Anda di halaman 1dari 1

Green Eart Movement: Kegiatan Tanam Magrove Bertepatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia

Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Biologi UIN Walisongo mengadakan kegiatan tanam
bibit mangrove yakni “Green Eart Movemnet: Peduli Lingkungan Lestarikan Alam” (5/6/2022).
Kegiatan tanam mangrove dilaksakan di Pesisir Pantai Mangunharjo, Kelurahan Mangunharjo,
Kecamatan Tembalang, Semarang. Kegiatan ini bertujuan untuk memperingati hari lingkungan
hidup sedunia dan meningkatkan kesadaran mahasiswa dan masyarakat untuk lebih mencintai
lingkungan serta melestarikan kawasan hutan mangrove.

“Pemilihan Pantai Mangunharjo sendiri dikarenakan kawasan tersebut kondisinya cukup


ironis karena daerah daratannya yang mulai terkikis dengan air laut. Sehingga dengan
dilakukannya kegiatan ini, diharapkan dapat memberikan aksi nyata dari mahasiswa jurusan
biologi bagi pelestarian lingkungan, utamanya dalam melestarikan hutan mangrove” Ungkap
Shofa Habibullah selaku ketua panitia acara.

Dalam menyukseskan kegiatan ini, Djarum Trees for Life yang berada di bawah naungan
Djarum Foundation memberi dukungan berupa pasokkan bibit mangrove yang ditanam. Peserta
dari kegiatan ini tidak hanya diikuti oleh pengurus HMJ biologi, namun juga dari mahasiswa
biologi angkatan 2020 dan 2021, sehingga total yang mengikuti kegiatan tersebut ada 65 orang.

Sebelum menanam mangrove secara langsung, peserta dan panitia diberi arahan tentang
cara menaman mangrove yang benar oleh Bapak Sururi selaku penggagas lingkungan hidup
Mangunharjo. Kegiatan menanam bibit mangrove pun berjalan dengan lancar, dan dapat
menanam seluruh stok bibit mangrove yang ada. Setelah menyelesaikan penamaman bibit
mangrove, panitia dan peserta berfoto bersama sebagai dokumentasi kegiatan.

Penutupan acara kemudian dilakukan di halaman depan kediaman Bapak Sururi. Dalam
penutupan tersebut beliau berterima kasih atas kontribusi Mahasiswa Jurusan Biologi UIN
Walisongo dalam penanaman mangrove. Beliau juga berharap bahwa melalui kegiatan ini
nantinya memberikan manfaat baik bagi lingkungan itu sendiri maupun manusia di masa yang
akan datang.

“Menanam juga merupakan hal yang digemari rasul. Dalam sebuah riwayat disebutkan
bahwa ada seorang yang bertanya tentang akhlak terpuji apa yang dapat dilakukan, rasul
menjawab menanam, menanam, menanam, kemudian amal baik lainnya,” ungkap Pak Sururi
dalam penutupan acara.

Anda mungkin juga menyukai