( menurun) janin 100%
- Nadi =88x/menit
6. Monitor eksperi wajah ibu 3. Memonitor riwayat - DJJ 110/menit
2. Ekspresi wajah kesakitan 7. Monitor gangguan kognitif penyakit pasien A : Resiko cedera tidak
dari sekala 3( sedang) ibu mengatakatan terjadi
menjadi 5 ( menurun) kehamilanya baik P : lanjutkan intervensi
Terapeutik baik saja)
3. Tekanan darah dari sekala
3( sedang) menjadi 5 1. Siapaka peralatan yang 4. Memonitor tanda-
( membaik) tanda pesalianan
sesuai
(pembukaan
2. Dukung orang terdekat
lengkap akan tetapi
untuk mendampingi pasien
ekstermitas bawah
Edukasi janin yang terlebih
dahulu keluar
- Jelaskan prosedur (sungsang))
tindakan yang dilakukan 5. Memonitor denyut
jantung janin (DJJ
110x/menit)
6. Memonitor eksperi
wajah ibu(pasien
tampak meringis)
7. Mempersiapkan
peralatan yang
sesuai ( menyuruh
keluarga pasien
untuk
mempersipakan
peralatan bayi
seperti popok, baju
dll,)
8. Memonitor adanya
gangguan kognitif
(Pasien mengatakan
kelelahan dan
kehabisan tenaga)
9. Anjurkan kluarga
untuk mendampingi
pasien ( Suami
pasien nampak
menunggu di luar)
05 Juli 2022 Resiko cedera pada Tingkat cedera (L.14136) Pengukuran Gerakan Janin 1. Mengidentifikasi S :
janin (D.0138) Setelah dilakulan perawatan (I.14554) pengetahuan dan - Pasien mengatakan
selama 1x24 jam janin tidak Observasi kemampuan ibu kelelahan dan
mengalami risiko cedera dalam - Identifikasi pengetahuan
menghitung gerakan kehabisan tenaga
kandungan Kriteria hasil: dan kemampuan ibu
janin (Ibu tampak O :
Kejadian cedera dari skala 3 menghitung gerakan janin
mampu mengetahui - Pasien dibantu dalam
(sedang) menjadi skala 5 - Monitor gerakan janin mengeluarkan bayi
gerakan janin)
( menurun) Terapeutik dengan menarik
2. Monitor gerakan janin
Ketegangan otot dari skala 3 - Hitung dan catat gerakan ektermitas bayi dnegan
(gerakan janin positif) cara 180o
(sedang) menjadi skala 5 janin (minimal10 kali
3. Hitung dan catat - Tampak bayi telah lahir
( menurun) gerakan dalam 12 jam)
gerakan janin - Bayi segera diberikan
Pendarahan dari skala 3 - Lakukan pemeriksaan CTG
(janin lahir oksigen 3 lpm dengan
(sedang) menjadi skala 5 (cardiotocography) untuk sungkup dikarenakan
dengan posisi
( menurun) mengetahui frekuensi dan sungsang) mengalami sianosis
keteraturan denyut jantung 4. Lakukan - TD = 130/ 80 mmHg
janin dan kontraksi rahim pemeriksaan CTG - Nadi =88x/menit
ibu (cardiotocography) - DJJ 110/menit
A : Resiko cedera tidak
- Catat jumlah gerakan janin untuk mengetahui terjadi
dalam 12 jam perhari frekuensi dan P : lanjutkan intervensi
- Berikan oksigen 2-3 keteraturan denyut
liter/menit jika gerakan jantung janin dan
janin belum mencapai 10 kontraksi rahim ibu
kali dalam 12 jam 5. (DJJ 110x/menit,
Edukasi kontraksi ibu
- Jelaskan manfaat menguat)
menghitung gerakan janin 6. Berkolaborasi
dapat meningkatakan dengan tim medis
hubungan ibu dan janin jika ditemukan gawat
- Anjurkan ibu memenuhi janin (dokter
kebutuhan nutrisi sebelum melakukan tindakan
menghitung gerakan janin bantuan
- Anjurkan posisi miring kiri mengeluarkan janin
saat menghitung gerakan dengan melakukan
janin, agar janin dapat penarikan dan
memperoleh oksigen memutar 180 ) o
Diagnosa
Tanggal NOC NIC Implementasi Evaluasi
Keperawatan
05 Juli 2022 Ketidaknyamanan Pasca Status Kenyamanan Pasca Terapi Relaksasi (I.09326) - Melakukan S: pasien masih
Partum b.d Trauma
Partum (L.07061) Observasi identifikasi mengeluh tidak
perenium selama
persalinan Setelah dilakukan tindakan - Identifikasi penurunan penurunan tingkat nyaman pada luka
keperawatan 1x3 jam tingkat energi, energi (pasien jalan lahir
diharapkan status ketidakmampuan masih mengeluh
kenyamanan meningkat berkonsentrasi, atau tidak nyaman O:
dengan kriteria hasil: gejala lain yang pada luka jahitan ) - Pasien tampak
Keluhan tidak nyaman mengganggu - Melakukan teknik kelelahan
dari skala (4) cukup kemampuan kognitif relaksasi seperti - Pasien tampak
meningkat menjadi (2) - Identifikasi tehnik napas dalam berkeringat
cukup menurun relaksasi yang efektif di sebagai strategi
Meringis dari skala (4) gunakan penunjang (pasien A: Masalah belum
cukup meningkat Terapeutik nampak dapat teratasi
menjadi (2) cukup - Ciptakan lingkungan mengikuti
menurun tenang dan tanpa relaksasi nafas P: Intervensi dihentikan
Luka episiotomi dari gangguan dalam ) pasien di bawa keruang
skala (4) cukup - Gunakan pakaian - Memberikan nifas
meningkat menjadi (2) longgar lingkungan yang
cukup menurun - Gunakan nada suara tenang (suami
Keluhan kedinginan lembut dan berirama pasien menemani