Anda di halaman 1dari 2

Ramai DBD Mahasiswa KKN UIN Walisongo gencar lakukan kegiatan

PJN

Pemeriksaan jentik merupakan pemeriksaan yang dilakukan pada setiap tempat-tempat yang
tergenang oleh air dan lebih dominan untuk dihinggapi nyamuk sebagai sarangnya.
Pemeriksaan jentik dilakukan dengan mengutamakan pemberantasan nyamuk demam
berdarah yaitu nyamuk Aedes Aeggepty.

Pemberantasan pada nyamuk Aedes Aeggepty akan lebih maksimal dan efektif apabila
dilakukan dengan cara pemeriksaan jentik-jentik sevara berkala oleh petugas-petugas
puskesmas dan kader PKK.

Hari ini jumat (24/6/22) pagi mahasiswa KKN Mandiri Inisiatif Terprogram (MIT) ke-14
kelompok 40 Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang bersama petugas
Puskesmas dan ibu-ibu kader PKK RW 3 Dukuh Delok, Kelurahan Polaman, Kecamatan
Mijen Kota Semarang melakukan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap hari Jum’at dengan
sebutan JUMANTIK (Jumat Anti Jentik).

Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan mencegah penyakit Demam Berdarah (DBD) dengan
cara mengajarkan warga untuk menjaga kebersihan bak mandi maupun lingkungan sekitar.
Sebab dimusim hujan saat ini jenis nyamuk Aedes Aeggepty rawan berkembang biak.
Ketua RW 3 Dukuh Delok Jumani menyambut baik mahasiswa KKN UIN Walisongo
Semarang dan menyebut bahwa kegiatan ini penting dilakukan agar masyarakat Dukuh Delok
terbebas dari penyalit DBD.

“Silahkan ibu-ibu kader PKK di laksanakan kegiatan rutin ini dengan dibantu petugas
Puskesmas dan mahasiswa KKN daru UIN Walisongo, Kalau lingkungan bersih kan pasti
terasa nyaman dan terlihat lebih indah juga dipandangnya”, tutupnya.

Anda mungkin juga menyukai